Eps 18 Perihal Waktu

Note :

Untuk segala hal yang tertunda bukan berarti telah usai, hanya saja menunggu waktu yang tepat.

DawnLover(ig :_dawnlover011)

.

.

Saat ini Claudia dan Leonore tinggal berdua karena Matto sudah pulang kembali ke mansionnya. Clau sedang asik dengan laptop di pangkuannya, mengerjakan pekerjaan yang di tugaskan di kantor sebelum ia resign. Claudia memang tidak bekerja di kantor seperti karyawan pada umumnya, Clau bekerja secara WFH (work from home) dan itu adalah pertintah langsung dari sang presdir, Matteo.

“Mom, macih kelja?” tanya Leonore yang sudah mulai bosan dengan acara bermainnya.

Claudia melihat Leonore yang sedang duduk memandangnya di puzzle.

“Em tidak kok, ada apa baby?” Claudia langsung mematikan laptopnya. Ia berjalan mendekati sang puteri yang sedang duduk.

“Mau bermain bersama girl?” tanya Clau pada Nore.

“Emmm no no no” Claudia menggelengkan kepalanya.

“Lalu mau apa girl?”

“Mom, Nore bocan. Nore ingin cuacana bayu” ucap Nore pada sang ibu.

Mendengar itu, Claudia terkekeh gemas dengan ucapan sang puteri.

“Kenapa bisa bosan girl, bukan kah kita sering keluar?”

“Kalna apa ya? Emmm itu Nore pen cuacana balu mom” ucap Nore dengan antusias.

“Oh begitu” Clau mengangguk-angguk saja mendengar celotehan sang puteri. Mungkin benar juga, bisa saja Nore bosan dengan suasana saat ini, walau ia sering mengajak keluar untuk sekedar bermain atau pun jalan-jalan. Tetap saja gadis kecilnya itu bosan, apa lagi jika orang yang berada di sekitarnya hanya itu-itu saja.

“Oh iya, Nore kemarilah girl” Claudia baru teringat akan kepulangan mereka di Indonesia. Ia harus memberitahukan itu kepada sang puteri.

“Apa mom” Nore langsung duduk di pangkuan Claudia.

“Nore, mungkin beberapa hari lagi kita akan kembali ke negara asli mommy. Semacam tempat tinggal asli mommy”

“Memang icu dimana mom” tanya Clau pada sang ibu sambil memainkan skuishi pikachu di kedua tangannya.

“di Indonesia girl. Di sana Nore pasti tidak akan bosan karena akan memiliki banyak teman bermain” ucap Clau sambil mengelus kepala sang puteri.

Mendengar itu, Leonore melihat sang ibu

“Benalkah mom, Nore akan punya teman belmain di cana. Mom tak bohong kan?” tanya Nore memastikan.

“Of course, mom tidak bohong sayang” Clau tersenyum pada sang anak

“Ohhh yeaaaayyyy acik acik acik belalti nanti Nore akan punya teman” Nore langsung berjingkrak kesenangan karena Clau mengatakan itu. Selama ini Nore memang sedikit bosan karena ia tidak memiliki teman bermain seusianya, karena pergerakan sang mommy yang kadang terbatas, menjauhi seseorang yang selalu mencari keberadaan mereka 3 tahun terakhir ini.

“Eh tapi mom, apa uncle juga ikut?” tanya Leonore

“No sayang, uncle akan tetap tinggal di sini, kan uncle harus kerja juga” Clau berusaha memberikan pengertian pada sang anak.

“Yaah kok tidak cih, pada hal kalau uncle ikut kan Nore bica di gendong uncle. Jadi mom pasti tidak kecapean” celoteh Nore pada sang mommy.

“Hahahaha tidak sayang, di sana Nore akan di gendong juga meski bukan sama uncle Teo. Di sana Nore akan di gendong sama opa Agam dan oma Lara”

Mendengar itu, Leonore sedikit bingung dan mengerutkan keningnya. Karena Nore baru mendengar nama yang di sebutkan oleh mommy Clau.

“Opa Agam dan oma Lara itu ciapa mom?”

“Mereka itu orangtuanya mommy sayang, mereka tinggal di Indonesia”

“Apa meleka seperti opa Adof dan oma Alle mom?” tanya sang puteri lagi.

“Iyappp benar sekali. Sebentar mom akan menunjukkan foto mereka supaya baby bisa mengenal opa dan oma” Claudia berdiri dan berjalan mengambil ponselnya yang berada di sofa. Ia memperlihatkan foto opa Agam dan oma Lara.

“Woaahhh meleka mirip sekali dengan mommy” mata Leonore berbinar-binar melihat kedua orang yang sudah tak lagi muda itu di ponsel mommy nya namun paras mereka masih sangat tampan dan cantik.

“Nore jadi tidak sabal pen ketemu meleka mom”

“Iya sayang, secepatnya kita akan kembali karena oma dan opa sudah sangat merindukan mommy” ucap Clau tentang alasan kepulangan mereka.

“Loh, belalti mom meninggalkan opa dan oma?”

“Emm, sepertinya begitu”

“Aduh mom, tidak boyeh begitu. Kacian tau opa dan oma pasti meleka melindukan mommy. Dulhaka itu namanya” Nore malah malah menasihati mommy Clau.

“Iya sayang, mom tahu makanya mom ingin pulang ke Indonesia”

“Hihi baikyah mom, tapi kalau Nore cendili tidak ingin pisah dengan mom” Leonore langsung memeluk sang ibu.

“Alasannya kenapa?” tanya Claudia di sela-sela pelukan mereka

“Kalna jika Nore pelgi, mom pasti cedih. Bukan kah mom pelnah bilang bahwa Nore adalah cumbel cemangat dan kebahagiaan mommy cekalang” jawab Nore dengan senyum manis. Senyum yang sangat mirip dengan seseorang yang menorehkan luka di hatinya.

“Terimakasih sayang, mom harap pun begitu. Mommy sungguh tak bisa jauh dari kamu anak gadisku”.

.

.

.

Saat ini Nore sudah tertidur pulas di ranjang mereka. Namun Clau masih belum bisa tidur. Entahlah matanya seakan tidak mau untuk terlelap. Dan sebenarnya hati dan pikiran Clau juga sedang kusut sekali.

“Huffft, apa benar keputusan ku saat ini?” Clau kembali teringat tentang pembicaraannya dengan Matteo tadi siang.

“Kamu sebenarnya peka Cia, namun memilih diam saja karena tidak punya rasa yang sama” batin Claudia bermonolog.

“Semoga waktu akan menjawab semua itu. Ini hanya perihal waktu saja” ucap Clau pada akhirnya.

Claudia kemudian berjalan ke arah jendela. Ia membuka tirai jendela dan memandang langit yang hanya di hiasi oleh bulan. Entahlah kemana bintang pergi malam ini, kenapa ia menyembunyikan diri di balik awan gelap yang tebal. Apa ia sedang menepi? Apa ia sedang menenangkan diri dan menyembunyikan dirinya?

Ada banyak alasan mengapa orang bertahan sebagai teman.

Karena tidak mau sendirian. Karena sangat membutuhkan. Karena merasa cocok dan nyaman. Karena pilih aman demi menghindari kehilangan.(Quotes Claudia)

.

.

.

PESAN HANGAT AUTHOR UNTUK PEMBACA

Hai hai kakak² pembaca Baby Girl CEO Genius semangat untuk segala kegiatannya hari ini yaaa😀

Jgn lupa tersenyum yah hihihi (harus murah senyum pokoknya biar orang lain nanti ketularan senyum juga😜😜)

Seperti biasa jgn lupa like, comment, vote, subcribe, favoritkan dan kalo boleh author meminta lebih mau dong dikirim hadiah kembang bunga😆😆😜👏👏😋

Mampir ke cerita kedua aku jugaaa "Terjerat Pesona Dewi Athena" nanti langsung lihat aja di lapak author

bye bye guyssss, fighting

Salam dari kota Bandung😜👏👏👏👏✨

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***