eps 9

"Aaaaa, kepala ku pusing! setelah kejadian di kamar itu pasti pria jahat itu sangat marah pada ku,aku telah menipu nya,arghhh,aku harus apa jika bertemu dengan nya nanti," lili sejak pagi tidak berani keluar karena takut berhadapan dengan dirgantara.

Lili terus mengurung diri di kamar ,hingga malam saat dirgantara pulang dari kantor ia tidak keluar.

dirga yang tidak melihat Lili pagi dan malam ia merasa kesal karena tidak di sambut oleh istri nya.

"Bi tuti,dimana nyonya kalian? pagi ini aku tidak melihat nya,sekrang juga aku tidak melihat dia menyambut ku! kemana dia apa dia membuat masalah lagi?"

tanya dirga kesal.

"Nyonya ada di kamar tuan! pagi tadi saya sudah meminta nyonya untuk sarapan tapi nyonya bilang?" ucap bi tuti terhenti melihat expresi tuannya.

dirga mengerutkan dahi melihat bi tuti menghntikan ucapan nya.

"Teruskan, dia mengatakan apa!"cetus dirga dingin.

"nyo..nyonya,tidak mau keluar dari kamar karena tidak ingin bertemu dengan tuan!"

jawab bi tuti menundukan kepala panik.

tiba-tiba dari arah tangga lisa yang juga istri sirih Dirgantara mendekati dirga untuk provokasi agar dirga semakin benci dengan Lili.

"Sudahlah tuan, wanita kampung itu memang tidak tah diri,mendapat kemewahan tapi masih saja membuat tuan kesal!" cetus lisa menyrobot pembicaraan dirga dan bi tuti.

dirga tidak menghiraukan ucapan lisa dan pergi meninggalkan nya begitu saja.

"Tuan dirga tunggu!"lisa mengejar dirga dan meraih tangan nya.

"Tuan hari ini anda pasti sangat lelah,biar aku membantu mu untuk mandi tuan!" lisa merayu dirga dan menggoda dengan tubuh nya yang lumayan sexi.

"Nona lisa, jaga batasan mu! kau memang istri ku tapi aku menikahi mu karena,kenginanmu dan ayahmu untuk menjadi jaminan,hutang korupsi ayahmu.

dalam surat perjanjian ayahmu dan aku, kau ku nikahi bukan untuk di jadikan istri tapi untuk bekerja di sini! jika hutang ayahmu telah lunas kau angkat kaki dari rumah ini,apa kau paham Nona lisa!"cetus dirga dingin menarik tangan nya dan meninggalkan lisa, yang terpaku malu mendengar ucapan dirga.

"kurang ajar! dirgantara cepat atau lambat aku pasti akan membuat mu jatuh cinta pada ku,aku akan menjadi nyonya satu satu nya di rumah ini dan akan di umumkan ke seluruh kota ini bahwa aku lah nyonya dirgantara!" gumam lisa kesal mendengar ancaman dirgantara.

Ke Esokan hari nya.

"huahh, nyenyak sekali aku tidur! hmm hari ini adalah hari minggu,dirgantara pasti tidak pergi ke kantor!

hah, sudah dua hari aku menghindari nya,tapi kenapa dia tidak marah dan mencariku ya? aku juga tidak mungkin menghindari nya terus," Lili terduduk di atas ranjang sambil berfikir, lamunannya buyar saat mendengar suara ketukan pintu dari bi tuti.

"Nyonya,apa anda sudah bangun?" panggil bi tuti.

"Ya bi,aku usdah bangun,"jawab lili berjalan malas membuka pintu.

"Ada apa bi?"tanya lili datar.

"Tuan meminta saya untuk membawa nyonya sarapan bersama Di bawah," Balas bi tuti dengan senyum Hangat.

"Baik bi,aku akan turun nanti,aku pergi mandi dulu!" ucap lili tanpa penolakan membuat bi tuti merasa Lega karena pagi ini tidak akan ada keributan.

"baik nyonya! saya permisi,"bi tuti pergi meninggal Lili.

beberpa menit kemudian.

Lili keluar dari kamatnya,dengan baju kaus berwana pink dan rok pendek berwana hitam, rambut yang tergerai hanya di hiasi jepit rambut kecil berwana pink,tubuh lili yang indah dan kulit yang mulus sangat cocok dengan pakain sederhana yang ia pakai,lili berjalan menuruni anak tangga menuju ruang makan,dirga terpesona melihat kecantikan lili meski hanya memakai baju santai,

"se.selamat pagi semua," seru Lili memberi ucapan selamat pagi dengan canggung karean dirga masi teruas menatapnya .

Lili merasa tidak nyaman dengan tatapan dirga,ia sengaja membuka obrolan untuk mengalihkan pandangan dirga.

"ah itu,dir? tu..tuan dirgantara apakah anda tidak bekerja hari ini," tanya Lili lantang kegugupannya, sampai membuat ia melupakan kalau hri itu adalah hari minggu.

"Apa kau bodoh! Hari ini adalah hari minggu,apakah aku harus terus bekerja dan tidak boleh beristirahat nona Lili,"jawab dirga menyandarkan tubuh nya di kursi sambil melilat kedua tangan di dada,ia tersenyum kecil melihat kegugupan lili.

"Astaga,bodoh sekali aku ini sampai lupa kalau ini hari minggu dan pria ini sedang Libur." pikir Lili dengan expresi masam.

"Hahaa,aku lupa maafkan kebodohan ku ini! oh, lebih baik kita srapan saja tidak enak kalau makanan nya dingin!"

merasa canggung Lili mengalihkan pembicaraan.

lili sesekali melilirik dirga,ia teeus gugup karena sepanjang sarapan dirga tidak lepas menatapmya .

di satu sisi, lisa sangat geram melihat dirga terus menatap lili.

"tuan Dirga, apa anda mau sup! aku akan mengambilkan untuk mu, ini adalah sup kacang merah sangat bagus untuk tubuh anda yang lelah setelah bekerja!" Lisa menuang sup kedalam mangkuk dirga, ia menunggu penilaian dari dirga akan perhatian nya.

tapi apa daya dengan sikap dirga yang dingin dan cuek,ia bahkan tidak mengucap sepatah katapun apa lagi melirik Lisa.

lili tertawa kecil melihat Lisa di abaikan begitu saja,lisa semakin kesal melihat Lili mengejek nya.

sesaat di ruang makan terlihat sunyi, dirga meletakan peralatan makan nya, lisa yang melihat dirga sudah duduk tegak dengan expresi datar,ia segera meltakan peralatan makan milik nya,lisa sudah paham dengan dirga jika dirga sudah duduk tegak tanpa expresi itu bertanda ia akan menyampaikan sesuatu.

Lisa sudah duduk dengan tegak menatap dirga untuk mendengar apa yang akan di sampaikan oleh nya.

numun Lisa melihat expresi dirga berubah dingin,Lisa melirik Lili masih asik menyantap sarapan nya.

"Wanita kampung ini,kenapa ia tidak berhenti makan apa ia tidak melihat expersi tuan dirga sudah berubah dingin!" oceh lisa dalam hati

"Hey,Lili, letakan itu!" bisik Lisa sambil mengisyratakan tangan nya agar Lili menghntikan makan nya.

Lili melirik Lisa dengan posisi menyuap sendok ke mulut nya ia mengerakan alis nya dengan arti apa maksud dari isyart tangan itu.

Lisa menggerak gerakan bola mata nya ke samping.

Lili mengikuti arah bola mata Lisa yang tertuju pada dirga yang sedang menatap dingin ke arah nya, Lili hampir tersdeak makanan yang masih berada di mulut nya.

"He..hey tuan Dirga, ada apa dengan mu? kenapa menatap orang yang sedang makan seperti ingin membunuh! apa cara makan ku salah hingga membuat tuan terhoramat kesal?" Lili mengambil segelas air untuk menurunkan makanan yang masih mengganjal di tenggorokan nya.

"Ada yang ingin aku katakan! jadi apa kau bisa letakan makanan mu itu, jika aku sudah selesai dengan apa yang ku katakan kau bisa kembali memakan semua makanan yang ada di meja ini sampai kau mati kekenyangan!" Cetus dirga kesal.

Lili kesal mendengar kata kata kasar dari mulut dirga.

"Bicara ya bicara, kenapa harus menggagu orang sedang makan,kata-kata nya kasar sekali kalau aku makan banyak juga tidak akan sampai mati!" gerutu Lili dengan kesal ia meletakan peraltan makan nya.

melihat Lili sudah menghentikan makannya dirga masih tetap tidak melepasa tatapan nya dan membuat Lili naik pitam.

"Hayy tuan Dirgantara, sekarang apa lagi? aku sudah berhenti makan dan siap mendengar apa yang akan di sampaikan dari tuan terhormat,Lalu apa lagi kau masih menatap ku dingin, jika kau terus menatap ku seperti itu aku tidak lagi mati karena makanan tapi mati terserang jantung!" dumal Lili tanpa menatap dirga.

"Paman han,bi tuti!" panggil dirga datar mengabaikan Lili.

"Ya tuan!" jawab paman han dan bi tuti bersamaan,mereka segera mendekati dirga.

"Apa nona erlin kemarin sudah kembali kerumah nya!"tanya dirga datar.

"sudah tuan,"jawab paman han.

"semua barang Nona erlin juga sudah saya antar ke rumah ibu nya!" Timpal bi tuti.

"bagus! Kalian bisa kembali bekerja," Jawab dirga datar.

Lili mengerutkan kening nya penasaran menunggu dirga kembali membuka suara.

" Karena hutang milyaran yang di pinjam oleh orang tua Nona Erlin sudah di Lunasi Maka dia bisa kembali ke rumah nya! hutang yang sudah di pinjam dan di lunasi maka ia bisa Angkat kaki dari sini!" Ucap dirga memnjelaskan maslah hutang piutang yang mereka tanggung.

"Ehem,maaf tuan dirga, aku ingin bertanya!?" ucap Lili ragu.

"Katakan!" jawab dirga datar.

"Berapa hutang yang di miliki tante ku?" balas Lili menunggu jawaban dirga dengan jantung berdebar,ia yang tidak tau berapa hutang yang di miliki tante tiri nya itu pada Dirga,ia berharap hutang yang di pinjam tante tiri nya tidak terlalu menyulitkan nya untuk melunasi.

"Apa kau yakin ingin mengtahui uang yang di pinjam tante mu itu!" tanya dirga ragu dengan pertanyaan Lili.

Lili menrik nafas dalam'dalam ia menyiapkan jantung dan telinga nya agar tidak syok saat mendengar nominal uang yang di pinjam tante tiri nya.

Lili mengangukan kepala nya perlahan.

ia melihat senyum dirga yang menandakan kalau itu sangat tidak bagus kalau ia menanyakan berpa hutang yang di tanggung tante nya.

"10 Miliar, Hutang yang di pinjam tante mu 10 milyar, tapi 2 miyar sudah di bayar dari rumah mobil beserta lahan yang ia miliki!" ucap dirga santai.

Lili lemas mendengar uang sebnyak itu yang tidak akan mampu ia bayar meski menjadi pelayan di rumah itu seumur hidup,Lili terdiam mengatur jantung nya yang hampir copot.

BERSAMBUNG..

Terpopuler

Comments

Kaisar aprilio

Kaisar aprilio

🤣🤣🤣ini ceo spa rentenir,masa hutang jaminanx orang

2021-09-14

0

PUT AI

PUT AI

owalh kirain istrinya 3

2021-07-14

0

Nurnaningsih

Nurnaningsih

ko enak amat dikasih makan tidur enak di nikahin biar pun siri padahal buat jamlnan hutng waw aneh

2021-03-04

0

lihat semua
Episodes
1 ep1
2 ep2
3 ep3
4 ep 4
5 ep 5
6 ep 6
7 ep 7
8 eps 8
9 eps 9
10 eps 10
11 eps 11
12 eps 12
13 eps 13
14 eps 14
15 eps 15
16 eps 16
17 eps 17
18 eps 18
19 eps 19
20 eps 20
21 eps 21
22 eps 22
23 eps 23
24 eps 24
25 eps 25
26 eps 26
27 eps 27
28 eps 28
29 eps 29
30 eps 30
31 eps 31
32 eps 32
33 eps 33
34 eps 34
35 eps 35
36 eps 36
37 eps 37
38 eps 38
39 eps 39
40 eps 40
41 eps 41
42 eps 42
43 eps 43
44 eps 44
45 eps 45
46 eps 46
47 eps 47
48 eps 48
49 eps 49
50 eps 50
51 eps 51
52 eps 52
53 eps 53
54 eps 54
55 eps 55
56 eps 56
57 eps 57
58 eps 58
59 eps 59
60 eps 60
61 eps 61
62 eps 62
63 eps 63
64 eps 64
65 eps 65
66 eps 66
67 eps 67
68 eps 68
69 eps 69
70 eps 70
71 eps 71
72 eps 72
73 eps 73
74 eps 74
75 eps 75
76 eps 76
77 eps 77
78 eps 78
79 eps 79
80 eps 80
81 eps 81
82 eps 82
83 eps 83
84 eps 84
85 eps 85
86 eps 86
87 eps 87
88 eps 88
89 eps 89
90 eps 90
91 eps 91
92 eps 92
93 eps 93
94 eps 94
95 eps 95
96 eps 96
97 eps 97
98 eps 98
99 eps 99
100 eps 100
101 eps 101
102 eps 102
103 eps 103
104 eps 104
105 eps 105
106 eps 106
107 eps 107
108 eps 108
109 eps 109
110 eps 110
111 eps 111
112 eps 112
113 eps 113
114 eps 114
115 eps 115
116 eps 116
117 eps 117
118 eps 118
119 eps 119
120 eps 120
121 eps 121
122 eps 122
123 eps 123
124 eps 124
125 eps 125
126 eps 126
127 eps 127
128 eps 128
129 eps 129
130 eps 130
131 eps 131
132 eps 132
133 eps 133
134 eps 134
135 eps 135
136 eps 136
137 eps 137
138 eps 138
139 eps 139
140 eps 140
141 eps 141
142 eps 142
143 eps 143
144 eps 144
145 eps 145
146 eps 146
147 eps 147
148 eps 148
149 eps 149
150 eps 150
151 eps 151
152 eps 152
153 eps 153
154 eps 154
155 eps 155
156 eps 156
157 eps 157
158 eps 158
159 eps159
160 epa 160
161 eps 161
162 eps 162
163 eps 163
164 eos 164
165 eps 165
166 eps 166
167 eps 167
168 eps 168
169 PENGUMUMAN!!
170 PENGUMUMAN.
Episodes

Updated 170 Episodes

1
ep1
2
ep2
3
ep3
4
ep 4
5
ep 5
6
ep 6
7
ep 7
8
eps 8
9
eps 9
10
eps 10
11
eps 11
12
eps 12
13
eps 13
14
eps 14
15
eps 15
16
eps 16
17
eps 17
18
eps 18
19
eps 19
20
eps 20
21
eps 21
22
eps 22
23
eps 23
24
eps 24
25
eps 25
26
eps 26
27
eps 27
28
eps 28
29
eps 29
30
eps 30
31
eps 31
32
eps 32
33
eps 33
34
eps 34
35
eps 35
36
eps 36
37
eps 37
38
eps 38
39
eps 39
40
eps 40
41
eps 41
42
eps 42
43
eps 43
44
eps 44
45
eps 45
46
eps 46
47
eps 47
48
eps 48
49
eps 49
50
eps 50
51
eps 51
52
eps 52
53
eps 53
54
eps 54
55
eps 55
56
eps 56
57
eps 57
58
eps 58
59
eps 59
60
eps 60
61
eps 61
62
eps 62
63
eps 63
64
eps 64
65
eps 65
66
eps 66
67
eps 67
68
eps 68
69
eps 69
70
eps 70
71
eps 71
72
eps 72
73
eps 73
74
eps 74
75
eps 75
76
eps 76
77
eps 77
78
eps 78
79
eps 79
80
eps 80
81
eps 81
82
eps 82
83
eps 83
84
eps 84
85
eps 85
86
eps 86
87
eps 87
88
eps 88
89
eps 89
90
eps 90
91
eps 91
92
eps 92
93
eps 93
94
eps 94
95
eps 95
96
eps 96
97
eps 97
98
eps 98
99
eps 99
100
eps 100
101
eps 101
102
eps 102
103
eps 103
104
eps 104
105
eps 105
106
eps 106
107
eps 107
108
eps 108
109
eps 109
110
eps 110
111
eps 111
112
eps 112
113
eps 113
114
eps 114
115
eps 115
116
eps 116
117
eps 117
118
eps 118
119
eps 119
120
eps 120
121
eps 121
122
eps 122
123
eps 123
124
eps 124
125
eps 125
126
eps 126
127
eps 127
128
eps 128
129
eps 129
130
eps 130
131
eps 131
132
eps 132
133
eps 133
134
eps 134
135
eps 135
136
eps 136
137
eps 137
138
eps 138
139
eps 139
140
eps 140
141
eps 141
142
eps 142
143
eps 143
144
eps 144
145
eps 145
146
eps 146
147
eps 147
148
eps 148
149
eps 149
150
eps 150
151
eps 151
152
eps 152
153
eps 153
154
eps 154
155
eps 155
156
eps 156
157
eps 157
158
eps 158
159
eps159
160
epa 160
161
eps 161
162
eps 162
163
eps 163
164
eos 164
165
eps 165
166
eps 166
167
eps 167
168
eps 168
169
PENGUMUMAN!!
170
PENGUMUMAN.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!