Menangis Di Bawah Sinar Bulan (Kisah Pendakian)

Menangis Di Bawah Sinar Bulan (Kisah Pendakian)

Awal Perjalanan

Setelah semua di lalaui,hari demi hari,minggu demi minggu pun terlewati..

tepat pada hari Rabu malam kamis andre kontekan dengan wahyu dan dirwan,mereka sudah setuju untuk melakukan pendakian ke gunung Ciremai..

anggaplah pendakian ke gunung Ciremai ini sebagai latihan untuk nanti muncak ke Sindoro..

Akhirnya mereka memutuskan untuk berangkat ke basecamp Linggarjati.. mereka berangkat dari kota sekitar jam 23.00 malam agar nanti sampai di basecamp pagi-pagi..

Mereka berangkat ke daerah Kuningan jawa barat dengan menggunakan bus Luragung jaya..

mereka bertiga berangkatlah ke stasiun Jakarta menuju Kuningan.

di perjalanan mereka ngga sempet untuk belanja untuk di perjalanan..dan tidak jauh dari stasiun ada minimarket.. mereka pun pergi

Andre :" ehh ke minimarket dulu beli cemilan buat nanti di jalan?" tanya andre

Wahyu :"ayoo,gue juga dah laper banget " sautnya

Namun Dirwan tidak ikut ke minimarket tersebut karena sedang menunggu bus di stasiun..

jarak dari stasiun ke minimarket tuh cuma 200 meter,,pergilah mereka berdua ke minimarket

dirwan pun duduk di bangku tunggu di stasiun itu,yang di kanan kirinya hanya ada pohon-pohon yang lumayan besar di tambah suasa sepi banget.. biasanya stasiun ini selalu ramai namun pada saat itu tidak ada seorang pun di stasiun..

plakk..palkk..plakkk

terdengar suara langkah kaki di belakang pohon di sebelah kiri dirwan,ia pun menoleh ke arah pohon itu namun tidak ada apa-apa..

Dirwan :"mungkin cuma kucing atau tikus" celingak-celinguk merinding, pikirnya dalam hati

namun bukan hanya itu saja teror yang dirasakan dirwan, tiba-tiba terdengar sura anak kecil lari-larian sambil ketawa-ketawa,yang anehnya di sekitar ia tidak ada siapapun..

suasana semakin mencekam ketika ada suara anak kecil ngajak main ke dirwan

"kak main yuk,kak main yuk" dengan suara bergema ,antar 5 anak yang ngajak main ke dirwan itu

Dirwan :"apaan sih ,jangan ganggu gue,gue lagi gamau main" meskipun takut namun ia lawan biar tidak menggangu lagi.. harapannya

Tidak lama berselang andre dan wahyu pun datang menemui dirwan,dan seketika suasana sangat ramai dan banyak orang yang jualan..

terlihat dirwan sedang bengong melamun sambil memandang Pohon yang ada di sebelah kiri..

Andre :"woyyy jangan melamun,dirwan oyy" sambil megang pundaknya

Dirwan :" ehh kagak kok,aku cuma ngantuk doang " jawabnya

Dirwan tidak menceritakan apa yang ia alami barusan, karena tidak ingin mereka parno karena dirwan mengalami hal di luar nalar..

kakek :"cu, coba kamu pegang pundak dirwan sambil baca syahadat 3x " bisiknya ke andre

tanpa pikir panjang andre melakukan apa yang di suruh si kakek itu,,andre pun sadar tak sadar karena badannya seperti bergerak sendiri..

Dirwan :"awwwhhh,panas " rintihan,sakit

setelah itu andre seperti terbangun dari tidurnya..

karena ia kebingungan ketika melihat kita berdua

Dirwan : "Katanya kalian mau ke minimarket,ko masih disini sih ?" tanyanya

Wahyu :" yaelah lo ngapain aja disini,ke sambet setan ya lo,gue udah dari tadi ke minimarket dan udh balik lagi" jawabnya ,becanda

Andre :" udah nih minum dulu wan,biar kamu tenang deh " kasih air minum yang sudah di doain

akhirnya dirwan kembali normal seperti biasanya,yang anehnya dirwan sama sekali tidak ingat yang ia lakukan tadi,yang ia rasakan hanya sekejap saja..

Disini andre semakin peka dan mulai bisa merasakan hal-hal ghaib di sekitarnya,namun ia belum bisa mengendalikan kelebihan nya itu..

ia lakukan pun bukan kehendak dia..

tooddd.. Todd..toddd (suara klakson bus)

Mereka pun langsung naik ke bus tersebut..

mereka pun langsung istirahat di bus itu,dan di sepanjang perjalanan pun tidak ada kejadian yang aneh-aneh lagi..

sampai lah di pertigaan Linggarjati, mereka pun tiba..

mereka turun dari bus itu dan mereka harus beli logistik dulu karena kalo bawa dari kota bakalan ribet dan takutnya cepat basi..

mereka pun beli logistik ke Indomaret yang ada di pertigaan itu,mereka berencana 3 hari 3 malam di gunung Ciremai..

setelah selesai belanja logistik mereka pun naik angkutan umum menuju basecamp cibunar, mereka sampai pukul 07:00 pagi..

sesampainya di basecamp cibunar, mereka mencari sarapan dulu..ketemulah Nenek-nenek yang berjualan nasi uduk dan nasi kuning..

mereka pun menghampirinya

Andre :"permisi nek, sebungkus nya berapa nek ?" tanyanya sambil megang sebungkus nasi uduk

Nenek :" cuma 2rban aja dek,sekalian dama gorengannya,cuma gopean" jawabnya si nenek dengan nada khas

Andre :" Yaudah nek saya beli nasi uduknya 6 bungkus sama gorengnya 10 ya" ujarnya

Sang nenek pun langsung membungkus makanan tersebut..tak di sangka si nenek memberi mereka gorengan 15 biji dan nasi uduk 6 dan nasi kuning 3

Andre :" nek ini kebanyakan,!!"

Nenek :" gapapa dek ,lagian nenek mau pulang ,biar cepat abis juga dagangannya" jawabnya

Andre pun merasa aneh karena merasa ada yang berbeda dari si nenek ini..

postur si nenek ini badanya agak kurus,bungkuk, rambutnya putih semua tapi masih kuat membawa bakul yang lumayan besar..

Andre :" Yaudah nek ini uang nya, kembaliannya buat nenek aja " kasih uang 100rb selembar

Nenek :" ini beneran dek ? ,makasih ya dek semoga rejekinya di lancarkan dan semua yang adek ini inginkan bisa terlaksana" jawabnya sambil mendoakan

Mata si Nenek berkaca-kaca seperti mau meneteskan air mata,dan tak henti-hentinya berdoa untuk mereka bertiga..

Nenek :" adek mau muncak ya, ?" tanya si nenek

Mereka menjawab dengan serentak "iya nek kami mau muncak" . .

Nenek :" Nenek titip ini boleh,nanti kalo udah dampe puncak,tolong kasihkan ke anak saya di atas" ujarnya sambil memberikan bungkusan dari kain putih

mereka pun kaget serentak..masa iya anaknya tinggal di atas gunung .tapi mereka tidak menghiraukannya,mereka pun mengiyakan amanah si nenek..

Andre :" iya nek ,nanti kami bawakan ke atas" ujarnya sambil menerima barang dari si nenek

Nenek :"nanti hati-hati di pos kuburan kuda,kalau kalian sebelum magrib belum melewati pos kuburan kuda,kalian berhenti dan lanjut perjalanan setelah isha,dan kalau kalian sudah melewati pos kuburan kuda sebelum Magrib,kalian langsung buka tenda saja" ujarnya

Wahyu :"iyah nek ,pasti kami akan selalu ingat sama pesan nenek" sautnya sambil ngangguk

mereka pun memasukan kain yang di amanah kan si nenek ke dalam tas,namun dalam hitungan detik,si nenek itu menghilang entah kemana,tidak ada jejaknya pun..padahal area itu cukup luas dan jika ada orang jalan pun keliatan..

"Ini ujian yang pertama" bisikan ke andre

Andre :" ujian pertama!!! " andre tak menggubris hal itu

meskipun iujiannya pasti bisa di lewati,amanah tetaplah harus di sampaikan entah itu dari siapapun,selagi masih ada di jalan yang benar..

Bersambung. . .

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!