Tersesat

Sebelumnya mereka belum SIMAKSI ke basecamp karena mereka datang terlalu awal..

mereka pun daftar dulu dan di cek semua barang mereka sebelum melakukan pendakian..

Petugas basecamp telah memeriksa semua barang-barang mereka dan perlengkapan mereka pun memenuhi syarat untuk pendakian..

Namun di gunung Ciremai ini ada aturan atau bisa di bilang adat setempat (kearifan lokal), bahwa ketika mendaki di larang membawa daging mentah,minuman beralkohol,benda pusaka, mengambil bunga edelweis..

petugas memberikan mereka masing-masing satu peta dan di baliknya ada aturan yang harus di patuhi di gunung ini..

Petugas :"Kalian sudah baca semua aturan nya,kan?" tanya si petugas

Mereka pun hanya mengangguk karena belum selesai membaca semuanya..

Tepat jam 09:00 mereka mulailah, melakukan pendakian..

Andre :" Sebelum kita berangkat,kita baca doa dulu,doa di mulai "

Mereka berdoa agar di berikan keselamatan dan bisa kembali lagi dengan selamat..

Doa Selesai. . . .

Mendaki Via Linggarjati ini mereka harus melewati sekitar 10 pos dengan jarak dari tiap pos nya itu cukup jauh hingga memerlukan waktu berjam-jam..

Berangkatlah mereka menuju pos satu.. estimasi perjalanan menuju pos satu itu kurang lebih 1 jam dengan jalan cepat,jika perjalanan santai ,bisa sampai 2 jam.. Tujuan pertama mereka adalah pos satu Cibunar.

Di sepanjang perjalanan,tidak ada kejadian yang aneh..Jalur menuju pos cibunar itu melewati perkebunan warga yang menanam sayuran,buah kopi dan palawija..

Andre :" wahhh gila sih,masih di bawah saja pemandangan nya sangatlah menakjubkan" ujarnya dalam hati

sejauh mata memandang,mata mereka di manjakan oleh burung-burung yang masih banyak dengan Langit yang cerah..

Wahyu :"ehh kita lupa belum beli minum,stok kita cuma bawa 3 botol doang" sembari nyenggol dirwan

mereka hanya membawa air 3 botol yang ukurannya 1,5 liter..

Dirwan :"gue kira tadi lo beli pas lagi di bawah" jawabnya

andre pun menyaut

Andre :" tenang aja siapa tau di pos satu ada warung atau sumber air" ujarnya

di sepanjang perjalanan mereka bercanda gurau,mereka sangat kegirangan karena terlalu senang mungkin.

Sesekali mereka mengabadikan momen menggunakan kamera yang mereka bawa..

jeprettt..ckrekk...

Di hari itu yang melakukan pendakian hanya ada 4 rombongan saja dan mereka sudah dari semalam berangkatnya..

Dirwan :"kita mau kemah dimana ?" melirik ke andre

Andre :"kalo bisa sih di pos 5 atau pos 3 , gimana sampenya aja" jawabnya

Tiba-tiba mereka di hadapkan dengan jalan bercabang..

jalur yang ke kanan itu di halangan oleh ranting kayu dan jalur ke kiri aman namun seperti jarang di pakai..

Wahyu :"berhenti !!!" sambil melebarkan tangannya

oyaa jadi wahyu itu sebagai leader,andre di tengah dan dirwan sebagai swiper di belakang..

Andre :"ada apa berhenti?" tanya andre

Wahyu:"liat tuh jalannya bercabang, padahal di peta tidak ada jalur bercabang" ujarnya sambil nunjukin jalurnya

mereka pun berhenti untuk berdiskusi untuk menentukan jalur mana yang akan mereka lewati..

Dirwan :" gimna kalo kita tunggu disini dulu siapa tau ada rombongan lain yang mau muncak juga ?"

Andre :"ide bagus sih,tapi kita ga bakalan bisa cepat sampai ke pos satu"

Wahyu :"bagus tuhh,dari pada kita tersesat di jalan,mending kita tunggu saja,ga ada salahnya juga kan".sautnya

merekapun duduk sambil meroko sebatang..

Mereka kaget melihat ada kera yang sedang melihat ke arah mereka,yang menjadi anehnya kera itu berukuran seperti manusia dan berwarna ke-emasan

Wahyu :" lihat tuh ada kera tapi ko besar banget" sambil menyenggol andre

Andre:"ehhh iya ko ada ya kera sebesar itu" sambil melihat ke arah kera yang ada di samping kanan di pohon

Namun disini dirwan hanya diam dan melamun saja,ia tidak mendengar perbincangan andre dan wahyu..

Andre :"jangan melamun,ini di gunung" sambil megang pundaknya

Dirwan :"Enggak ko,aku cuma lemes doang,ga biasanya aku lemah seperti ini" jawabnya

Andre :"banyakin dzikir aja biar tenang" ujarnya

30 menit berlalu tidak ada rombongan lain yang muncak.. mereka pun berdiskusi lagi..

Wahyu :" jadi gimana nih,mau lanjut atau gimana ? tanya nya

Andre :" yaudah lanjut aja , kita ambil kiri saja, jalur kanan kan di hadang sama ranting,mungkin itu jalur yang ga boleh di lewati" ujarnya

Andre :" jadi gimna ?" tanya ke dirwan

Dirwan :"yaudah gass" jawabnya

mereka pun memutuskan untuk pilih jalur kiri..

plak..plak..plakk

suara langkah kaki mereka

jalur yang mereka lewati banyak sekali ilalang yang tingginya hingga Sepinggang..

wahyu sembari menebas ilalang untuk membuka jalan,namun hingga 3 jam mereka masih di area ilalang tersebut..

dirwan pun berinisiatif mencari pohon untuk ia panjat.. setelah menemukan pohon yang di rasa cocok ,ia langsung memanjat dan melihat sekitar..

Dirwan:"jalannya lurus aja nanti ada gerbang dari kayu" ujarnya

dirwan pun turun kembali dan melanjutkan perjalanan,1 jam kemudian mereka sampai lah di gerbang yang dirwan maksud..

Sangat mengejutkan yang mereka temui itu gerbang yang seperti di rawat,karena masih kokoh meskipun tidak memakai paku,hanya pakai tali rotan dan pasak kayu saja..di atas gerbang ada tulisan sangsekerta

mereka memasuki gerbang tersebut..

"Assalamu'alaikum" mengucapkan salam dengan serentak..

Wahyu :" ini kan pemakaman" ujarnya

Andre :"mungkin pemakaman warga setempat" sautnya..

Pemakaman ini seperti ada yang merawatnya, terlihat di tanah bekas orang nyapu dan ada tumpukan daun-daunan yang di pojokan serta sapu lidinya..

Dirwan :"kita cari orang disini, siapa tau kita bisa bertanya" ucapnya

Dirwan mengatakan seperti itu karena ada bekas aktivitas manusia.. kalaupun pemakaman ini tidak urus,pasti tidak akan sebersih ini..

Mereka berkeliling area pemakaman itu dan menemukan sebuah bale/gubuk yang terbuat dari kayu..mereka istirahat sejenak sembari menunggu orang..

udara disana sangat sejuk dengan angin sepoi-sepoi..hingga mereka ketiduran di tempat itu..

Andre pun terbangun dan terkejut melihat kerja emas yang tadi ia lihat..

kera itu bicara pada andre..

Kera :"Kalian sudah di tunggu sejak lama,kalian cari 2 makam yang ada kain putihnya" ujarnya dan ia langsung pergi ke atas pohon

Andre hanya diam dan bingung..ini mimpi atau nyata bagi andre..namun andre sadar bahwa ia sudah terbangun dari tidurnya..

Bangun...bangun..

Andre membangunkan kedua temannya..

Andre :"tadi ada kera emas yang menghampiri dan ia bicara,kita sudah di tunggu dan cari 2 makam yang ada kain putih" ujarnya

Wahyu :" lo ngaco,masa kera bisa ngomong " jawabnya tidak percaya

Dirwan :"ini kan di gunung, apapun bisa terjadi,dan kita lagi tersesat juga, kita coba saja apa yang kera itu kasih petunjuk " sautnya..

mereka pun pergi meninggalkan gubuk tersebut dan mulai mencari makam yang di maksud tadi..

mereka berpencar biar cepat ketemu makam itu..

dan akhirnya andre menemukan 2 makam yang tidak jauh dari gubuk tadi..

Bersambung. . .

Terpopuler

Comments

Herlina Lina

Herlina Lina

seru kl cerita pendaki gunung

2024-03-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!