Eps 16 Jadi Mana Yang Benar?

Note :

Kita sering terlalu berusaha membuat sekeliling kita bahagia, memprioritaskan kebahagiaan secara berlebihan. Apapun di lakukan, yang penting orang lain bahagia dulu.

Sampai akhirnya kita sendiri pun lupa...

Kita lupa.... kalau kita sendiri juga sebenarnya perlu untuk bahagia.

DawnLover (ig : _dawnlover011)

.

.

“Kalau begitu, let her go” tandas tuan Adoffo dengan dingin.

Mendengar itu, Matteo langsung berdiri

“Biarkan dia pergi mana yang ayah maksud?”

“Kau pikirkan sendiri. Kau sudah dewasa. Jangan jadi hanya sekedar payung tapi jadikan dirimu rumah untuknya” tuan Adoffo memandang sang istri yang tersenyum ke arahnya.

“Pikirkanlah boy, jangan sampai kau telat melangkahnya” tuan Adoffo langsung pergi di ikuti sang istri.

“Arrrrgh kenapa aku jadi pengecut begini” teriak Matteo frustasi. Ia sungguh pusing sekarang. Langkah apa yang harus di ambilnya sekarang.

“Tidak. Aku tidak ingin kehilangan Cia. Aku akan memperjuangkannya”.

Matteo tanpa pikir panjang langsung bertolak ke apartemen Claudia.

.

.

Ting.. ting.. ting..

Clau yang baru membereskan dapur mendengar bel apartemennya berbunyi. Clau langsung melihat siapa yang bertamu.

“Loh, kok kembali lagi, ada yang ketinggalan kah?” tanya Clau kepada Matteo yang sedang berdiri di depan pintu apartemennya dengan menyembunyikan kedua tangannya di balik punggungnya. Jika Claudia lihat, wajah Matteo sangat datar dan dingin juga bercampur tegang.

“Matt, are you okay?”

“I’m not okay Cia” jawab Matteo dengan dingin.

“Why? Kau sakit?” tanya Claudia kepada Matteo sambil mendekati Matteo untuk mengecek suhu tubuh Matteo. Ketika Claudia hampir menyentuh dahi Matteo, Matteo malah reflek memegang tangan Claudia menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan satunya tetap berada di punggungnya. Sehingga tangan Clau menggantung di udara ketika Matt menahan pergelangan tangannya. Keduanya saling berpandangan dengan tatapan mengunci. Seakan waktu berjalan sangat lambat dan keadaan berubah jadi hening, sampai dentingan bunyi jam di tangan Matteo terdengar. Tik.. tik... tik... tik....

“I’m okay but not very okay(aku oke, tapi tidak terlalu oke)” Matteo membuka suara terlebih dahulu.

“Ha? Bagaimana bisa?” Clau jadi bingung sendiri dengan jawaban Matteo yang seperti itu. Clau sendiri baru tersadar tangan mereka yang masih berpegangan. Akhirnya Clau berniat menarik tangannya terlebih dahulu. Namun lagi-lagi, Matteo menahan tangan Clau, enggan melepaskan.

“Hei kau kenapa Matt?”

“Kamu Cia” jawab Matteo singkat.

“Aku? Kenapa dengan ku? Jangan membuatku bingung Matt”. Sungguh Claudia bingung dengan tingkah Matteo saat ini. Ada apa dengan pria di hadapannya ini? Kesambet petir atau bagaimana?.

Namun Matteo tidak menjawab pertanyaan Claudia. Ia hanya menatap Claudia dengan sangat dalam. Hingga membuat Clau jadi kesal sendiri.

“Oh come on Matt, what happened? Kau bilang kau tidak oke? Lalu kau mengatakan aku? Jadi yang benarnya yang mana ini” gerutu Clau pada Matteo yang sedang cosplay jadi patung dan tidak menjawab pertanyaan Claudia.

“You are the reason Cia (kamu adalah alasannya Cia)” ucap Matteo sambil melepaskan pergelangan tangan Claudia dan memberikan sebuket bunga mawar merah bercampur dengan bunga aster. Rupanya tangan Matteo yang bersembunyi di punggungnya itu sedang memegang sebuket bunga.

Mendapat perlakuan seperti itu, Claudia jadi terbengong dan melongo. Mulutnya bahkan terbuka di sertai dengan mata yang berkedip-kedip sangat cepat. (Bayangkan saja bagaimana ekspresi Claudia saat ini Hehehehe).

“Hei jangan bengong begitu, terimalah. Ini untukmu” Matteo menyodorkan bunga itu kepada Clau.

Melihat respon Claudia yang masih diam, Matt langsung menyerahkan bunga itu di tangan Claudia.

“E,eh ini benar untukku”

“He’em” Matteo mengangguk dan tersenyum manis.

Melihat senyuman Matteo itu, Clau jadi bergidik geli karena setahu Clau, Matteo adalah tipe orang yang sangat dingin dan anti romantis. Tapi apa ini, saat ini Clau mendapat perlakuan tak terduga dari Matteo. Membuat Clau menerka-nerka apa yang terjadi, mengapa Matt bersikap manis kepadanya? Apa ini sebagai bentuk tanda perpisahan karena sebentar lagi Clau dan Nore akan kembali ke negaranya. Atau ada maksud lain? Memikirkan itu membuat Clau pusing sendiri.

“Hei, kau tidak mempersilahkan aku masuk” suara bariton Matteo membuyarkan lamunan Clau yang sedang diam dan hanyut dengan pikirannya sendiri.

“I,iya silahkan”

.

.

.

Di sinilah mereka sekarang, di ruang tamu apartemen Clau, mereka sedang duduk di sofa yang berhadapan, penghalang mereka hanyalah meja.

“Kenapa kau kembali lagi dan memberiku sebuket bunga” Clau membuka suara terlebih dahulu

“Menurutmu?” Matteo malah bertanya balik kepada Claudia.

“Aku pikir ini sebagai bentuk perpisahan darimu karena aku akan kembali ke Indonesia”

“Tidak, tapi itu sebagai tanda perasaan ku padamu Cia” jawab Matteo langsung to the point. Tanpa basa-basi.

“Perasaan apa maksudmu?” tanya Clau. Claudia sepertinya sudah mengerti arah pembicaraan Matteo. Hanya saja, ia memastikan kembali agar tidak salah.

“Kau pasti tau Cia apa maksud ucapanku”

“Katakan saja sejujurnya Matt, jangan berteka-teki” tandas Claudia.

“Bunga itu sebagai lambang perasaanku terhadapmu Cia. Mawar merah melambangkan cinta pandangan pertama, keindahan dan keberanian. Bunga aster mewakili cinta, pesona dan kepekaan.” Matteo menjelaskan tentang makna bunga kepada Claudia.

“Matt, jangan bilang kau mencintaiku?” tanya Clau dengan pelan sambil memandang bunga yang diberikan Matt padanya. Bunga itu masih di tangannya.

“Ya, kau benar aku memang mencintaimu. Maaf jika aku harus mengutarakannya. Namun aku tidak ingin membohongi perasaan ku Cia” Matteo memandang Clau yang masih betah memandang bunga di tangannya.

Mendengar ucapan Matteo, Clau jadi terdiam dengan pikiran dan hatinya.

“Terimakasih untuk cinta itu Matt. Tapi maaf jika aku tidak bisa membalasnya” ucap Clau pada akhirnya, sambil meletakkan bunga itu di atas meja.

Deggg

Bagai terjatuh di atas ketinggian dan tersambar petir d siang bolong, itulah yang dirasakan Matteo saat ini. Ia berusaha mengontrol emosi hatinya lantaran kecewa yang ia dapatkan dari ucapan Clau.

“Katakan apa alasannya kau tidak membalas perasaanku Cia” Matteo berusaha kuat dan tegar ketika mengatakan itu.

Mendengar itu, Clau menatap Matteo dengan mata berembun.

“Katakan Cia, apakah aku salah tentang perasaan ini? Diam-diam aku mencintaimu tanpa pernah berani untuk mengutarakannya padamu” Matteo tersenyum getir ketika mengingat 3 tahun terakhir ini, poros hidupnya hanya untuk Clau saja.

“Matt, tidak semudah itu aku melupakan orang yang pernah aku jadikan satu-satunya” lirih Clau dengan mata berembun.

.

.

Seperti biasa kak jgn lupa like, comment, vote, favoritkan dan jgn lupa beri hadiah juga ya ehehehe😁😁✨

Kuyyyy semangat Senin pkoknya🌻🌻👏👏

Terpopuler

Comments

Evy

Evy

jangan patah semangat Matteo...

2025-03-20

0

Alanna Th

Alanna Th

aq mnangis utk matteo, thor 💔😱😭😭

2023-05-15

1

Siti Nurjanah

Siti Nurjanah

kasihan Matt patah hati di tolak clau

2023-02-07

2

lihat semua
Episodes
1 Eps 1 Ketahuan
2 Eps 2 Benar Adanya
3 Eps 3 Egois
4 Eps 4 Bertahan atau Melepaskan
5 Eps 5 Keputusan Terbaik
6 Eps 6 Masalah Memberimu Kekuatan
7 Eps 7 Memulai Kembali
8 Eps 8 Bertemu Lagi
9 Eps 9 Cerewet
10 Eps 10 Are You Okay?
11 Eps 11 Gapapa
12 Visual Tokoh Baby Girl CEO Genius
13 Eps 12 Leonore Kingston
14 Eps 13 Menentukan Pilihan
15 Eps 14 Nyatanya
16 Eps 15 Let Her Go
17 Eps 16 Jadi Mana Yang Benar?
18 Eps 17 Hanya Sedang Lupa
19 Eps 18 Perihal Waktu
20 Eps 19 Aku Memilih Diam
21 Eps 20 Setelah Berlalu
22 Eps 21 Nelangsa
23 Terjerat Pesona Dewi Athena by DawnLover
24 Eps 22 Perjalanan
25 Eps 23 Konsekuensi
26 Eps 24 Pecah Lalu Berserakan
27 Eps 25 Sia-sia Paling Sengaja
28 Eps 26 Sederhana, Jika Kamu Berharga, Kamu akan di Jaga
29 Eps 27 Tolong Sayangi Aku
30 Eps 28 Menyembuhkan Luka lalu Menuntaskan Rasa
31 Eps 29 Terimakasih Pernah Bersedia Bersama
32 Eps 30 Untuk Pertama Kalinya
33 Eps 31 Rindu
34 Eps 32 Sedikit Lebih Tenang
35 Eps 33, Datang Ya, Kamu Sudah Janji
36 Eps 34 Bertamu
37 Eps 35 Sewindu Menata Rindu
38 Eps 36 Cinta yang Sesungguhnya?
39 Eps 37 Sadar Posisi
40 Eps 38 Kesenangan dan Kesedihan
41 Eps 39 Sebuah Aksara Rindu
42 Eps 40 Pulang
43 Eps 41 Dengar
44 Eps 42 You Know?
45 Eps 43 Tidak Ingin Mengulang
46 Pengumuman
47 Eps 44 Dariku, Untukmu
48 Eps 45 Tenang aja
49 Eps 46 Sebuah Siklus
50 Eps 47 Berharga
51 Eps 48 Jangan Diam
52 Eps 49 Hasil Mewarnai Leonore
53 Eps 50 Keluarga Utuh
54 Eps 51 Masih Di Sini, Masih Dengan Mu
55 Eps 52 Pasangan Yang Baik
56 Eps 53 Ikrar Janji Suci Pernikahan
57 Eps 54 Menjadi Satu
58 Eps 55 Tertunda
59 Eps 56 Ikhlas
60 Eps 57 Sudah Cukup, Berbahagialah
61 Eps 58 Datang Kembali
62 Eps 59 Merebutnya Kembali
63 Eps 60 Perbincangan Malam
64 Eps 61 Cemas
65 Eps 62 Setelah Kamu Pergi
66 Eps 63 Orang Baru Jauh Lebih Baik
67 Eps 64 Hanya Sesaat
68 Eps 65 Berharap
69 Eps 66 Tidak Bisa Berhenti
70 Eps 67 Baik?
71 Eps 68 Sedikit Teguran
72 Eps 69 Koreksi
73 Eps 70 Pilunya
74 Eps 71 Berceritalah
75 Eps 72 Merelakan
76 Eps 73 Give It To Me
77 Eps 74 Sadar Diri
78 Eps 75 Beristirahat
79 Eps 76 Kagum
80 Eps 77 Bahagia Dengan Pilihan Masing-masing
81 Eps 78 Keluarga Impian
82 Eps 79 Perayaan Ulang Tahun
83 Eps 80 The End
84 Borgol Cinta Pak Polisi Karya Baru DawnLover
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Eps 1 Ketahuan
2
Eps 2 Benar Adanya
3
Eps 3 Egois
4
Eps 4 Bertahan atau Melepaskan
5
Eps 5 Keputusan Terbaik
6
Eps 6 Masalah Memberimu Kekuatan
7
Eps 7 Memulai Kembali
8
Eps 8 Bertemu Lagi
9
Eps 9 Cerewet
10
Eps 10 Are You Okay?
11
Eps 11 Gapapa
12
Visual Tokoh Baby Girl CEO Genius
13
Eps 12 Leonore Kingston
14
Eps 13 Menentukan Pilihan
15
Eps 14 Nyatanya
16
Eps 15 Let Her Go
17
Eps 16 Jadi Mana Yang Benar?
18
Eps 17 Hanya Sedang Lupa
19
Eps 18 Perihal Waktu
20
Eps 19 Aku Memilih Diam
21
Eps 20 Setelah Berlalu
22
Eps 21 Nelangsa
23
Terjerat Pesona Dewi Athena by DawnLover
24
Eps 22 Perjalanan
25
Eps 23 Konsekuensi
26
Eps 24 Pecah Lalu Berserakan
27
Eps 25 Sia-sia Paling Sengaja
28
Eps 26 Sederhana, Jika Kamu Berharga, Kamu akan di Jaga
29
Eps 27 Tolong Sayangi Aku
30
Eps 28 Menyembuhkan Luka lalu Menuntaskan Rasa
31
Eps 29 Terimakasih Pernah Bersedia Bersama
32
Eps 30 Untuk Pertama Kalinya
33
Eps 31 Rindu
34
Eps 32 Sedikit Lebih Tenang
35
Eps 33, Datang Ya, Kamu Sudah Janji
36
Eps 34 Bertamu
37
Eps 35 Sewindu Menata Rindu
38
Eps 36 Cinta yang Sesungguhnya?
39
Eps 37 Sadar Posisi
40
Eps 38 Kesenangan dan Kesedihan
41
Eps 39 Sebuah Aksara Rindu
42
Eps 40 Pulang
43
Eps 41 Dengar
44
Eps 42 You Know?
45
Eps 43 Tidak Ingin Mengulang
46
Pengumuman
47
Eps 44 Dariku, Untukmu
48
Eps 45 Tenang aja
49
Eps 46 Sebuah Siklus
50
Eps 47 Berharga
51
Eps 48 Jangan Diam
52
Eps 49 Hasil Mewarnai Leonore
53
Eps 50 Keluarga Utuh
54
Eps 51 Masih Di Sini, Masih Dengan Mu
55
Eps 52 Pasangan Yang Baik
56
Eps 53 Ikrar Janji Suci Pernikahan
57
Eps 54 Menjadi Satu
58
Eps 55 Tertunda
59
Eps 56 Ikhlas
60
Eps 57 Sudah Cukup, Berbahagialah
61
Eps 58 Datang Kembali
62
Eps 59 Merebutnya Kembali
63
Eps 60 Perbincangan Malam
64
Eps 61 Cemas
65
Eps 62 Setelah Kamu Pergi
66
Eps 63 Orang Baru Jauh Lebih Baik
67
Eps 64 Hanya Sesaat
68
Eps 65 Berharap
69
Eps 66 Tidak Bisa Berhenti
70
Eps 67 Baik?
71
Eps 68 Sedikit Teguran
72
Eps 69 Koreksi
73
Eps 70 Pilunya
74
Eps 71 Berceritalah
75
Eps 72 Merelakan
76
Eps 73 Give It To Me
77
Eps 74 Sadar Diri
78
Eps 75 Beristirahat
79
Eps 76 Kagum
80
Eps 77 Bahagia Dengan Pilihan Masing-masing
81
Eps 78 Keluarga Impian
82
Eps 79 Perayaan Ulang Tahun
83
Eps 80 The End
84
Borgol Cinta Pak Polisi Karya Baru DawnLover

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!