15 : Peresmian kaisar jiaqing

02-09-1797

Peking, istana tamu.

Ahmad dan para rombongannya saat ini tinggal di istana tamu dinasti Qing, istana ini hanya khusus diperuntukan pada pemimpin negara atau tamu dari negara yang menjadi sahabat dekat dinasti Qing serta menjadi pertanda jika dinasti Qing menyambut mereka dengan tangan terbuka lebar.

Istana ini juga menjadi simbol jika pemimpin atau tamu dari negara yang dipercaya sebagai sahabat dinasti.

Istana tamu khusus Kesultanan Sunda berada di komplek kota Kekaisaran namun secara jarak hanya sekitar 200 meter dari kota terlarang yang menjadi tempat tinggal kaisar dan keluarganya.

Disalah satu taman, terlihat ahmad sedang menikmati suasana kolosal dengan berbagai koleksi tumbuhan yang ada disekitarnya.

Bisa dibilang ia cukup kagum bagaimana dinasti Qing merawat tanaman-tanaman ini. Bahkan ada pohon bonsai yang tingginya mencapai 160cm dan menjadi pohon bonsai tertinggi yang ia ketahui didunia ini.

"Suasana ini sangat nyaman, mungkin sebelum pulang aku bakal minta dibuatkan taman yang sama dengan orang-orang dinasti Qing"

"Udara disini juga sangat segar dan menenangkan...kuharap bisa buat setidaknya 1 taman seperti ini disetiap provinsi di kesultanan"

Ahmad pun berjalan menuju ke sebuah kolam ikan, dikolam itu berbagai ikan koi dan ikan hias lainnya berenang dengan damai.

"Assalamualaikum"

Mendengar salam itu ahmad pun berbalik dan membalas.

"Waalaikumsalam"

Terlihat seorang wanita dengan pakaian khas bangsawan dinasti Qing berparas cantik menemui ahmad. Tak lain adalah xiao rouning weizi.

"Baginda Sultan Ahmad, yang mulia kaisar mengundang anda untuk jamuan teh sebelum makan siang"

"Ohh sungguh kehormatan bagiku, baik sebentar lagi aku akan ke istana"

"Baginda Sultan terlalu merendah, yang mulia kaisar sudah menganggap Baginda Sultan sebagai saudara jauh"

"Aku tahu tapi tetap saja, ini sudah jadi kebiasaanku. Dinegri kami punya peribahasa " Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung" Artinya dimanapun dirimu berada ikuti aturan dari tempatmu berada sekarang. Makan siang dengan kaisar di dinasti Qing merupakan hal yang istimewa dan terhormat di dinasti Qing. Maka dari itu aku juga akan menganggapnya istimewa dan terhormat"

Setelah mendengar ucapan ahmad, xiao rouning weizi pun begitu kagum akan kerendahan hatinya. Sebagai pemimpin bangsa yang memiliki pengaruh besar didunia melebihi kaisar dinasti Qing, ahmad tidak menunjukan sedikitpun rasa angkuh bahkan tutur katanya lembut dan murah senyum.

"Ohh ya kita belum berkenalan, mungkin kau sudah tahu namaku tapi. Namaku Muhammad jalal akbar"

"Ahh sebelumnya maaf karena belum memperkenalkan nama saya, Suatu kehormatan Baginda Sultan, nama saya xiao rouning weizi"

"Weizi? Ahh jadi kita saudara seiman ya. Pantas salammu tadi terdengar sangat lancar seolah-olah sering melakukannya. Maaf karena sebelumnya aku mengira kamu budha atau aga mayoritas lain di dinasti Qing"

"Tidak Baginda Sultan, Baginda tidak perlu minta maaf. Itu wajar karena keluarga kami masih memegang adat leluhur kami dari berpakaian. Berbeda dengan saudara kami yang ada dibarat Kekaisaran. Sebelumnya boleh saya bertanya, baginda?"

"Tentu tanyakan saja"

"Saya baca di koran Baginda pernah bertemu dengan Jendral fatin? "

"Ohh kamu juga kenal"

"Bisa dibilang kami teman kecil, saat itu diadakan pertemuan untuk saling mengenal sesama bangsawan muslim di kota Damaskus. Ayahku diundang oleh khalifah sebelumnya untuk hadir namun hanya ibu dan aku serta kakak tertuaku yang pergi, ayahku tidak jadi pergi karena sedang demam waktu itu"

"Begitu ya, lalu apa hanya itu pertanyaanmu?"

"Se-sebenarnya saya ingin bertanya apakah, je-jendral fatin menawarkan pernikahan pa-pada Baginda"ucap rouning sambil menutup wajahnya karena malu

Ahmad yang melihat ekspresi malu rouning hanya terkekeh sedikit.

"Hmm bisa dibilang iya, tapi sepertinya juga tidak"

Jawaban ahmad seketika membuat rouning bingung, ia pun menanyakan maksud dari perkataan ahmad barusan.

"Baginda saya tidak mengerti maksud perkataan Baginda barusan?"

"Hmm bisa dibilang Jendral fatin saat itu menantang diri sendiri untuk bisa membangun pengaruh politik di Eropa hingga setara denganku lalu ia akan menawarkan pernikahan...meski begitu aku tidak akan pernah menikah pada wanita yang tak mencintaiku. Lagipula belum saatnya aku menikah"

Kedua perkataan ahmad membuat rouning langsung berfikir, itu artinya ia masih punya kesempatan namun akankah ia menjadi istri satu-satunya masih menjadi misteri.

Di dinasti Qing sendiri bangsawan sekelas pejabat tingkat 3 punya 2 istri pendamping sedangkan kaisar bisa sampai belasan bahkan puluhan termasuk selir.

"Ohh ya nona weizi"

"Panggil saja rouning baginda Sultan"

"Baik, nona rouning sangat cocok dengan pakaian itu"

"Ehh, saya pikir Baginda lebih suka pakaian wanita Eropa. Mengingat pakaian yang Baginda pakai mirip yang dipakai orang Eropa"

"Ohh pakaian ini hanyalah pakaian dinas kenegaraan atau militer, jika di Kesultanan aku memakai pakaian yang berbeda"

"Ah saya mengerti, kalau begitu saya pamit undur diri. Sangat menyenangkan dan suatu kehormatan bisa mengobrol bersama Baginda"

"Tentu, sepertinya aku juga harus pergi ke istana untuk jamuan itu. Besok mungkin aku akan berkunjung ke mansion keluarga weizi jadi kuharap kamu ada disana"

Mendengar ucapan ahmad, rouning langsung membungkuk sesaat lalu berbalik dan berlari kecil sambil menutupi wajahnya yang kemerahan.

"Dia cantik dan juga imut, tipikal ini cocok jadi istri pertama kayanya...aduh aku ngapain sih. Ingat ahmad perang napoleon akan meletus dan kau harus bisa buat Kesultanan Ottoman tidak terlibat"

Ahmad pun langsung pergi menuju istana kaisar berada, ia pergi menemui kaisar Qianlong. Dalam perjalanan ahmad mendapat penghormatan oleh pasukan penjaga.

Ia juga bertemu beberapa putri dinasti Qing dan sekedar senyum sapa, tentu beda tempat beda artian namun kebanyakan putri dinasti Qing sudah tahu akan kebiasaan senyum sapa orang-orang Sunda sehingga hanya beberapa yang baper, ya beberapa.

Ahmad pun tiba di ruangan jamuan, pintu terbuka dan terlihat kaisar Qianlong sedang menunggunya.

Ahmad pun masuk dan melihat para pengawalnya sudah ada lebih dulu. Ia lalu melihat sekeliling ruangan jamuan dengan kagum, semuanya dihiasi emas dan berlian. Jika ada kolektor berlian disini ahmad yakin mereka akan menangis bahagia dan terharu.

"Selamat datang baginda sultan ahmad, silahkan duduk dan anggap rumah sendiri"

Ahmad pun mengangguk dan duduk berhadapan dengan kaisar Qianlong yang duduk. Bersebelahan dengan permaisuri wei chen. Tunggu keluarga chen? Tapi dalam sejarah kaisar Qianlong punya 3 permaisuri, pertama permaisuri xiao xian chun, kedua permaisuri hoifa-nara, dan ketiga permaisuri xiao yi chun. Pikir ahmad

Putra mahkota bernama yong yan, sesuai sejarah tapi kok posisinya beda? Kaisar penerus Qianlong adalah Jiaqing dan kaisar Jiaqing adalah putra dari selir wei, selir! Kok ini posisinya berubah jadi permaisuri. Dan lagi permaisuri duduk Di meja makan jamuan kenegaraan? Bukankah itu menunjukan kalau dia permaisuri yang benar-benar dianggap istri. lanjutan Pikir ahmad

"Terima kasih atas sambutan hangatnya, yang mulia kaisar Qianlong. Sungguh ini merupakan sebuah kehormatan"

[Author:nama "Qianlong" Itu gelar negara, bukan nama asli]

"Hoho, baginda Sultan terlalu berlebihan, justru saya yang harus berterima kasih banyak atas bantuan baginda Sultan dan hadiah untuk anak saya"

"Sama-sama yang mulia kaisar, ini juga merupakan keinginan pribadi saya. Saya yakin dengan semakin eratnya kerjasama kita maka semakin kecil pula pengaruh orang barat di "Dunia timur" Ini dan bersama kita akan mengendalikan mereka dan memberitahu mereka agar tak macam-macam"

"Saya setuju baginda Sultan, namun tetap saja saya sangat berterima kasih. Ohh ya sebagai hadiah, bagaimana kalau saya berikan 8 selir yang belum saya sentuh. Saya jamin mereka pasti memuaskan baginda"

"Penawaran Yang mulia kaisar sangat saya hargai, namun saya belum berencana menikah untuk saat ini dan masih perlu fokus menata kembali wilayah nusantara yang berhasil saya satukan"

"Ah soal itu, baginda Sultan saya punya permintaan, tidak ini permohonan. Bukan sebagai kaisar dinasti Qing namun sebagai seorang ayah. Putraku, yong yan. Masih belum punya pengalaman dalam memimpin. Saya akan sangat menghargai dan berterima kasih atas bantuan baginda Sultan untuk membantunya memimpin dinasti Qing"

"Tentu yang mulia kaisar, saya juga tidak mau orang barat tetap berlagak seolah mereka penguasa dunia. Jadi tanpa diminta pun akan saya bantu"

"Terima kasih baginda Sultan, kalau begitu silahkan dinikmati. Semua makanan ini dimasak oleh para koki terbaik Kekaisaran"

"Kalau begitu dengan senang hati"ucap ahmad, lalu membaca doa makan.

Kaisar Qianlong yang melihat ahmad berdoa langsung menahan makanan yang hampir masuk ke mulutnya untuk menghargai ahmad.

Setelah selesai berdoa ahmad pun memakan hidangan pertama berupa buah-buahan, sang kaisar tentu terkejut. Ia tidak tahu mengapa ahmad memakan buah-buahan dahulu.

"Baginda sultan, boleh saya bertanya?"

"Hmm? Tentu yang mulia kaisar"

"Kenapa baginda sultan memakan buah-buahan terlebih dahulu? Bukankah buah-buahan itu makanan penutup?"

"Ahh soal itu ya, ini berkaitan dengan ajaran nabi kami yang mulia kaisar"

"Hoho, kalau tidak keberatan bisa tolong jelaskan baginda sultan?"

"Tentu yang mulia kaisar, ajaran nabi kami tidak hanya mencakup tentang rohani dan spiritual, ajaran nabi kami sangatlah luas sampai ke pemerintahan, politik, pola hidup bahkan cara makan"

"Nabi kami mengajarkan makanlah buah sebelum makanan utama, dikalangan kami masih banyak yang salah mengartikan hal ini dan menganggapnya hanya dilakukan ketika berpuasa di bulan Ramadhan. Namun nyatanya ajaran ini juga diterapkan dalam kegiatan makan sehari-hari"

"Kami juga membentuk tim penelitian kesehatan untuk ini dan menemukan jika memakan buah-buahan diawal akan membuat perut lebih mudah mencerna karena buah adalah makanan ringan dengan serat tinggi, sekaligus juga sebagai pembiasaan sebelum hidangan utama masuk"

"Kami melakukan penelitian ini dengan 2 orang gemuk dengan berat yang sama, keduanya kami beri diet makan namun bedanya satu memakan buah diawal dan satu memakan buah diakhir. Hasil dari penelitian ini adalah orang gemuk yang kami beri diet dengan makan buah diawal 4 kilogram lebih ringan dari orang gemuk yang makan buah diakhir"

"Ohh itu bagus, namun tak kusangka ajaran nabi anda begitu luas baginda sultan, tak hanya mengatur hubungan manusia pada penciptanya namun juga hubungan manusia dengan kehidupannya"

"Saya juga setuju yang mulia kaisar, saya juga menerapkan hal ini pada penduduk saya. Tentu awalnya ada yang menentang namun saya juga bilang kalau itu tidak wajib, selama tidak membebani maka lakukan saja"

Jamuan makan pun terus berlanjut dengan topik ringan diselingan, hubungan antara ahmad, kaisar Qianlong, permaisuri wei dan putra mahkota yong yan menjadi lebih baik.

09-09-1797

Satu minggu berlalu dan hari ini adalah hari penobatan kaisar baru. Putra mahkota yong yan akan naik tahta meneruskan sangat ayah, kaisar Qianlong.

Di alun-alun istana, banyak rakyat tengah berkumpul menunggu kedatangan kaisar Qianlong dan putra mahkota yong yan. Semuanya sangat antusias dan sangat menunggu momen ini.

Para duta besar dan diplomat serta tamu negara pun hadir dalam acara ini, duta besar Inggris cornelis hudsen, duta besar kerajaan prancis, feleon afterte, duta besar Kekaisaran suci romawi Frederick von gellerd, duta besar dinasti Joseon kim han cheon, duta besar keshogunan Tokugawa hajime arashiyama, duta besar Kekaisaran mughal hardaptha ali, duta besar Kekaisaran Rusia alexander gurevick, duta besar kerajaan hejaz azil urmuni, duta besar Kesultanan Ottoman ali azim dan duta besar Kesultanan Sunda raden Mas subadya. Raden Mas subadya adalah duta besar Kesultanan Sunda sekaligus mantan pakubuwana ke-4.

Susuhunan surakarta bergabung dalam pemerintahan Kesultanan Sunda setelah kekalahan VOC dan ditawannya raja kerajaan belanda, bagi rakyat Susuhunan surakarta. Kesultanan Sunda bukan hanya membebaskan mereka dari penderitaan namun juga membebaskan pemimpin mereka, pakubuwana ke-4 dari perlakuan dan juga pajak berat dari kerajaan Belanda.

Alun-alun istana, istana luar.

Semua pasukan dinasti Qing berbaris rapih menjaga jalannya upacara penobatan pangeran mahkota yong yan. Pasukan-pasukan yang berjaga menggunakan senapan B-3 dan juga armor tahan peluru yang "dibeli" Dari Kesultanan sunda dan digunakan oleh "Gerbang Kekaisaran" Dinasti Qing.

[Dinasti Qing punya pasukan elit, tugas utama mereka melindungi keluarga Kekaisaran (kaisar, permaisuri, selir, pangeran, putri) dari bahaya apapun]

[Pasukan "gerbang Kekaisaran" Menjadi pasukan luar negri pertama di Asia Timur yang menggunakan senapan B-3 dengan jumlah total mencapai 6000 pucuk]

Seorang pejabat nampak maju keatas panggung, ia menggunakan pakaian kenegaraan.

"Semuanya, rakyat dinasti Qing yang dicintai kaisar. Selamat pagi dan semoga sejahtera"

"Hari ini hari bersejarah, kaisar baru akan dilantik, dengan berkah surgawi upacara penobatan dimulai!"

Semua rakyat dinasti Qing dengan semangat bertepuk tangan.

Upacara pelantikan pun dimulai dengan sangat mendalam, namun duta besar Inggris malah mengoceh tak karuan hingga dia berhenti bicara ketika ditatap tajam oleh duta besar Kesultanan Sunda, raden Mas subadya lebih dikenal sebagai pakubuwana 4.

acara pun sampai pada inti dimana kaisar Qianlong akan memberikan gelar pada penerusnya.

"Aku kaisar Qianlong dengan ini menobatkan pangeran mahkota yong yan sebagai kaisar dinasti Qing dengan gelar kaisar Jiaqing!"

Kaisar Jiaqing pun berlutut dihadapan kaisar Qianlong.

"Aku kaisar Jiaqing, dengan ini bersumpah akan menjaga dinasti yang dibangun leluhur ku, akan menjaga martabat dan kehormatan dinasti Qing, menghormati segala peninggalan leluhur, serta berusaha yang terbaik untuk kemakmuran rakyat dinasti qing!"

Upacara pun selesai dilanjutkan dengan jamuan makan umum, semua bahan makanan mewah telah dimasak dan diberikan kepada setiap rakyat kota yang mengikuti upacara penobatan.

Ahmad sendiri sedang berada di podium, ia bermaksud memberikan hadiah langsung dengan perhatian warga kota peking.

"Semuanya, rakyat dinasti Qing yang berjaya, saya sultan Muhammad jalal akbar, sultan Kesultanan Sunda. Sebagai Mitra sekaligus Sekutu dinasti Qing, kesultanan Sunda mengucapkan selamat atas penobatannya yang mulia kaisar Jiaqing, namun bukan itu saja. Kami juga membawa hadiah pada yang mulia kaisar"

"Para hadirin warga dinasti sekalian, silahkan lihat kearah pelabuhan kota. Kami menghadiahkan 8 kapal perang tenaga uap dengan desain budaya dinasti Qing, bahan pembuatan kapal-kapal ini 100% terbuat dari baja dan mampu berlayar hingga ribuan kilometer jauhnya, tak hanya itu, kapal-kapal itu juga dilengkapi dengan meriam-meriam khusus yang dapat menyerang musuh di jarak ribuan meter"

"Bukan hanya itu, kami juga mengirimkan setidaknya 20,000 pucuk senapan B-3 dan 800,000 peluru di kapal-kapal rombongan kami. Kami juga menghadiahkan 8,000,000 koin emas untuk membantu pemerataan pendidikan dan kesehatan di seluruh dinasti Qing. Itu saja dari saya, semoga hubungan baik ini terjaga selama-lamanya. Selanjutnya silahkan pada para duta besar negara lain untuk memberikan kata-kata ataupun hadiahnya masing-masing"ahmad pun turun dan disambut tepuk tangan yang meriah.

Wajah para duta besar negara-negara Eropa nampak sedikit tertekan, pasalnya mereka hanya menyiapkan hadiah kecil Seperti sedikit uang dan beberapa barang.

Disore hari, para tamu negara telah kembali ke tempat mereka masing-masing dan melakukan aktifitasnya. sementara itu, ahmad sedang melaksanakan sholat zhuhur. Dan ditemani oleh para pengawalnya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Terpopuler

Comments

hamdi husein

hamdi husein

diharapkan untuk disegerakan update yang secepatnya, gak sanar mau baca

2023-02-14

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!