"Halo Nona Gita," ucap sang pelayan menyambut Rama perempuan yang berada di depan Ivanka.
"Hm,, tolong katakan pada atasan kalian kalau aku datang menemuinya," ucap perempuan itu lalu dia kemudian diantar oleh seorang pelayan meninggalkan Ivanka yang memperhatikannya dengan seksama.
Seorang pelayan yang lain yang ada di sana memperhatikan penampilan Ivanka Dan Dia sedikit menghela nafas melihat setelan yang dikenakan Ivanka amat lah buruk karena sudah ketinggalan zaman.
💮💮💮
"Nona, Apa yang bisa saya bantu?" Tanya perempuan itu masih berusaha bersikap baik pada Ivanka, sebab tentunya Jika dia mengasari seseorang maka tamu-tamu yang lain yang ada di sana akan memperhatikan mereka.
Ivanka kemudian memperhatikan pelayan itu dan Dia berkata, "Aku ingin bertemu dengan manajer kalian, katakan padanya bahwa Ivanka dari pegunungan bulan ada di sini."
Sang pelayan yang mendengarkan itu merasa bingung dengan ucapan Ivanka, tetapi Ivanka tidak memperdulikan kebingungan pelayan itu dan dia hanya pergi duduk di salah satu sofa untuk menunggu pelayan itu kembali bersama dengan manajer yang bekerja di tempat itu.
Sementara sang pelayan yang dibicarai oleh Ivanka, dia melihat ke arah salah satu temannya yang ada di sana, "dia tidak terlihat seperti orang yang akan sanggup membayar di sini, jadi haruskah aku pergi memanggil manager untuknya ataukah kita mengabaikannya saja?" Tanya perempuan itu pada temannya.
Pelayan lain yang ditanya oleh rekannya berpikir selama beberapa saat, selalu Dia kemudian berkata, "Hm,, aku rasa perempuan itu agak gila kok malah dia mengatakan bahwa Dia berasal dari pegunungan bulan, itu sangat aneh dan baru pertama kali kudengar. Bagaimana kalau manajer memarahi kita kalau dia mendengar hal-hal aneh seperti itu? Dia akan sangat marah jika mengetahui kita membiarkan orang yang aneh masuk ke tempat ini," ucap perempuan itu langsung membuat pelayan lainnya menganggukkan kepalanya lalu dia kemudian tetap berdiri di tempatnya dan tidak ada niatan untuk menemui manajer.
Sementara Ivanka, dia duduk sembari memainkan ponsel di tangannya sampai akhirnya dia merasa bahwa 5 menit sudah berlalu namun manajer belum ada juga hang datang menemuinya, padahal kode yang ia berikan sudah sangat jelas jadi seharusnya manajer yang mendengarkan itu akan langsung mengerti.
Karena keanehan itu, maka perempuan itu kemudian berdiri dan berbalik menatap sang pelayan yang tadi ia minta tolongi kini masih berdiri sambil berbincang-bincang dengan para pelayan lainnya.
Hal itu membuat Ivanka merasa kesal dan dia kemudian pergi menghampiri pelayan tersebut, "apa yang kau lakukan di sini? Apakah kau belum pergi menemui managermu dan mengatakan apa yang kukatakan sebelumnya?" Tanya Ivanka sembari menahan amarahnya, karena dia jelas tahu jika manajernya sudah mendengar apa yang ia sampaikan itu maka sang manager pasti akan langsung datang menemuinya.
Tetapi sang pelayan yang dibicarai oleh Ivanka langsung menghela nafas dan berkata, "aku sudah pergi, tetapi manager kami mengatakan bahwa dia tidak ingin bertemu dengan orang aneh sepertimu!! Ah, dia juga mengatakan supaya kami mengusirmu saja tetapi kami tidak enak mengusirmu jadi tolong silakan pergi saja sendirian supaya tidak membuat keributan di tempat ini."
Ivanka yang mendengar itu langsung tersenyum miring lalu tanpa basa-basi dia melayangkan tangannya menampar pelayan itu.
Plak!!
Sang pelayan yang mendapat tamparan cukup keras langsung tersungkur di lantai hingga menarik perhatian semua orang yang ada di sana.
"Cepat pergi sekarang hampiri manajermu dan katakan apa yang kukatakan padamu, atau aku sendiri yang akan menghampirinya dan menyuruhnya memecatmu!!!" bentak Ivanka yang merasa bahwa kesabarannya sudah hilang karena dia sudah menunggu cukup lama, tetapi perempuan itu ternyata malah mempermainkannya.
Dia adalah salah satu perintis dari klinik kecantikan itu, tetapi di kehidupan yang ini dia malah diperlakukan tidak baik oleh seorang pelayan yang hanya bekerja di tempat itu!!!
Sangat tidak bisa diterima!!!
Sementara pelayan lain yang ada di sana langsung membantu temannya untuk berdiri lalu dia kemudian menatap Ivanka sambil berkata, "apa yang dikatakan temanku adalah kebenaran, Dia sudah pergi menemui manajer kami. Tetapi dia benar-benar tidak ingin bertemu dengan siapapun."
Ivanka yang mendengar itu tertawa kecil memperhatikan sekitarnya di mana orang-orang melihat ke arah mereka.
Beberapa saat kemudian Ivanka kemudian berkata, "Jangan membuat kesabaranku habis! Cepat pergi temui manajer kalian atau aku mungkin akan menerobos masuk dan membuktikan siapa yang sudah berbicara dengan jujur dan siapa yang sudah berbicara bohong!!!"
Sang pelayan yang sudah ditampar oleh Ivanka menggertakan giginya sembari memegangi wajahnya yang terasa begitu panas dan perempuan itu kemudian melototi Ivanka.
"Sudah kubilang kalau aku sudah pergi, tapi kau sungguh tidak mempercayainya dan malam membuat keributan di sini apakah kau ingin aku memanggil pihak keamanan untuk mengusirmu dari tempat ini?!!" Teriak pelayan itu benar-benar membuat merasa takjub dengan keberanian para pelayan-pelayan di situ.
@info
Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Yan
Perbaiki tulusan kata2 nya...banyak typoooo 😐
2023-01-12
0
fifid dwi ariani
trus ceria
2022-12-12
1