Di bawah sinar bulan

Ketika andre dan Wahyu sedang menunggu kedatangan dirwan, mereka memasak makanan dulu..namun pada saat akan memasak ,andre menyadari tidak ada air untuk memasaknya dan wadah untuk menampung air pun tidak ada semua, mengingat semua itu ia mengurungkan niatnya untuk memasak,andre memutuskan untuk meremuk mie instan saja untuk mengganjal laparnya itu..

Berbeda dengan wahyu yang sudah sangat kelelahan selepas ia mencari kesana kemari untuk menemukan dirwan,ia tertidur yang hanya beralaskan matras saja..

greeseekk....gressekkk

terdengar suara semak seperti ada orang yang berlarian namun semakin lama di dengarkan,ada suara anak kecil tertawa sambil lari larian,andre menoleh ke arah semak yang sangat gelap,meski awalnya merinding kini ia sudah mulai terbiasa dengan keadaan.

siapa kamu ? ,ujarnya andre , tetapi tidak ada siapapun yang menjawabnya,ia tahu bahwa itu bukanlah manusia,mana mungkin di malam hari seperti ini anak kecil masih bermain..pikirnya

Malam semakin larut ia sendiri menunggu andre, beruntung nya cuaca sedang cerah dan di sinari oleh bulan purnama, meskipun malam hari , suasananya sangat hangat meskipun tidak memakai jaket atau selimut.

Dari kejauhan nampak sosok anak kecil yang mungkin dari tadi sedang berlarian,sosok anak kecil itu semakin lama semakin mendekat ke arah andre,anak kecil itu berpakaian celana pendek dan kaos biasa ,tidak ada yang aneh karena tidak mewujudkan aslinya..

sreekk..sreekkk.sre..kkkk suara langkah kaki yang terus mendekati andre,hingga anak kecil itu sampai di hadapan andre dengan tatapan kosong memandangi andre,lalu anak itu jongkok seakan ingin menyampaikan sesuatu ,andre yang belum terbiasa berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata,ia masih merasa takut untuk berkomunikasi..

Kakak main yukk !!!! ucap sosok anak kecil sambil memegang tangan andre,terasa sangat dingin sekali tangan sosok itu,semabri menarik andre ia terus berkata "kakak main yuk" ,andre tidak menjawab nya,namun ia menolak dengan cara menahan tangannya itu.

Dari belakang andre tiba-tiba muncul harimau putih sambil mengaung sangat kencang, rupanya harimau itu memgusir sosok anak kecil itu,sosok anak kecil itu langsung ketakutan ketika melihat harimau putih yang kini ukuran sebesar kerbau,anak kecil itu langsung lari dengan kencang..

Meskipun awalnya andre juga takut karena munculnya dengan tiba-tiba di belakang andre , harimau itu perlahan-lahan kembali ke ukuran semula dan sekarang harimau itu mengeluskan kepala ke punggung andre yang sedang duduk,seakan harimau itu ingin bermain dan menemaninya..

andre hanya terdiam dan mencoba berkomunikasi dengan sang Kakek "kek apakah teman saya selamat?" ujarnya dalam hati ,tanpa jeda sedikitpun langsung di jawab oleh si kakek "tenang aja cu ,ia sedang dalam perjalanan kesini sedang di antar oleh burung jalak" ucapnya dengan nada khas kakek-kakek

huhhhfftt syukurlah,ujarnya dalam hati,,

andre bersandar pada harimau yang ada di belakangnya,lama kelamaan ia juga sudah kelelahan hingga tertidur..

Di sisi lain dirwan sedang berusaha mengikuti burung jalak tersebut,selama perjalanan pun tidak ada makhluk yang menggangu nya,dirwan sudah merasa sangat lama sekali berjalan namun rasanya tidak sampai-sampai, untungnya ia di terangi oleh sinar bulan , sepanjang perjalan ia sering kali teringat sama orang tuanya,sampai ia meneteskan air matanya ketika teringat wajah kedua orangtuanya, wajahnya basah air mata bercampur keringat yang bercucuran,ia merasa sudah tidak kuat dan tak akan selamat dari hutan ini,satu satunya harapannya sekarang ia pasrah kan pada Tuhan dengan mengikuti burung jalak itu..

Di waktu yang sama ibunya dirwan merasakan hal yang tidak biasanya,ibunya sering merasa gelisah dan selalu di bayang bayangi oleh sosok anaknya,hingga pada saat ibunya sedang mencuci piring,salah satu piring terjatuh hingga pecah dan kejadian itu terjadi ketika dirwan awal tersesat..

pada malam itu pun ibunya selalu berdoa agar anaknya di selamatkan dari segala macam bahaya yang menimpa pada anaknya,ibunya pun menangis sembari memohon pada tuhan untuk selalu di berikan perlindungan pada anaknya,,selama anaknya sering melakukan pendakian pun ibunya tidak pernah merasakan rasa gelisah seperti ini,baru kali ini di gunung Ciremai direan melakukan pendakian hingga ibunya merasakan gelisah gundah gulana yang luar biasa sekali..

Karena doa orang tua juga dan dengan tekad bertahan hidupnya,dirwan bisa selamat meskipun ia tersesat dalam gelapnya hutan , terkadang di sinari bulan..

Mungkin tuhan mendengarkan doa ibunya lalu mengirimkan burung jalak itu untuk menunjukkan jalan kepada dirwan agar ia bisa selamat dari hutan itu..

Tidak lama berselang ia melihat seperti gubuk namun samar samar,burung itu pun berjalan kearah gubuk itu dan tanpa dirwan sadari ,selama ia tersesat,ia hanya berputar putar saja di hutan yang berada di belakang shelter..

Setelah sampai yang ia anggap gubuk ternyata itu shelter namun ia muncul dari belakang shelter ,lalu ia berjalan ke arah depan dan melihat andre sedang terbaring di tasnya,ia dangat senang hingga meneteskan air matanya kembali,ia langsung menghampiri andre dan langsung memeluk nya erat erat,sontak andre terbangun kaget sekaligus terharu juga ketika yang ada di hadapannya itu adalah dirwan yang sedang andre tunggu dari tadi..

kamu gapapa,kamu kmna aja wan ? tanya andre sambil tersedu-sedu menangis bahagia.

Dirwan pun hanya menangis memeluk andre,, Andre langsung mengajaknya kedalam shelter dan menyuruh dirwan istirahat.

sudah sudah jangan nangis terus ,ujanrya andre membopong ke dalam shelter..

Dirwan langsung rebahan dan mungkin sudah tertidur karena ia terlihat sangat kelelahan sekali ,disisi lain andre langsung memasak karena airnya sudah ada .

andre memasak nasi terlebih dahulu, sembari menunggu nasinya matang,ia memotong bumbu seperti bawang merah putih,cabe..

kali ini andre mau memasak sayur baso, supaya badan terasa segar dan banyak cairan yang masuk juga..

Dengan persediaan yang mereka bawa sangat banyak ,jika di perkirakan mungkin bisa sampai seminggu untuk di gunung...namun alhasil mereka sudah hampir seminggu di gunung kini mereka sudah memasuki hari ke empat..

Memasak nasi memang sangat lama, mereka hanya membawa 1 kompor saja ,jadi andre tidak bisa sekaligus memasak sayurnya juga..1 jam kemudian nasinya pun sudah matang ,lalu ia menggantinya dengan panci sayur,ia menuangkan sedikit minyak untuk menumis bumbunya, "seng oseng" , setelah bumbunya terasa sudah wangi,ia menambahkan air 4 gelas,lalu memasukan baso dan sawi,kol..memasak sayur seperti itu tidak boleh terlalu agar tidak layu sayuran nya mungkin cukup 10 menit saja memask sayurnya..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!