Pasar ghaib

. . .

Begitu mendengar penjelasan si kakek,andre seperti merenung dan mengingat semua yang sudah terjadi,namun ada benarnya juga perkataan si kakek itu..

Setiap ada bahaya atau sedang dalam kesulitan dalam hidup andre,pasti ada saja jalan keluarnya dan selalu ada saja pertolongan..

Andre :"apa semuanya ini benar,jika ini adalah jalan hidupku maka aku harus menanggung nya" ucapnya dalam hati

waktu sudah hampir gelap ,yang menandakan mereka tersesat lama sekali,mereka bertiga pun terbangun karena ada pendaki lain yang kebetulan lewat

mas bangun...bangun..

Wahyu yang bangun duluan pun kaget karena suasana sudah mulai gelap..

Wahyu :"iya mas,mas ini siapa ?" tanya nya

"saya pendaki juga mas, kebetulan saya lewat sjni dan liat mas tertidur di jalur" jawabnya si pendaki

mereka pun berbincang-bincang sampai hari benar-benar gelap..

tapi si pendaki tadi sudah pergi duluan karena mau ngejar waktu juga..

Dirwan :" kita bikin tenda disini aja,kita melipir di pinggir jalur,tuh ada ruang buat bikin tenda" sambil nunjuk ke arah kiri

Wahyu :"yaudah bolehh,ga mungkin juga kita melanjutkan perjalanan,badanku terasa pegal semua" ucapnya sambil menahan pinggang

Akhirnya mereka mendirikan tenda di tempat itu,karena darurat dan tidak mungkin untuk melakukan perjalanan lagi..

Setelah tenda berdiri kokoh,wahyu yang tugasnya mencari kayu bakar,dirwan dan andre memasak makanan..

Wahyu pun pergi untuk mencari kayu bakar,tak jauh dari lokasi tenda ia pergi..wahyu mendengar suara BAGAS (Babi Ganas)

greseek...gresekk...gresek...

Wahyu :" ada babi. . . .awasss!!!!" dengan panik ia lari dan memanjat pohot

Si babi ganas pun lewat di bawah wahyu,babi menuju tenda..

Andre dan dirwan yang mendengar teriakan wahyu pun langsung masuk ke dalam tenda, untungnya belum sempat memasak,masih menyiapkan bumbunya..

Babi itu seukuran kambing dewasa dengan kedua taring yang panjang..tapi tidak lama kemudian babi itu pun pergi menjauh dari area tenda ..

Wahyu turun dari pohon persembunyian dan memungut kembali kayu yang sudah ia kumpulkan..

ia kembali ke temda untuk bikin api unggun agar tidak ada hewan buat atau yang lainnya mendekati mereka..

Andre :"kamu gapapa,kan ?.," tanya ke wahyu yang masih ngos ngosan

Wahyu :"gapapa ,cuma jantung gue kya mau copot panik setengah mati" jawabnya

Wahyu pun duduk dan meluruskan kakinya..

Dirwan:"Kita mau makan apa ,ada sosis,tempe tahu,atau mau sayuran ?" tanya nya

Andre :" apa aja deh yang penting ada makanan"

Karena mereka sudah kelaparan banget,mereka hanya makan pas pagi saja ketika bertemu nenek nasi uduk itu.

Tapi yang anehnya disini mereka tidak tau berapa lama mereka tersesat,yang mereka rasanya hanya beberapa jam saja..namun pada dunia nyatanya mereka sudah pergi selama tiga hari,dimana mereka berangkat hari kamis dan kembali ke jalur lagi itu sudah hari sabtu sore..

Namun mereka belum menyadari hal itu,karena alat penunjuk waktu pun tidak berfungsi disana,selama pendakian pun jam pun tidak berfungsi..

setelah masakan sudah jadi, mereka langsung makan dengan alat makan seadanya, mereka dangat lahap sekai ,karena mungkin beberapa tidak ada makanan yang masuk ke dalam perut mereka.

Setelah selesai makan,Andre pamit untuk tidur duluan,yang masih di luar dirwan dan wahyu saja..

Andre :" aku tidur duluan ya,lelah banget badannya" ujarnya smbil masuk ke dalam tenda

Wahyu :" iya,gue mau sebat dulu disini sambil nikmatin malam" jawabnya

Wahyu dan dirwan pun sebat sambil di temani kopi hitam yang masih panas..

Saat mereka asik ngobrol dan bercerita,dirwan terfokus pada satu pohon yang besar ,jarak dari mereka hanya 50 meter,nampak 2 cahaya merah yang seperti melihat ke arah dirwan..

Dirwan :"itu apaan ya ,kok kaya mata bentuknya" ucapnya dalam hati dengan badan sudah bergetar merinding

Tiba-tiba terdengar suara geraman ya menggema ,tapi hanya dirwan saja yang mendengar itu..

Dirwan :" yu , lo dengar suara ngga,kya suara geraman gtu ?"

Wahyu:"kagak,mungkin harimau yang lewat sini" jawabnya

padahal wahyu sudah paham maksud namun ia menutupi agar dirwan tidak parno dengan hal seperti itu..

Kabut tebal tiba-tiba turun dengan cepat , padahal cuaca sangat cerah sekali..entah apa yang terjadi pada mereka..

Wahyu dan Dirwan pun langsung merapikan bekas kopi dan makan ,lalu pergi ke tenda..

Ketika di dalam tenda pun terornya belum selesai sampai disitu,kini wahyu mendengar dengan jelas suara geraman itu..

Wahyu :"lo denger ga ?"

Dirwan :"iya gue denger jelas"

Mereka sangat ketakutan di tambah hawanya dangat dingin sekali,lebih parahnya lagi,lampu yang di pakai penerangan di tenda pun langsung mati..makin mencekam suasana di dalam tenda itu

Di luar tenda banyak sekali langkah kaki yang lewat,semakin mereka dengerin,suara itu malah muter-muter aja di tenda mereka..

Seperti orang-orang di pasar,. suasana malam itu sangat aneh sampai mereka berdua gak bisa tidur..

Dirwan pun penasaran dan ngintip dari resleting tenda..ia sangat kaget melihat suasana di luar sudah siang dan tenda mereka ada di tengah pasar..ketika dirwan mencoba untuk keluar tenda,wahyu menahannya

Wahyu :"lo mau ngapain keluar,lo udh bosen idup ?" sembari menarik baju bagian belakangnya

Dirwan :"gue penasaran,ko udh siang aja lagi,kita kan belum tidur" ujarnya

Wahyu:" pkonya lo diem di tenda,jangan keluar !!! " ucapnya sedikit nyentak

Dirwan pun kembali lalu menutup resleting nya lagi..

wahyu sambil memberitahukan apa yang terjadi di luar sana.

wahyu :"mereka itu bukan bangsa kita dan bukan dunia kita,jadi waktu dunia manusia dan ghaib itu terbalik" sambil ngomongin dirwan

Wahyu memberitahukan semuanya ke dirwan,kalo mau selamat jangan masuk ke dunia mereka...

Di sela-sela obrolan itu, suasana menjadi senyap ,tidak ada suara apapun,suara angin pun tidak ada..

5 menit setelah senyap itu terdengar suara gamelan yang semakin mendekat ke arah tenda mereka..

wahyu :"udah tidur aja jangan di dengerin" sambil memakai sleeping bag

dirwan hanya nagngguk dan memakai juga sleeping bagnya..

sepanjang malam tenda mereka di kelilingi suara gamelan itu dan sesekali di iringi seperti wanita sedang ngidung (nyayian khas sunda)..

Tepat di tenda yang mereka dirikan itu adalah pusat pasar ghaib, wajar saja jika mereka mengalami hal-hal aneh selama malam itu..

Konon katanya pasar itu hampir setiap malam beraktivitas, mereka menjual sayuran, buah-buahan, pakaian dan lain sebagainya,dan jika ada manusia yang tidak sengaja masuk ke dalam pasar ghaib tersebut dan membeli barang-barang dari sana,maka tidak akan bisa kembali ke dunia manusia karena jika membeli atau memakan makanan dari sana sama dengan mereka sudah pindah alam..

Bersambung. . .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!