18 : Ketegangan Prusia-Austria

10-05-1800

2 tahun telah berlalu sejak operasi pemicu dilaksanakan dan prancis jatuh dalam perang sipil antara fraksi rakyat yang dipimpin oleh napoleon bonaparte melawan fraksi kerajaan yang dipimpin oleh perdana mentri lueter hentes.

Perang dimulai dengan penyerangan benteng ujenk, sekitar 10,000 milisi bersenjata melakukan penyerangan dan berhasil membebaskan 5000 tahanan dibenteng.

Selanjutnya kota dijon, terjadi pertempuran berdarah di sekitar lingkungan Mansion walikota sekaligus bangsawan penguasa kota dijon dimana 3,000 musketer berperang mati-matian melawan 18 000 milisi yang dipimpin langsung oleh napoleon.

Pertempuran itu hanya terjadi selama 5 jam dan seluruh pasukan bangsawan berhasil dimusnahkan.

Kerajaan prancis pun terpecah dua menjadi prancis utara dan selatan, prancis utara didukung oleh britania, spanyol, kekaisaran romawi suci, dan denmark. Sementara prancis selatan didukung oleh kesultanan ottoman, kesultanan sunda, dan dinasti qing.

Tentu pihak prancis selatanlah yang menang dan bendera prancis yang semula berwarna putih dengan lambang bunga teratai berganti menjadi merah, putih dan biru secara vertikal.

Di bagian kiri atas bendera juga terdapat lambang 3 bulan sabit mirip ottoman dan 1 bintang besar ditengah.

Pertempuran terakhir antara kerajaan prancis dan republik jihad rakyat prancis berakhir pada 11 april 1799 dan dikenal sebagai hari persatuan rakyat prancis.

Napoleon bonaparte diangkat sebagai presiden pertama republik persatuan prancis dengan masa jabatan 20 tahun berdasarkan UUD republik persatuan prancis.

Setelah perang berakhir prancis mulai berbenah dan bekerjasama dengan kesultanan sunda menjadikan prancis sebagai negara mayoritas muslim di eropa sekaligus dengan pertubuhan ekonomi dan pendidikan tertinggi.

Vienna, austria. Kekaisaran romawi suci

Saat ini sedang terjadi ketegangan antara pangeran mahkota kekaisaran austria dengan raja kerajaan prusia.

Hal ini dimulai ketika pangeran mahkota datang mengunjungi berlin dengan maksud buruk yaitu memaksakan pertunangan pada putri adipati koenings yang merupakan calon istri pangeran mahkota kerajaan prusia.

Sejak kejadian pangeran mahkota kekaisaran austria melecehkan putri adipati koenings diistana berlin kini hubungan antara kerajaan prusia dan kekaisaran pruria menjadi sangat bermusuhan.

Kerajaan Prusia adalah kekuatan baru yang muncul dan memiliki militer yang banyak serta berkualitas, sedangkan kekaisaran austria memegang kendali atas ekonomi kekaisaran romawi suci.

Pihak kekaisaran romawi sendiri tidak bisa membantu karena keduanya punya sesuatu yang bisa berbahaya bagi kekaisaran romawi suci.

Istana prusia, berlin.

Di pagi yang cerah, ardiansyah seorang diplomat kesultanan sunda asal banten diberi tugas untuk menawarkan persenjataan kesultanan sunda.

Hal ini tentu dengan pertimbangan untuk membawa kerajaan prusia kedalam aliansinya napoleon ketika perang pecah.

Beberapa proposal ia bawa dalam koper cukup besar yang mana terdapat juga kamera khusus yang dibeli oleh ahmad di dunia modern.

Beberapa persenjtaan yang ditawarkan adalah senapan B-3, senapan B-1, senapan B-15 untuk benteng, meriam B-2, selain itu juga ditawarkan jasa pembangunan paket lengkap lokomotif dengan pekerja yang sebagian besar berasal dari kesultanan sunda.

Ketika sampai disuatu ruangan ardiansyah pun dipersilahkan masuk oleh seorang penjaga.

Ketika masuk ardiansyah langsung berhadapan dengan sang pangeran mahkota kerajaan prusia friedrich wilhelm 4.

Disejarah dunia nyata friedrich wilhelm 4 harusnya baru berumur kurang-lebih 5 tahun, namun dalam dunia pararel ini ia berumur 18 tahun.

Friedrich yang melihat kedatangan ardiansyah pun tersenyum, ia sudah beberapa kali melihat persenjataan kesultanan sunda di istanbul dan itu menakjubkan.

Senjata yang sedang dikembangkan oleh kerajaan prusia saat ini adalah brench loaded, cara kerjanya mirip meriam kapal perang kesultanan dimana muzzle atau mata peluru dipisah dengan bubuk mesiu sebagai pendorongnya.

Selain menghemat bubuk mesiu, hal ini juga membuat kecepatan tembak lebih baik dari musket.

"Yang mulia saya datang sesuai janji"

"Terima kasih sudah datang tuan adriansyah, dan selamat datang di istana berlin"

"Suatu kehormatan yang mulia, baik izinkan saya mempresentasikan persenjataan yang akan kami tawarkan"

"Pertama ada senapan B-3, senapan ini memiliki...."

Skip tawar-menawar.

Setelah menadatangi pembelian tersebut, pangeran mahkota Friedrich pun berjabat tangan dengan adriansyah setelah membayar 20% dari total senjata yang dibeli.

Berikut daftar Persenjataan dan amunisi yang dibeli oleh kerajaan prusia:

-5,000 pucuk senapan B-1

-200 pucuk senapan B-2

-30 unit meriam B-2

-10,000 pucuk senapan B-3

-40,000 amunisi 6,88X52mm

-30,000 amunisi 7,62X56mm

-900 amunisi kaliber 76,2X400mm.

[Author:sedikit informasi, sejak 1799 kesultanan sunda hanya menggunakan 1 kaliber amunisi untuk setiap jenis senapan bolt-action dan semi-otomatis.

Senapan bolt-action dan semi-otomatis menggunakan kaliber 6,88mm hal ini karena untuk memudahkan produksi masal dan memudahkan tenaga togistik dalam mengirimkan kebutuhan di garis depan]

Hal ini tentu membuat adriansyah senang karena ia mengagumi pangeran mahkota Friedrich. Meski merupakan pangeran tersohor dan dikenal sangat baik dalam berpolitik ia satu-satunya pangeran di tengah daratan eropa yang menyuarakan kesetaraan ras, toleransi antar sesama umat beragama, serta memberikan pendidikan kepada rakyat jelata dan membina gelandangan agar memiliki pekerjaan dan berkontribusi dalam pembangunan kerajaan prusia.

Adriansyah pun pamit undur diri dan langsung pergi menuju gedung kedutaan kesultanan sunda yang berjarak 8 menit jalan kaki untuk menyampaikan hasil dari negosiasi perdagangan senjata antara prusia dan sunda.

17-05-1800

Istana kesultanan, Bandung.

Siang hari setelah sholat zuhur, ahmad sedang memandu jendral fatin yang sedang berkunjung ke kesultanan sekaligus untuk mengikuti latihan perang kota.

Ahmad mengenakan pakaian khas angkatan udara, dengan pakaian dominan putih.

"Baginda sultan istana ini sungguh megah, budaya kesultanan sangat kental dan terasa disini"

"Terima kasih, aku tersanjung. Lalu bagaimana kalau kita menuju pangkalan udara?"

"Pangkalan udara, Apa itu Baginda sultan?"

"Ahh aku belum memberitahumu ya. Kalau begitu mari akan kuantar"

"Tentu baginda sultan, tolong pimpin jalannya"

Ahmad mengangguk lalu memandu jendral fatin menuju luar istana.

Sopir kesultanan pun langsung menghampiri mereka.

"Baginda sultan tujuan kita ke mana?"

"Pangkalan udara, kecepatan menengah"

"Dimengerti, mohon kenakan sabuk pengaman tamu yang terhormat"

Setelah itu ahmad pun memasang sabuk pengaman pada jendral fatin setelah memasangkan sabuk pengaman pada dirinya.

Awalnya jendral fatin sedikit tidak nyaman namun ini dimaksudkan jika terjadi kecelakaan maka tidak akan mengalami benturan yang keras.

Mobil kenegaraan pun berangkat dan mulai menyusuri kota bandung, pedestriannya luas dan sangat teratur memberikan kesan luas pada jendral fatin.

Setelah beberapa menit perjalanan mobil kenegaraan pun sampai dan ahmad kembali memandu fatin melihat-lihat.

Sebelumnya, Ketika berada diluar pangkalan udara fatin sangat terkejut saat mendengar desingan mesin pesawat.

Jendral fatin entah bagaimana tidak mendapat berita tentang pesawat kesultanan sunda.

Ini menjadi kejutan yang sangat luar biasa, jendral fatin tidak pernah bisa membayangkan sebuah mesin terbang yang begitu cepat dan melintasi langit dengan perkasa.

Ahmad dan jendral fatin pun tiba disebuah hanggar, di dalam hanggar itu terdapat 10 unit pesawat PB-987 B yang melakukan perawatan mesin.

Perawatan mesin ini dilakukan secara rutin dan seksama, setiap inci dan sela-sela mesin pasti dicek menyeluruh.

Para pilot dan teknisi pesawat kesultanan sangat menyayangi unit mereka masing-masing, mereka bahkan rela lembur demi mengecek betul-betul kondisi pesawat mereka.

"Baginda dan jendral fatin, selamat datang di hanggar 3 pangkalan udara kesultanan"

"Saya kapten surya danu, pemimpin teknisi disini"

"Sengan bertemu denganmu kapten, jendral fatin sangat tertarik dengan pesawat setelah melihatnya langsung"

"Baik saya mengerti, jendral fatin izinkan saya menjelaskan. Pesawat yang anda lihat ini bernama PB-97 B. Pesawat ini merupakan jenis pesawat penyerang"

"Dilengkapi 6 buah senapan mesin B-15 membuat pesawat ini akan sangat dengan mudah ******* musuh didarat maupun diudara"

"Selanjutnya dari kemampuan, pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan maksimal hingga 990km/j dan mam..."

"Apaa?! Bagaimana bisa Pesawat ini terbang secepat itu?"

Jendral fatin pun terus menanyakan pertanyaan soal pesawat dan bagaimana mereka bisa terbang.

24-09-1800

Pelabuhan kota, Greifshwack, wilayah utara kerajaan prusia.

di kerajaan prusia telah tiba 3 kapal uap yang memgangkut ribuan ton obat-obatan dan rempah-rempah.

Ketiga kapal dengan desain hms warrior didunia asal ini demgam gagah berlabuh di pelabuhan.

Ukuran serta lambung bajanya mengisyaratkan jika meriam 24 pound tidak akan pernah bisa menembusnya

memiliki desain yang merupakan gabungan antara kapal layar dan kapal uap.

Setiap kapal membawa muatan 60% obat-obatan, 20% rempah-rempah dan 20% senjata pesanan kerajaan prusia.

Ketiganya adalah kapal milik perusahaan dagang internasional milik kesultanan sunda bernama PT pajajaran internasional trade yang 30% merupakan milik investor asing(qing, mughal, tokugawa, joseon, hijaz), 60% milik pemerintah kesultanan dan 10% pribadi milik sultan.

Ketiga kapal yang ada di pelabuhan kota Greifshwack ini merupakan 3 dari 140 kapal perusahaan tersebut.

Seorang kru kapal tengah bersiap menurunkan jangkar kapal, ketika kapal sudah berada disamping dermaga.

Kru itu pun menurunkan jangkar tepat setelah mendapat perintah dari kapten kapal.

"Jabar turunkan jangkar!"

"Dimengerti kapten!"

Kru bernama jabar itu pun menurunkan jangkar dan segera segera pergi untuk menyelesaikan tugas lain.

Setelah merapat sebuah tangga kayu yang digunakan untuk naik pun dipasang di samping kapal, lalu datanglah dari kejauhan rombongan budak dari afrika tengah dan barat, mereka nampak cukup kurus namun otot yang ada ditubuh mereka bukan sesuatu yang bisa dimiliki dengan mudah.

Beberapa kru kapal yang merupakan orang kulit hitam nampak khawatir, mereka sangat bersyukur dan terus berzikir karena telah bebas dengan menjadi warga kesultanan sunda.

Seorang budak yang nampak paling kurus pun membawa beban yang sama dengan yang lain hampir jatuh karena tidak kuat lagi.

2 kru kapal langsung membantunya untuk membawa beban tersebut.

Seorang pemilik budak bernama johanberg yang melihat itu pun bertanya pada sang kapten, zhul hidayah yang berdarah melayu.

"Tuan zhul kenapa kru kapalmu membantu budak itu? Harusnya tanggung jawab membawa barang ini ada pada kami"

"Lagipula budak itu sudah dibeli olehku dan dia harus berguna untuk kerajaan yang aku abdikan"

Zhul sempat terdiam dan menahan tangannya agar tak menarik pedang di pingangnya.

Sudah lebih dari 3 tahun berlalu sejak kata "budak" Dilarang digunakan oleh kesultanan karena mengingatkan warga negaranya akan masa lalu.

Namun zhul ada diluar negri dan meski kesultanan sunda bisa meratakan seluruh benua eropa baik sendirian atau dengan menyuplai prancis. Hubungan luar negri dan diplomatik harus menjadi utama dibanding perasaan pribadi.

"....tuan johanberg, aku tahu ini soal perbedaan peraturan namun jika anda mengatakan hal itu pada kru kapalku aku tidak bisa menjamin mereka tidak melakukan sesuatu yang nekat"

"Semua kru kapalku dan juga aku pernah berada di posisi "Orang-orang tak medeka" Itu"

"Aku setidaknya 6 tahun merasakan apa yang mereka rasakan...itu kenangan terburuk yang aku sangat berharap tuhanku membuatku melupakannya"

"Tuan johanberg tolong jaga perkataan anda tentang "Orang-orang tak merdeka" Itu didepan kru kapalku dan semua warga kesultanan"

"Takutnya akan terjadi hal tak mengenakan seperti pembantaian dan pembunuhan misterius"

"Di kesultanan setiap orang berusia 20 tahun keatas diizinkan untuk membeli senjata api dan itu juga berlaku kepada setiap mantan "orang-orang tak merdeka" Di kesultanan"

"Anda bisa lihat ini?" Ucap zhul menunjukan pistol dengan desain luger p08.

"Senjata ini berjenis pistol dan bisa menembak lebih jauh dan lebih akurat dari musket milik negara manapun. Di kesultanan kami musket sudah tidak digunakan lagi dan senjata yang lebih canggih seperti senapan bolt-action dan semi-otomatis menjadi senjata utama kami"

"Memang untuk rakyat biasa seperti saya hanya diizinkan memiliki 1 pistol dan 4 magazin berkapasitas 8 peluru namun untuk wajib militer seperti 2 kru saya yang membantu sebelumnya, mereka diizinkan memiliki 2 senjata tipe militer yang mana sama dengan yang kerajaan prusia beli dari kami, mereka juga dibatasi dengan maksimal memiliki 500 amunisi perorang"

"Meski terlihat ceroboh dan terkesan terlalu bebas namun rakyatlah yang membuat kesultanan bisa berdiri dan menjadi kuat"

Setelah perkataan zhul, johanberg pun terdiam dan merasa takut. Ia tak pernah membayangkan 2 orang yang sempat menjadi budak kini memiliki persenjataan yang bahkan lebih maju bagi kerajaannya.

Zhul pun pamit pada johanberg untuk kembali ke kapal karena barang-barang angkutan sudah hampir hampir habis.

Setelah percakapannya dengan zhul itu, johanberg bersumpah tidak akan membuat marah orang kesultanan sunda manapun.

Hanya dengan melihat kerumitan desain saja membuat dirinya terkagum-kagum namun setelah mendengar kemampuannya membuat johanberg ketakutan.

29-09-1800

Perbatasan prusia-austria.

Kedua negara sudah menumpul persenjataan sejak kejadian pelecehan itu dan terus bertambah. Namun yang berbeda adalah dipihak kerajaan prusia membangun pertahanam berupa karung pasir dan membangun menara-menara tinggi.

Pihak kekaisaran austria hanya kebingungan apa maksud membangun semua itu? Bukankah nanti pasukan akan berperang dengan berbaris di daratan terbuka. Begitulah pikir mereka.

Dipihak kerajaan prusia sendiri sangat kegirangan, pertama kali mereka mencoba senapan buatan kesultanan sunda dan semuanya menakjubkan dan sangat revolusioner.

Namun karena harganya yang mahal membuat senapan mesin B-2 hanya dimiliki oleh prajurit berpengalaman dan para perwira diberi senapan semi-otomatis dan pistol, sedangkan prajurit biasa membawa senapan bolt-action.

Seorang perwira kesultanan sunda bernama haradi yang menjadi instruktur dari para prajurit Prusia nampak sangat bangga.

Ia dan seluruh kompinya ditugaskan melatih bangsa yang katanya terbaik dalam segala hal sebelum kebangkitan Kesultanan yang sangat cepat menggeser posisi mereka.

Tugasnya adalah melatih pasukan yang memiliki Senapan mesin, meski awalnya prajurit prusia terkejut dan takut dengan senapan mesin yang menembakan ratusan peluru hanya dalam 1 menit.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Terpopuler

Comments

Aslamsyah Pandan

Aslamsyah Pandan

ditunggu episode berikutnya

2023-02-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!