"Tolong.... " Ucap Yuna dari kejauhan
"Tolong...Rave....!, Kumohon !"
"Kumohon!.... Rave...!"
"Rave....!
"RAVE!"
...----------------...
Aku terbangun dari tidurku. Mungkin karena mimpi buruk yang kulihat itu.
Kasur, vas, kursi, meja....pemandangan yang belum pernah kulihat saat masuk ke dunia ini.
"Ugh...." Rintihku kesakitan
Kepalaku masih terasa pusing.
"i... ini.. Kamar?"
Seingatku aku pingsan, tapi aku tidak tau berapa lama.
Dan ketika aku terbangun, aku berada di ruangan yang mirip seperti kamar.
*Cklek* {Suara Pintu terbuka}
"Akhirnya kau bangun... " Ucap seorang perempuan
"Yuna!"
Ketika aku melihat ke asal suara itu, itu bukanlah Yuna, melainkan orang lain.
"Yuna? apakah itu temanmu?. " Tanya perempuan itu
"Eh...."
"Kau mengatakan nama itu beberapa kali ketika kau tertidur."
Yuna diculik, karena aku yang tidak bisa melindunginya.
Aku berusaha menyelamatkannya, tetapi aku berakhir berlebihan hingga pingsan.
"Apakah temanmu yang bernama Yuna itu tidak bersamamu? " Tanya perempuan itu penasaran
Aku berpikir sejenak sebelum membalasnya, mencoba kabur dari fakta bahwa dia diculik
"D-dia diculik.. " Ucapku pelan
"DICULIK?!" Teriak perempuan itu
Perempuan itu memasang ekspresi kaget
"Kalau begitu kita harus mencarinya! " Ucap perempuan itu.
"Aku kehilangan jejaknya.. "
"?!"
Padahal aku sampai menggunakan Curse skill, tapi bodohnya aku malah berakhir sia sia.
"Apakah kamu bisa menjelaskan ciri cirinya? "
"Ciri ciri?, ah..."
Yang dia maksud adalah Ciri fisiknya kan?
"Dia berambut pirang, memiliki tinggi sekitar 170cm, mempunyai gelang emas di tangan kanannya, matanya berwarna biru, kulitnya putih, dan juga...
"Dan juga?"
"Dia memiliki telinga panjang."
"!!, Telinga panjang?! Apa yang kau maksud itu Elf?! "
"I-Iya.. "
Dia terlihat shock, mungkin karena Elf terbilang langka di dunia ini.
"Jika dia Elf, maka kemungkinan dia dicuri oleh Bandit. "
"Bandit? "
"Iya, sekelompok orang yang menculik manusia/demihuman untuk menjual mereka."
"Maksudmu menjual budak? "
"Iya, karena Elf termasuk Ras langka, maka kemungkinan dia tidak akan disakiti, tapi.."
Ketika Perempuan itu ingin mengatakan lanjutan dari kalimatnya, mukanya berubah pucat.
"Kemungkinan dia akan dijadikan sebagai Pemuas nafsu, tapi bisa juga dia digunakan sebagai doorprize di perjudian ilegal.
Ketika aku mendengar itu, perasaanku menjadi kacau.
Sedih, marah, tapi yang paling kubenci adalah aku tidak cukup kuat untuk melindunginya.
Kemungkinan situasi ini terjadi karena aku membiarkan Yuna pergi ke dunia luar
Maka dari itu aku merasa bersalah dan kesal.
"Ini salahku.. "
"?! "
*Plak! * {Suara Tamparan}
Sensasi panas menyebar dipipi kiriku.
"?!"
"JANGAN MENYALAHKAN DIRIMU SENDIRI!"
"!"
Wanita itu memasang wajah marah.
"Jangan menyalahkan seolah itu salahmu sendiri. Apakah gadis itu terlihat seperti orang yang menderita ketika bersamamu?
"?!"
"Kumohon Ajak aku bersamamu!"
"...."
"Lihat Rave! Semuanya rumput!"
"indahnya......"
"Raveeeeeeee, ayo kita lanjutttt!!!!!.
"Wah, ternyata jalan di dunia luar tidak jauh berbeda ya dengan Hutan elf."
"Tidak..."
Aku sadar, aku salah.
"Dia selalu bahagia, seperti anak kecil yang sedang bermain.
Perempuan itu tersenyum.
"Kalau begitu, apa kau mengerti apa yang harus kau lakukan?"
"Ya.... aku harus mencarinya."
Dan, begitulah aku mulai bertekad untuk mencari Yuna
"Perkenalkan, Namaku Jeanne D. Arc, salah satu Ksatria suci dari Kerajaan Suci Templar.
"Ah..perkenalkan juga, namaku Rave, seorang pengelana.
Ternyata perempuan yang menolongku adalah seorang Ksatria Suci.
"Aku ada dalam misi untuk pergi ke kota Saphire, kebetulan aku melihatmu pingsan di Pinggir jalan saat itu..
"Terima kasih atas bantuannya. Maaf sudah repot repot menbantuku."
"Tidak-tidak...itu sudah termasuk kewajibanku."
Aku sekarang berada di Kota Saphire, tepatnya di kastil pertahanan Kota.
"Kalau begitu, saya mohon maaf tapi saya mohon undur diri dari sini."
"Ah, kau sudah ingin pergi kah?"
"Ya, Yuna sudah menungguku."
Semakin lama aku berdiam, semakin lama juga keadaan Yuna akan semakin buruk.
Oh ya, btw. berapa lama ya aku pingsan?
"Umm Jeanne?"
"cukup panggil Jean aja. "
"Baiklah..Jean, berapa lama aku pingsan?
"8 Jam tepatnya."
"?!"
8 jam..... Aku harus bergegas.
"Kalau begitu, saya mohon pamit dulu, Permisi."
Aku berlari keluar kamar.
Jeanne melihatku berlari keluar.
"Rave.... ku yakin kita akan bertemu lagi, cepat atau lambat"
dia mengucapkan itu sambil tersenyum.
...----------------...
Aku berlari keluar dari Kastil tempat aku dirawat.
Aku segera bertanya ke orang di sana mengenai lokasi Rumah Budak, dimana Budak dijual di sana.
Karena Apa yang kudengar dari Jeanne bahwa Elf adalah Ras langka yang mahal jika dijual, Maka kemungkinan dia ada di sana.
Sebab lokasi ku pingsan tidaklah jauh dari Kota Saphire. Yang artinya kemungkinan dia dijual ada di sini.
"Tunggu aku... Yuna! "
Dengan semangat yang membara, aku segera pergi menuju ke rumah budak yang ada di Kota Saphire.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments