6

Ucapan Ivanka sangat mengejutkan Widya hingga dia kemudian meraih tangan perempuan itu dan berkata, "Jangan berpikir seperti itu, kakakmu tidak seperti itu. Kami semua senang memilikimu sebagai salah satu anggota keluarga kami dan kau adalah adik kandungnya, Jadi tidak mungkin dia merasa malu denganmu."

Ucapan Widya benar-benar membuat Ivanka tertawa dalam hati, 'Hah,,, Kalau Putrimu yang dulu itu akan langsung mempercayai ucapanmu, tetapi kalau aku yang hendak kau tipu, maka aku tidak akan pernah bisa tertipu seperti itu. Tapi memang benar, jika aku sendiri memiliki adik seperti ini maka aku benar-benar malu. Bahkan sekarang, aku merasa benar-benar sial memasuki tubuh ini,' ucap Ivanka dalam hati sembari perempuan itu kemudian menoleh pada Widya yang tampak melihatnya dengan tatapan penuh belas kasihan.

🌄🌄🌄

Hal itu membuat Ivanka menghela nafas, "hah,,, Ibu jangan khawatir, aku tidak akan memperbesar masalah ini, karena lagi pula aku memang menyadari kalau aku adalah aib terbesar keluarga kita," ucap Ivanka benar-benar membuat Widya merasa sangat sedih untuk anak gadisnya itu.

Oleh sebab itu, Widya langsung memeluk Ivanka sembari berkata, "jangan pernah berpikir seperti itu, karena Ibu tidak pernah berpikir kalau kau adalah aib di keluarga kita. Justru kau adalah anak bungsu kesayangan ibu, jadi jangan pernah berpikir kalau di keluarga kita Kau adalah seorang aib. Ibu sangat menyayangimu, ayah dan kedua kakakmu juga sangat menyayangimu."

Meski Ivanka tahu bahwa Widya sangat baik kepadanya kau mati tapi perempuan itu tetap saja merasa kesal dengan cara perempuan itu membujuknya.

Oleh sebab itu, Ivanka tidak mengatakan apapun dan dia hanya diam saja dalam pelukan ibunya sampai akhirnya mereka tiba di rumah.

Begitu turun dari mobil, Ivanka langsung melihat ibunya memasuki rumah dan perempuan itu segera menerobos ke dapur untuk memasak makanan kesukaan putranya yang akan kembali pada malam hari itu.

"Aku mau istirahat saja," ucap Ivanka langsung diangguki oleh Widya sehingga Widya kemudian cepat-cepat naik ke lantai 2 dan dia memasuki kamar nya.

Begitu masuk ke dalam kamar, Ivanka melihat kamar tersebut dan dia benar-benar menggelengkan kepalanya.

'Gadis ini terlahir di keluarga kaya raya, Tetapi dia bahkan memiliki selera yang sangat norak. Tapi hal itu masih bisa berubah dengan sangat mudah, tetapi yang menjadi masalah adalah,,, Bagaimana aku akan merubah tubuh ini supaya tidak mempermalukanku seumur hidup?' ucap Ivanka dalam hati yang benar-benar merasa frustasi ketika kehidupannya untuk yang ke-28 malah terdampar di dalam tubuh seorang manusia yang lebih mirip dengan seekor babi.

Cukup lama perempuan itu berdiri di depan cermin memperhatikan tubuhnya dari ujung kaki sampai ujung rambut dan dia benar-benar menggelengkan kepalanya sampai akhirnya dia teringat sesuatu.

"Hm,, di kehidupan yang ke-20 ku aku membuka klinik kecantikan, jadi akan sangat mudah untuk membuat putih kulit ini dan juga meluruskan rambut yang super keriting ini. Tapi bagaimana dengan berat badannya? Lemak ini terlalu banyak jika harus disebut semua!!!" Ucap Ivanka sembari menggelengkan kepalanya mencubit lemak pada perutnya yang bertumpuk-tumpuk sampai membuat beberapa lapisan donat.

Dia benar-benar frustasi untuk kehidupannya yang ke-28 kali nya karena dia benar-benar memasuki tubuh yang benar-benar membuatnya pusing tujuh keliling untuk membuat tubuh itu menjadi cantik.

Tetapi perempuan itu juga tahu bahwa percuma untuk meratapinya seperti itu, sebab tidak akan merubah keadaannya, Ivanka hanya bisa pergi ke kamar mandi dan membasuh seluruh tubuhnya yang terasa begitu lengket.

Setelah mandi, perempuan itu berdiri di depan cermin tanpa ada sehelai benang pun yang menutupi tubuhnya, dan dia benar-benar menggelengkan kepalanya sebab melihat sesuatu yang benar-benar di luar dugaannya.

"Pokoknya besok, aku harus pergi ke klinik kecantikan yang kubuat itu." Ucap Ivanka kemudian cepat-cepat memakai pakaiannya karena dia melihat bahwa sebentar lagi kakaknya akan tiba di rumah.

Dan meski kakaknya itu adalah seorang laki-laki, tetapi pria itu jauh lebih perhatian terhadapnya daripada Kakak perempuannya.

Oleh sebab itu, Ivanka ingin meminta sejumlah uang pada pria itu yang akan membantunya untuk pergi ke klinik sebab tentunya tidak akan ada orang yang mempercayainya bahwa di kehidupan sebelumnya dia adalah pemilik klinik tersebut.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***