par 15

''Eeeem''Dara mengeliatkan tubuhnya saat mendengarkan azan subuh berkumandang.

''Apa ini''?.gumamnya saat merasakan tubuhnya yang berat''.Hah''.terkejut. dan menutup bibirnya dengan telapak tangan,saat dirinya menyadari bahwa sekarang dirinya ada dipelukan seorang Langit.

''Bagai mana ini''?.Padahal aku mau sholat''?.gumamnya pelan,mata wanita itu menetap wajah suaminya lekat.

''Ternyata Om tua ini tampan juga ya''?.gumamnya dan kembali spontan menutup mulutnya sendiri,wanita itu masih menyayangi nyawanya,bagai mana jika tidur Langit sampai terusik''!. pasti nanti dirinya yang disalahkan.

Tidak dapat bergerak sama sekali karna Langit memeluknya begitu kuat. hingga Dara hanya bisa pasrah berdiam diri seperti patung, bahkan wanita itu menarik nafasnya begitu pelan karna takut mengagangu suami galaknya itu.

''Kenapa kau menatapku begitu''?.

Dara galagapan,bahkan wanita itu spontan menutup matanya kembali.

Langit yang melihat istrinya pura-pura tidur langsung berdiri''Ayo mandi''?.pintanya membuat mata Dara yang sejak tadi terpejam langsung melotot.

''Ayo buruan bangun''.pintanya lagi.

''Hah''.tapi itu''?.Dara menyembunyikan wajahnya dibalik selimut bayangan percintaan mereka tadi malam,menari-nari diingatannya kembuat wanita itu malu sendiri.

''Kau kenapa apa''?.Kau masih ingin seperti tadi malam''?.bisiknya.

Membuat Dara sepontan mengeleng.

''Ya sudah ayo mandi''.

''Tapi pakain saya Tuan''.lirihnya pelan dan hati-hati,takut jika apa yang dia katakan akan menyinggung suaminya itu.

''Ayo lah,aku bahkan sudah melihat semuanya''.

"Oh tuhan aku malu sekali,bagai mana dia bisa sesantai itu"?.batin wanita itu tak habis pikir dengan tingkah seorang Langit.

"Buruan''!.Kau kenapa lama sekali"?.sudah mulai kesal.

Sehingga Dara spontan duduk dan"?.

"Aarrrgggg"??.wanita itu langsung meringis saat merasakan miliknya yang begitu perih.

"Ck".Langit berdecak kemudian langsung mengangkat tubuh polos wanita itu menuju kamar mandi.

Dara yang benar-benar merasa malu hanya mampu menyembunyikan wajahnya didada bidang laki-laki itu.

...****************...

"Siapkan sarapan untukku"?.pinta Langit sambil mengenakan jas miliknya saat melihat Dara keluar dari kamar mandi"Itu disana pakaianmu"Laki-laki itu menunjuk pakaian yang terletak diatas nakas.

"Makasih".ucap Dara sambil melangkah mendekati pakaian yang ada disana, kemudian berlari kembali kekamar mandi dan mengenakannya disana.

"Dasar"?.gerutu Langit saat melihat wanita itu memasuki kamar mandi.

Beberapa saat Dara hanya menatap dirinya dari pantulan cermin,tubunya penuh dengan bekas cambukan dan bekas kecupan suaminya.

Mata wanita itu seketika berkaca-kaca,detik berikutnya remaja itu sudah menangis dalam diam.

''Dara kenapa kau lama''?.

Ketukan dipintu membuat wanita itu tersentak''Mati aku''?.gumamnya sambil mengusap air matanya dan mengenakan pakaian miliknya dengan cepat.

...****************...

Ditempat lain.

''Ampun Mas sakit''.jerit seorang wanita paruh baya saat suaminya menarik rambutnya kuat.

Laki-laki paruh baya itu menatap istrinya tajam''Kau terlalu pelit,diminta duit dikit saja tak boleh''?.jawab laki-laki itu disertai tamparan keras mendarat dipipi sang istri membuat wanita itu menjerit tertahan.

''Diam atau kucekik kau nanti''!.ancaman suaminya itu mempu membuat wanita bernama Tini itu diam.

''Bagi uang''?.lagi-lagi laki-laki itu meminta uang pada istrinya.

''Aku udah ngak punya uang Mas''.ucapnya sambil meringis menahan perih bibirnya yang sobek.

''Ck''.Kau pintalah sama anak perempuan kau yang menikah dengan orang kaya itu''.

''Ngak Mas, aku ngak mau,Dara sudah cukup menderita selama ini,dan sekarang kita ngak tau apa yang terjadi dengannya Mas''!.lirih wanita itu disertai tarikan nafasnya yang keras.air matanya bahkan semakin deras menetes,memikirkan bagai mana nasip putrinya sekarang''!.mampu membuatnya semakin tersiksa.

Sudah hampir satu minggu dirinya tidak pernah bertemu putri satu-satunya itu,rasa rindu kian mengerogoti hatinya membuat wanita itu siang dan malam hanya bisa menangis.

''Alah,kau ini jangan banyak kali drama kau,sudah pasti dia bahagia lah menikah dengan orang terkaya dikota ini''.

Wanita paruh baya itu tersentak karna dirinya baru tau jika yang menikhai putrinya adalah orang kaya.apa itu artinya yang menikahi Dara bandot tua''?.itu pikir Tini.

Hatinya semakin pilu,membayangkan putrinya sekarang menjadi istri laki-laki tua.

''Kamu jahat Mas''!.bajingan''?.umpatnya penuh emosi,kakinya berlari keluar rumah namun belum sempat wanita paruh baya itu berlari,sang suami sudah terlebih dahulu menarik kakinya hingga wanita itu kembali jatuh tertelungkup.

''Sakit Mas lepas'''pintanya dengan nada memohon.

Namun bukannya melepaskan,laki-laki itu justru naik diatas tubuhnya dan kembali menarik rambut Tini.

''Aararrggg''.sakit Mas''?.jeritnya terdengar pilu oleh tetangga yang ada disekitaran mereka.

''Kasian ya Mbak Tini''!.setiap hari disiksa melulu''?.

''Iya''.Kalau aku laki macam itu udah kulempar dia didalam got''.banyak kasak kusuk terdengar dari para tetangga yang hanya berani mendengarkan dari rumah tampa brani membantu.

...****************...

Ditempat lain.

Setelah menyiapkan sarapan untuk suaminya Dara melangkah menuju teras rumah untuk mengantarkan laki-laki itu bekerja.

''Kau jangan kemana-mana''?.pinta Langit yang langsung dianguki Dara.

''Mau apa''?.tanya laki-laki itu saat melihat tangan istrinya yang terulur tepat didepan dirinya.

''Dara mau salaman Tuan''.ucapan remaja itu membuat Langit terdiam sejenak.pasalnya istri pertamanya dulu tak pernah menyalaminya seperti ini,saat dirinya akan pergi bekerja.

''Ayo tuan''?.pinta Hazel yang langsung dianguki Langit dan spontan menyambut tangan istrinya yang terulur sejak tadi.

''Hati-hati Tuan''.

''Hem''.Langit hanya menjawab perkataan istrinya dengan gumaman.kemudian melangkah memasuki mobil mengikuti Hazel.

"Hufh aman"?.batin Dara setelah memastikan suaminya itu pergi.

"Nona"?.Dara seketika menoleh saat mendengar seseorang memangil dirinya.

"Ya ada apa"?.tanya wanita muda itu sambil menoleh kesamping tepatnya dimana kini laki-laki itu berdiri.

''Maaf Nona anda harus masuk sekarang''.Dara menarik nafasnya panjang,tampa bertanya lagi wanita itu langsung melangkah memasuki rumah mewah bak neraka itu dengan langkah gontai.

Kakinya melangkah menuju kamar bawah yang kemaren.

''Hufh sampai kapan aku begini terus''?.gumamnya sambil mengusap wajahnya kasar''Ibu''?.desisnya yang tiba-tiba mengingat ibunya, bahkan tiba-tiba saja dadanya berdetak tidak beraturan.

''Ibu kenapa''?. gumamnya sambil mengusap dadanya berkali-kali''Ya Allah lindungi ibu hamba''.kedua tangannya menegadah keatas, meminta kepada yang maga kuasa untuk keselamatan dirinya dan juga sang Ibu.

''Tok..tok..tok''.

Suara ketukan dipintu membuat wanita yang sejak tadi melamun itu menoleh''Siapa''?.tanya Dara dengan kaki yang sudah mulai melangkah mendekati pintu.

''Saya Nona''.

''Klek''.

Pintu terbuka memperlihatkan seorang laki-laki yang mungkin umurnya tak jauh dari Dara,22 tahun mungkin''Ada apa''?.tanya wanita itu sambil menatap laki-laki yang kini sedang menatap dirinya lekat.

"Ternyata istri tuan cantik juga".batin Alex dengan tatapan lekat pada wanita dididepannya.

''Mas ada apa ya''?.

🍓🍓🍓🍓🍓

Mohon dukungannya like vote hadiah and komen.

Maaf masih banyak typo.🙏🙏🙏

Tbc.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***