Bab 4

Namaku Keinya Zachary Abraham. Aku lahir 25 tahun silam di Spanyol. Tak banyak yang aku ingat ketika aku masih kecil. Namun, satu yang aku ingat adalah aku bertemu daddy Aska saat usia ku 5 tahun.

Walaupun mommy melahirkan ku tanpa. ditemani daddy Aska, Aku sama sekali tak merasakan kehilangan sosok daddy.

Aku tumbuh di keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang. Kebahagiaan ku bertambah saat daddy Aska datang kedalam kehidupan kami. Aku dan mommy pun pindah Indonesia. Walaupun aku lahir di Spanyol. Tapi, mommy tetap mengajariku berbicara bahasa Indonesia.

Tak lama setelah kepindahan ku ke Indonesia, mommy mengandung kembali. Dan lahirlah anak lelaki diantara kami, Ya, dia adalah adiku Raffael Zachary Abraham.

Dari awal, sejak kelahirannya aku tak pernah merasa iri, hanya saja ketika usianya bertambah aku sering menjahilinya. Bukan tidak sayang padanya. Hanya saja aku selalu ingin membuatnya menangis.

Tahun pun berganti, hingga aku berusia 18 tahun. Sebenarnya saat itu aku ingin kuliah di Korea. Namun, daddy melarang, karena daddy tau' keinganan ku kuliah di Korea karena kecintaan ku pada hal-hal yang berbau Korea bukan karena keinginan ku untuk belajar.

Akhirnya setelah daddy membujuku dengan hadiah yang aku mau, aku pun setuju untuk kuliah di London.

Tapi, sebelum berangkat, aku dibuat terkejut dengan printah mommy yang mengharuskan aku tinggal di rumah uncle Bram.

Tentu saja aku menolak, walau bagaimana pun lebih nyaman hidup sendiri di apartemen. Tapi, lagi-lagi daddy selalu bisa meyakinkan ku.

Saat sampai di London, kami di jemput oleh Uncle Bram. saat itu, aku sudah lama tak berjumpa dengan uncle Bram. Dan kalian tau, pikiranku saat bertemu uncle Bram.

"Tampan"

Layaknya penggemar drama Korea, aku adalah tipe-tipe yang menyukai Ahjusii rasa Oppa. Dan aku melihat Uncle Bram sama seperti Ahjusii rasa Oppa.

Aku sungguh kagum saat melihat ketampananya tubuh atletisnya dan senyumnya. Walaupun umur Uncle Bram tak lagi muda. Namun, aku segera menyadarkan diriku agar tidak berpikir macam-macam.

Saat pertama kali tingga di rumah Uncle Bram, aku mendengar keluh kesal Lila. Aku merasa sedih saat dia menceritakan sanga rindu sosok seorang ibu. sejak Lila bercerita tentang keluh kesahnya disitulah aku merasa bahwa Lila telah menyentuh hatiku hingga aku amat menyayanginya.

Hari pun berlalu, semua berjalan normal pada awalnya. Namun, aku merasa tatapan uncle Bram berbeda terhadapku. Aku pun merasa aneh saat uncle Bram menatapku.

Dan saat aku ikut ke kantor uncle Bram

Terjadi sesuatu yang sangat amat tidak terduga. Aku tak menyangka uncle Bram mencium bibir ku dan itu adalah ciuman pertama ku.

Jantung ku berdetak lebih kencang, ada getaran aneh saat uncle Bram mencium bibirku. Harusnya aku marah karena Uncle Bram mencium bibirku. Tapi, hati ku berkata lain, bukannya kesal, aku malah merasa jantung ku berdetak dua kali lebih cepat.

Beberapa waktu kemudian, aku memergoki tanteu Tya sedang bersama seseorang di Cafe, dan ternyata itu adalah selingkuhannya. Aku amat terkejut saat mendengar bahwa Lila bukan anak kandung Uncle Bram. Dan sebelum aku mengetahui semua itu, entah secara di sengaja atau tidak, uncle Bram menjauh dari ku.

Ada rasa hampa saat merasa uncle Bram menjauh dari ku. Dan saat aku merasa tak enak badan, uncle Bram datang ke kamarku untuk meliahat keadaanku. Aku pun bingung dengan perasaanku saat itu. Hati ku mendadak gembira kala mengetahui uncle Bram masih perduli padaku.

Aku pun memberanikan diri untuk memberi tau tentang tanteu Tya. Namun sayang, saat aku berbicara, tanteu Tya datang. Dan yang terjadi adalah uncle Bram lebih percaya tanteu Tya dan aku uncle Bram pun mengusirku.

Dunia ku hancur saat mendengar uncle Bram mengusirku. Di titik ini, aku menyadari bahwa aku mencintai Uncle Bram.

Aku pun pindah ke apartemen dengan hati yang remuk dan hancur. Selama semalam aku tak tertidur dan terus menangis. Entahlah apa yang aku tangisi saat itu. Yang aku rasakan hanyalah sakit karena pengusiran uncle Bram dan aku menyadari hati ku telah berlabuh pada uncle Bram.

Tapi, di pagi hari, dia datang dan berkata dia mencintaiku. Lucu bukan, setelah dengan tega mengusirku dia malah berkata dia mencintaiku?

Dan rupanya dia mengusirku karena ingin menyelidiki tanteu Tya. Waktu berjalan begitu cepat, dan kami pun resmi menjadi sepasang kekasih. Awalnya aku mengira bahwa uncle Bram hanya menjadikan ku sugar baby. Namun, dia berkata ingin menikahi ku hingga aku pun yakin padanya.

Hanya beberapa hari aku merasakan bahagia karena menjadi kekasihnya. Setelah uncle Bram pulang dari Malaysia. Tiba-tiba dia berkata bahwa dia hanya main-main dengan ku dan akan menikahi wanita lain.

Hatiku hancur lagi, cinta pertamaku membuat ku kembali terluka. Namun, ternyata dia berbohong lagi padaku. Semua kebohongannya karena mommy dan daddy tak merestui kami, hingga akhirnya dia memilih menjauh dariku walaupun kami harus sama-sama terluka.

Namun, Allah memiliki rencana lain untukku. Dia rela mengorbankan nyawanya untuk menyelamatkan ku saat aku di culik oleh om Zaid.

Dan perjuangannya untuk menyelamatkan ku tidak sia-sia. Kami mendapat restu untuk menikah. Tak bisa diungkapkan dengan kaya-kata betapa bahagianya aku saat mendapat restu mommy.

Setelah uncle Bram sembuh, kami pun terbang ke Indonesia untuk melaksanakan ijab qobul.

Dia bertanya mas kawin apa yang aku inginkan. Namun, aku menjawab aku bingung dan berkata terserah padanya. Dan aku dibuat terkejut saat mendengar mas kawin yang dia beri untukku selain mewah, tentu sajanada beberapa hal lain yang tak bisa aku sebutkan.

Malam pertama, aku sungguh bingung dengan apa yang akan aku lakukan. Gugup? sudah pasti. Aku sudah dewasa, tentu aku tau apa yang biasa di lakukan oleh pengantin baru.

Uncle Bram yang kini menjadi suamiku tak memaksa jika aku belum siap. Tapi, aku berkata aku tak ingin menundanya karena akan semakin menambah kegugupanku. Dan bisa kulihat binar bahagia di matanya.

Dan kami pun memulai ritual malam pengantin. Walaupun usianya sudah tak lagi muda. Namun, untuk masalah ranjang dia benar-benar tak main-main. Mungkin karena dia menjaga pola makan dan rutin menjaga tubuh hingga staminya benar-benar tak di ragukan.

3 bulan setelah kami menikah, aku pun mengandung. Sempat terjadi kesalah pahaman antara kami, namun semua bisa teratasi. Kebahagiaanku berlipat saat mengetahui bahwa aku mengandung anak kembar. Tapi, walaupun aku mengandung putri kembar, aku tak pernah melupakan kehadiran Lila. Aku sangat menyayanginya dan sampai kapan pun dia putri sulung kami.

Aku selalu ketakukan jika tante Tya akan mengambil Lila dari kami. Namun, suami ku selalu menenangkan ku. Dia pun tak mungkin membiarkan mantan istrinya mengambil Lila. Bahkan aku akan melakukan apa pun untuk mempertahankan Lila. Egois memang, aku yang bukan siapa-siapa ingin tetap Lila menjadi putriku. Namun, selama ini Lila sudah cukup menderita karena perlakuan tanteu Tya. Dan akun tak ingin putriku kembali menderita karena perlakuan ibu kandungnya.

Seiring berjalannya usia kehamilan ku, sikap ku pada suamiku berubah. Aku semakin posesif kepadanya. Harusnya dia bukan yang posesif kepadaku karena aku masih muda. Namun, yang terjadi malah aku yang posesif kepadanya. Menyebalkan bukan? tapi apa daya, aku terlalu mencintainya dan tak ingin kehilangannya. Tapi, yang aku rasakan dia pun amat mencintai ku dan ke 3 putri kami.

Dan lahirlah dua putri kembar kami, yang kami beri nama Vania dan Tania. Lengkap sudah kebahagian kami. Dan ketika umur putri kembar kami menginjak usia 4 tahun.

Aku pun ingin kembali mengandung. Namun, suami ku tak mengijikannya. Aku mengerti alasannya. Bahkan saat hamil Vania dan Tania dia selalu menyalahkan dirinya saat melihat ku tak nyaman atau kelelahan.

Aku tak menyerah, dengan sembunyi-sembunyi aku melepaskan alat kontrasepsi ku. Namun, lagi-lagi rencana ku gagal karena ternyata dia lebih pintar dari ku hingga dia tau rencana ku.Dan lebih menyebalkan lagi, ternyata putri kembar Kamilah yang menjadi mata-matanya.

Dan aku seorang Keinya Zachary Abraham. Seorang wanita biasa. Namun, sangat beruntung karena mendapatkan seorang suami yang baik dan bisa membuat ku dan 3 putriku amat bahagia. Dialah Bramantyo Aksen Hendaryan. Lelaki yang sangat aku cintai. Aku hanya berharap Allah memanjangkan umur suamiku agar tetap bisa mendampingi kami.

Terpopuler

Comments

Mbak Rin

Mbak Rin

yv aq suka dari mak dewi.....crtanya selalu enak dibaca dari awal...sampai ending

2022-12-24

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!