Mereka berdua saling canda dan tawa menikmati malam yang romantis, malam semakin larut, Evan mengajak Fitri untuk pulang
"Ayo pulang sudah malam, nanti aku dimarahin Ibu kamu" Evan berkata sambil memegang kedua pipinya Fitri
"Besok ada acara gak Van?" Fitri bertanya kepada Evan lalu bergelayut di lengan Evan
"Walaupun besok hari minggu, tapi toko pakaian milik Tanteku buka Fit, jadi aku tetap berangkat kerja dong" balas Evan sambil mengelus rambut hitam milik Fitri
"Oh, ayo pulang" lalu Fitri menggandeng tangan Evan dan mereka berdua berjalan
Evan melajukan motornya dengan kecepatan sedang menuju ke rumahnya Fitri, sambil menikmati suasana malam hari
"Fit kita mampir dulu beli martabak buat Ibu kamu" Evan lalu menepikan motornya disekitar pedagang martabak
Evan lalu memesan dua bungkus martabak manis dan martabak telur, setelah itu mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju ke rumah Fitri, sesampainya di rumah, lalu mereka berdua masuk dan di sambut oleh Bu Lastri
"Ini Bu, tadi Evan membeli martabak buat Ibu" Fitri lalu menyerahkan martabak tersebut dan di terima oleh Bu Lastri
"Makasih nak Evan, sudah repot-repot membeli martabak buat Ibu" ucap Bu Lastri yang berterimakasih kepada Evan
"Gak repot kok Bu, tadi beli yang rasa manis dan telor, soalnya Evan gak tau kesukaan Ibu yang mana, jadi Evan beli dua" Evan berkata sambil tersenyum kepada Bu Lastri
"Makasih nak, Ibu sih apa aja mau manis atau pake telor, Ibu suka nak" balas Bu Lastri yang ikut tersenyum kepada Evan
"Duduk dulu Van biar aku buatin kopi susu" Fitri lalu berjalan bersama Ibunya ke dapur
Fitri membuatkan kopi untuk Evan, sedangkan Bu Lastri menaruh martabak tersebut kedalam piring
"Martabak yang ini kamu bawa kedepan buat cemilan kalian, Ibu yang ini saja" Bu Lastri menyuruh Fitri untuk sekalian membawa martabak yang ada di piring tersebut
"Iya Bu" lalu Fitri berjalan menuju dimana Evan sedang duduk sambil membawakan kopi dan martabak tersebut
"Diminum dulu kopinya Van" Fitri menyodorkan kopi tersebut kepada Evan, lalu Evan melirik martabak yang ada di piring
"Kenapa martabaknya di bawa ke sini Fit, lalu untuk Ibu mana?" Evan menanyakan martabak untuk Bu Lastri
"Tadi Ibu sudah mengambil yang satunya, dan Ibu menyuruhku membawa martabak yang ini untuk cemilan" lalu Fitri mengambil sepotong martabak dan memakannya
"Oh, ya sudah gak pa-pa" Evan lalu menyeruput kopi tersebut "srups, srups, srups, ahhhh"
Evan dan Fitri saling canda dan tawa, Bu Lastri yang melihatnya lalu tersenyum sendiri karena melihat Fitri dan Evan sangat serasi, Bu Lastri berharap hubungan mereka berdua sampai ke jenjang pernikahan.
Hari semakin malam, lalu Evan pamit untuk pulang dan di antar oleh Fitri sampai di depan
"Aku pulang dulu ya Fit" Evan pamit kepada Fitri sambil mengelus rambut hitam milik Fitri
"Iya, kamu hati-hati di jalan, jangan ngebut" jawab Fitri sambil tersenyum kearah Evan, lalu Evan mendekatkan wajahnya di depan wajah Fitri dan "cup" Evan mengecup keningnya Fitri
"Aku pulang yah" Evan berjalan dan naik ke sepeda motornya melaju ke jalan meninggalkan Fitri yang masih memandangi dirinya
Fitri lalu masuk ke dalam dan menemui Ibunya "Ibu belum tidur?" Ucap Fitri sambil mengelus punggung Ibunya
*Bersambung*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments