21 .MASKU

BUAT

ADIK YAYANG KU

Walau pun jelek tulisan dan kata katanya Mas tetap akan mengungkapkan perasaan ini kepada Ade yayang.

Mas sebenarnya sudah lama naksir Ade yayang, tapi malu untuk mengungkapkanya.

sejak pertama kali kita bertemu di taman itu, pikiran Mas hanya ada ade yayang seorang sampai sampai bosku tak perna mengizinkan Mas untuk jual bakso lagi (alias di pecat tanpa pesangon) katanya aku sudah mulai gila gara gara Ade yayang ..

Bayangkan saja apapun Mas lihat! wajah Ade yayang selaluh terbayang ..contohnya nick ya saya lihat bakso membayangkan itu kepala ade yayang

Saya melihat gerobak bakso ,saya membayangkan body Ade yayang yang seksi

Yang parahnya lagi ..tiang listrik depan rumah kadang berubah menjadi dirimu ..oh ini kah namanya cinta ...

🎶 DIMANAPUN ADA BAYANGANMU DI SETIAP WAKTU ADA BAYANGMU 🎵🎵 lagu ini sepertinya menyatakan perasaan Mas kepadamu ada yayang ..

Andai Mas adalah tusuk bakso dirimu adalah baksonya ...

Andai dirimu saosnya, Mas adalah kecapnya.

Andai dirimu mie dalam piring aku adalah kuah kuahnya.

pokoknya Mas dan Ade yayang

tidak akan perna terpisakan dari bahan bakso.

kita itu sehidup semati dalam suka maupun duka.

Ade yayangku yang manis ..Mas sebenarnya ingin sekali ungkapkan perasaanku secara langsung kepadamu tapi ..kemaluanku sangat besar padaMu

Selain malu Mas tau sekarang ade yayang mempunyai kekasih( Togar) ..

Tapi kekasih Ade yayang tu belum ada apa apanya di banding masMu ini.

Coba perhatikan ! wajah mirip Amitabbacan ..body mirip Ade ray ..kulit hitam tapi manis dan mempunya lesung pipi yang membuat daya tarik tersendiri untuk memikat wanita mana pun yang ada didunia nyata maupun di dunia gaib

Tapi Ade yayang jangan kwatir hanya dirimu yang bertahta dihati Mas

Tapi ada 1 yang tidak bisa aku kalahkan dari togar, dia mempunya bau khas tersendiri (ketek )..

Ade yayangku yang manis ..surat ini sudah menyiratkan semua isihatiku, walau rangkaian dan tulisannya agak belopotan tapi intinya ..cintaku padamu bagai karang di lautan , biar di hempas air laut tak pernya goya kecuali copot ...

Sekian dulu surat Masmu ini ku harap ada jawaban cinta balik darimu ..karna Mas selalu menunggunya ..

DARI MASMU

SUTIMIN.

gruck.....gruck ... tiba tiba pintu kamar terbuka

"Hay bocah sedang apa kau dikamar Nenek" ucap Naomi dengan suara agak membentak

Arthur hanya cengar cengir memandangi wajah Neneknya itu .

"Nenek yayangku sudah pulang ! ibu mana nenek yayang ? ucap Arthur sambil tersenyum manis kepada Naomi.

" Nenek yayang ...kepalamu .."ucap Naomi dengan wajah curiga.

Arthur berdiri sambil menyembunyikan kedua tanganya di belakang pinggangnya.

" Arthur permisi Nek ! Arthur mau ketemu ibu dulu" ucap Arthur sambil berlalu pergi meninggalkan Naomi yang masih diam terpaku.

"Apa yang bocah itu lakukan di dalam kamarku" gumam Naomi sambil memperhatikan semua posisi barang dalam kamar itu

" Apa ya ?Uam ..Apa ya? Ah! ucap Naomi sambil terus memandangi seisi kamarnya dan meletakkan jarinya di sudut dahinya seolah olah sedang berpikir keras.

" Arthur................,"

Suara cemreng Naomi memecah seisi ruangan rumah itu.

Naomi ngongosan sendiri setelah berlari kecil menuruni tangga .

" Akhirnya aku menemukanmu bocah tegik" ucap Naomi pas ditelinga Arthur

Arthur hanya terdiam setelah mendengar ucapan Naomi seolah olah tidak terjadi sesuatu .

" Nek silahkan duduk Arthur lapar sekali" ucap Arthur sambil mengeser kursi menyuruh Neneknya untuk duduk .

Naomi memelototi Arthur seakan akan ingin menelan mentah mentah tubuh cucunya itu.

" Ngaku tidak .."ucap Naomi sambil menjitat jidat Arthur dengan jari telunjuknya.

" Sakit tau Nek, Ngaku apaan si Nek! Arthur benar benar tidak mengerti " Ucap Arthur santai sambil memegangi jidatnya yang terkena sentil oleh Jari Naomi .

" Apa kau lakukan di kamar nenek hah? ucap Naomi sedikit membentak kepada Arthur.

"Melakukan Apa sih Nek ! Tadi tu Aku kira Nenek di dalam kamar, jadi Arthur masuk saja! Ee tau taunya Nenek lagi keluar! Arthur teramat kangen nenek" ucap Arthur sambil membentangkan kedua tangannya ingin memeluk Naomi

" Eaats ... jangan coba coba peluk Nenek "ucap Naomi sambil memperlihatkan genggaman tanganya menyerupai ketupat mentah kearah Arthur.

"Cepat katakan ! ucap Naomi sambil mendekatkan wajah seramnya ke Arthur

"Iya iya ..Arthur cuma baca ini "ucap Arthur sambil memberikan kertas usang yang sedari tadi Ia sembuyikan kemudian tersenyum manis kepada Naomi.

" Maya ..oh Maya....." ucap Naomi yang seakan akan ingin menangis oleh ulah Arthur.

Maya yang baru saja selesai mandi langsung keluar dari kamar.

" Ada apa bu! Kenapa teriak teriak seperti itu ?" ucap Maya mendekati mereka ssmbil sambil mengkerutkat dahinya.

" Maya..! bocah tegil ini sudah menghancurkan Apa yang selama ini Ibu simpan dengan sangat rapi! Boteng alias bocah tengik ini sudah mengetahui Siapa nama Mas yang selalu mengejar ngejar ibu waktu itu" ucap Naomi sambil memasang wajah kasihanya .