Eps 17 Hanya Sedang Lupa

Note :

Waktu tak menyembuhkan, ia hanya membuatmu melupakan.

Kau tak sembuh, kau hanya sedang lupa

DawnLover (ig : _dawnlover011)

.

.

“Matt, tidak semudah itu aku melupakan orang yang pernah aku jadikan satu-satunya” lirih Clau dengan mata berembun.

Degg

Sungguh sangat sakit sekali rasanya ketika Clau mengatakan itu.

“Maaf” ucap Claudia lagi.

Clau memandang Matteo yang sepertinya kecewa lantaran cintanya bertepuk sebelah tangan. Namun Clau sungguh tidak ingin berbohong tentang perasaannya. Ataupun memanfaatkan Matteo, sungguh Clau tidak ada niat seperti itu.

“Sepertinya aku benar-benar terjebak dengan perasaan ini Cia, ingin memiliki seseorang yang hatinya sudah di miliki” Matteo memandang Clau dengan perasaan sedih dan gundah.

“Aku sungguh tak ada niat menyakitimu Matt” sesal Clau melihat gurat kesedihan Matteo.

“Jika kedekatan kita hanya untuk membuat kita sebatas saling menyembuhkan luka karena orang lain, sebaiknya kita tidak usah bertemu” ucap Matteo dengan dingin Matteo berdiri dari duduknya dan mengambil buket bunga tadi di atas meja.

“Karena ketika lukamu sembuh lalu kau memilih pergi, dan sialnya kepergian mu menjadi luka baru untuk ku Cia” Matteo memandang Clau dengan tajam.

“Jika kedekatan kita memang hanya sebatas itu, seharusnya memang kita tidak usah bertemu saja. Karena apa untungnya jika orang yang berhasil memberi warna cerah di hidupku, itulah jugalah yang memberi hujan dan mendung di hidupku”

“Matt” Claudia sedih ketika Matt mengatakan itu. Sungguh Claudia sakit hati ketika Matt mengatakan itu. Ia seakan memperalat Matteo.

“Matt, jangan begitu hiks hiks” Clau menjadi sedih dan menangis seakan perkataan Matteo itu menohok hatinya.

“Jangan menangis. Aku tidak suka melihatmu menangis” ucap Matteo dengan dingin.

“Tapi aku juga tidak suka melihatmu ketus kepadaku” lirih Clau di sertai isakan tangis yang semakin kencang saja. Suara tangisan itu terdengar memilukan.

“Shiiit” Matteo langsung berjalan ke arah Claudia dan memeluknya erat.

“Maaf Cia” lirih Matteo dengan pelan.

Tapi Clau tidak menjawab perkataan Matteo. Ia hanya membalas pelukan Matteo dengan sangat erat.

“Matt, kau tau aku itu tak sekuat mentari. Aku sangat rapuh Matt, aku ibarat setipis awan saat ini” Claudia menumpahkan segala perasaan yang di alaminya saat ini.

“Hem tak apa dan tak masalah Cia. Menangislah jika itu bisa membuat sesak di dadamu lega” Matteo menenangkan perasaan Claudia, tapi Matteo sendiri lupa menenangkan hatinya karena kekecewaan yang ia dapat dari orang yang sedang ia peluk.

Setelah lama diam berpelukan dan tak ada yang berniat melepaskan. Akhirnya Matteo buka suara.

“Bolehkah aku meminta satu hal?” tanya Matteo.

“I,iya boleh” gugup Claudia karena baru tersadar kedekatannya dengan Matteo saat ini

“Berikan aku kesempatan Cia”

“Ha? Kesempatan apa?” Claudia langsung melonggarkan pelukannya kepada Matt, dan melihat wajah tampan Matteo yang berkharisma.

Matteo kemudian memegang kedua bahu Claudia dan memandang wajah ayu yang selalu ia rindukan dan ia dambakan.

“Pandanglah aku sebagai pria dewasa Cia. Bukan sekedar temanmu. Cobalah untuk jatuh cinta kepadaku, kepada bagaimana caraku menyentuhmu tanpa menggunakan kedua tanganmu”

Deg.. Jantung Claudia berdetak cepat

Clau tahu apa arti dari perkataan Matteo saat ini.

“A, aku” gapap Clau dengan kikuk

“Coba saja dulu. Kalau memang tak bisa. Maka itu sudah takdirku. Bukan kah level tertinggi mencintai itu adalah mengikhlaskannya. Tapi setidaknya mari mencoba dahulu” ucap Matteo penuh harap.

Claudia diam membisu, apa yang harus di lakukannya sekarang.

Sampai akhirnya Claudia buka suara.

“Baiklah, semoga dengan keputusan ini, kau dan aku tidak ada yang terluka apa lagi terpaksa” Clau sepertinya mulai luluh dan mencoba membuka hatinya. Ia sepertinya juga sudah mulai terbiasa dengan hadirnya Matteo di sisinya. Jadi mari kita buka lagi gembok hati yang sudah berkarat itu.

Bagai di terpa angin segar, muka Matteo yang awalnya terdapat garis wajah sedih, kita kembali cerah.

“Cia, kau tidak berbohong kan?” Matteo ingin memastikannya lagi.

“Yes, mari kita coba tuan Matteo” Claudia tersenyum manis

“Hahaha as you wish nona Cia” Matteo reflek memeluk Claudia lagi.

Claudia hanya tersenyum dengan tingkah Matteo saat ini. Ia tidak menghindari pelukan Matteo namun enggan kembali membalasnya.

Sampai terdengar suara anak kecil yang masuk di telinga kedua makhluk yang sedang berpelukan itu.

“Uncle, kenapa memeyuk mom Nore?” tanya Nore sambil mengambil sebuket bunga yang berada di lantai.

“Eh Nore” ucap Claudia dan Matteo bersamaan. Mereka langsung melepaskan pelukan karena ada Nore. Rasanya Matteo jadi malu karena ketahuan pada sosok anak kecil yang amat lucu itu.

“Nore sudah bangun?” Matteo membungkuk mensejajarkan tinggi badannya dengan si kecil Nore.

“Yes, kayau tidak bangun, tidak mungkin Nore di cini hihihihi” Nore malah cekikikan menjawab pertanyaan Matteo

“Hahaha rupanya sudah mulai yah Nore mempermainkan uncle Teo” gemes Matteo langsung mengacak rambut singa Nore yang berantakan karena baru bangun tidur.

Matteo langsung menggendong Nore untuk duduk di sofa. Kasihan kan jika Nore kelamaan berdiri di lantai tanpa menggunakan alas kaki atau pun kaos kaki.

“Uncle, kenapa beyum puyang nanti opa mayah loh? Suara cadel Nore yang memang masih belum fasih berbicara.

“Ummm.... uncle menunggu tuan puteri Nore bangun” kilah Matteo pada Nore.

“Apa sejak menunggu Nore bangun,uncle hayus memeyuk mom juga ya?” tanya Nore dengan polosnya.

Mendengar pertanyaan Nore itu membuat wajah Matteo dan Claudia jadi pias, merah merona.

“Oh no, wajah uncle meyah. Apa uncle cakit?” tanya Nore langsung bangkit berdiri di sofa memegang pipi Matteo yang bersemu merah dan panas.

“Mom, uncle sakit. Yihatyah mom pipi uncle panas” Nore memegang dan menepuk pelan kedua pipi matteo.

“E,eh itu bukan sakit girl, itu uncle mungkin kepanasan” Clau tersenyum geli melihat wajah Matteo saat ini. Sungguh merah merona. Matteo kalah telak oleh si baby girl Leonore.

“Benaykah?” tanya Nore menaikkan salah satu alisnya memandang Matteo.

“Yupp girl, sekarang kemarilah jangan memegang wajah uncle seperti itu” Claudia mengambil Nore di sofa yang Matteo duduki saat ini.

“Iiiii Nore mau sama uncle mom” gerutu Nore karena di pisahkan dengan Matteo.

“No no no, baby di sini aja sama mommy” Clau memeluk erat Nore dan mencium pipi bakpau Leonore.

.

.

.

Hai Kaka seperti biasa ya jangan lupa like, comment, vote, subscribe, favoritkan dan berbagi bunga kembangnya untuk author biar makin semangat update heehhee😆😆😆😜

Tapi btw, mampir juga dong di cerita kedua aku judulnya "Terjerat Pesona Dewi Athena" disana pembacanya masih sedikit banget😢😢...

Mohon bantuannya kakak² pembaca tersayang😍😍😍 Minta di ramaikan juga (hihihi)

Selamat istrahat ya...

Ingat besok kita di tuntut untuk bekerja😆✨✨✨

Terpopuler

Comments

amalia gati subagio

amalia gati subagio

well drama queen in action berburu perhatian lebih modal kepedihan aku yg paling tersakiti?! plz clo kurangi munafikmu

2023-01-27

0

amalia gati subagio

amalia gati subagio

gak niat, gak berusaha bebas, memasung diri krn ego terluka, dendam yg dipelihara, so.... itu pilihanmu

2023-01-27

0

Yurniati

Yurniati

lanjut thorr

2023-01-17

4

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Ketahuan
2 Eps 2 Benar Adanya
3 Eps 3 Egois
4 Eps 4 Bertahan atau Melepaskan
5 Eps 5 Keputusan Terbaik
6 Eps 6 Masalah Memberimu Kekuatan
7 Eps 7 Memulai Kembali
8 Eps 8 Bertemu Lagi
9 Eps 9 Cerewet
10 Eps 10 Are You Okay?
11 Eps 11 Gapapa
12 Visual Tokoh Baby Girl CEO Genius
13 Eps 12 Leonore Kingston
14 Eps 13 Menentukan Pilihan
15 Eps 14 Nyatanya
16 Eps 15 Let Her Go
17 Eps 16 Jadi Mana Yang Benar?
18 Eps 17 Hanya Sedang Lupa
19 Eps 18 Perihal Waktu
20 Eps 19 Aku Memilih Diam
21 Eps 20 Setelah Berlalu
22 Eps 21 Nelangsa
23 Terjerat Pesona Dewi Athena by DawnLover
24 Eps 22 Perjalanan
25 Eps 23 Konsekuensi
26 Eps 24 Pecah Lalu Berserakan
27 Eps 25 Sia-sia Paling Sengaja
28 Eps 26 Sederhana, Jika Kamu Berharga, Kamu akan di Jaga
29 Eps 27 Tolong Sayangi Aku
30 Eps 28 Menyembuhkan Luka lalu Menuntaskan Rasa
31 Eps 29 Terimakasih Pernah Bersedia Bersama
32 Eps 30 Untuk Pertama Kalinya
33 Eps 31 Rindu
34 Eps 32 Sedikit Lebih Tenang
35 Eps 33, Datang Ya, Kamu Sudah Janji
36 Eps 34 Bertamu
37 Eps 35 Sewindu Menata Rindu
38 Eps 36 Cinta yang Sesungguhnya?
39 Eps 37 Sadar Posisi
40 Eps 38 Kesenangan dan Kesedihan
41 Eps 39 Sebuah Aksara Rindu
42 Eps 40 Pulang
43 Eps 41 Dengar
44 Eps 42 You Know?
45 Eps 43 Tidak Ingin Mengulang
46 Pengumuman
47 Eps 44 Dariku, Untukmu
48 Eps 45 Tenang aja
49 Eps 46 Sebuah Siklus
50 Eps 47 Berharga
51 Eps 48 Jangan Diam
52 Eps 49 Hasil Mewarnai Leonore
53 Eps 50 Keluarga Utuh
54 Eps 51 Masih Di Sini, Masih Dengan Mu
55 Eps 52 Pasangan Yang Baik
56 Eps 53 Ikrar Janji Suci Pernikahan
57 Eps 54 Menjadi Satu
58 Eps 55 Tertunda
59 Eps 56 Ikhlas
60 Eps 57 Sudah Cukup, Berbahagialah
61 Eps 58 Datang Kembali
62 Eps 59 Merebutnya Kembali
63 Eps 60 Perbincangan Malam
64 Eps 61 Cemas
65 Eps 62 Setelah Kamu Pergi
66 Eps 63 Orang Baru Jauh Lebih Baik
67 Eps 64 Hanya Sesaat
68 Eps 65 Berharap
69 Eps 66 Tidak Bisa Berhenti
70 Eps 67 Baik?
71 Eps 68 Sedikit Teguran
72 Eps 69 Koreksi
73 Eps 70 Pilunya
74 Eps 71 Berceritalah
75 Eps 72 Merelakan
76 Eps 73 Give It To Me
77 Eps 74 Sadar Diri
78 Eps 75 Beristirahat
79 Eps 76 Kagum
80 Eps 77 Bahagia Dengan Pilihan Masing-masing
81 Eps 78 Keluarga Impian
82 Eps 79 Perayaan Ulang Tahun
83 Eps 80 The End
84 Borgol Cinta Pak Polisi Karya Baru DawnLover
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Eps 1 Ketahuan
2
Eps 2 Benar Adanya
3
Eps 3 Egois
4
Eps 4 Bertahan atau Melepaskan
5
Eps 5 Keputusan Terbaik
6
Eps 6 Masalah Memberimu Kekuatan
7
Eps 7 Memulai Kembali
8
Eps 8 Bertemu Lagi
9
Eps 9 Cerewet
10
Eps 10 Are You Okay?
11
Eps 11 Gapapa
12
Visual Tokoh Baby Girl CEO Genius
13
Eps 12 Leonore Kingston
14
Eps 13 Menentukan Pilihan
15
Eps 14 Nyatanya
16
Eps 15 Let Her Go
17
Eps 16 Jadi Mana Yang Benar?
18
Eps 17 Hanya Sedang Lupa
19
Eps 18 Perihal Waktu
20
Eps 19 Aku Memilih Diam
21
Eps 20 Setelah Berlalu
22
Eps 21 Nelangsa
23
Terjerat Pesona Dewi Athena by DawnLover
24
Eps 22 Perjalanan
25
Eps 23 Konsekuensi
26
Eps 24 Pecah Lalu Berserakan
27
Eps 25 Sia-sia Paling Sengaja
28
Eps 26 Sederhana, Jika Kamu Berharga, Kamu akan di Jaga
29
Eps 27 Tolong Sayangi Aku
30
Eps 28 Menyembuhkan Luka lalu Menuntaskan Rasa
31
Eps 29 Terimakasih Pernah Bersedia Bersama
32
Eps 30 Untuk Pertama Kalinya
33
Eps 31 Rindu
34
Eps 32 Sedikit Lebih Tenang
35
Eps 33, Datang Ya, Kamu Sudah Janji
36
Eps 34 Bertamu
37
Eps 35 Sewindu Menata Rindu
38
Eps 36 Cinta yang Sesungguhnya?
39
Eps 37 Sadar Posisi
40
Eps 38 Kesenangan dan Kesedihan
41
Eps 39 Sebuah Aksara Rindu
42
Eps 40 Pulang
43
Eps 41 Dengar
44
Eps 42 You Know?
45
Eps 43 Tidak Ingin Mengulang
46
Pengumuman
47
Eps 44 Dariku, Untukmu
48
Eps 45 Tenang aja
49
Eps 46 Sebuah Siklus
50
Eps 47 Berharga
51
Eps 48 Jangan Diam
52
Eps 49 Hasil Mewarnai Leonore
53
Eps 50 Keluarga Utuh
54
Eps 51 Masih Di Sini, Masih Dengan Mu
55
Eps 52 Pasangan Yang Baik
56
Eps 53 Ikrar Janji Suci Pernikahan
57
Eps 54 Menjadi Satu
58
Eps 55 Tertunda
59
Eps 56 Ikhlas
60
Eps 57 Sudah Cukup, Berbahagialah
61
Eps 58 Datang Kembali
62
Eps 59 Merebutnya Kembali
63
Eps 60 Perbincangan Malam
64
Eps 61 Cemas
65
Eps 62 Setelah Kamu Pergi
66
Eps 63 Orang Baru Jauh Lebih Baik
67
Eps 64 Hanya Sesaat
68
Eps 65 Berharap
69
Eps 66 Tidak Bisa Berhenti
70
Eps 67 Baik?
71
Eps 68 Sedikit Teguran
72
Eps 69 Koreksi
73
Eps 70 Pilunya
74
Eps 71 Berceritalah
75
Eps 72 Merelakan
76
Eps 73 Give It To Me
77
Eps 74 Sadar Diri
78
Eps 75 Beristirahat
79
Eps 76 Kagum
80
Eps 77 Bahagia Dengan Pilihan Masing-masing
81
Eps 78 Keluarga Impian
82
Eps 79 Perayaan Ulang Tahun
83
Eps 80 The End
84
Borgol Cinta Pak Polisi Karya Baru DawnLover

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!