Sudah hampri sore namun Langit belum juga kembali, Dara yang sudah memakai pakaian kotornya yang tadi terus mondar-mandi didalam kamar.tak ada sedetikpun wanita itu bisa terlelap.
Tubuhnya yang lelah sudah sama sekali tidak iya rasakan,dan sekarang yang ada dikepala gadis itu hanya rasa takut yang berlebihan.
''Bagai mana jika laki-laki gila itu meningalkan diriku disini''?.mata wanita itu mengintari kamar yang ada dikantor itu dengan tatapan takut.
''Apa aku harus pergi''?.
''Tapi tadi dia melarangku kemana-mana''?.kaki yang awalnya sudah mulai melangkah menuju pintu akhirnya kembali berbalik.
Wanita itu mendaratkan bokongnya ditempat tidur''Aaarrrggg mati saja kau Dara''.geramnya,tangan wanita itu keninju-ninju udar sebagai bentuk betapa kesalnya dirinya sekarang''Nasip orang susah''.gerutunya lagi''Ayolah Dara berpikir''.mengetuk-getuk kepalanya sendiri''Apa mungkin makanan enak tadi itu makanan terakhir untukku sebelum diriku mati''?.pikiran wanita itu sekarang makin ngelantur entah kemana''?.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sementara Langit
''Ma ayolah''?. Mama mau menginap disini''?.sedari tadi laki-laki itu sudah merengek minta pulang.
Pasalnya Ana membawa dirinya bertamu kerumah Mila,itu semua mampu kembuat laki-laki itu kesal bukan main.
''Ma''?.pangilnya lagi karna Ana sama sekali tidak mengubris apa yang laki-laki itu katakan.
''Sudah sore Ma''.rasa kesalnya benar-benar sudah sampai keubun-ubun.bagai mana tidak''?. sedari tadi wanita yang bernama Mila itu selalu saja mendekati dirinya,Langit bener-benar jijik dengan wanita itu,bahkan untuk dekat saja Langit begitu malas apa lagi menikah.
"*Iii*iuy aku bisa mati kalau menikah dengannya"batinya bergidik.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Pukul sembilan malam.
Lelah sudah laki-laki itu memohon agar Mamanya bersedia untuk pulang. namun wanita subur itu benar-benar menulikan telinganya,bahkan dompet dan kunci mobil putranya itu iya sita dan iya simpan didalam tas yang sedari tadi wanita itu bawa kemana-mana.
"Mas Langit nanti main kesini lagi ya"?.pinta Mila dengan nada manja.
"Main kepala hotak engkau''!.aku bahkan tak ingin melihat kau"?.ketusnya mengeram kesal.
Mendengar penuturan Langit Mila hanya tersenyum masam.meskipun suara laki-laki itu pelan namun wanita itu bisa mendengarnya dengan jelas.
"Ayo ma pulang".
"Ayo".Makan malam telah selesai sehingga wanita gendut itu mau kengikuti putranya pulang.
Ana memang orang tua yang egois, wanita itu akan selalu memaksa putranya agar mau mengikuti semua kemauan dirinya.mungkin karakter Mamanya-lah yang diikuti Langit.mangingat laki-laki itu juga memiliki sifat pemaksa dan semaunnya sendiri.
Sama seperti Ana,namun untuk kali ini Langit sudah menetapkan hatinya tak akan lagi mengikuti kemauan Mamanya untuk menikahi wanita pilihan wanita itu,untuk yang terakhir biarlah dirinya sendiri yang memilih pendamping hidup untuknya.
Setalah mengantarkan mamanya pulang,Langit langasung melajukan mobilnya menuju Mansion miliknya.
"Malam Tuan"?.sapa Maman saat melihat Bosnya itu keluar dari mobil.
Mata laki-laki itu menyipit dengan sempurna saat melihat bosnya itu hanya pulang sendiri"Kemana Nona"?.gumamnya pelan.
"Dara"?.pangil Langit setelah memasuki mansion.
"Ada apa Tuan"?.bukan Dara yang muncul melainkan Mbok jum yang berlari dengan tergopoh-gopoh dari dapur.
"Loh Dara mana Mbok"?.
Pertanyaan Langit membuat Mbok Jum mengaruk kepalanya."Lho bukannya Nona tadi kekantor Tuan ya"?
Ucapan Mbok Jum membuat Laki-laki itu terdiam sejenak"Oh astaga".Menepuk kepalanya sendiri"Hazel"?.Hezelll"?.
"Ah kalau sudah pulang pasti brisik"gerutu Hazel yang awalnya sudah mulai berbaring dengan tenang.
Namun sekarang ketenangan itu mungkin akan segera berakhir. mengingat Langit sekarang sudah pulang dan menjerit-jerit seperti orang kehilangan akal.kaki laki-laki itu dengan cepat melangkah menuju lantai bawah.
"Ada apa Tuan"?.tanya Hazel sambil menguap.
Langit seketika menoleh saat mendengar suara sahabatnya itu"Mana istriku"?.
Pertanyaan Langit membuat seorang Hazel ingin tertawa terbahak-bahak.bagai mana bisa laki-laki itu bertanya dimana istrinya pada laki-laki lain''?.''Kau masih sehat Langit''?.Bisik Hazel membut Langit segera menoleh pada laki-laki itu.
''Ck''.aku sedang serius bujang lapuk''.kesalnya menatap Hazel tajam.
''Ha..ha..''.tawa yang sejak tadi Hazel tahan akhirnya terlapas juga''Kau ini lucu sekali,aku mana tau dimana istrimu bukannya tadi dia bersamamu dikantor''?.
Pertanyaan Hazel membuat seorang Langit menyadari sesuatu''Aduh mati aku''?.gumamnya.
''Eh aku mau dibawa kemana Tuan''?.Hazel berteriak kencang karna kini laki-laki itu sudah ditarik Langit menuju mobil miliknya.
''Kekantor''.ucapan Langit membuat Hazel membulatkan matanya tak percaya.
''Malam-malam begini''?.tanya laki-laki itu memastikan.
Langit mengangukkan kepalanya.
''Lah''?. tapi ngapain Tuan''?.kan udah malam jugak''.
''Bacot mulu''.Langit Langsung mendorong tubuh tegap laki-laki itu agar segara memasuki mobil sport miliknya.
"Kenapa aku bisa lupa dengan gadis gila itu"?.batinnya"Ini semua gara-gara Mama".gerutunya lagi dalam hati.
"Gelap Tuan ngapain kita kesini"?.tolak Hazel saat Langit akan membawanya masuk kedalam kantor yang sudah gelap.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Ditempat lain.
"Nona tenanglah jangan menangis lagi".seorang laki-laki kini sedang mencoba menghibur wanita itu.
Sudah seharian Dara menunggu suaminya, namun yang ditunggu tidak juga menampakkan batang hidungnya.
Alex yang memang tau jika istri bosnya itu belum pulang akhirnya memutuskan untuk mendatangi kamar yang ada dikantor itu.
Dan benar dugaan dirinya,jika Dara sekarang sedang tidak baik-baik saja.entah kenapa sejak awal bertemu wanita itu hatinya mengatakan jika dirinya harus melindungi Dara.
Gadis remaja yang dirinya tau hanya terpaksa menikah dengan bos mereka.
"Ayo pulang Nona"!.lagi-lagi laki-laki itu mencoba membawa Dara pulang.
Namun remaja itu tetap mengelangkan kepalanya"Aku takut jika aku pulang Nanti Langit akan marah besar padaku".ucapnya disela-sela isak tangis
Alex menarik nafasnya panjang.dia tau wanita ini tidak baik-baik saja,bahkan dirinya juga bisa mendengar bagai mana perlakuan Langit pada istrinya.
"Ya sudah kalau begitu aku akan menemani Nona disini".
"Boleh jangan pangil aku Nona"?.pinta wanita itu sambil menatap wajah laki-laki tampan didepannya.
"Apa itu boleh"?.Alex malah balik bertanya"!.manik coklat laki-laki itu menatap Dara lekat"Bagai mana kalau Taun Langit tau"?.laki-laki itu tidak bisa membayangkan jila.Langit sampai tau dirinya memangil Dara dengan sebutan nama.
"Bisa habis aku nanti,apa lagi sampai ketahuan Abang".batin laki-laki itu dilema.
Dara terlihat seperti berpikir-pikir kemudian manganguk.
Alex tersenyum cerah jemarinya perlahan terangkat dan mengusap kepala Dara lembut''Maaf''?.tangannya dengan cepat iya tarik dari hijap istri bosnya itu.saat tersadar laki-laki itu langsung salah tingkah dan gugup''Tidurlah aku akan menunggu diluar''.tampa menunggu jawaban dari Dara Alex langsung melangkah keluar kamar istri Bosnya itu.
''Lex''?.
🍓🍓🍓🍓
Mohon dukungannya like vote hadiah and komen.
Maaf masih banyak typo🙏🙏🙏
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments