eps 8

"L..lepaskan aku! aku mau pergi," cetus Lili dengan suara tinggi.

"oh.kau ingin pergi, baiklah kau boleh pergi tapi setelah kau melakukan kewajiban mu!" timpal dirga tersenym licik menatap.

Lili semakin terpojok dan bingung ia tidak punya alasan lain untuk pergi dari kamar dirga.

"a..aku belum siap! tunggu aku siap aku pasti akan melayani mu! j..jadi bisakah aku pergi? " ucap lili gugup saat dirga memepetkan tubuhnya hingga membuat mereka menyatu.

"sayang,siap atau tidak nya kau, aku yang menentukan! kau hanya cukup menuruti saja!" cetus dirga tersenyum kecil mencium leher Lili yang sudah tidak bisa bergerak lagi karena terpojok ke tembok.

"t..tunggu! b..baik. baiklah aku akan melakukan kewajiban ku! tapi lepaskan aku dulu,aku ingin pergi ke kamar mandi, setelah itu baru aku akan menjalankan kewajiban ku sebagai istri," lili menghntikan Dirga yang hampir merabanya,ia panik mendorong tubuh dirga agar menjauh dari nya.

"Baiklah! aku akan menunggu jangan sampai berbuat macam-macam!" dirga melepaskan lili dan berbaring di ranjang sambil mentap lili hingga masuk kedalam kamar mandi.

"ya tuhan, aku harus bagaimana sekarang? aku tidak mau melayani pria jahat itu," gumam lili kebingungan berdiri di dalam kamar mandi memikirkan cara untuk keluar.

lili perlahn membuka sedikit pintu kamar mandi untuk mengintip keluar,mata lili tertuju pada dirga yang sedang berbaring di ranjang menunggu nya.

Lili terpana melihat betapa sempurna nya pria yang ada di ahdapan nya itu,ia hampir terhanyut dalam pikiran nya namun ia segera tersadar.

"Astaga, kenapa aku jadi terpana melihat pria itu, bagaimana tidak terpana pria ini memeiliki tubuh yang indah,dia juga sangat tampan,

hmm pantas banyak wanita yang tergila gila pada nya! Haaah,sadar Lili dia tidak cocok denganmu. yang terpenting sekarang harus keluar dari kamar ini dulu," lili masih memandangi dirga dari balik pintu, tapi tiba'tiba lili melihat ke arah meja dekat ranjang ia melihat ada kunci di atas meja.

"eh? sepertinya di meja ada kunci? apa mungkin itu kunci duplikat kamar ini? ah oke, itu pasti kunci pintu kamar Ini,Kalau begitu aku harus mengambil nya," lili berncana mengambil kunci yang ada di samping ranjang di mana dirga tertidur,ia kembali menatap dirga yang sudah terlelap,ia semakin memiliki jaln yang bagus.

dia pelan-pelan keluar dari kamar mandi berjalan menuju meja dengan sangat hati-hati karena takut membangunkan dirga.

"yess, aku dapat kunci nya!" lili senang karena berhasil mendpatkan kunci , ia segera pergi dengan langkah kecil menuju pintu.

setelah ia berhasil membuka pintu ,saat ia ingin melangkah keluar tiba-tiba langkahnya terhenti dengan suara dirga.

"Hebat, kau memang sangat ahli dalam melarikan diri Lili wijaya! aku selalu tertipu dengan setiap rencana mu"

seru dirga yang sudah berdiri di blakang lili.

"oh tidakk, k..kau, b..bukannya kau tertidur?" lili terkejut melihat dirga, sudah berdiri di belakang nya, ia dengan cepat mengambil langkah seribu.

Lili berlari kencang ke arah kamarnya dan Langsung mengunci pintu rapat-rapat agar dirga tidak masuk kedalam kamarnya.

" Hmmm, benar-benar kersa kepala!" dirga tersenyum kecil.

setelah kejadian di mana Lili menipu dirga dan kabur dari kamar dirga,ia semakin tidak berani bertatap muka dengan suami dinginnua itu, ia menjaga jarak agar tidak lagi membuat masalah untuk dirinya sendiri.