par 3

''Om ayo antar aku kesumur aku sangat gerah''.

"Lagi-lagi dia berbicara tentang sumur,aku bahkan tidak tau apa itu sumur".batin Hazel lagi sambil menatap Dara heran dan binggung atas apa yang ditanya wanita Konyol dan bodoh didepannya ini.

"Om"?.

"Dia bahkan memangilku Om,itu sangat mengelikan".lagi-lagi laki-laki itu membatin sambil melangkah mengantarkan wanita remaja pecicilan itu kekamar.

"Ayo masuk".Hazel berbicara sambil berdiri didepan pintu.menatap wanita yang kini sedang berdiri didepan pintu kepalanya melongok kedalam kamar.

Entah apa yang iya cari"?.

"Om"?.

"Ada apa lagi Nona"?.jawabnya frustasi.

"Aku mau mandi Om".

"Oh ayo".Hezel melangkah memasuki kamar dan membuka pintu kamar mandi.

Clara yang sejak tadi sudah gerah dan ingin mandi langsung mengangkat rok yang iya kenakan tinggi-tinggi dan ikut melangkah mengikuti laki-laki dewasa didepannya.

''Mandilah Nona''.pinta Hezel setelah membuka pintu kamar mandi.

Dara melongok-kan kepalanya membuat Hezel segera melangkah menjauh.karna mau bagai mana pun Dara tetaplah istri bosnya.

''Mana airnya''?.pertanyaan yang keluar dari bibir bocah didepannya membuat Hezel tersedak ludahnya sendiri.

"Oh astaga ternyata selain gila dia juga bodo".Hazel membatin sambil melangkah memasuki kamar mandi dan mengajarkan wanita gila yang sejak tadi mengikuti kemana kakinya melangkah.

"Paham Nona"?.tanya laki-laki itu setelah berkoar-koar dari tadi.

"Tidak".jawab Dara sambil mengaruk kepalanya yang sudah tidak karuan.sangulnya meleot kemana-mana,bahkan rambut panjangnya kini sudah seperti ayam yang baru saja bertatung.

"Oh astaga''?. ternyata kau gadis yang bodoh".celetuk Hazel sudah habis kesabaran.

"Siapa bilang aku bodoh"?.aku juara satu lho disekolah".balas remaja itu tampa rasa bersalah apalagi mengaku salah.

"Oh baiklah,terserah Nona saja".malas berdebat dengan istri tuannya itu akhirnya Hezel memilih mengisikan Bathup dengan air yang penuh kemudian berkata"!.

"Mandi lah Nona, aku akan keluar sekarang. jika aku lama-lama disini aku bisa gila".berbicara sambil melangkahkan kakinya keluar kamar mandi,namun belum sempat dirinya keluar suatu pertanyaan membuat langkahnya lagi-lagi terhenti.

"Gayung mana Om"?.

"Oh sial''!. apa lagi yang dia cari"?.batin Hazel sambil berbalik.

"Apa lagi Nona"?

"Gayung mana''?. gayung".berbicara sok bijak. seolah-olah dirinya yang paling benar.

"Apa itu Nona"?.dan apa pungsingsinya"?.

"Untuk mandi,dasar Om tua bodoh".

"Dia yang bodoh malah mengataiku Bodoh".batin Hezel dengan otaknya terus berpikir,mencari-cari apa itu gayung''?. agar tidak dikatai bodoh lagi oleh bocah bodoh.

"Kau tak mengerti Om"?.gayung itu untuk mengambil air ini"?.berbicara sambil terkekeh sok bijak sambil menunjuk air yang ada didalam Bathup.

"Oh mati aku"?.Hezel menepuk kepalanya semdiri membuat Remaja gila yang ada didepannya tertawa lepas, sok benar. padahal Hazel mentertawakan dirinya.

"Kau nyemplung saja didalamnya Nona".Hezel menjawab sambil melangkah pergi meningalkan wanita gila istri bosnya itu.

Laki-laki itu sama sekali tidak memperdulikan teriakan Dara yang melengking.dirinya terus melangkah pergi.

"Lama-lama didekatnya aku bisa gila,dia seperti Marsya yang sangat merepotkan".Hezel bergumam sambil melangkah menuju euang kerja sang Bos.

"Bagai mana dia"?.tanya Langit dengan kaki yang iya silang diatas meja kecil yang ada disamping meja kerjanya.

''Ah Tuan dia sangat menyusahkan''.keluh Hazel disertai tarikan nafas panjang.

Bukannya marah Langit malah tertawa lepas kemudian berkata.

''Kalau aku tiduri dia malam ini bagai mana Hezel''?.tanya laki-laki itu sekarang lebih santai karna hanya ada mereka berdua.

Ya Hazel dan Langit adalah sahabat dekat sejak mereka masih duduk disekolah menengah atas.

''Oh ayolah,kau akan drop sebelum memulainya''.Hazel berbicara sambil mendaratkan bokongnya didepan Langit dan menungkan satu gelas wing kedalam gelas.

''Kenapa''?.tanya Langit dengan alis bertaut.

''Ah dia sangat cerewety kepalaku rasanya mau pecah menjawab semua pertanyaan bodohnya''.

Lagi-lagi Langit terkekeh melihat wajah kesal sahabatnya.

''Ck''.kau akan tau nanti bagai mana merpotkan dirinya''.ya sudah aku akan kekamar istirahat,besok jangan kau minta lagi aku mengurusi dirinya,aku lebih baik mengatasi penjahat besar dari pada menghadapi wanita gula sepertinya''.Hazel berbicara sambil melangkah keluar ruang kerja Langit diiringi tawa lepas laki-laki itu.

"Hem"?.semenyebalkan apa dirinya sehingga Hezel sekesal itu"?.

🍓🍓🍓🍓

Mohon dukungannya like vote hadiah and komen.

Maaf masih banyak typo.🙏🙏🙏

Tbc

Episodes
Episodes

Updated 106 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!