12

Setelah sarapan selesai, maka Ivanka cepat-cepat bersiap dan perempuan itu kemudian keluar dari rumah bersamaan dengan kedua kakaknya yang juga keluar dari rumah.

Davi yang melihat adiknya sudah hendak pergi kemudian berkata, "kau mau pergi ke mana? Bagaimana kalau kami mengantarmu lebih dulu?"

Ivanka melemparkan senyum pada kakak laki-lakinya sembari melihat ke arah Kakak perempuannya yang mana perempuan itu telah memberinya kode agar menolak tawaran dari Davi.

Maka kemudian Ivanka berkata "hm,, kalian akan pergi ke pantai, dan aku akan pergi ke tengah ibukota jadi tujuan kita berlawanan. Tapi,, Bagaimana kalau kakak memberikanku kunci mobil kakak supaya aku bisa berkendara sendiri?"

Ucapan Ivanka benar-benar membuat dua orang yang ada di depannya terkejut karena keduanya jelas tahu bahwa perempuan itu tidak bisa mengendarai mobil, Jadi tidak mungkin Ivanka membawa mobil.

"Kau ini ada-ada saja, kau tidak pandai menyetir tapi kau meminta mobil?!" Kesal Adela pada adiknya.

"Itu,, Aku sebenarnya bisa mengendarai mobil, tapi aku hanya belum punya SIM saja, namun aku akan berhati-hati supaya tidak ditangkap oleh polisi," ucap Adela.

"Kalau begitu dapatkan dulu sim-nya baru kau diberikan mobil!!" Tegas Adela sembari menggertakan giginya sebab Dia merasa kesal dengan adiknya.

Mereka sudah mau pergi ke rumah tetapi sekarang tertahan beberapa menit lagi hanya gara-gara adik perempuannya itu yang mengatakan hal-hal yang konyol.

Kalau waktu mereka terbuang beberapa menit untuk perempuan itu kan, nanti waktu mereka berada di pantai menjadi lebih singkat lagi sehingga akan semakin sedikit waktu untuk mendapatkan foto-foto bagus yang diupload ke media sosial.

Tetapi Davi, pria itu mengukir sebuah senyum di bibirnya dan berkata, "kuncinya tertinggal di mobil, kau bisa menggunakannya."

Mendengar ucapan Davi yang membelanya dan memberikannya mobil juga, maka Ivanka sangat senang sehingga perempuan itu langsung memeluk kakaknya dengan hangat.

"Terima kasih Kak, Kakak yang terbaik!!" Ucap Ivanka lalu dia kemudian berlari menuju area parkir rumah mereka dan memasuki mobil kakaknya.

Adela yang melihat itu menggelengkan kepalanya lalu dia kemudian menatap Davi, "kita dalam masalah besar Kalau dia sampai ditangkap oleh polisi atau kalau dia mengalami sesuatu di jalan, maka kau akan masuk berita Karena itu adalah mobilmu!!" Ucap Adela yang tentunya tidak mau adik mereka yang super jelek itu terekspos ke media.

Tetapi Davi tersenyum sembari merangkul perempuan itu berjalan ke arah mobil Adela, "jangan khawatir, dia pasti tidak akan mengecewakan kita," ucap Davi sembari melihat mobil yang dikendarai oleh Ivanka kini mundur perlahan-lahan dan keluar dari kediaman.

Bib bip!!

Suara klakson langsung membuat Davin mengangkat tangannya melambaikan tangannya pada mobil yang melaju meninggalkan mereka.

Adella yang melihat itu merasa sangat kesal, sementara Ivanka yang melihat Kakak laki-lakinya melambaikan tangan kepadanya dan wajah Kakak perempuannya yang terlihat kesal langsung mengukir senyum sembari terus menyetir meninggalkan rumah mereka.

"Entah kenapa Hari ini aku sangat puas," ucap Ivanka dalam hati sembari terus menyetir dan melihat-lihat tempat sekitar Di mana dia berada.

"Keluarga ini memang kaya raya," ucap Ivanka yang merasa senang bahwa meski di kehidupan kali ini dia masuk ke dalam tubuh yang jelek namun dia masuk ke keluarga yang kaya raya yang membuatnya tidak perlu lagi bersusah supaya untuk memulai dari nol Bagaimana caranya membuat dirinya hidup nyaman.

Maka kembali menikmati hari itu, Ivanka kemudian menyalahkan radio untuk mendengarkan musik kesukaannya sembari terus menyetir sampai akhirnya dia tiba di sebuah klinik yang cukup besar.

"Kliniknya sudah sangat besar, bahkan,," Viola memperhatikan area parkiran yang dipenuhi oleh mobil-mobil mewah yang menandakan bahwa tempat tersebut sudah semakin sukses dan menjadi langganan orang-orang kalangan atas.

'Aku sudah menduga hal ini akan terjadi,' Ivan ucap Ivan ke dalam hati sembari perempuan itu kemudian turun dari mobilnya dan dia masuk ke dalam klinik bersamaan dengan seorang perempuan lain yang juga memasuki klinik bersama-sama dengannya.

Perempuan dengan tubuh yang cantik wajah yang cantik dan segala sesuatu yang ada di sana adalah kesempurnaan yang memenuhi standar kecantikan seorang wanita.

"Halo Nona Gita," ucap sampai Rayan menyambut Rama perempuan yang berada di depan ivankah yang menandakan bahwa perempuan itu sudah menjadi tamu langganan di tempat itu sehingga para pelayan terlihat sangat senang menyambut kedatangannya.

"Hm,, tolong katakan pada atasan kalian kalau aku datang menemuinya," ucap perempuan itu lalu dia kemudian diantar oleh seorang pelayan meninggalkan Ivanka yang memperhatikannya dengan seksama.

Seorang pelayan yang lain yang ada di sana memperhatikan penampilan Ivanka Dan Dia sedikit menghela nafas melihat setelan yang dikenakan Ivanka amat lah buruk karena sudah ketinggalan zaman.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***