''Ayo sini''?.Langit melambaikan tangan.
''Kemana tuan''?.tanya Dara yang berusaha menutupi tubuh setengah telanjangnya.
''Jangan ditutup''?.pinta Langit dengan mata yang menatap Dara begitu tajam.
Hingga wanita itu spontan menjauhkan tangannya dari aset milinya.kakinya mulai melangkah dengan pelan menuju dimana suaminya itu sekarang.
Langit kini sedang duduk diatas sebuah meja membuat Dara yang awam akan hubungan suami istri semakin binggung.
"Apa aku dijual ayah dengan laki-laki gila"?.batin wanita itu,kini pikirannya semakin tidak karuan.
Pikirannya semakin tidak tenang tubuhnya semakin bergetar,saat terlintas dibenaknya jika Langit bukanlah laki-laki yang waras,lebih tepatnya Langit termasuk laki-laki kaya yang gila.
"Tapi kalau dia gila''?.kenapa bisa bekerja dan memiliki prusahaan sebesar ini"'?.
"Lama sekali kau ini"?.kesal Langit sambil menarik lengan Dara membuat wanita itu tersentak karna terkejut.
"Eh Tuan mau apa"?.panik"?.jelas,karna sekarang Langit membawa dirinya kembali diatas tempat tidur dan mengikat kedua tangan wanita itu dengan dasi yang sejak tadi melingkar dilehernya.
"Lepas Tuan''!. tolong jangan seperti ini"?.mohon Dara dengan air mata yang sudah mulai menetes.
Langit tersenyum sinis"Nilmati sayang,kau pasti suka nanti".ucapnya tersenyum menyeringai.
Mambuat seorang Dara semakin takut
"Ya Allah tolong hamba"!.apa lagi ini"?.batinya menjerit pilu dengan apa yang dirinya alami sekarang.
Setelah memastikan kedua tangan sang istri terikat kuat.Langit melangkah menuju lemari pendingin dan meraih beberapa kotak es batu.
"Untuk apa dia es batu"!.batin Dara yang berpikir mungkin suaminya akan meminum es.
"Aku rasa dia haus".batinya lagi sambil berusaha membuka dasi yang mengikat kedua tangannya begitu kuat.
Namun rasa takut wanita itu kembali mengerogoti jiwanya saat Langit mulai meletakkan gelas yang sejak tadi iya bawa diatas nakas.dan perlahan membuka kancing jas dan kembali meraih gelas yang menjadi wadah tempat es kemudian kembali mendekati dirinya.
Dara memejamkan matanya saat laki-laki itu mulai merangkak diatas ditubuhnya yang sudah mulai bergetar.
"Kau takut sayang"?.lirihnya masih dengan seringai menyeramkan.
Dara tidak menjawab, bahkan kini tubuhnya semakin bergetar takut,saat Langit memasukkan satu kotak es batu kedalam mulutnya.
"Uuuwwwhhh".Dara merutuki bibirnya yang melenguh,saat Langit bermain-main didadanya,bahkan laki-laki itu masih tetap membiarkan es batu ada didalam mulutnya.
Hinga wanita remaja itu merasakan sensasi yang berbeda karna dinginnya es batu.
"Enak sayang"?.ucapnya sambil terus mengerayangi tubuh polos sang istri,karna laki-laki itu sudah membukan seluruh pakaian istrinya itu sejak tadi.
''Owwhh tuan perih tuan''?.keluhan dan ******* keluar secara bersamaan saat suaminya bermain-main dengan aneh dibawah sana,Dara mengelinjang tidak beraturan saat merasakan pelepasan pertamanya.
Langit yang ada disela-sela paha sang istri hanya menyeringai penuh mistri,entah apa yang ada diotak laki-laki itu sekarang''?.
Langit berdiri tepat didepan Dara dan memelapakan pakaian milinya satu persatu.
''Hah''?.Dara terbelalak kaget melihat alat tempur suaminya yang sudah berdiri dengan sempurna.
"Ternyata itu bentuk anu laki-laki dewasa".batinya,wajar karna ini kali pertama wanita itu melihat milik laki-laki dewasa.karna tadi malam Dara sama sekali tidak bisa melihat milik suaminya dengan jelas.
Berkali-kali Dara menelan slivanya kasar,saat membayangkan rasa sakit yang sebentar lagi akan dirinya rasakan.
"Sebesar itu pantas saja sangat sakit"?batinya lagi,dengan tubuh bergidik.
Langit yang melihat ketakutan diwajah wanitanya semakin bersemangat mengoda wanita itu,perlahan kakinya melangkah mendekati tubuh polos istrinya.
"Pelan-pelan tuan".mohonnya sambil meringis.
Langit tidak menangapi,laki-laki itu akan tetap pada perinsipnya,menyakiti akan membuat nafsunya semakin meningkat.
"Aaaahhhh sakit Tuan".rintih Dara saat milik suaminya mendesak masuk dengan kasar.
Hampir pukul dua belas siang Langit mengagahi tubuh istrinya,bahkan laki-laki itu mencoba beberapa gaya yang menurut Dara sangat aneh.
Lengannya yang perih akibat diikat Langit membuat wanita itu beberapa kali mengusapnya, setelah ikatan itu terlepas saat Langit menginkan cara bercinta yang berbeda-beda.
"Sudah tuan aku lelah".lirih wanita itu memohon,mengingat tubuhnya yang lelah dan inti tubuhnya benar-benar perih.
Langit bergeming,laki-laki itu masih tetap pada aktifitasnya,membuat Dara akhirnya pasrah membiarkan laki-laki itu melakukan apa saja yang dia mau pada tubuhnya.
Languhan panjang yang menandakan laki-laki dewasa itu mencapai pelepasan.lamanya berpuasa membuat Langit selalu kenginginkan tubuh istrinya itu.ditambah lagi setelah dirinya mengetahui bahwa Dara masih suci, itu membuat Langit setiap saat menginginkan seorang Dara.
"Makasih".ucapnya sambil ******* bibir tipis sang istri beberapa saat.setelahnya laki-laki itu langsung melangkah menuju kamar mandi.selang beberapa saat laki-laki itu sudah keluar kambali dengan handuk yang melilit dipinggangnya.
Dara memalingkan wajahnya melihat Pangit dengan santainya mengenakan pakaian tepat didepan dirinya.
"Mandilah".pintanya sambil mengenakan jam tangan miliknya."Kau mau makan apa"?.
Ini kali pertama Langit menanyakan pada istrinya tentang keinginan wanita itu.
"Andai aku bisa mengatakan aku ingin makan ayam yang sering kulihat diiklan ditv".batin Dara"Tapi aku masih sayang nyawaku".batinya lagi disertai tarikan nafas panjang.
"Kau bicara apa tadi"?.
''Tidak ada Tuan aku dari tadi hanya diam''.jawab wanita itu gugup.
''Hem''.laki-laki itu hanya bergumam kemudian menghubungi Hazel agar membelikan dirinya makanan.
''Mandilah,sebentar lagi makanan datang''.ucapnya lagi sambil mengeringkan rambutnya yang basah.setelahnya laki-laki itu kembali duduk diatas sofa panjang yang ada dikamar itu,sambil memainkan gawai miliknya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Sementara dibawah.
''Sialan Langit sentan''.Hazel terus mengerutu hingga orang-orang yang ada dirungan rapat menatap laki-laki itu heran.
''Apa ada masalah Pak Hazel''?.tanya salah satu rekan bisnis Langit.
''Oh tidak Pak,saya permisi dulu''.pamit laki-laki itu dengan langkah terburu-buru.
''Jes-Jessi''?.pangil Hazel saat melihat sekretarik seksi Langit.
''Iya Pak,ada yang bisa saya bantu''?.Jessi bertanya sambil berdiri dan menatap Hazel heran.
''Jes tolong pesankan makan siang untuk Pak Langit''.pinta laki-laki itu sambil mengatakan makanan apa saja yang diminta sang Bos gilanya itu.
''Oh baik Pak,ditunggu''.
''Oh iya Jes''!.Alex tadi mana''?.laki-laki itu menoleh kekiri dan kekenan mencari keberadaan adiknya itu.
''Oh Mas Alex ada disana Pak''.menunjuk ruang tunggu yang ada didekat ruangan Hazel.
''Oh Ok''.Oh ya Jes setelah pesanannnya datang tolong biar Alex saja yang mengantarkan makanannya pada Pak Langit''.Hazel masih sayang dengan telinganya,bagai mana tidak''?. jika sampai Langit ketahuan sudah menikah alamat Mamanya Langit akan tau,jika sampai Ana tau habis lah Dara bahkan dirinya juga akan terkena imbasnya.
''Ok''.
Setelah memestikan semuanya selesai,Hazel kembali masuk kedalam ruang rapat dan melanjutkan pembahasan kerja sama mereka yang tadi sempat tertunda.
🍓🍓🍓🍓🍓
Mohon dukungannya like vote hadiah and komen.
Maaf masih banyak typo🙏🙏🙏
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments