Bab 7 Kembali Berseteru

Ken tidak habis pikir, kenapa kedua orangtuanya mau menjodohkannya dengan wanita seperti Shenna.

Sementara itu, ketiga wanita itu masih saja asyik dengan goyangannya. Tiba-tiba, ada salah seorang pria yang naik dan ikut bergoyang dengan mereka. Tangan pria itu tampak nakal, dia hendak menyentuk pa*ta* Shenna tapi dengan sigap Vlo menahan tangan pria itu.

"Mau ngapain kamu?" tanya Vlo dengan tatapan tajamnya.

"Lepaskan, tanganku sakit!" bentak pria itu.

Vlo yang memang jago beladiri, tanpa aba-aba langsung menendang pria hidung belang itu sampai tersungkur ke lantai membuat Shenna dan Jenny kaget dan menghentikan kegiatannya.

"Memangnya kamu pikir, kami ini wanita murahan? jangan mimpi kalian bisa menyentuk kami dengan tangan kotormu itu!" bentak Vlo.

Vlo baru saja hendak menginjak perut si pria dengan heelsnya tapi Shenna dan Jenny langsung menahan Vlo.

"Sudah Vlo, aku gak mau ya kita berurusan dengan polisi hanya gara-gara pria brengsek itu," seru Shenna.

"Tapi Shen, dia hampir saja melecehkan mu."

Jenny melambaikan tangannya kepada seseorang, bodyguard Bar itu langsung datang.

"Lempar pria bajingan ini keluar, karena dia sudah mengganggu kesenangan kami," seru Jenny.

Dua bodyguard dengan tubuh tinggi besar itu pun segera menyeret pria itu.

"Kalau kamu tidak menghalangiku, sudah habis tuh orang," kesal Vlo.

"Sudah-sudah, ayo kita duduk saja," ajak Jenny.

Ketiganya memutuskan untuk duduk, tapi baru saja beberapa langkah, tangan Shenna ditarik dengan kasarnya oleh Ken dan dibawa keluar Bar itu membuat Vlo dan Jenny ikut keluar.

Sesampainya di luar Bar, Ken menghempaskan tubuh Shenna dengan kasarnya.

"Berani sekali kamu bersikap kasar kepadaku? aku sudah bilang, tidak ada yang bisa menyentuhku sembarangan karena aku tidak suka disentuh oleh pria asing!" bentak Shenna.

"Jadi begini kelakuanmu? pantas saja dari awal aku gak sreg sama kamu, karena kamu memang bukan wanita baik-baik," seru Ken.

"Jaga ucapanmu!" bentak Shenna.

Vlo dan Jenny pun datang, Vlo mendorong tubuh Ken.

"Apa-apaan ini, seenaknya saja kamu menghina sahabatku. Memangnya kamu siapa?" seru Vlo dengan tatapan tajamnya.

"Minggir, aku tidak punya urusan denganmu," tegas Ken dengan mendorong pundak Vlo.

"Aku minta, kamu bilang sama kedua orangtuamu untuk membatalkan perjodohan itu karena aku tidak mau mempunyai istri murahan seperti kamu," seru Ken.

Plaaakk...

Shenna menampar Ken dengan kerasnya, membuat Ken menatap tajam ke arah Shenna.

"Berani sekali kamu menamparku!" sentak Ken.

"Kamu adalah pria pertama yang berani menghinaku seperti ini, memangnya dengan aku datang ke Bar ini, itu tandanya aku wanita murahan? jangan gampang menyimpulkan sesuatu kalau kamu belum tahu apa-apa, jangan khawatir aku akan membujuk kedua orangtuaku dan menghalalkan segala cara supaya perjodohan ini batal. Memangnya kamu pikir, aku mau apa menikah denganmu? jangan mimpi, Bro," seru Shenna dengan mendorong tubuh Ken.

Shenna pun segera pergi dan masuk ke dalam mobilnya, disusul dengan Vlo dan Jenny yang ikut masuk juga ke dalam mobil itu.

Shenna menancapkan gasnya dan segera meninggalkan Bar itu.

"Sial, baru pertama kali ini ada wanita menamparku," geram Ken.

"Maaf Bos, itu adalah Nona Shenna pemilik PT.Liora Company. Perusahaan yang selama ini selalu bersaing dengan perusahaan kita," seru Tora.

"Apa? kamu serius?"

"Serius Bos, masa aku bohong."

Lagi-lagi Ken tampak terkejut, selama ini dia memang selalu memantau perusahaannya yang selalu bersaing dengan PT.Liora Company dan itu ternyata perusahaan milik Shenna.

"Shen, jadi pria tadi yang dijodohin sama kamu?" tanya Jenny.

"Sudah diam, aku gak mau ngomongin orang itu," geram Shenna.

Vlo dan Jenny pun memilih diam, mood Shenna saat ini memang benar-benar hancur.

***

Satu Minggu setelah kejadian di Bar itu, Shenna sudah tidak pernah bertemu dengan Ken lagi dan itu membuat Shenna merasa lega bahkan kedua orangtuanya tidak pernah menyinggung soal perjodohan itu.

Shenna mengirimkan pesan kepada para sahabatnya Vlo dan Jenny supaya nanti malam datang ke rumahnya karena kedua orangtua Shenna siang ini tiba di tanah air dan mereka ingin bertemu dengan Vlo dan Jenny.

"Sherli!"

"Iya, Bu."

"Apa saja jadwalku siang ini?"

"Siang ini Ibu harus menghadiri rapat di sebuah Mall, karena ada seorang pengusaha yang ingin membuat sebuah hotel gitu dan dia mengundang semua perusahaan real estate untuk datang dan nantinya dia akan menilai dan meminta bantuan kepada perusahaan real estate terbaik di sini."

"Apa PT. MALVINO GROUP akan datang juga?"

"Sudah pasti mereka akan datang, tapi kali ini pemilik perusahaan itu sendiri yang akan menghadirinya karena menurut kabar, pemiliknya sudah pulang ke Indonesia."

"Bagus, aku ingin lihat seperti apa pemilik PT. MALVINO GROUP itu. Kalau begitu, sekarang kamu siapkan berkas dan penawaran terbaik kita, supaya pengusaha itu tertarik dan memberikan proyeknya ke perusahaan kita," seru Shenna.

"Baik Bu."

Sherli pun meninggalkan ruangan Shenna. "Pokoknya kali ini, aku harus memenangkan proyek ini jangan sampai perusahaan itu memenangkannya lagi," gumam Shenna.

Tidak lama kemudian, Sherli pun kembali masuk ke dalam ruangan Shenna.

"Semuanya sudah siap Bu, dan kita harus berangkat sekarang karena mereka mengundang makan siang bersama."

"Baiklah, ayo kita berangkat."

Shenna dan Sherli pun berangkat menuju sebuah Mall. Sementara itu di perusahaan Ken, dia juga sedang siap-siap berangkat ke tempat yang sama.

"Seperti biasa, kita harus memenangkan proyek ini, Tora."

"Tenang Bos, perusahaan kita pasti akan terpilih dan pengusaha itu akan menyerahkan proyeknya kepada perusahaan kita," sahut Tora.

Beberapa saat kemudian, mobil Shenna dan Ken sampai di Mall secara bersamaan. Shenna dan Ken sama-sama keluar dari dalam mobil, dan Shenna tampak terkejut dengan kehadiran Ken di sana.

"Kamu, ngapain kamu di sini?" ketus Shenna.

"Aku di undang, memangnya kenapa?"

"Bu, itu adalah pemilik PT. MALVINO GROUP, Tuan Kendrik Malvino," bisik Sherli.

"Apa?"

Shenna menoleh ke arah Ken yang saat ini sudah berjalan duluan masuk ke dalam Mall itu.

"Kurang ajar, jadi dia saingan terberatku selama ini," batin Shenna dengan kesalnya.

Shenna dan Sherli pun masuk ke dalam Mall itu, dan terlihat hanya ada si pengusaha, Ken, Tora, dan sekarang Shenna dan Sherli.

"Sher, kata kamu semua perusahaan real estate datang ke sini, tapi kok cuma kita saja dan mereka?" bisik Shenna.

"Aku juga gak tahu, Bu."

"Bu Shenna, silakan duduk," seru Pak Hamid.

"Terima kasih Pak, oh ya Pak, bukanya Bapak mengundang semua perusahaan real estate tapi kok cuma segini yang datang?" tanya Shenna.

"Awalnya memang saya mau mengundang semuanya, tapi setelah dipikir-pikir perusahaan real estate yang sangat maju untuk saat ini hanya PT. MALVINO GROUP dan PT. LIORA COMPONY jadi, saya memutuskan untuk memakai jasa salah satu perusahaan Bu Shenna dan Pak Kendrik," sahut Pak Hamid.

"Sudah jelas Pak, perusahaan kami lebih menguntungkan karena selama ini perusahaan kami selalu menjadi no.1 di negara ini, jadi Bapak jangan ragu lagi untuk bekerjasama dengan perusahaan kami," seru Ken dengan bangganya.

"Tidak Pak, perusahan kami yang terbaik. Cara kerja perusahaan kami sangat bagus dan teliti jadi Bapak jangan khawatir, dan sudah terlihat hasilnya banyak pengusaha yang puas akan kinerja perusahaan kami," seru Shenna.

Tiba-tiba ponsel Pak Hamid berbunyi. "Aduh maaf, saya akan telepon dulu," seru Pak Hamid dengan meninggalkan semuanya.

"Lebih baik sekarang kamu pulang, karena sudah dipastikan kalau Pak Hamid akan memilih perusahaan aku," seru Ken.

"Percaya diri sekali kamu, selama ini kamu memang memenangkan proyek tapi kali ini, aku tidak akan kalah dari kamu," sahut Shenna dengan kesalnya.

"Sudah, pulang saja sana jangan sampai kamu malu nanti," ledek Ken.

Saking kesalnya, Shenna menginjak kaki Ken membuat Ken berteriak kesakitan.

"Apa-apaan kamu!" bentak Ken.

"Jangan macam-macam sama aku, kita lihat saja nanti siapa yang akan menjadi pemenangnya. Aku yakin, Pak Hamid lebih memilih wanita cantik dibandingkan pria menyebalkan sepertimu."

Ken mengepalkan tangannya, sungguh Ken sangat kesal kepada Shenna. Sedangkan Sherli dan Tora tampak saling pandang satu sama lain, Ken dan Shenna tidak tahu kalau sebenarnya Sherli dan Tora adalah pasangan suami istri.

Terpopuler

Comments

Fandek

Fandek

wow sherly dan tora ternyata suami istri 🤭kejutan nih
Ayo dong kalian jodohin bos kalian juga biar makin maju usahanya 🤣🤭

2023-03-29

2

☠☀💦Adnda🌽💫

☠☀💦Adnda🌽💫

beneran kan mereka mirip tom sama jarry..... 🤣🤣🤣

2023-03-15

1

🍌 ᷢ ͩ🔵🍭ͪ ͩ🥜⃫⃟⃤🍁❣️🦚⃝⃟ˢᴴ

🍌 ᷢ ͩ🔵🍭ͪ ͩ🥜⃫⃟⃤🍁❣️🦚⃝⃟ˢᴴ

waduh kalo Shena dan Ken tahu kalo asisten mereka adalah pasangan suami istri bagaimana reaksinya ya

2023-02-19

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Shenna Liora Audrey Si Cantik Yang Dingin
2 Bab 2 Vlora Valencia, Si Cantik Yang Bar-bar
3 Bab 3 Jenny AMBERLY, Si Cantik Yang Baik Hati
4 Bab 4 Duo Kulkas Bertemu
5 Bab 5 Perjodohan
6 Bab 6 Terkejut
7 Bab 7 Kembali Berseteru
8 Bab 8 Pertemuan Dua Keluarga
9 Bab 9 Pernikahan Shenna Dan Ken
10 Bab 10 Perkelahian Di Malam Pertama
11 Bab 11 Salah Paham
12 Bab 12 Vincent Volker
13 Bab 13 Chef Tampan
14 Bab 14 Pengantin Baru Yang Menggemaskan
15 Bab 15 Para Wanita Cantik Yang Menyeramkan
16 Bab 16 Serba-serbi Di Malam Hari
17 Bab 17 Kedatangan Mami Vlo
18 Bab 18 Tiada Hari Tanpa Berseteru
19 Bab 19 Fans Para Cogan
20 Bab 20 Kehidupan Gian
21 Bab 21 Kehidupan Vlo
22 Bab 22 Si Cogan Bereaksi
23 Bab 23 Bantuan Dari Jenny
24 Bab 24 Vincent Panik
25 Bab 25 Vlo Dilawan!
26 Bab 26 Sedikit Perhatian
27 Bab 27 Makan Malam 3 Ladies
28 Bab 28 Pesona Para Ladies
29 Bab 29 Kisah Pilu Gian
30 Bab 30 Kembalinya Para Mantan ( Jenny )
31 Bab 31 Kembalinya Para Mantan ( Vlo )
32 Bab 32 Kembalinya Para Mantan ( Shenna )
33 Bab 33 Kecurigaan Ken
34 Bab 34 Pertengkaran Ken Dan Shenna
35 Bab 35 Kecurigaan Vlo Dan Jenny
36 Bab 36 Para Mantan Tidak Tahu Diri
37 Bab 37 Kekhawatiran Ken
38 Bab 38 Perasaan Iba
39 Bab 39 Kesedihan Shenna
40 Bab 40 Kenyataan Pahit
41 Bab 41 Keterkejutan Vlo
42 Bab 42 Perlakuan Tak Terduga
43 Bab 43 Benih-benih Cinta
44 Bab 44 Cinta Shenna
45 Bab 45 Tanda-tanda Cinta
46 Bab 46 Kebahagiaan Para Ladies
47 Bab 47 Pernikahan Vlo Dan Vincent
48 Bab 48 Liburan Bersama Part I
49 Bab 49 Liburan Bersama Part II
50 Bab 50 END
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Bab 1 Shenna Liora Audrey Si Cantik Yang Dingin
2
Bab 2 Vlora Valencia, Si Cantik Yang Bar-bar
3
Bab 3 Jenny AMBERLY, Si Cantik Yang Baik Hati
4
Bab 4 Duo Kulkas Bertemu
5
Bab 5 Perjodohan
6
Bab 6 Terkejut
7
Bab 7 Kembali Berseteru
8
Bab 8 Pertemuan Dua Keluarga
9
Bab 9 Pernikahan Shenna Dan Ken
10
Bab 10 Perkelahian Di Malam Pertama
11
Bab 11 Salah Paham
12
Bab 12 Vincent Volker
13
Bab 13 Chef Tampan
14
Bab 14 Pengantin Baru Yang Menggemaskan
15
Bab 15 Para Wanita Cantik Yang Menyeramkan
16
Bab 16 Serba-serbi Di Malam Hari
17
Bab 17 Kedatangan Mami Vlo
18
Bab 18 Tiada Hari Tanpa Berseteru
19
Bab 19 Fans Para Cogan
20
Bab 20 Kehidupan Gian
21
Bab 21 Kehidupan Vlo
22
Bab 22 Si Cogan Bereaksi
23
Bab 23 Bantuan Dari Jenny
24
Bab 24 Vincent Panik
25
Bab 25 Vlo Dilawan!
26
Bab 26 Sedikit Perhatian
27
Bab 27 Makan Malam 3 Ladies
28
Bab 28 Pesona Para Ladies
29
Bab 29 Kisah Pilu Gian
30
Bab 30 Kembalinya Para Mantan ( Jenny )
31
Bab 31 Kembalinya Para Mantan ( Vlo )
32
Bab 32 Kembalinya Para Mantan ( Shenna )
33
Bab 33 Kecurigaan Ken
34
Bab 34 Pertengkaran Ken Dan Shenna
35
Bab 35 Kecurigaan Vlo Dan Jenny
36
Bab 36 Para Mantan Tidak Tahu Diri
37
Bab 37 Kekhawatiran Ken
38
Bab 38 Perasaan Iba
39
Bab 39 Kesedihan Shenna
40
Bab 40 Kenyataan Pahit
41
Bab 41 Keterkejutan Vlo
42
Bab 42 Perlakuan Tak Terduga
43
Bab 43 Benih-benih Cinta
44
Bab 44 Cinta Shenna
45
Bab 45 Tanda-tanda Cinta
46
Bab 46 Kebahagiaan Para Ladies
47
Bab 47 Pernikahan Vlo Dan Vincent
48
Bab 48 Liburan Bersama Part I
49
Bab 49 Liburan Bersama Part II
50
Bab 50 END

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!