Aksa yang melihat Asha menyuruhnya untuk memberikan ponsel Carlos, bocah itu pun menuruti permintaan sang Ibu. Tapi, sebelum Ia memberikannya kepada Carlos, rupanya Aksa berpamitan dulu kepada Leo.
"Iya Bunda sebentar! Aksa mau bilang dulu sama Daddy." seru Sang bocah yang membuat Asha mengernyitkan dahinya.
"Daddy?" Asha mendelik dan memperhatikan bagaimana sang anak berbicara kepada sosok Daddy yang sedang berbicara dengannya.
"Oh ya Daddy! Udah dulu ya teleponnya, Bunda udah datang, nanti Aksa dimarahin sama Bunda kalau Aksa lama-lama teleponan." ucap sang bocah yang membuat Asha berkacak pinggang. Sementara Carlos tampak senyum-senyum melihat tingkah Aksa yang menggemaskan.
Tentu saja Leo pun ikut tertawa mendengar pengakuan dari sang bocah, "Ada Bundanya Aksa datang? Nggak usah takut, nanti kalau Bundanya Aksa marahin Aksa bilang sama Daddy, biar Daddy kasih pelajaran. Biar Daddy yang marahin." balas Leo.
Aksa tertawa dan setelah itu Ia pun mengucapkan salam kepada Leo. "Hihihi jangan marahin Bunda, Dadd! Bunda itu nangisan, kasih cium saja. Udah ya Daddy, Aksa mau kabur dulu, Bunda udah kebakaran jenggot tuh ... aaahhh lariiiii."
"Aksaaaa awas kamu, ya!" Asha tampak mengejar putranya karena ulah sang bocah saat berbicara kepada sosok Daddy di dalam telepon. Aksa spontan memberikan ponsel itu langsung kepada Carlos, setelah itu Ia pun berlari menghindari kejaran Asha.
Sedangkan Carlos tampak tertawa melihat tingkah Ibu dan anak itu. Setelahnya Ia kembali berbicara kepada sang Ayah yang tampaknya sangat terhibur dengan kehadiran Aksa.
"Halo Dadd! Daddy masih di situ?" seru Carlos.
"Hmm ... Carlos! Siapa sebenarnya anak itu? Bagaimana bisa dia bersamamu?" tanya Leo penasaran.
"Hmm ... sebenarnya dia adalah anak dari seorang wanita yang sangat spesial bagi Carlos, Dadd! Carlos sangat menyayanginya, Aku sangat yakin jika Daddy bertemu dengannya, pasti Daddy sangat senang, Aksa anak yang pintar dan lucu." ungkap sang anak sembari melihat Asha dan Aksa saling bercanda.
"Iya Aku bisa merasakannya, Aksa anak yang cerdas, itu artinya kamu juga mencintai Ibunya?" pertanyaan yang membuat Carlos tersenyum.
"Sangat, Carlos sangat mencintainya, dan Carlos akan menikahinya dalam waktu dekat, karena Aksa sangat membutuhkan sosok Ayah, Carlos rela menjadi Ayah sambung bocah itu, sedari kecil Aksa belum pernah melihat Ayah kandungnya, Aksa lahir tanpa didampingi oleh Ayahnya, Aku harap Daddy bisa mengerti, Carlos tidak akan menikah dengan seorang gadis gadis, tapi dengan seorang janda."
"Janda?"
"Iya Dadd! Ibunya Aksa berpisah dengan suaminya sebelum Aksa lahir ke dunia, pria itu meninggalkan Aksa sebelum Ia lahir."
Mendengar penuturan dari sang anak, Leo pun penasaran dengan sosok calon istri anaknya, Ia pun meminta Carlos untuk mempertemukannya dengan calon menantunya.
"Kalau menurutmu itu baik untukmu, tidak masalah, Daddy tidak melarangnya. Hanya saja, wanita itu seorang janda yang ditinggal suaminya pergi, itu artinya suaminya masih hidup, bisa jadi kemungkinan suatu hari nanti, Ayah Aksa akan datang. Dan kamu harus bersiap dengan segala resikonya." Leo mengingatkan kepada putranya itu.
"Iya Dadd! Carlos sudah menimbang baik dan buruknya, karena Aku yakin jika hubungan kami tidak akan pernah lekang oleh waktu, karena Carlos bukan hanya menyayangi Ibunya, tapi juga anaknya. Besok lusa Carlos akan pulang dan Carlos akan membawa mereka berdua ikut bersama, Daddy pasti suka melihat mereka berdua dan Aku sangat yakin Daddy pasti merestui hubungan kami."
Mendengar pengakuan sang anak, entah kenapa Leo merasa tidak nyaman, seolah ada sesuatu yang membuatnya tak rela jika Carlos harus menikah dengan seorang janda.
...BERSAMBUNG ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Puspa Trimulyani
Carlos tidak ngeh apa ....lihat wajahnya Aska seperti Daddy nya.....mirip Daddy nya
2023-08-19
0
Jamain Jamain
ya iyalah gk rela emang itu yg kamu cari2
2023-05-16
0
Nur fadillah
Heeeenmmmm...wadidawwwe...😀😀
2022-12-27
1