Rasa mual masih menyelimuti Maya perasaan tidak enak membuatnya pucat pasih
Rasa haus dan dahaga Ia rasa sehingga bangkit dari tempat duduknya.
Baru tiga langkah Bruc....Maya terjatuh diatas kelantai.
Naomi saat itu hendak memasuki kamar terbelalak melihat Maya tergeletak di atas lantai.
"Mayaa...kenapa Nak ?' ucap Naomi menghampiri dengan perasaan panik.
Naomi berlari kecil keluar kamar untuk meminta bantuan ke tatangga sebelah rumahnya .
Tidak lama kemudia Naomi datang bersama dua wanita parubaya seumuran denganya .
"Ayo kita angkat gadis ini lihatlah dia sangat lemah dan hampir hampir tak bernyawa" ucap Novi.
ketiganya lalu mengangkat Maya ke atas tempat pembaringan
" Tolong jagakan dia sebentar saya akan mengambil Air hangat dan handuk kecil untuk mengopesnya " ucap Noami sambil beranjak berdiri dan meninggalkan tempat itu .
Tidak lama kemudian Naomi datang membawa tempaian yang berisi air hangat dan sebuah handuk kecil ..
"Naomi sebenarnya siapa gadis malang ini "ucap Novi memandang kearah Maya .
" Aku juga tidak tau aku menemukannya tergeletak di pinggir jalan sewaktu pulang dari hajatan pak Rt Rahmat " ucap Naomi sambil memeras handuk kecil untuk mengompres Maya
" Nak sebenarnya apa yang terjadi kepadamu sehingga membuatmu tak sadar diri seperti ini ucap Naomi sambil meletakkan kain kompres itu di atas dahi Maya.
" Naomi kalau dilihat dari kondisinyi mungkin di sedang Hamil muda " ucap Eky yang memegangi tangan Maya .
"Jangan sotta Alias sok tau Ah "ucap Naomi menatap ke arah Eky .
Naomi berpikir dan mengingat kembali semua kejadian selama Maya berada di rumahnya.
"Tapi kalau dipikir pikir ada benarnya juga! tadi pas saya masuk ke kamarnya dia Mual dan katanya kepalanya sakit " ujar Naomi sambil memandangi kedua sahabatnya itu.
"Eky anak kamukan seorang dokter kandungan boleh tidak kau panggilkan dia kemari "ucap Naomi menatap kearah Eky
"Tentulah boleh Apa shi yang gak buat loe Naomi! tunggu sebentar Aku akan menghubunginya ." ucap Eky sambil mengambil handpone dalam saku celananya .
Eky mulai mencari nama Ayu anaknya dalam handpone miliknya itu.
tidak lama kemudia Eky menekan tombol panggil.
"Nak kamu dimana! bolehkah kamu datang ke rumah Ibu Naomi sekarang untuk memeriksa seseorang " ucap Eky kepada Ayu setelah panggilanya tersambung.
" Siapa yang sakit bu? " Balas Ayu di ujung sana .
"Bukan sakit nak kemungkinan tamu ibu Naomi sedang hamil muda "Balas Eky lagi
" Oke baik bu! tunggu sebentar Ayu Akan segera menuju kesana " Balas Ayu sambil mematikan handpone miliknya.
Tidak lama kemudian Maya mulai menggerakan tubuhnya yang berarti dia mulai sadar dari pingsangnya .
"Nak apa kamu baik baik saja?" ucap Naomi sangat kuatir kepada Maya.
" Aku baik baik saja bu! Akan tapi kepalaku sedikit sakit dan perutku terasa mulas " Balas Maya sambil memegangi perutnya.
"Maya tenang dulu ya sebentar lagi dokter datang memeriksamu "ucap Naomi sambil terus mengompres dahi Maya.
Tidak lama kemudian datang dokter Ayu pun Tiba .
"Assalamu Alaikum" Ucap dokter Ayu dari luar bilik.
"Waalakum salam" ucap mereka bersamaan.
Dokter Ayu mendekati Maya dan memeriksanya.
Tidak butuh waktu lama dakter Ayu sudah menyelesaikan tugasnya .
"Mba Maya Anda sedang Hamil usia kandungan Mba sudah masuk lima minggu" ucap Dakter Ayu menatapi kearah Maya .
" Apa hamil ? ucap Maya panik dengan apa yang barusan di dengarnya .
"Nak kau tidak perlu sepanik itu Ibu selalu ada bersamamu " ucap Naomi mencoba menenangkan Maya .
Tidak lama kemudia Naomi dan ketiga tamunya keluar dari bilik yang di tempati Maya istiraha sekaligus mengantar dokter Ayu untuk pulang.
"TUHAN tidak cukupka cobaan yang ENGKAU berikan kepadaku!" ucap Maya sambil menangis terseduh seduh .
Di selah selah isak tangisnya Maya teringat saat Ryo menyetubuhinya dengan paksa pada pada saat Ryo dalam keadaan mabuk berat .
Tidak lama kemudian Maya bangkit dari pembaringannya lalu membuka tas miliknya Maya mengambi sehelai baju yang sudah lama tak ia pakai ketiga hendak mengibas baju tersebut sepucuk surat jatuh di lantai.
Maya mengambil surat itu dan memandangi dengan seksama
"Surat apa ini? dan siapa yang menyimpannya disini? ucap Maya sambil terus memperhatikan surat itu .
👉like , vote , coment masih di tunggu trimah kasih .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 212 Episodes
Comments
Choirun Nisa
degdegan apa isinya
2024-05-13
0
Choirun Nisa
degdegan apa isinya
2024-05-13
0
Abuk Musliyah
aduuhh tegang banget
2022-05-12
1