Kedatangan Leo

Hingga akhirnya setelah beberapa saat, Ara berhasil melepaskan Gasper yang tersangkut pada kancing kemeja Carlos, kemudian Ara dibuat terkejut saat melihat kancing baju Carlos terlepas gara-gara Ara menariknya terlalu kencang.

"Hooo maaf, Pak! Kancingnya lepas." ucap Ara sembari menunjukkan kancing yang terlepas itu kepada Carlos, tentu saja secara tak sengaja Ara melihat dada sang Dosen yang terbuka sedikit gegara kancing kemejanya terlepas. Carlos melihat ke arah bajunya, sang mahasiswi ternyata membuat kancing bajunya terlepas.

"Sudah nggak apa-apa, lain kali jangan lakukan itu lagi, masih bagus cuma kancing baju yang lepas, bagaimana kalau yang lainnya?" seketika Ara membulatkan matanya menatap wajah sang Dosen yang terlihat menyeringai.

Ara pun spontan membalikkan badannya dan segera pergi masuk ke dalam rumah, Carlos berdiri sembari memperhatikan kancing bajunya yang terlepas akibat ulah Adik Asha tersebut, Carlos menyunggingkan senyumnya dan melirik ke arah Ara yang sedang berlari kecil masuk ke dalam rumah. Pria itu terus mengawasi gadis itu sampai akhirnya Ara membuka pintu rumah dan menutup kembali. Namun, sebelum Ara menutup pintu sejenak Ia melihat ke arah sang Dosen yang masih berdiri memperhatikannya.

"Masih di sana aja tuh orang!" batin Ara sembari menutup pintu. Sejenak gadis itu tersenyum tipis hingga akhirnya ia dikejutkan dengan suara sang Ibu yang sedang memanggil namanya.

"Ara!"

Sontak Ara terperanjat saat mendengar suara sang Ibu. "Ibu! Ya ampun Ibu ngagetin Ara aja deh!" balas gadis itu sembari mengelus-elus dadanya.

"Kenapa kamu senyum-senyum sendiri?" tanya Bu Laila yang memperhatikan wajah sang anak yang tampak berbeda.

"Hah ... enggak! Ara nggak apa-apa, ya udah Bu, Ara masuk ke kamar dulu, Ara mau mandi daahh Ibu muach." Ara pun mencium pipi Bu Laila sebelum dirinya masuk ke dalam kamar. Sementara itu Carlos tampak tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat tingkah mahasiswi nya yang cukup menyita perhatiannya. Carlos pun segera masuk ke dalam mobil dan segera melajukan mobilnya.

Di waktu yang bersamaan, kini Leo sudah berada di dalam pesawat pribadinya, pria itu telah siap dengan segalanya, sebentar lagi Ia akan bertemu dengan gadis yang sudah sangat meresahkan hidupnya, Leo sudah menyiapkan hatinya untuk pertemuan yang kedua kalinya, kali ini Ia bertekad untuk membawa Asha pulang dan menjadikan wanita itu sebagai Ratu di dalam rumahnya.

Asha menatap wajah sang anak yang sedang tertidur lelap, sungguh Asha sangat mencintai putranya itu, meskipun kehadirannya tidak pernah Ia impikan sebelumnya. Tapi, sebagai seorang wanita, Asha sangat bersyukur dan tidak pernah menyalahkan Aksa atas apa yang menimpa dirinya. Semua itu sudah takdir. Apa yang terjadi pada dirinya dan Leo adalah sebuah kesalahan yang tidak pernah Ia bayangkan sebelumnya. Hingga akhirnya Asha tertidur di samping sang anak, sampai pagi menjelang.

Sementara di tempat lain, pagi ini Leo sudah bersiap untuk bertemu dengan gadis pujaan hatinya, Ia menyuruh sang Asisten untuk pergi ke toko bunga Ashara Floral, Leo memerintahkan kepada Anto untuk memesan bunga Mawar putih dan Ia meminta dikirim langsung ke tempat Leo yang saat ini sedang berada di sebuah tempat mewah nan indah, seperti sebuah villa. Leo dengan segala pesonanya, pria berkharisma itu tampak begitu mempesona, Ia berharap Asha tidak lari saat melihatnya. Tentu saja kedatangan Leo di Jogjakarta tidak diketahui oleh sang anak, karena Ia datang untuk menjemput calon Ibu tiri Carlos.

"Cepat pergi! Dan atur bagaimana caranya agar Asha datang ke sini, Aku akan menunggu kedatangannya. Aku sudah tidak sabar ingin sekali melihat wajahnya." titah Leo kepada sang asisten.

"Siap, Bos!"

Anto pun segera pergi ke toko bunga Ashara Floral. Di sana Ia akan menyamar sebagai pembeli yang sedang membutuhkan bunga mawar putih yang akan diberikan kepada Ibunya. Anto berpura-pura membeli bunga mawar putih untuk Ibunya, agar Asha tidak curiga jika Leo sedang mengincarnya.

...BERSAMBUNG...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***