Sinar matahari masuk melalui celah-celah jendela, perlahan sepasang mata yang terpejam mulai terbuka sempurna
" I... ini dimana?" tanya Kendrick saat tersadar dan mengalihkan pandangannya pada sekeliling ruangan yang nampak asing baginya
" Apa yang terjadi dengan ku, akhh...." Rintihnya menahan sakit pada dada dan juga kepalanya yang terasa berdenyut nyeri
Sekilas ingatan Kendrick melintas pada bayangan kejadian dimana mobilnya di hadang oleh sebuah mobil hitam dan keluar beberapa orang berpakaian serba hitam memaksanya keluar dari dalam mobil
Kendrick sempat melawan tapi karena jumlah para penjahat itu cukup banyak membuat Kendrick kewalahan apalagi salah satu diantara mereka menggunakan senjata tajam
Akibat tusukan senjata tajam yang mengenai dadanya membuat Kendrick akhirnya terkapar di pinggir jalan dengan berbagai luka ditubuhnya
Para penjahat itu pun langsung pergi meninggalkan Kendrick begitu saja dengan membawa semua barang berharga miliknya termasuk mobil
Ceklek
Kendrick menoleh ke arah pintu yang dibuka dari luar, menyembullah seorang pria paruh baya dari balik pintu
" Alhamdulillah akhirnya kamu sudah sadar nak!" ucap pak Angga dengan senyum penuh wibawa
" A...aku dimana ?" tanya Kendrick berusaha untuk bangun namun memekik kesakitan, matanya mengedar kesekeliling dan nampak begitu asing baginya
" Akh.... " pekiknya mendesis kesakitan
" Hati-hati nak, luka mu masih belum sembuh sebaiknya rebahan saja dulu!" cegah pak Angga yang melihat Kendrick nampak begitu kesakitan karena lukanya yang cukup parah terutama perut dan kakinya
" Aku di mana ini?" tanya Kendrick yang masih penasaran dimana dirinya berada, sepertinya bukan di rumah sakit tebaknya
" Kamu saat ini berada di rumah bapak" jawab pak Angga yang kemudian memperkenalkan diri
" Bapak kemarin tidak sengaja melihat kamu berada di pinggir jalan dalam keadaan pingsan dan dengan banyak luka di tubuhmu, karena rumah sakit di daerah sini sangat jauh dan untuk ke klinik pun membutuhkan waktu yang cukup lumayan lama jadi bapak memutuskan untuk membawamu pulang ke rumah" Tutur Pak Angga menjelaskan pada Ken kenapa dia membawanya pulang
" Terima kasih pak karena sudah menolong saya" ucap Kendrick
" Sama-sama nak, sebagai sesama manusia kita memang harus saling tolong menolong"
" Oiya, maaf kalau boleh bapak tau, nama kamu siapa dan apa sebenarnya yang terjadi dengan mu sampai bisa terluka seperti itu?" tanya pak Angga
" Dan sepertinya kamu juga bukan warga sini ya?Kenapa kamu bisa sampai berada di desa ini?" tanyanya lagi
Ken pun akhirnya menceritakan kejadian demi kejadian yang telah menimpanya pada pak Angga dan dia juga tidak lupa menjelaskan tujuan kedatangnya ke desa tersebut
" Oh ya ampun, tega sekali mereka" pak Angga cukup prihatin dengan nasib yang telah menimpa Kendrick
" Ya sudah untuk sementara waktu nak Ken sebaiknya tinggal saja di rumah bapak setidaknya sampai luka nak Ken benar-benar sembuh"
Kendrick terdiam dan sedikit berpikir sejenak" Apa tidak merepotkan pak?" tanya Kendrick yang merasa tidak enak dengan pak Angga yang sudah menolongnya dan pastinya akan sangat merepotkannya karena saat ini untuk bergerak pun ia kesulitan
" Tentu saja tidak nak Ken, sama sekali tidak merepotkan" sahut pak Angga
Ken merasa sangat bersyukur karena dipertemukan dengan orang sebaik Pak Angga jika tidak entah bagaimana nasibnya saat ini batinnya
" Pak..!" terdengar suara seorang gadis yang tiba-tiba masuk ke dalam kamar tersebut dengan membawa nampan berisi makanan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments