"tujuannya mau ke mana nona!" tanya sopir taxi ramah.
Lili tidak mendengar ucapan sang sopir.ia termenung menatap keluar jendela mobil.
sang sopir pun memanggilnya kembali.
"Nona nona?! " seru sang sopir memanggil lili berkali kali, samapai lamunan Lili buyar.
"oh iya, ada apa pak,maaf saya melamun,"ucap lili tersadar.
"maaf nona, anda tujuan nya mau kemana,sejak tadi Nona terus melamun,jadi saya bingung mau kemana!" ucap sang sopir dengan sopan.
"Maafkan saya pak, menyusahkan anda! antar saya ke pemakaman melati pak," jawab lili tidak enak hati pada sopir baik itu.
"Baik nona,"ucap sang sopir yang kembali menyetir.
tidak lama dalam perjalanan Lili sampai di sebuah pemakaman umum tempat di mana orang tua nya bersemayam.
"Kita sudah sampai nona," seru sang sopir datar.
Lili turun dari taxi dan
merogoh kantung baju mencari-cari uang tapi ia tidak menemukan nya.
merasa tidak enak ia terpaksa mengatakan pada sang sopir kalau ia tidak membawa uang.
"pak, maaf saya tidak punya uang,saya hanya punya ponsel ini," lili menunjukan ponsel nya pada sang sopir.
"saya bayar pakai ponsel ini saja ya pak,"ucap Lili menyodorkan ponsel nya pada sang sopir taxi.
"Tidak usah bayar nona tidak papa," balas sang sopir ramah, sambil mendorong ponsel milik Lili,sang sopir maerasa kasihan dengan Lili ia pun tidak meminta ongkos padanya.
"Benarkah, tidak papa pak,kalau begitu terima kasih pak,semoga hari ini bapak mendapat penumpang yang banyak! " ucap Lili mendoakan sang sopir yang baik hati pada nya.
"Terimakasih nona atas doa nya,saya permisi," sang sopir berlalu meningalkan Lili.
setelah sang sopir baik hati itu pergi.
lili berjalan memasuki area pemakaman mendekati dua batu nisan dan terduduk lemas di samping nya.
"Ayah ibu Lili datang ,Lili sangat merindukan ayah dan ibu," ia memeluk satu persatu batu nisan ayah dan ibu nya, ia terlihat tegar di hadapan ayah dan ibu nya bahkan ia tidak meneteskan air mata setetespun,meski ia ingin sekali menangis,dan menceritakan semua apa yang di alami nya,tapi lili tidak mau membuat ayah dan ibu nya bersedih di alam sana.
tidak lama Lili menabur bunga di atas makam ayah dan ibu nya,
stelah itu ia berjalan menjauhi makam ayah dan ibu nya dengan langkah yang berat,tidak sengaja air mata menetes dengan deras,ia terus berjalan. tanpa menoleh lagi.
setelah lelah dari pemakamn ia pergi ke rumah kecil yang ia sewa sejak dulu.
"Aduhh, kaki ku sakit sekali," keluh Lili sambil membersihkan luka di kaki dan tangan nya.
ia berbaring ke ranjang kecil milik nya,karena merasa sangat lelah,tanpa sadar ia tertidur hingga esok.
Keesokan hari nya.
Lili keluar dari balik pintu membawa sebuah koper besar dan pergi meninggal kan rumah sewa nya itu.
"Aku harus cepat pergi dari kota ini, sebelum pria jahat itu menangkap ku lagi,tapi sebelum aku pergi aku harus menemui ka angga terlebih dulu,"
gumam lili sambil berjalan menyret koper besar nya.
Tidak lama ia sampai di sebuah toko bunga di aman tempat nya menyambung hidup dulu,Lili berjalan memasuki sebuah toko bunga tmpat nya bekerja,
di dalam toko itu ada seorang pria berkulit sawo matang tinggi dan cukup tampan,sedang memberi arahan pada pegawai nya.
"ka angga! " seru Lili memangil pria itu.
Angga langsung menoleh saat mendengar suara Lili.
"Lili! ya tuhan kau kemana saja, sudah dua minggu aku mencari mu tapi tidak bisa menemukan mu," angga langsung memeluk Lili.
"Aku sudah menikah ka," jawabnya langsung memberi jawaban dengan wajah tertunduk sedih.
"me..menikah? menikah dengan siapa? bagaimana mungkin, certitakan sebenar nya apa yang terjadi dengan mu selama ini Lili?"
ucap angga terkejut mendengar kata kata lili.
"Tidak ka, lebih baik ka angga tidak perlu mengetahui nya,aku tidak ingin kaka terlibat dalam masalah ku," Lili tertunduk sedih melihat kenyataan hidupnya.
"Tidak Lili, kau harus memembri tau semua masalah mu denganku,karena apapun masalahmu, aku akan berusaha menolongmu," seru angga meraih tangan lili dan menggengam nya, memohon agar lili menceritakan apa yang sebenarnya terjadi padanya.
"ka,sebenar nya,aku datang ke sini untuk mengatakan perasaan ku yang selama ini aku pendam, aku, aku menyukai mu,aku menyukai mu sejak dulu," ucap lili menangis setealah mengungkapkan perasannya pada angga,angga langsung memeluk lili dengan erat.
"ya Lili, aku juga menyukai mu,aku sangat mencintai mu,aku menyukai mu sejak pertama kita bertemu," jawab angga tanpa ragu membalas perasaan Lili yang selama ini juga mencintai Lili diam-diam.
"ka angga, terima kasih kau sudah membalas perasaan ku,aku tidak menyangka ternyata ka angga selama ini juga menyukaiku, andai waktu terulang mungkin aku akan lebih awal menyatakan perasaan ku ini," Lili tersenyum sedih,ia tidak menyangka pria yang ia sukai selama ini juga menyukainya.
ia merasa sangat menyesal karena tidak sejak dulu ia mengungkapkan perasaan nya itu,sekarang meski tau perassan pria yang ia sukai juga menyukai nya,ia tidak bisa berbuat apapu karena sekrang ia sudah menjadi istri orang lain.
"Tapi ka, maaf kita tidak bisa bersama karena aku sudah menikah,"ucap Lili tertunduk kecewa.
"Aku tau pernikahan ini bukan keinginan mu,kita pergi dari kota ini,aku akan menikahimu kita bisa hidup bersama memulai hidup kita yang baru," seru angga membujuk Lili untuk ikut dengannya.
tapi Lili tetap tidak bersedia,dan tidak mungkin baginya yang sudah menjadi istri orang,pergi bersama pria lain dan menikah,meski apa yang di ucapkan oleh angga itu adalah impiannya,
tapi itu hanya lah mimpi untuknya dan tidak akan pernah bisa terwujud,karena diri nya sekrang sudah menjadi istri orang,istri dari pria yang punya kuasa
yang besar di kota B.
BERSAMBUNG....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 170 Episodes
Comments
Erlinda
aneh katanya mau kabur tapi kok sempat sempat nya menyatakan cinta pada pria lain..bukan nya berusaha mencari jalan agar cepat pergi dari situ .hadeeeeh..
2022-08-30
0
vie gumi
dapat bunga drmn yaaa, knnga pny uang🤔 hmm
2022-08-27
0
Qeena
jangan lupa mampir....LELAKI MASADEPAN YA....
2021-07-05
0