Pertolongan

Akhirnya mereka pun tertidur juga meskipun suara-suara ramai masih terdengar di telinga.

Pagi hari pun tiba ,sinar matahari menyinari langsung ke dalam tenda,membuat andre terbangun.

Andre :" sudah pagi aja ini,ehh bangun bangun" ujarnya sembari menggoyangkan badan wahyu

Wahyu :" yaa... sebentar lagi". ucapnya dengan mata masih merem

sreettt ,suara resleting tenda yang di buka oleh Andre,ia sangat terkejut sekali ketika ia baru saja keluar dari tenda,ia melihat hutan yang lebat dan seperti bukan di awal jalur pendakian tadi,andre berjalan ke arah belakang tenda an melihat jurang yang sangat dalam..

tenda yang di didirikan ternyata hanya beberapa langkah saja menuju jurang,andre langsung balik badan membangunkan dirwan dan wahyu

"bangun bangun bangun,kalian harus lihat ini" ujarnya

Dirwan bangun sembari menguap dan meregangkan badanya,trek trek trek suara tulang-tulang nya..dirwan melangkah berjalan keluar tenda, "ahhh ada apaan sih dre ,masih pagi ini ?" ucapnya ,ngucek mata yang memerah karena kurang tidur

andre mengambil sisa air yang ada di botol,lalu ia tuangkan sedikit ke telapak tangannya,lalu mencipratkan ke arah muka dirwan

praat.praat..praat

dirwan langsung melek dengan ekspresi wajah yang panik bercampur gelisah ketika yang ia lihat sama seperti andre tadi,dirwan hanya bisa terdiam hingga  menjatuhkan badannya yang di tumpu oleh kedua tumitnya..

brukkkk...

"teror apa lagi ini ya tuhan " dirwan tertunduk sujud sembari menangis ,seakan ia sudah lelah dengan semuanya

Suara tangisan Dirwan yang cukup kencang membuat wahyu terbangun karena takut ada hal yang tidak di inginkan terjadi..

"ada apa ini wan ?" ujarnya wahyu dari dalam tenda ,melihat ke arah luar tenda

Andre menghampiri dirwan , mencoba untuk menenangkan nya,sambil mengangkat badannya hingga dirwan terduduk..

"teror apa yang kamu maksud?" tanya dirwan

karena semalam andre sudah tidur duluan,ia tidak merasakan teror yang kedua kawannya alami semalaman hingga susah untuk memejamkan mata.

dirwan tidak bergeming sedikitpun,ia hanya menangis dan menangis sampai batuk batuk..

ukhhuukk..ukhhukk...

Andre menuangkan sisa air yang ada di botol ke dalam gelas kecil,lalu menyodorkannya ke arah dirwan agar di minum supaya lebih tenang.

Langsung saja dirwan minum air yang sudah andre siapakan..

gleek..glekk..glekk.

"sudah kita jangan panik,kita berdoa saja biar kita bisa kembali ke jalur" ujar andre sambil memandang hutan belantara 

Wahyu berinisiatif untuk merapikan tenda ,dan andre merapikan alat masak..

Meskipun hari sudah pagi namun suasananya anyep sepi sunyi dan kondisinya banyak pohon besar yang rindang,dengan tanah bercampur lumut terkadang ada pacet/lintah..

Gedebuggg.....

terdengar suara benda jatuh yang begitu kencang,yang arahnya dari sebelah kanan tenda,andre dan wahyu melihat apa yang barusan terjatuh..

tap..tap..tap..

mereka berjalan dengan suara rumput yang di injak,banyak rumput yang lumayan tinggi juga..

wahyu yang posisinya berada di depan sambil membawa parang untuk menebas rumput yang tinggi..

crashhh..crashh...crashhh...

Wahyu yang paling depan sudah berada di titik sumber suara yang jatuh tadi,wahyu melirik ke belakang memberikan kode pada andre

"ituu di bawah" ujarnya, berbisik 

andre pun maju beberapa langkah lalu menoleh kebawah,yang ternyata sumber suara itu dari kain putih berukuran 2 meteran.

"itu kan kain biasa tapi ko suara nya kenceng banget ya" ujar andre

wahyu langsung punya pikiran yang tidak biasa ,karena terasa sangat aneh sekali,hanya kain tapi suaranya kenceng banget..

"lo dlu sana" ucap wahyu, mendorong andre

Andre menggeleng kepala pertanda ia menolak..

"cu balik balik balik,ga aman"..bisikan si kakek pada andre

"mending kita balik aja deh perasaan aku ga enak" ujar andre

"gue penasaran,gue mau tau dulu apa yang ada di dalamnya " ujarnya 

Wahyu memberanikan diri untuk melihat apa yang ada di dalam kain putih tersebut,karena kain itu berbentuk seperti agak bulat tapi panjang..

Wahyu pun sedikit demi sedikit membuka kain putih itu menggunakan kayu.

"ehh jangan!!!," andre ,menahan tangan wahyu

Belum sempat terbuka kain itu , tiba-tiba kain itu berbalik sendiri ,dan terlihat sosok aslinya..

Bagian bawah sampai atas terdapat beberapa ikatan yang membakut kain itu dan ada satu wajah yang gosong banyak belatung,dan baunya sangat menyengat sekali..

Wahyu sangat syokkk,badan nya terasa berat seperti ada yang menahan,matanya tertuju menatap mata sosok itu..

jlebbb...

Cuaca seketika menjadi gelap gulita,mata sosok itu merah menyala..

Andre yang melihat dari belakang pun tiba-tiba langsung lompat ke depan wahyu..andre menunjuk sosok pocong itu dengan tatapan yang tajam , pocong itu seketika meleleh seperti lilin yang terbakar sambil teriak "aarrgghhhhhhh,panas" dengan suara berat dan serak

Andre langsung mengangkat wahyu dengan satu tangan seperti membawa kucing..dalam posisi ini andre sadar dan melihat semuanya namun badannya bergerak sendiri..

andre berjalan kembali ke arah tenda untuk menenangkan Wahyu yang masih syokkk..

"kenapa badanku bergerak sendiri ya" gumaamnya,dalam hati

dalam keadaan genting dan mencekam itu, suasana berubah menjadi berkabut namun kabut ini berwarna merah..

Karena tenda sudah di bongkar, mereka bertiga pun hanya duduk di atas batang kayu, kondisi wahyu dan dirwan mulai membaik juga,,

"kita sudah tidak ada harapan lagi" ujar dirwan,

hanya doa dan pertolongan tuhan yang bisa membantu mereka keluar dari situasi yang sangat keos ini..

dari kejauhan ada sepasang mata hijau yang mendekati mereka bertiga, tetapi aura yang mereka rasakan itu sejuk dan nyaman..

ketika sinar mata itu mendekati mereka nampak lah sosok harimau putih dengan loreng hitam..

harimau itu berbalik badan kembali seakan ia menunjukkan jalan keluarnya..

"ayo berdiri, ikuti harimau tadi,aku merasakan hawa yang menunjukkan jalan keluar"ujarnya andre

Bergegas lah mengikuti harimau tadi,jarak harimau dengan mereka hanya 3 meter, dengan rasa takit namun dengan percaya diri mereka bertekad mengikuti harimau itu..

kabut tebal pun masih menyelimuti mereka tanpa ada penerangan sedikit pun,yang mereka lihat hanyalah ekor dan badan bagian belakang harimau itu..

Saat mengikuti harimau,banyak sosok kuntilanak yang berterbangan di atas mereka,suara tangisan dimana mana,suara minta tolong dan banyak lagi..

Harimau itu mengaung dengan kencang dan membuat suara-suara aneh berhenti dan kabut sedikit demi sedikit mulai terbuka lebar..

setengah jam kemudian mereka pun sampai di sebuah air terjun yang tinggi tidak terlihat,namun jika di perkirakan 50 meter lebih..

Harimau itu pun tiba-tiba berbalik badan kearah mereka dan duduk..

datanglah sosok laki-laki gagah perkasa,tak di sangka sosok itu adalah prabu Siliwangi,sontak andre terkejut melihat nya..

"sang prabu. . ."ucapnya dalam hati

Bersambung. . .

...****************...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***