eps 10

"Lili wijaya, apakah kau bisa melunasi semua hutang tante mu,bahkan jika kau bekerja di sini seumur hidupmu, tidak akan cukup untuk membayar semua hutang tante mu! "cetus dirga sombong dan angkuh.

"Aku bisa melunasinya,aku akan pinjam pada orang lain,jadi segera mungkin aku akan melunasi hutang tante ku,setelah itu aku akan keluar dari sini," balas lili tegas.ia kesal dengan kesombongan dirga hingga membuatnya asal bicara.

mendadak seuasan di ruang makan semakin memanas.dirga semakin kesal dengan ucapan Lili.amarah nya meledak.

sedangkan lisa yang sejak tadi melihat mereka bedebat merasa senang karena Llili mencari masalah lagi dengan dirgantara.

"Oh,meminjam pada orang lain! apakah orang lain itu adalah pria yang ada di toko bunga itu?" cetus dirga sinis.

Lili kelabakan mendengar apa yang di katakan dirga tepat.

"t..tidak bu..bukan dia," Lili menyangkal namun reaksi nya terbaca oleh dirga.

"Siapa pria itu, Ada hubungan apa kau dengan dia?" tanya dirga dingin.

" A..apa yang kau maksud,pria apa aku tidak mengerti dengan ucapan mu?" Lili panik melihat expresi dirga yang marah.

"Kau berani membohongi ku,Lili Wijaya!" bentak dirga menatap sinis.

"Ada apa dengan mu? bukankah kau sendiri yang mengatakan jika hutang lunas maka bisa kembali kerumah.dan aku akan melunasi hutang itu,jika erlin bisa kembali kerumahnya,maka aku juga seharus nya bisa kembali kerumahku, jika aku bisa melunasi semua hutang ku!" tegas Lili kesal dengan sikap Dirga.

"Lili wijaya, begitu inginnya kau keluar dari rumah ini? bahkan erlin yang ku kembalikan kerumahnya dia menolak dan memohon untuk tetap tinggal di sini,tapi kau ingin sekali pergi dari sini," ucap dirga sombong dan angkuh.

"ya, aku sangat ingin pergi dan bebas dari sini,aku bukan wanita yang gila kemewahan seperti erlin, besok aku akan memeinjan uang dan akan melunasi semua hutang tante ku!" Tegas lili semakin kesal dengan sikap sombong dirgantara.

"Meminjam uang pada pria itu! jika kau berani menemui pria lain aku akan mengikat mu dengan rantai seumur hidup mu,"Dirga mengancam Lili.ia sangat marah melihat Lili bersikeras ingin pergi dari nya.

"apa kau gila?" bentak lili semakin bingung dengan sikap dirga.

"Siapa pria itu,dan apa hubungan mu dengan dia,sejak tadi kau berpura'pura bodoh,jika kau tidak mengenal nya,kenapa kalian berpelukan di dalam toko!?" ucap dirga sinis menahan marah.

lili sangat terkejut dengan ucapan dirga yang ternyata melihat angga memeluk nya saat itu.Lili tidak bisa berkata apapa dia tidak bisa mengelak lagi.

"kenapa kau diam siapa pria itu? sekarang kau pasti bisa menjawab bukan," cetus dirga sinis.

"aku tidak mengenal nya!" jawab Lili tegas menutupi tentang angga.

"Siapa Pria Itu!" bentak dirga dengan keras,lisa yang masih berada di antara mereka terkejut ia semakin takut melihat kemarahan dirga.

dan lili pun terlihat pucat dan gemetar melihat amrah dirgantara.

"K..kau ini sebenar nya kenapa sih? bukankah kita sedang membahas tentang hutang,lalu kenapa jadi bicara ke yang lain?" ucap Lili kebingungan dan panik.

"Jangan mengalihkan pertanyaan ku,kau hanya cukup menjawab,Ada hubungan apa kau dengan pria yang ada di toko saat itu!" balas dirga sinis.

" Kau,mengesalkan kau benar'benar aneh.

ya aku mengenal nya aku sangat mengenal nya,dia adalah pria yang sejak dulu aku sukai,dan aku sangat mencin?"

" CUKUP. Jika kau berani meneruskan kata'kata mu kau tidak akan makan untuk dua hari," bentak dirga sangat marah.

sikap dirga semakin membuat Lili kesal dan tidak sabar.

"KEMBALI KE KAMAR MU SEKARANG!" Dirga berteriak keras di depan Lili.

Lili memukul meja dengan keras ia pergi begitu saja tanpa bicara.emosi nya tidak bisa di tahan lagi hingga ia tidak bisa meluapkan kemarahan sangking kesal nya dengan Dirga.