Istri Kecil Arsen

Istri Kecil Arsen

Bab 1 : Menikah dengan Arsenio Yudhistira

Tak perlu menjelaskan bagaimana suasana di rumah pagi ini. Suara umpatan yang sebelumnya tertahan kini menggema seirama dengan detak jantung Alea yang berdetak cepat. Kepanikan tergambar jelas di semua wajah manusia yang berada di rumah ini. Alea yang baru saja keluar dari kamarnya dan bergabung di ruang tengah, hanya bisa diam tanpa berani mengatakan apapun. Hal buruk jelas akan datang padanya jika Marinka— sepupunya itu tak kunjung tiba juga setelah semalam pergi bersama teman-temannya.

Dan saat umpatan itu kembali terdengar diiringi sebuah tatapan penuh harap yang tertuju ke arahnya, Alea tahu masa-masa mudanya akan memiliki rintangan dengan segala hal yang mewajibkannya untuk meminta izin sebelum melakukan apapun.

"Kamu. Kamu yang akan menggantikan Marinka"

Seperti ada letupan kembang api, oh, bukan, letupan gunung berapi disertai erupsi, jantung Alea berdetak makin tak berirama saat Jordi—pamannya itu berkata demikian.

Alea menggelengkan kepalanya tegas "Alea nggak mau Om"

"Kalau kamu nggak mau. Maka om kamu akan masuk ke penjara" kali ini Amel—istri dari pamannya lah yang bicara.

Alea kembali menggelengkan kepalanya "Alea nggak mau om. Kita masih bisa cari kak Marinka"

"Mereka akan datang sebentar lagi Alea. Apa kamu nggak paham situasi macam apa yang tengah terjadi sekarang?!!" ucap Jordi sambil menggoyangkan bahu Alea kencang.

Paham. Alea jelas paham akan situasi macam apa yang terjadi sekarang. Paman yang mengasuhnya sejak Alea kehilangan kedua orang tuanya karena kecelakaan baru saja mengalami kebangkrutan dengan hutang yang amat besar, terutama pada keluarga besar Yudhistira.

Keluarga yang kini meminta Jordi menikahkan salah satu putrinya jika tak mampu membayar hutang. Dan sial nya, Marinka— sepupunya itu kabur diwaktu yang sangat tepat.

Masalahnya, Alea tak tahu wujud laki-laki seperti apa yang akan dijodohkan kepadanya. Bagaimana jika itu adalah om-om berumur kepala 3 dengan perut buncitnya?. Alea jelas tak bersedia menghancurkan masa depannya dan menjadi sugar baby pria tua.

"Bukankah seharusnya kamu balas budi sekarang? Om dan bibi sudah merawat kamu sejak SMP. Jika nggak ada bibi dan om, sudah dipastikan kamu jadi gelandang. Dan asal kamu tahu, rumah ini juga sudah bibi jual pada keluarga Yudistira"

Seakan ada sebuah jarum besar yang menusuk hatinya. Alea menggertakan giginya menahan amarah. Hal yang paling ia benci untuk didengar kini kembali terlontar dari bibir bibinya. Rumah ini adalah rumah milik orang tuanya, Alea hidup hingga kuliah pun dari uang tabung yang dimiliki oleh kedua orang tuanya. Om dan tantenya hanya menjadi wali saja pada setiap urusan sekolah Alea. Lalu, dimana letak dirinya akan membalas budi sekarang? Untuk hal apa?.

"Pokoknya kamu harus menggantikan Marinka. Kamu akan menikah hari ini!!" ucap Jordi tegas.

***

Acara pernikahan berjalan sesuai dengan rencana awal. Bersifat tertutup dan hanya dihadiri oleh keluarga inti dan rekan-rekan bisnis penting dari pihak suaminya. Alea memberikan syarat untuk menyembunyikan pernikahan ini sejak awal. Dan ajaibnya baik calon suaminya ini maupun kedua calon mertuanya menyetujuinya tanpa banyak alasan.

Arsenio Yudhistira, bukanlah sosok pria dengan perut buncit dan brewok tebal. Wajahnya tergolong tampan dengan hidung yang mancung. Hanya saja sikap dingin laki-laki itu membuat siapa saja tak akan bertahan lama disisinya. Dan sekarang nasib Alea harus mendampingi pria itu yang umurnya 8 tahun lebih tua darinya.

Hanya dengan kalimat dalam satu tarikan nafas itu, Alea mahasiswi yang berusia 19 tahun ini sudah resmi menjadi menantu keluarga Yudhistira. Menggantikan Marinka yang kini keberadaanya masih belum juga diketahui.

Suara pintu yang diketuk membuat Alea yang tengah memeluk erat foto mendiang kedua orang tuanya menoleh ke arah pintu. Dari sana, Amel— wanita yang sudah menjadi ibu mertuanya itu berjalan mendekat dengan senyuman yang mengembang. Dia mengusap lembut punggung Alea dengan satu tangan, dan tangan lainnya digunakan untuk mengusap jejak air mata di pipi.

"Ayo turun nak. Arsen—suami kamu sudah menunggu dibawah" ucap Amel lembut.

Meletakan foto ayah dan ibunya di meja, Alea menerima uluran tangan Amel dan ikut berjalan turun ke lantain bawah. Semua orang menyambut kedatanganya dengan senyuman merekah dan begitu hangat. Arsen yang masih duduk di kursi tampak menoleh saat Alea duduk di sampingnya.

"Kenapa? Jatuh cinta liat istrimu yang masih muda dan super cantik ini?"

Dari perubahan ekspresi pada wajah Arsen, Alea yakin pria itu sedikit terkejut mendengar ucapan Alea barusan. Arsen pasti berpikir Alea akan nangis-nangis darah karena tak rela menjadi istri orang, namun kenyataannya yang terjadi adalah sebaliknya.

"Yang sopan. Saya suami kamu sekarang" bisik Arsen balik.

Alea hanya tersenyum tipis penuh ketidak niatan menanggapi ucapan Arsen. Dirinya bukan menjadi tokoh lemah dalam sebuah novel nikah paksa, Alea akan menjadi seperti dirinya sendiri di usia 19 tahunnya ini.

Setelah acara mendatangai berkas dan sebagainya. Alea diajak untuk menyapa satu persatu tamu yang datang. Tidak ada acara resepsi setelah ini, maka dari itu semua tamu datang di hari yang sama dengan akad nikah. Namun, Semakin Mengenal satu persatu orang yang ada di acara, Alea baru sadar jika semua yang ada di sini adalah anggota keluarga besar Yudhistira. Mulai dari kakek, nenek, pade, budhe, paman, bibi hingga para sepupu Arsen. Suaminya ini sepertinya mengurungkan niat untuk mengundang rekan bisnisnya.

"Kenapa? Kaget karena ternyata suaminya mu ini orang yang baik yang mentingin perasaan kamu ketimbang mengundang rekan bisnisnya?"

Alea mendengus sebal mendengar ucapan Arsen. Laki-laki itu membalas kalimatnya tadi dengan deretan kalimat yang sangat mirip. Namun meski begitu, ada rasa lega yang Alea rasakan. Pernikahan ini akan semakin tersembunyi tanpa ada orang lain yang tahu, semakin aman pula Alea tidak ketahuan oleh teman-temannya di kampus.

"Alea, kenalin. Ini bibi Jina, adiknya bunda"

Alea menyalami wanita yang diperkenalkan oleh Amel. Wanita yang terlihat ramah dan sedih di waktu bersamaan.

"Bibi senyum dong, selamatin pernikahan Alea ya bi" ucap Alea. Sikap ramah Alea membuat dirinya mampu beradaptasi cepat dengan keluarga Arsen. Bahkan dipertemuan yang notabenya dipenuhi oleh keluarga suaminya ini, Alea yang jauh lebih membaur dan banyak bicara. Arsen hanya diam dan sesekali tersenyum singkat mendengar candaan para sepupunya.

Buset dah. Nikah sama kulkas ini namanya. Batin Alea.

"Neng Alea umur berapa?" tanya Bibi Jani ramah.

"Umur 19 tahun bi. Ini baru masuk dunia kuliah bi" jawab Alea ramah. Tak ingin menjadi babu atau dikucilkan di keluarga suami nya, Alea harus selalu bersikap ramah.

"Masih muda ya. Semoga Arsen bisa kebawa sifat Alea yang ramah ya mbak" ucap Jani.

Amel mengamini dengan semangat ucapan Adiknya. Jika jadi Amel dan memiliki anak sedingin Arsen, Alea pasti akan susah payah menarik ke sana ke sini anaknya agar membaur dengan keluarga.

"Semoga kedatangan Alea di keluarga kita bisa buat Arsen dan Wira lebih ceria lagi ya mbak" ucap Jani lagi.

Wira. Itu pasti salah satu sepupu Arsen. Tak tahu apa yang terjadi, Alea hanya ikut mengamini ucapan Bibi Jani.

***

...***Tahun baru, bawa karya yang baru. doanya semoga di tahun ini, keinginan kita semua tercapai ya....

...Selamat Tahun Baru teman-teman...

...💥💥🎉🎉🎉💃🏻***...

...*******...

Terpopuler

Comments

stnk

stnk

mampir lagi Thor...ini novel ke 3 othor yg q baca dan semuanya saya baca marathon...salam kenal...😀😀😀

2024-11-26

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Nyimak,Mampir thor..

2024-08-26

0

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

Alea yg sabar ya

2023-09-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Menikah dengan Arsenio Yudhistira
2 Bab 2 : Takut Hantu di Rumah Baru
3 Bab 3 : Gara-gara Diwa
4 Bab 4 : Kafe
5 Bab 5 : Titah Mas Arsen
6 Bab 6 : Seperti Bapak-bapak Bawa Anak
7 Bab 7 : Satu Kamar
8 Bab 8 : Kado Pernikahan dari Diwa
9 Bab 9 : Keberadaan Wanita Lain
10 Bab 10 : Wanita Itu Bernama Dira
11 Bab 11 : Saran Diwa Nggak Mempan
12 Bab 12 : Arsenio Yudhistira
13 Bab 13 : Pemateri Itu Suami ku
14 Bab 14 : Si Merah Datang
15 Bab 15 : Kedatangan Wira
16 Bab 16 : Misi Pencarian Dira Dimulai
17 Bab 17 : Tidur Di Pelukan Mas Arsen
18 Bab 18 : Bukan Simpanan Sugar Daddy?
19 Bab 19 : Ngelabrak Luna
20 Bab 20 : Ajakan Honeymoon
21 Bab 21 : Liburan Ke Bali
22 Bab 23 : Kemunculan Dira Alisha
23 Bab 24 : Perasaan Itu Ternyata Ada
24 Bab 25 : Arsen vs Saga
25 Bab 26 : Dira Siapa Kamu Mas?
26 Bab 27 : Mantan?
27 Bab 28 : Bi Ina Kerasukan
28 Bab 29 : Rencana Berhasil
29 Bab 30 : Rencana Berhasil 2
30 Bab 31 : Aku Pemeran Pengganti Setelah Pemeran Pengganti
31 Bab 32 : Dibalik Kisah Arsen, Wira dan Dira
32 Bab 33 : Kertas Undangan
33 Bab 34 : Kertas Undangan 2
34 Bab 35 : Kalah Dengan Dekapan Mas Arsen
35 Bab 36 : Ketahuan Keke dan Gita
36 Bab 37 : Mas Azri
37 Bab 38 : Chat Penuh Kesabaran
38 Bab 39 : Pengakuan Diwa
39 Bab 40 : Maafin Aku Mas
40 Bab 41 : Wira dan Dira
41 Bab 42: Tamparan Keras
42 bab 43 : Sekakmat Arsen
43 bab 44 : Sindir
44 bab 45 : Tamparan Kakek
45 Bab 46 : Aku Ingin Kita Pisah
46 Bab 47 : Alasan Marinka
47 Bab 48 : Pelaku Utama
48 Bab 49 : Teka Teki
49 Bab 50 : Kisah Yang Sebenarnya
50 Bab 51 : Kisah Yang Sebenarnya 2
51 Bab 52 : Pertemuan Kembali
52 Bab 53 : Aku ingin mati, Mas
53 Bab 54 : Setengah Penjelasan
54 Bab 55 : Anyelir Merah
55 Bab 56 : Fakta Sebenarnya
56 Bab 57 : Surat Dari Ayah
57 Bab 58 : Ending
58 Promo Cerita Baru
59 Extra Part 1
60 Extra Part 2
61 S2 : Mimpi Yang Indah
62 S2 : Kabar Mengejutkan
63 S2 : Terjebak Diingatan Malam Itu
64 S2 : Kebohongan Kembali
65 S2 : Lonceng Tanda Bahaya
66 S2 : Pertanyaan Alea
67 S2 : Membawanya Kembali ke Rumah
68 S2 : Pipi Merah
69 S2 : Kejujuran Perceraian
70 S2 : Beri Jeda Untuk Bernapas
71 S2 : Hormon Ibu Hamil
72 S2 : Kakek
73 S2 : Diwa dan Cita-citanya
74 S2 : Fitting Gaun Pengantin
75 S2 : Tak Semudah Yang Dibayangkan
76 S2 : Azri dan Kenyataan Yang Ada
77 S2 : Kembalinya Ingatan
78 S2 : Keputusan Ada di Kamu Alea
79 S2 : End
80 Karya Baru
Episodes

Updated 80 Episodes

1
Bab 1 : Menikah dengan Arsenio Yudhistira
2
Bab 2 : Takut Hantu di Rumah Baru
3
Bab 3 : Gara-gara Diwa
4
Bab 4 : Kafe
5
Bab 5 : Titah Mas Arsen
6
Bab 6 : Seperti Bapak-bapak Bawa Anak
7
Bab 7 : Satu Kamar
8
Bab 8 : Kado Pernikahan dari Diwa
9
Bab 9 : Keberadaan Wanita Lain
10
Bab 10 : Wanita Itu Bernama Dira
11
Bab 11 : Saran Diwa Nggak Mempan
12
Bab 12 : Arsenio Yudhistira
13
Bab 13 : Pemateri Itu Suami ku
14
Bab 14 : Si Merah Datang
15
Bab 15 : Kedatangan Wira
16
Bab 16 : Misi Pencarian Dira Dimulai
17
Bab 17 : Tidur Di Pelukan Mas Arsen
18
Bab 18 : Bukan Simpanan Sugar Daddy?
19
Bab 19 : Ngelabrak Luna
20
Bab 20 : Ajakan Honeymoon
21
Bab 21 : Liburan Ke Bali
22
Bab 23 : Kemunculan Dira Alisha
23
Bab 24 : Perasaan Itu Ternyata Ada
24
Bab 25 : Arsen vs Saga
25
Bab 26 : Dira Siapa Kamu Mas?
26
Bab 27 : Mantan?
27
Bab 28 : Bi Ina Kerasukan
28
Bab 29 : Rencana Berhasil
29
Bab 30 : Rencana Berhasil 2
30
Bab 31 : Aku Pemeran Pengganti Setelah Pemeran Pengganti
31
Bab 32 : Dibalik Kisah Arsen, Wira dan Dira
32
Bab 33 : Kertas Undangan
33
Bab 34 : Kertas Undangan 2
34
Bab 35 : Kalah Dengan Dekapan Mas Arsen
35
Bab 36 : Ketahuan Keke dan Gita
36
Bab 37 : Mas Azri
37
Bab 38 : Chat Penuh Kesabaran
38
Bab 39 : Pengakuan Diwa
39
Bab 40 : Maafin Aku Mas
40
Bab 41 : Wira dan Dira
41
Bab 42: Tamparan Keras
42
bab 43 : Sekakmat Arsen
43
bab 44 : Sindir
44
bab 45 : Tamparan Kakek
45
Bab 46 : Aku Ingin Kita Pisah
46
Bab 47 : Alasan Marinka
47
Bab 48 : Pelaku Utama
48
Bab 49 : Teka Teki
49
Bab 50 : Kisah Yang Sebenarnya
50
Bab 51 : Kisah Yang Sebenarnya 2
51
Bab 52 : Pertemuan Kembali
52
Bab 53 : Aku ingin mati, Mas
53
Bab 54 : Setengah Penjelasan
54
Bab 55 : Anyelir Merah
55
Bab 56 : Fakta Sebenarnya
56
Bab 57 : Surat Dari Ayah
57
Bab 58 : Ending
58
Promo Cerita Baru
59
Extra Part 1
60
Extra Part 2
61
S2 : Mimpi Yang Indah
62
S2 : Kabar Mengejutkan
63
S2 : Terjebak Diingatan Malam Itu
64
S2 : Kebohongan Kembali
65
S2 : Lonceng Tanda Bahaya
66
S2 : Pertanyaan Alea
67
S2 : Membawanya Kembali ke Rumah
68
S2 : Pipi Merah
69
S2 : Kejujuran Perceraian
70
S2 : Beri Jeda Untuk Bernapas
71
S2 : Hormon Ibu Hamil
72
S2 : Kakek
73
S2 : Diwa dan Cita-citanya
74
S2 : Fitting Gaun Pengantin
75
S2 : Tak Semudah Yang Dibayangkan
76
S2 : Azri dan Kenyataan Yang Ada
77
S2 : Kembalinya Ingatan
78
S2 : Keputusan Ada di Kamu Alea
79
S2 : End
80
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!