Romantis

Fitri menyambut bibir Evan dengan sedikit membuka mulutnya lalu menjulurkan lidahnya mengikuti langkah dari lidah milik Evan, lidah mereka saling kejar-kejaran mengelilingi bibir mereka, lalu Fitri mengalungkan tangannya di kepalanya Evan untuk memperdalam ciuman yang membuat kenikmatan tersendiri bagi Evan dan Fitri

Evan terus menyapu setiap sudut bibir manisnya Fitri sambil memeluk tubuhnya, Fitri dengan lembut mengikuti kemanapun lidah Evan bergerak mencari sensasi kehangatan dari pertemuan lidah mereka, saling bergesekan, saling beradu, saling bergulat saling berbagi

Sejenak menghentikan pertemuan bibir mereka untuk mengambil nafas masing-masing, saling memandang, mata mereka saling berbagi cinta seakan enggan untuk melepaskan bibir mereka yang masih ingin bersentuhan

"Gimana, bibir kamu masih pedas gak?" Evan bertanya dengan suara lirih, mata mereka masih bertemu saling pandang

Fitri menjawab dengan gelengan kepala lalu mencium bibir Evan lagi, Fitri masih ingin merasakan kelembutan dari bibir Evan, enggan untuk melepaskan, Fitri terus mencumbui bibir Evan, "aku sayang kamu Van, aku ingin selalu bersamamu" lalu Fitri mencium bibir Evan lagi seakan Fitri menginginkan lebih dari itu

Lalu Evan memegang kedua pipinya Fitri "kamu kenapa Fit? Kamu seakan tak mau kehilangan diriku, ada apa dengan kamu Fit?" Lalu Evan memeluk tubuh Fitri dan mengelus punggungnya

"Gak tau Van, kenapa kalau dekat dengan kamu hatiku tenang dan nyaman" Fitri berkata sambil mendongakkan kepalanya melihat wajah tampan milik Evan, mata Fitri mulai berkaca-kaca seakan ingin meluapkan apa yang mengganjal dalam hatinya

"Udah gak usah nangis, nanti aku dimarahin Ibu kamu" ucap Evan sambil mengusap dan menghapus air mata yang sedikit keluar dari mata indah milik Fitri, lalu Evan mencium keningnya "udah, udah, jangan nangis"

Fitri lalu membenamkan wajahnya di dada milik Evan sambil memeluknya, mereka berdua diam untuk beberapa saat sambil menata hati masing-masing

"Aku gak pengin lihat kamu sedih dan menangis, senyum dong" Evan berkata sambil mengangkat wajahnya Fitri

"Iya, iya" lalu Fitri membenamkan wajahnya di dada Evan lagi sambil tersenyum sendiri

"Gitu dong, kalau senyum kan tambah cantik" ucap Evan sambil menggoda Fitri yang tampak berseri-seri

"Gombal" balas Fitri sambil mencubit lengannya Evan

"Auwhhh sakit Fit" Evan pura-pura merasakan sakit akibat di cubit oleh Fitri

"Biarin, makanya jangan menggodaku" Fitri berkata sambil mempererat pelukannya

"Beneran ini sakit Fit, siapa yang goda kamu?" Evan masih pura-pura sakit sambil meringis

"Lah tadi kamu godain aku" ucap manja Fitri yang masih memeluk tubuh Evan

"Abisnya kamu nangis sih, kan jadi jelek hehehe" ucap Evan sambil meledek Fitri

"Terus kalau aku jelek, kamu akan jauhi aku gitu" Fitri berkata dengan raut wajah yang kesal lalu mencubit lengan Evan lagi

"Auwhhh sakit sayang" ucap Evan sambil meringis menahan rasa sakit di lengannya

"Maaf, maaf" Fitri merasa bersalah karena tadi mencubitnya terlalu keras, lalu meniup dan mengelus lengan Evan yang baru saja di cubit nya "masih sakit gak?" Fitri bertanya sambil terus mengusap lengan Evan yang sudah di cubit tersebut

"Masih tapi yang ini" Evan berkata sambil menunjukkan bibirnya kepada Fitri

"Yeh aku kan cubitnya di lengan bukan di bibir" ucap Fitri yang memanyunkan bibirnya kepada Evan,

Lalu Evan menjawil hidungnya Fitri "kamu gemesin banget sih" ucap Evan kepada Fitri

*Bersambung*

Episodes
1 Menuju ke kota
2 Berangkat kuliah
3 Mengantar teman
4 Minta tolong
5 Dapat saingan
6 Di toko
7 Main game
8 Perhatian
9 Bekerja
10 Mengantar
11 Burung ku
12 Mencuci
13 Menjemput
14 Makan cilok
15 Romantis
16 Martabak
17 Masa kecil
18 Liburan
19 Di pantai
20 Ke pantai
21 Tugas
22 Ke candi
23 Pijat
24 Gantian di pijat
25 Penolong
26 Merawat
27 Membantu Fany
28 Bertemu
29 Tawaran kerja
30 Kumpul kebo
31 Mengantar Fitri
32 Menolong wanita
33 Di cafe
34 Sikap dingin
35 Hampir di perkosa
36 Murung
37 Di tangkap polisi
38 Tolong di bantu
39 Dikejar kelompok moge
40 Mengantar barang
41 Pulang bersama
42 Rencana bekerja
43 Wisuda
44 Rencana licik
45 Merayakan kemenangan
46 Buku kecil
47 Kejutan untuk Fitri
48 Pengumuman hasil seleksi
49 Kejutan untuk Lala
50 ojeg
51 Di kantor
52 Mual-mual
53 Hamil
54 Ungkapan Dimas
55 Pernikahan
56 Bukan malam pertama
57 Tidak bisa memasak
58 Patah hati
59 Belajar memasak
60 Penguntit
61 Ke rumah Tante Fany
62 Zaky menginap
63 Tingkah Desi
64 Membantu Zaky
65 Gunawan
66 Ingin ke puncak
67 Rencana usaha
68 Toko sembako
69 Mau liburan
70 Liburan ke puncak
71 Mampir ke rumah Lala
72 Kegiatan panas
73 Menolak dipijat
74 Diruangan Tante
75 Kerumah sakit
76 Melahirkan
77 Diatas sofa
78 Anakku menangis
79 Menunggu pulang
80 Godaan pelakor
81 Kedatangan sales
82 Kerumah Maya
83 Menghubungi
84 Bercanda
85 Gairah Fitri
86 Tidur di sofa
87 Kedatangan Maya
88 Zaky dan Desi
89 kERUMAH DESI
90 Nikmatnya lobang milik Desi
91 Mentimun membuat nikmat
92 Melabrak pelakor
93 Menjemput Lala
94 Kejar-kejaran
95 Barang kiriman
96 Ulah Maya
97 Mencari pekerjaan
98 Cleaning service
99 Menghadapi musuh
100 Membantu sang pacar
101 Bantuan datang
102 Menginap di rumah Fitri
103 Rencana pernikahan
104 Kedatangan besan
105 Menikah dadakan
106 Malam pertama
107 Rencana bulan madu
108 Evan pusing
109 Ke Bali
110 Desakan Maya
111 Rencana pulang liburan
112 Pulang liburan
113 Sampai di rumah
114 Kebangkrutan Evan
115 Sekolah
116 Makan malam
117 Di hotel
118 Bertemu Evan
119 Tidak suka parfum
120 Hamil
121 Susu bumil
122 Bertemu di restauran
123 Uang sewa
124 Lima puluh ribu
125 Nomor ponsel
Episodes

Updated 125 Episodes

1
Menuju ke kota
2
Berangkat kuliah
3
Mengantar teman
4
Minta tolong
5
Dapat saingan
6
Di toko
7
Main game
8
Perhatian
9
Bekerja
10
Mengantar
11
Burung ku
12
Mencuci
13
Menjemput
14
Makan cilok
15
Romantis
16
Martabak
17
Masa kecil
18
Liburan
19
Di pantai
20
Ke pantai
21
Tugas
22
Ke candi
23
Pijat
24
Gantian di pijat
25
Penolong
26
Merawat
27
Membantu Fany
28
Bertemu
29
Tawaran kerja
30
Kumpul kebo
31
Mengantar Fitri
32
Menolong wanita
33
Di cafe
34
Sikap dingin
35
Hampir di perkosa
36
Murung
37
Di tangkap polisi
38
Tolong di bantu
39
Dikejar kelompok moge
40
Mengantar barang
41
Pulang bersama
42
Rencana bekerja
43
Wisuda
44
Rencana licik
45
Merayakan kemenangan
46
Buku kecil
47
Kejutan untuk Fitri
48
Pengumuman hasil seleksi
49
Kejutan untuk Lala
50
ojeg
51
Di kantor
52
Mual-mual
53
Hamil
54
Ungkapan Dimas
55
Pernikahan
56
Bukan malam pertama
57
Tidak bisa memasak
58
Patah hati
59
Belajar memasak
60
Penguntit
61
Ke rumah Tante Fany
62
Zaky menginap
63
Tingkah Desi
64
Membantu Zaky
65
Gunawan
66
Ingin ke puncak
67
Rencana usaha
68
Toko sembako
69
Mau liburan
70
Liburan ke puncak
71
Mampir ke rumah Lala
72
Kegiatan panas
73
Menolak dipijat
74
Diruangan Tante
75
Kerumah sakit
76
Melahirkan
77
Diatas sofa
78
Anakku menangis
79
Menunggu pulang
80
Godaan pelakor
81
Kedatangan sales
82
Kerumah Maya
83
Menghubungi
84
Bercanda
85
Gairah Fitri
86
Tidur di sofa
87
Kedatangan Maya
88
Zaky dan Desi
89
kERUMAH DESI
90
Nikmatnya lobang milik Desi
91
Mentimun membuat nikmat
92
Melabrak pelakor
93
Menjemput Lala
94
Kejar-kejaran
95
Barang kiriman
96
Ulah Maya
97
Mencari pekerjaan
98
Cleaning service
99
Menghadapi musuh
100
Membantu sang pacar
101
Bantuan datang
102
Menginap di rumah Fitri
103
Rencana pernikahan
104
Kedatangan besan
105
Menikah dadakan
106
Malam pertama
107
Rencana bulan madu
108
Evan pusing
109
Ke Bali
110
Desakan Maya
111
Rencana pulang liburan
112
Pulang liburan
113
Sampai di rumah
114
Kebangkrutan Evan
115
Sekolah
116
Makan malam
117
Di hotel
118
Bertemu Evan
119
Tidak suka parfum
120
Hamil
121
Susu bumil
122
Bertemu di restauran
123
Uang sewa
124
Lima puluh ribu
125
Nomor ponsel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!