Sinar matahari membangunkan Evan dan Tante Fany yang kelelahan habis bermain kuda liar, Tante Fany masih memeluk tubuh Evan dengan hangat
"Tan inikan hari minggu, tokonya tutup aja, kita jalan-jalan liburan ke pantai gimana?" Evan ingin mengajak Tante Fany untuk liburan
"Oke kita bersenang-senang, tapi toko tetap buka" lalu Tante Fany menelfon sekertarisnya untuk menggantikan dirinya mengurusi toko pakaian
"Ayo kita mandi dulu" Tante Fany menyuruh Evan untuk segera mandi
"Oke tanteku yang cantik" dengan segera Evan membopong tubuh Tante Fany menuju ke kamar mandi
"Van hati-hati nanti jatuh, Tante takut" Tante Fany merangkul Evan dengan erat supaya dirinya tidak jatuh
"Tenang saja Tan, aku kuat kok" Evan terus berjalan menuju ke kamar mandi
Setelah mereka berdua sampai di kamar mandi lalu Evan dan Tante Fany mandi dibawah air pancuran shower, Evan menggosok punggung mulusnya Tante Fany dengan sabun sampai ke pinggang, lalu Tante Fany menoleh dan mengecup bibir milik Evan dengan lembut, Evan dengan senang hati menyambut bibir tipis milik Tante Fany lalu menjulurkan lidahnya menelusuri setiap sudut bibir manisnya Tante Fany dengan lembut.
Tangan Evan mulai menggosok dada milik Tante Fany dengan sentuhan yang sangat lembut, bibir mereka masih bergulat saling kejar-kejaran mengelilingi rongga mulut masing-masing, perlahan tangan Tante Fany mengelus burung milik Evan yang sudah mulai bangun.
Setelah mereka berdua melakukan kegiatan yang panas di dalam kamar mandi, lalu mereka bersiap-siap untuk berangkat menuju ke pantai
"Ayo sayang, nanti kita sarapan disana aja, ini roti sama susunya kamu habiskan dulu, lalu kita berangkat" Tante Fany menyuruh Evan untuk menghabiskan susu dan roti selai tersebut
"Iya Tan, makasih" lalu Evan menghabiskan susu dan roti tersebut.
Selesai mereka berdua menghabiskan susu dan roti lalu mereka berdua masuk ke dalam mobilnya dan melesat menembus jalanan yang lumayan ramai, menuju tempat wisata yang ada di tepi pantai, tiga puluh menit kemudian mereka sampai, setelah memarkirkan mobilnya lalu mereka berdua berjalan bergandengan tangan.
"Van kita ke cafe itu, ayo Van" Tante Fany menggandeng tangan Evan dan menuju ke cafe yang ada di sekitar pantai tersebut
"Ayo Tan" Evan mengikuti langkah Tante Fany menuju ke cafe tersebut
Setelah masuk lalu mereka berdua memesan makanan dan duduk di bangku yang kosong sambil menikmati pemandangan alam disekitar pantai yang lumayan ramai pengunjung, karena hari minggu banyak keluarga maupun pasangan muda-mudi yang berlibur untuk bersenang-senang menghabiskan waktu libur mereka.
Setelah makan di cafe tersebut lalu Tante Fany mengajak Evan untuk berjalan menelusuri tepian pantai sambil bercanda ria saling menjahili dan kejar-kejaran seperti muda-mudi yang sedang kasmaran, Evan menggelitik pinggang Tante Fany dan langsung berlari, Tante Fany mengejar Evan sambil mencipratkan air pantai tersebut.
"Awas yah kalau ketangkap" Tante Fany terus mengejar Evan yang selalu menghindar darinya
"Ayo Tan kejar aku kalau bisa" Evan masih menjahili Tante Fany sambil meledeknya
"Tante pasti bisa nangkap kamu Van" mereka berdua saling kejar-kejaran Tante Fany berusaha menangkap tubuh Evan
"Gak kena, gak kena hahaha" Evan terus meledek Tante Fany yang sedang mengejar dirinya sambil tertawa
"Awas yah" Tante Fany terus menerus mengejar Evan kemanapun Evan berlari menghindari dirinya
Mereka berdua sangat bahagia menikmati keindahan alam disekitar pantai tersebut
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 160 Episodes
Comments