"Ha ha ha..." Seorang penjaga gerbang di kediaman Ivanka tertawa terbahak-bahak ketika dia bercanda dengan seorang tamu yang datang ke tempat itu untuk menghadiri party yang digelar oleh Adella.
"Lain kali kita bertemu lagi dan berbincang lagi," ucap sang pria yang duduk di dalam mobilnya langsung diangguki oleh sang penjaga gerbang lalu membiarkan pria itu memasuki kediaman.
Sementara itu, di belakang mobil tersebut, Ivanka baru saja turun dari sebuah taksi, lalu dia kemudian menatap kediamannya Dan tersenyum sembari memegang beberapa paper bag yang ada di tangannya.
'Bagus sekali, pokoknya Hari ini aku akan membuat perempuan sialan itu merasakan apa yang sudah dirasakan oleh adiknya selama ini!!!' ucap Ivanka dalam hati, lalu dia kemudian berjalan memasuki kediaman itu.
Tetapi, ketika dia akan melewati gerbang, seorang penjaga tiba-tiba saja menahannya karena dia tidak mengenali Ivanka lagi, sebab perubahan Ivanka yang benar-benar drastis.
Jangankan penjaga gerbang, bahkan orang tua Ivanka pun tidak akan mengenalinya lagi jika mereka bertemu.
"Maaf Nona, Bisa tunjukkan kartu undangan anda?" Ucap sang pria sembari memperhatikan penampilan Ivanka, dan meski saat itu Ivanka menggunakan barang-barang yang cukup mahal, tetapi Tentu saja dia masih merasa ragu dengan perempuan itu.
Sebab bagaimanapun, dia melihat bahwa semua tamu yang datang menggunakan mobil-mobil super mewah, tidak ada yang datang menggunakan taksi, sehingga membuatnya merasa bahwa perempuan di depannya adalah seorang penipu yang datang ke pesta tersebut untuk sebuah keuntungan saja.
Tetapi, Ivanka tersenyum dan berkata, "ini rumahku, Jadi bagaimana bisa aku menunjukkan kartu undangannya?"
Sang penjaga gerbang mengerutkan keningnya sebab Dia mengenali seluruh orang yang tinggal di kediaman itu semua pelayan dan semua anggota keluarga sudah dihafal di luar kepala sehingga dia tidak percaya begitu saja mendengar perempuan di depannya mengaku-ngaku sebagai salah satu orang yang tinggal di rumah tersebut.
Oleh sebab itu, sang penjaga gerbang berkata, "Maaf sekali Nona, tetapi saya mengenali setiap orang yang tinggal di rumah ini, dan sama sekali tidak ada orang seperti Nona yang tinggal di rumah ini."
Ivankah benar-benar terkejut dengan ucapan pria di depannya, "Apa maksudmu dengan orang sepertiku?! Apakah Kau pikir aku ini orang yang berbeda dari orang yang lain sehingga kau berkata seperti itu?!" Tanya Ivanka dengan mode marahnya dan tatapan yang tajam diberikan pada pria penjaga gerbang yang ada di depannya.
Tetapi sang penjaga gerbang tentunya tidak menyadari hal itu karena saat itu lampu di tempat itu remang-remang sehingga pria itu tersenyum mengejek.
"Tolong Nona tidak usah membuat keributan di sini, dan silakan tinggalkan tempat ini jika Nona tidak memiliki kartu undangan, sebab di sini sedang ada pesta yang diadakan oleh pemilik rumah ini dan saya tidak ingin terjadi keributan di saat adanya pesta dan banyak orang di rumah ini!!!" Ucap sang penjaga gerbang dengan tegas sembari pria itu kemudian melangkah pergi meninggalkan Ivanka.
Dia benar-benar kesal karena harinya yang bahagia yang baru saja tertawa kini dibuat kacau oleh perempuan itu!
Sementara Ivanka yang melihat kesombongan penjaga gerbang itu, dia benar-benar kesal sehingga dia kemudian mengikuti penjaga gerbang itu dan berkata, "cuma penjaga gerbang, tapi sekarang tidak mengizinkan pemilik rumah memasuki rumah, lihat nanti Bagaimana aku akan membuatmu dipecat!!!"
Ucapan Ivanka dari belakangnya benar-benar membuat sang penjaga gerbang merasa sangat kesal sehingga dia kemudian berbalik menghampiri Ivanka dan hendak memukul Ivanka tiba-tiba saja suara klakson dari sebuah mobil menghentikan gerakan tangannya.
Bip!! Bip!!
Sang penjaga gerbang yang awalnya memperlihatkan wajah penuh amarah kini langsung merubah ekspresinya dan memperlihatkan wajah ramahnya menyambut seseorang yang datang yang merupakan ialah tuan muda dari kediaman tersebut.
"Selamat datang tuan muda," ucap penjaga gerbang itu dibarengi mobil yang dihentikan tepat di hadapan mereka sehingga membuat Ivanka kemudian melihat kakaknya.
Ivanka bisa melihat bahwa pria itu datang bersama seorang perempuan, yang kemungkinan besar ditebak Ivanka sebagai calon menantu dari keluarga tersebut.
Hal itu membuat Ivanka menyipitkan matanya menatap perempuan itu, karena dia merasa bahwa perempuan dalam mobil itu tampak tidak asing baginya.
Tetapi dia tidak ingin berasumsi terlebih dahulu sehingga dia tidak mengatakan apapun dan hanya mengamati dari tempatnya.
"Kau bekerja sangat keras, tapi apa yang sedang dilakukan di rumah sehingga ada begitu banyak mobil?" Tanya Davi ketika dia melihat bahwa sampai di halaman rumah ada banyak mobil yang terparkir..
"Ahh,, hari ini Nona kedua membuat sebuah pesta untuk merayakan kebahagiaannya bersama dengan orang-orang Setelah dia mendapatkan penghargaan sebagai model terbaik tahun ini." Ucap penjaga gerbang itu langsung membuat Davi menganggukkan kepalanya lalu dia kemudian menoleh melihat Ivanka yang berdiri menatapnya.
Melihat tatapan Davi yang tertuju pada perempuan yang hendak menerobos masuk, maka sang penjaga gerbang dengan cepat mengulurkan tangannya mendorong bahu Ivanka sehingga Ivanka mundur beberapa langkah.
Berani-beraninya perempuan itu mencuri perhatian dari tuan muda mereka, padahal tuan muda mereka adalah pesepakbola terkenal, Jadi sungguh tidak layak perempuan itu untuk dilihat oleh Davi, apalagi sampai diperhatikan.
@info
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
$uRa
wahh .ini penjaga rumah minta di sambel belut nehh...
2023-01-07
1
fifid dwi ariani
trus berkarya
2022-12-13
1