"Ini,, Kakak yakin aku boleh berbelanja dengan kartu kredit ini?" Tanya Ivanka.
"Kau boleh berbelanja dengan sepuas mu, tapi Kakak perlu bantuanmu untuk sesuatu, jadi minggu depan Kakak akan menagih janjimu kalau kau akan melakukan sesuatu untuk kakak!" Ucap David dengan tegas langsung diangguki oleh Ivanka.
"Baik kak," ucap Ivanka sangat senang sembari menyimpan kartu kredit itu ke dalam sakunya.
Maka, kedua orang itu berbincang-bincang selama beberapa saat lagi sampai akhirnya Ivanka meninggalkan kamar kakaknya dan kembali ke kamarnya.
Begitu masuk ke dalam kamar, Ivanka terkejut mendapati bahwa ternyata Adela sudah menunggunya di dalam kamarnya sehingga dia kemudian menutup pintu dan menatap perempuan itu dengan bingung.
Bagaimanapun, dalam ingatannya bahwa kakaknya tak pernah memasuki kamarnya, kecuali jika ada hal yang sangat mendesak dan sangat penting untuk dikatakan.
"Apakah kakak membutuhkan sesuatu?" Tanya Ivanka.
Adela memperhatikan adiknya dengan tatapan tegas nya, "apa yang sudah kau bicarakan dengan kakak?" Tanya Adela.
"Ahh." Ivanka berjalan ke arah kursi yang diletakkan di depan meja rias lalu dia kemudian duduk di sana sambil berkata, "aku bilang padanya kalau aku mau minta uangnya."
"Apa?!" Adela sangat terkejut karena perempuan itu tak menyangka bahwa ternyata adiknya berani meminta uang pada Kakak pertamanya.
Padahal, selama ini dia selalu berkata pada Kakak pertamanya bahwa dia telah membiayai seluruh kebutuhan adiknya. Jadi Kakak pertamanya tidak perlu lagi memberikan uang pada adik mereka.
"Ya, Aku mau minta uang padanya, tapi dia tidak memberikanku," ucap a Ivanka yang cemas bila perempuan itu mungkin akan mengambil ATM yang ia dapatkan dari kakaknya jika kakaknya mengetahui tentang ATM tersebut.
"Hah,,, berani-beraninya kau minta uang pada kakak?!! Apakah besok kau akan tetap bersama kami ke pantai?!" Tanya Adela yang merasa bahwa perempuan itu mungkin tidak mendengarkan ucapannya sehingga dia harus memastikannya.
Tetapi kemudian Ivanka menggelengkan kepalanya, "Besok aku akan berkata pada Kakak bahwa aku sedang tidak enak badan, jadi kakak tidak perlu khawatir karena besok aku tidak akan pergi." Ucap Ivanka yang jelas tahu bahwa perempuan itu tidak menginginkan dirinya pergi ke sana.
Dan meski perempuan itu juga menginginkannya untuk pergi, maka dia juga tidak akan pergi sebab Dia sudah berencana untuk pergi mengunjungi klinik kecantikan, bukannya pergi bermain-main di pantai.
Mendengar jawaban adiknya, maka Adela tersenyum dengan puas, "aku cukup senang kau tidak ikut, tapi mulai sekarang kalau kau butuh uang, katakan saja padaku dan jangan pernah memintanya pada Kakak!!" Tegas perempuan itu lalu dia keluar dari kamar meninggalkan Ivanka yang hanya duduk dengan tenang melihat tingkah kakaknya.
Setelah pintu tertutup, maka Ivanka cepat-cepat mengunci pintu kamarnya lalu perempuan itu mengeluarkan ATM dari sakunya dan menyimpannya di laci meja riasnya.
"Hm,,, Aku benar-benar memiliki kakak yang buruk," ucap Ivanka sembari menjatuhkan tubuhnya ke tempat tidur.
Perempuan itu hendak terlelap ketika tiba-tiba saja pintunya kembali diketuk oleh seseorang.
Tok tok tok...
Hal itu membuat Ivanka bangun dengan perasaan yang begitu malas, lalu dia kemudian membuka pintu dan melihat Kakak perempuannya berdiri di sana sembari memegang sebuah amplop.
"Gunakan uang ini dan jangan pernah berpikir untuk meminta uang pada kakak pertama!!" Ucap Adela dengan tegas menyerahkan uang itu pada Ivanka lalu perempuan itu kemudian pergi.
Ivanka tidak menolak pemberian itu, dia hanya menutup pintunya dan mengunci pintu tersebut, lalu kemudian dia membuka amplop tersebut.
"Hah,, dia hanya memberikan satu juta saja, memangnya ini cukup??" Ucap Ivanka yang benar-benar kesal pada Kakak perempuannya itu, tetapi kemudian dia menyimpan uang itu ke dalam laci lalu kembali ke tempat tidur untuk melanjutkan istirahatnya.
@info
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Erla
semangat thoor
2022-12-10
1
fifid dwi ariani
trus sehat
2022-12-10
0