eps 14

Dalam keadaan emosi Dirga, melangkah cepat mendekati angga dan memukul wajahnya dengan keras.

Angga tidak terima Dirga yang tiba-tiba menyerang, ia membalas pukulan dari nya dan keributan tidak bisa di Hentikan, pengawal mencoba melerai tapi tidak berani karena Dirga mengancam mereka.

mendengar keributan dari luar Lili bergegas pergi ke balkon kamar.

melihat Angga di pukuli oleh Dirga, tanpa pikir panjang Lili keluar dari pagar pembatas balkon, untuk mengancam Dirga.

saat ia sedang berusaha keluar dari pagar pembatas.

salah satu pengawal melihat Lili, dan langsung memberi tau Dirga.

" Tu-tuan.. itu nyonya, keluar dari pembatas balkon!" pengawal itu panik menunjuk ke lantai dua, di maan Lili sibuk berusaha keuar dari pagar pembatas yang lumayan tinggi.

" Bawa bajingan ini keluar dari Sini, bungkam mulutnya agar tidak bersuara," perintah Dirga pada dua pengawalnya.

Melihat Istri nya berbuat nekat, Dirga Langsung bergegas pergi ke kamarnya.

Saat Lili berhasil berdiri di luar pembatas ia berpegangan dengan kuat di pagar.

ia tercengang saat melihat ke bawah sudah tidak ada orang Lagi.

ia mencari-cari Dirga dan Angga dari atas.

Ia menemukan Angga sedang berjalan pergi meninggalkan kediaman Dirgantara.

ia merasa lega akhirnya Angga pergi, tapi ia masih tidak tenang sebelum menemukan Dirga.

Saat ia masih mencari-cari Dirga di sekitaran Rumah.

tanpa Lili sadari Dirga sudah berdiri tepat di belakangnya.

"Apa yang sedang kau lakukan Lili Wijaya!" suara Dirga, mengejutkan Lili hingga pegangannya lepas dan hampir membuat nya jatuh dari atas balkon.

dengan cepat Dirga menahan tubuhnya dengan satu tangan, dan mengangkat Lili kembali kedalam Balkon.

"Aku Salut dengan ke nekatan Mu.. Aku sudah Tidak sabar lagi denganmu, Ikut aku dan Lakukan tugasmu sebagai Istri." Dirga menarik kasar Lili kedalam dan melemparnya Ke ranjang.

"A-apa.. yang kau lakukan? aku tidak.."

kalimat nya terhenti ketika Dirga menyerang bibir nya dengan kasar, ia menindih Lili dan menahan ke dua tangannya.

ia tidak bisa lagi memberontak saat ia akan berteriak Dirga mulai menciumnya lagi.

Lili menagis histeris seluruh tubuhnya di sakiti Oleh Dirga yang sedang menggila,

Lili menggigit Bibir Dirga hingga berdarah dan melepas kan nya.

" KAU.. beraninya kau menggigitku, huh, seprtinya aku memang harus Kasar terhadapmu, Lili Wijaya." Dirga melepas paksa Baju dan Rok Lili dan mengcup seluruh Tubuh Lili.

"Berengsek.. lepaskan aku,"

Lili mendorong kuat, Dirga menekan kedua tangan dan Kaki Lili, ia juga membungkam Mulut Lili dengan bibirnya hingga tidak ada lagi pergerakan yang bisa ia lakukan.

Dirga semakin menggila ia tidak menghiraukan penolakan Lili dan terus menikmati Tubuh Lili yang sudah lama ia inginkan dan tahan.

hampir dua jam Dirga masih menikmati Tubuh Lili, ia tidak melepaskan Lili begitu saja. setelah melihat Lili lemas dan tidak bertenaga lagi, Dirga melepaskan Lili.

***

Setelah ia mandi dan membersihkan diri, Dirga, pergi meninggalkan Lili yang terus menangis di ranjangnya. sampai ia lelah menangis karna melayani nafsu buas Dirga, Lili tertidur di kamar Dirga dan baru terbangun Saat malam hari.