Jenny Amberly, wanita cantik ketiga yang usianya sama seperti Vlo yaitu 25 tahun. Jenny juga tidak kalah dengan kedua sahabatnya, Jenny adalah pengusaha di bidang kuliner dan restorannya sekarang sudah tersebar di seluruh Indonesia bahkan di luar negeri pun sudah ada.
Diantara Shenna dan Vlo, Jenny adalah wanita yang paling ramah dan baik hati.
"Bagaimana pemasukan kita bulan ini?" tanya Jenny.
"Alhamdulillah naik sampai 70%, Bu."
"Syukurlah, kalau begitu aku ke ruangan aku dulu."
"Baik Bu."
Jenny duduk di ruangannya dan melihat ponselnya, ternyata ada pesan dari kedua sahabatnya. Mereka meminta untuk ketemuan.
Malam pun tiba....
Ketiga wanita cantik itu masuk ke restoran privat milik Jenny, mereka paling tidak suka berbaur dengan pelanggan lainnya. Bukan karena mereka sombong, tapi mereka tidak nyaman karena selalu menjadi pusat perhatian.
"Berapa lama kita tidak bertemu?" seru Vlo.
"Satu mingguan deh kayanya," sahut Jenny.
"Lama juga ya, saking sibuknya sampai lupa ketemu," sambung Shenna.
"Wajah kalian kenapa, kok kaya kesal gitu?" tanya Jenny.
"Biasalah masalah bisnis, aku itu kesal tahu gak, selalu jadi yang kedua sekali-kali ingin jadi yang ke satu," kesal Shenna.
"Maksudnya apa, aku gak ngerti?" seru Jenny.
"Selama ini perusahaan aku itu punya saingan namanya PT.Malvino grup, itu perusahaan bisa dibilang di atas perusahaanku satu tahap, perusahaan itu selalu memenangkan tender kalau soal proyekan, dan perusahaan aku selalu jadi pelampiasan kalau perusahaan doi kewalahan, baru perusahaan aku yang mengambil alih," keluh Shenna.
"Kamu datangi saja perusahaan itu dan maki-maki tuh pemiliknya, atau kalau tidak, kasih satu kedipan sajalah pasti doi bakalan klepek-klepek," sahut Vlo.
"Enak saja, memangnya kamu pikir aku wanita apaan? harga diriku terlalu tinggi untuk mengemis-ngemis tender sama orang itu, lagipula kata si Sherly, pemilik perusahaan itu tidak ada di sini doi lagi ada di Amerika," sahut Shenna.
"Oh begitu, terus masalahmu apa, Vlo?" tanya Jenny.
"Kalau aku, tadi siang ada member ngakunya sosialita tapi kalian tahu, dia gak ada duit buat bayar perawatan dia sendiri."
"Lah, kok bisa?"
"Katanya, uangnya sudah habis di pakai beli tas sama sepatu branded dan dia belum di transfer lagi sama suaminya. Eh, pas dia telepon suaminya ternyata itu suami orang dan dia adalah seorang pelakor," sahut Vlo.
"Astaga, ada-ada aja."
"Dan yang lebih lucu lagi, ternyata dia belanja tas dan sepatu KW yang harganya gak seberapa. Dia gak tahu siapa aku, buaya mau di kadalin," sahut Vlo.
"Ada-ada saja orang zaman sekarang, demi uang mereka rela jadi pelakor tanpa mikirin perasaan si istri padahal mereka sama-sama wanita," seru Jenny.
"Wanita murahan memang kaya gitu Jen, tapi kalau suatu saat nanti dalam rumah tanggaku ada pelakor, aku buang tuh ke laut atau aku lempar saja ke jurang sama prianya sekalian," seru Vlo.
"Sok-sok an ngomongin masalah rumah tangga, calon pacar pun kamu gak punya," ledek Shenna.
"Aku sama Jenny masih santai, kamu yang sudah tua buruan kawin soalnya masa tenggang kamu jadi perawan sebentar lagi bakalan hangus," sahut Vlo.
"Sialan kamu," kesal Shenna dengan menoyor kepala Vlo.
Jenny hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan kedua sahabatnya, diantara ketiganya Jenny memang yang paling kalem dan tidak banyak bicara. Tapi jangan salah, di saat Jenny sudah marah, efeknya akan lebih dahsyat dibandingkan ledakan tabung LPG 3 kg.
*
*
*
Yuk yang mau ikutan event votenya, edisi 1-28 Februari...
Juara 1 : 75k
Juara 2 : 50k
Juara 3 : 35k
Kalian juga bisa memberikan komen terbaik kalian karena akan ada pulsa untuk 5 orang komen terbaik dan masing-masing mendapatkan pulsa 20k....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Patrick Khan
.gimana mereka nikah nya barengan aja
.hehehe
pasti seru rame2
2024-01-04
1
Fandek
kira2 siapa duluan ya yg nikah nanti ,apa jangan2 mereka bareng 😂
2023-03-29
2
🍌 ᷢ ͩ🔵🍭ͪ ͩ🥜⃫⃟⃤🍁❣️🦚⃝⃟ˢᴴ
orang pendiam kalo marah itu sangat menyeramkan bisa bisa hancur semua itu
2023-02-17
1