par 4

Langit yang memang sulit untuk tidur dimalam hari,akhirnya memilih berkeliaran dirumah besar milik sang Mama.kakinya melangkah menuju kamar belakang.tepatnya dimana istrinya itu berada.

''Krek''.

''Dasar wanita nakal,kenapa kamarnya tidak dikunci''?.laki-laki dewasa itu bergumam pelan,kemudian melangkah masuk kedalam kamar.

''Kenapa gelap''?.lirihnya dengan kepala menoleh kekiri dan kekanan.

''Kemana dia''?.lagi-lagi laki-laki itu berguman pelan dan melangkah kesana kemari mencari keberadaan istrinya.

Namun sudah berkali-kali dirinya mencari wanita itu tetap tidak ada.

''Klek''.

Langit menekan saklar lampu hingga kamar yang tadinya gelap gulita berubah menjadi terang benderang.

''Astaga''?.pantas saja Hazel begitu kesal dengannya''?.apa aku menikahi gadis gila''?.laki-laki itu bergumam,keningnya berkerut.menandakan kini dirinya binggung dengan tingkah wanita yang menjadi istrinya itu.

''Hey''?. rubah''. apa yang kau lakukan disini''?.Langit mengoyang-goyangkan pundak istrinya dengan kaki,membuat wanita yang tiduran diatas kloset itu seketika membuka matanya dengan sayu.

"Ah kau,laki-laki tua,kenapa sekarang kau hadir dimimpiku"?.tadi aku berharap bertemu pangeran muda dan tampan.tapi aku malah bermimpi bertemu laki-laki tua sepertimu".Dara malah ngelantur.

Membuat Langit kesal bukan main.

"Dasar rubah sialan".geramnya mengumpat.sambil melangkah keluar kamar mandi.

"Hazel"????..suaranya melengking tingggi membuat empunya nama terbangun karna terkejut.

"Ada apa lagi"?.laki-laki itu bertanya dengan setengah berlari menuruni tangga,matanya masih setengah terbuka,jemarinya mengusap matanya yang masih sangat mengantuk.

"Kesini kau"?.Langit melambaikan tangannya meminta sahabat sekaligus asistennya itu untuk turun.

Hazel yang paham akan bencana yang akan menimpanya langsung mengumpat dan mengeluarkan sumpah serapahnya didalam hatinya yang dongkol.

"Oh tuhan,ini kah akhir ketenanganku"?.hazel membatin dengan hati yang pilu kemudian berkata"?.

"Ada apa"?.

"Ayo ikut aku"?.Langit menarik lengan sahabatnya agar mengikutinya masuk kedalam kamar.

"What''?. apa yang dia lakukan ditempat berak itu Langit"?.Hazel sudah mengusap wajahnya kasar.kantuk yang sejak tadi menyerangnya kini sirna entah kemana"?.

Rasa mual mengerogoti tengorokannya,saat melihat istri kecil bosnya itu malah tidur diatas kloset.

"Kau urus rubah kecil itu Hazel"?.

"Oh ayolah".kurasa dia bukanlah rubah kecil seperti yang kau katakan Langit.tapi wanita menyebalkan ini lebih cocok dipangil serigala berbulu domba".caletuk Hazel kesal.tangannya berkali-kali mengusap kepalanya kasar.

"Kau malah berbicara terus,ayo angkat dia"?.

Hazel pasrah. laki-laki jangkung itu dengan malas melangkah mendekati wanita menyebalkan itu dan mengangkatnya menuju tempat tidur.

Setelah selesai mengangkat istri bosnya itu Hazel menatap wanita yang kini sedang meringkuk sambil memeluk gulingnya itu dengan tatapan kesal.ingin sekali Hazel menyiram wajah sok polos Dara dengan air. biar rasa kesalnya terbalaskan.namun akal sehatnya masih bekerja hingga akhirnya laki-laki itu memilih keluar kamar.

"Hazel"?.kini kedua laki-laki dewasa itu sedang melangkah menuju kamar masing-masing.

"Iya ada apa"?.Hazel tak menoleh.hatinya langsung was-was saat namanya dipangil.

Dia tau tugas berat pasti sekarang sedang menanti dirinya.

"Besok kau ajari dia cara hidup seperti manusia Hazel".

Tu kan Hazel sudah tau apa yang akan diperintahkan bosnya itu

"Matilah aku".spontan kata itu keluar begitu saja.

''Kau bicara apa tadi''?.Langit menatap sahabatnya itu tajam.

''Tidak ada Tuan''.lirihnya pasrah.

''Hem''.Langit hanya bergumam singkat. kemudian kembali melangkah memasuki kamar miliknya.

Dengan cepat laki-laki matang itu menutup pintu kamarnya kemudian bersandar didaun pintu,tatapan matanya kenerawang jauh.

Terdengar tarikan nafasnya yang keras, menandakan jika laki-laki itu kini benar-benar binggung dan lelah menghadapi hidupnya yang sejak remaja tak pernah lagi merasakan damai.

Lelah memikirkan masalah yang baginya tiada berujung akhirnya Langi memutuskan untuk kembali berbaring ditempat tidurnya semula.

...****************...

Pukul lima pagi.

''Huaaa''.Dara menguap seperti anak singga yang baru terbangun,matanya menoleh kekiri dan kekanan meneliti dimana dirinya sekarang.

''Hah''?.kenapa aku bisa ada disini''?.jeritnya terkejut,pasalnya seingat dirinya,dirinya tidur ditempat yang menurutnya sangat unik. namun kenapa sekarang dirinya malah ada dikasur empuk.

''Ah''?.ini gila apa rumah ini ada hantunya''?.matanya menelisik seluruh isi kamar dengan tatapan tajam.

''Mana ada hantu Dara''?.ucapnya lagi berbicara sendiri seperti orang yang tidak waras.setelahnya wanita remaja itu beranjak dari tempat tidurnya dan melangkah menuju kamar mandi.

''Ah segarnya aku bagaikan sinderella''?.wanita itu berbicara sendiri sambil berputar-putar dibawah Shower yang sudah menyala.

Yah''??. wanita udik yang satu ini sudah mengerti cara menghidupkan Shower karna melihat Hazel tadi malam.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

''Tok..tok..tok''.

Suara pintu yang diketuk membuat siempunya kamar melangkah mendekati pintu.

''Pagi Nona''?.Hazel kini sudah berdiri didepan pintu kamar dengan senyum yang dipaksakan.

''Pagi Om''?.balas Dara dengan senyum santai yang mampu membuat Hazel tersenyum masam.

''Nona, Tuan meminta anda untuk menyiapkan sarapan''.

Dara yang sudah mulai melangkah keluar kamar dengan pakaian yang sudah disiapkan dikamarnya kembali menoleh''Makanan''?.keningnya berkerut sambil menatap Hazel heran.

''Iya Nona,karna sekarang Nona adalah istrinya Tuan,jadi tuan meminta Anda yang setiap hari menyiapkan makanan untuknya''.

Ucapan Hazel membuat wanita itu menganguk''Ok siapa takut''.

"Siap-siap saja kau Om tua".batinya sambil memikirkan ide licik agar laki-laki yang sudah menajdi suaminya itu akan membuangnya dan menceraikannya segera.

"Jangan macam-macam Nona".Hazel berbicara dengan mata menatap Istri Bosnya itu tajam.

Membuat yang ditatap tersenyum kikuk dan mengaruk kepalanya yang tak gatal"Kenapa Om bisa tau"?.kepalanya menoleh pada laki-laki disampingnya membuat Hazel mudur beberapa langkah.

"Jangan macam-macam Nona".Hazal menahan nafasnya saat istri bosnya itu melangkah semakin mendekat.

"Aku tidak macam-macam".jemarinya mengetuk-getuk dagunya"Om Hazel punya ilmu ya"?.matanya kendelik menatap Hazel membuat laki-laki itu semakin bergidik.

"Apa maksudnya"?.tanya laki-laki itu gugup.

"Tidak ada,ya sudah aku kedapur dulu".wanita remaja itu langsung melenggang menuju dapur.

Membuat Hazel mengusap dadanya"Ah".aku bisa mati kalau begini terus,jantungku lama-lama bisa bermasalah jika setiap hari kerjaanku hanya mengurus anak serigala ini".kakinya melangkah dengan cepat menuju ruang tengah.

"Hazel"?.

"Iya Tuan".laki-laki dewasa itu dengan cepat melangkah mendekati sang Bos.

"Mana dia"?.tangannya masih sibuk mengenakan dasi.

"Ada didapur tuan".jawab Hazel sambil menunjuk dapur.

"Oh baiklah".Langit yang sudah rapi langsung melangkah menuju dapur.

"Apa yang dia lakukan"?.guamamnya lirih saat melihat istri kecilnya itu sedang menari-nari.satu tangannya kini sedang memegang spatulan dan beryanyi dengan suara sumbang.Langit yang berdiri dipintu Dapur langsung menutup kupingnya."Woy"???.teriakannya yang melengking,mampu membuat istrinya itu terlonjak kaget.

"Gudubrak".

"Aduh".jemarinya mengusap bokongnya yang sakit.kemudian menatap laki-laki dewasa yang kini sedang tertawa lepas melihat penderitaan dirinya.

"Tang".

"Hey apa yang kau lakukan rubah gila"?.Langit jelas terkejut,karna tiba-tiba spatula yang awalnya dijadikan mix itu hampir mendarat dijidatnya,jika dirinya tidak mengelak."Apa kau sudah gila"?.

🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Wahhh kayaknya Langit harus nyetok kesabaran yang banyak ini🤣🤣🤣

Jangan lupa dukungannya like vote hadiah and komen.

Maaf masih banyak typo.🙏🙏🙏

Tbc.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***