Pagi yang cerah membuat Renata bersemangat melewati hari sampailah pada hari Minggu, setelah selesai ibadah dia, segera pergi ke rumah Hendrawan, setelah berbasa-basi dengan nyonya Angi ,Renata segera berjalan ke taman menemui Hendrawan yang sudah duduk di dekat kolam ikan.
" Selamat pagi Hen ini ada titipan dari Andini. Renata memberikan titipan Andini kepada Hendrawan. lalu duduk di sebelahnya.
"Buat kamu , kata Hendrawan.
"Maksud anda ? tanya Renata
"kamu tidak usah pura-pura tidak tau ,bukankah kamu tau apa yang aku maksud kan ? tanya Hendrawan sambil memandang tajam kepada Renata.
"Jadi...Nora yang anda maksud adalah saya ? tanya Renata.
'apakah ada wanita lain di samping saya selain anda Re , Hendrawan balik bertanya.
"tapi ... mana mungkin terjadi ?" tanya Renata .
"Kenapa tidak dunia penuh kemungkinan , kamu tau waktu pertama saya koma, saya seperti di beri sebuah mimpi atau semacam penglihatan ada seorang wanita bergaun putih, dia di berikan kepada saya oleh Tuhan samar aku lihat adalah wajah anda , kata Hendrawan.
"aku memanggil mu Nora yang artinya cahaya dimana kamu adalah cahaya di hari yang gelap dalam hidup ku, kamu datang dengan seberkas sinar harapan dan aku tau aku mencintaimu , lanjut Hendrawan tanpa ragu mengungkapkan semua perasaan nya.
"Aku tak pantas menerima cinta anda " kata Renata.
"kenapa tidak ! tanya Hendrawan.
"Andini selalu bilang ,selera anda sangat berkelas elegan dan wanita cantik dan sexy aku jauh dari semua itu, aku tak punya apapun miskin dari keluarga Broken home ? kata Renata lirih.
Andini, Andini....aku menyadari sekarang , kenapa Andini begitu baik , kamu tau kenapa ? jawab Hendrawan.
"Kenapa ..? tanya Renata.
"Karena dia punya sahabat karib seperti anda , kata Hendrawan memandang ke arah Renata .
"Achh... anda terlalu memuji, dulu pernah dia ingin menjodohkan kamu dengan ku, tapi anda tidak mau karena aku terlalu urakan dan kamu memangil ku wanita bar-bar .,jawab Renata.
"bagaimana mungkin aku bisa menerima kamu sedang aku masih mencintai Andini, lelaki sejati tidak main wanita tapi main mobil , jawab Hendrawan mencoba melupakan hati Renata.
"Benarkah ? jawab Renata lirih.
"Andini pernah bilang , menikah dengan Renata dia seorang yang baik dan friendly satu keyakinan dengan mu, nanti kita bisa selingkuh masih ingat kata Andini itu , tanya Renata .
"ya... itu hanya gurauan nya saja , aku rasa karena sama-sama frustasi tidak ada jalan untuk kita bisa bersatu, selain salah satu dari kita mengalah dengan memilih satu keyakinan yang sama ,aku tak mungkin memeluk keyakinan dia dan dia tak mungkin memeluk keyakinan saya karena itu yang terus kita pertahankan dari semula, jawab Hendrawan.
"Aku tidak ingin mengkhianati persahabatan kami atas nama cinta , kata Renata.
"Bagaimana mungkin kamu di sebut pengkhianat, bukan kah dia telah meninggal kan saya dan dia telah mengatakannya bahwa sudah tidak ada rasa cinta sedikitpun untuk ku, dia telah memilih lelakinya, dan aku tau dia hanya akan mencintai satu lelaki dalam satu masa , sanggah Hendrawan pada Renata.
"Kalau sekarang kami mulai berhubungan lagi, itu karena kami berdua telah mengapa satu sama lain sebagai soudara, tidak lebih dari itu , jawab Hendrawan.
"apakah tidak ada lagi cinta untuk nya, tanya Renata.
"dia akan selalu di hati ,dia punya tempat sediri di hati ku ,dan aku mencintai sebagai soudara , jawab Hendrawan.
"Apakah anda yakin tidak akan ada Cinta lama bersemi kembali di antara kalian ? tanya Renata
"baiklah aku akan tanya padanya , sekarang dengarkanlah , jawab Hendrawan lalu segera mengeluarkan ponselnya menelfon Andini dan mengunakan speaker supaya Renata ikut mendengarkan.
" Hallo .. Hendrawan apa kabar ,suara Andini dari sebrang sana.
"Baik , bagiamana dengan kamu , jawab Hendrawan.
Baik ,juga ada apa Hen, tumben telefon biasanya Minggu selalu sibuk , tanya Andini.
"Boleh aku bertanya sesuatu dan jawablah dengan jujur ! tanya Hendrawan
"Tentu tanyalah, jawab Andini.
"Apakah kamu masih mencintai saya, mungkinkah ada jalan untuk kembali , tanya Hendrawan.
"mencintai sebagai Abang soudara saja, kalau kembali No Way, kamu tau aku telah memutuskan untuk bertunangan dan menikah dengan lelaki ku , jawab Andini.
" O begitu , ya sudah kalau begitu ,bye selamat hari Minggu ,kata Hendrawan.
"oke ..bye ,jawab Andini menutup telfonnya.
"Kamu dengar sendiri bukan kata Andini , tanya Hendrawan.
"jadi maukah kamu,hidup bersama ku menjalani suka dan duka bersama ku , tanya Hendrawan.
"apakah aku boleh melamar menjadi asisten rumah tangga anda, kita akan selalu bersama jawab Renata.
"jawaban macam apa itu ? tanya Hendrawan.
"Aku tak layak kau cintai , jawab Renata yang kurang percaya diri untuk mendampingi lelaki kaya dan tampan yang ada di depan nya .
"Kamu layak untuk di cintai , di cintai , di cintai ,di cintai," jawab Hendrawan memegang tanggan Renata.
Renata, memilih dia saja karena dia melihat Hendrawan emosi sedikit naik nyonya Angi memberitahukan pada Renata untuk tetap menjaga emosional anak nya supaya tidak terkena darah tinggi karena itu akan berpengaruh pada jantungnya yang sakit .
Antara bingung , bahagia dan tersanjung bercampur menjadi satu ,saat Hendrawan menyatakan cintanya , meski tak di pungkiri dalam lubuk hati yang terdalam Rental sangat mengagumi Hendrawan dan mungkin juga mencintai nya dari lubuk hati yang terdalam namun enggan menyatakannya.
Mereka setuju akan mulai menjalani suka duka bersama , apapun yang terjadi Renata akan selalu di samping Hendrawan dan tetap mendukung dan menyemangati untuk kesembuhan Hendrawan.
dan Hendrawan sendiri sangat bahagia karena pada akhirnya mereka saling mengucapkan perasaan masing-masing.
"Bagiamana dengan ibu anda , apakah beliau tidak akan marah dengan hubungan kita tanya Renata pada Hendrawan.
"Aku rasa ibu akan setuju karena kita satu keyakinan dan aku melihat ibu selalu menerima kamu dengan baik , bukankah ibu juga mendekatkan kamu dengan ku mengajak makan malam dan membeli handphone untuk mu, supaya kita tetap bisa komunikasi. kata Hendrawan meyakinkan Renata .
"Ah . semoga Ibu anda merestui hubungan kita , jawab Renata mengelus tangan Hendrawan yang dari tadi menggenggam tanggan kanannya.
Perasaan bahagia menyelimuti hati mereka masing-masing perasaan hati yang terpendam itu telah keluar dan melegakan dua hati yang memendam rasa , meski Renata masih bingung bagaimana nanti senadainya Andini tau dan apakah yang akan di katakan ya.
Renata berpamitan pulang telah agak lama di sana dan Dia pun pulang kembali ke kontrakan nya, merebahkan dirinya di pembaringan dan kembali memikirkan masa - masa saat bersama Hendrawan, saat dia terbaring lemah tak berdaya dan tak ada semangat hidup.
Benarkah dia benar-benar bermimpi seperti itu, benarkah aku adalah wanita bergaun putih yang di ceritakan nya tadi..... benarkah.....
Renata terlelap karena capek ....! dan tertidur pulas.
---------++++++ Bersambung++++++++-----
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
Elisabeth Ratna Susanti
suka 😍
2023-03-21
1
Salma Putri
hai kak semangat nulisnya 💪
di tunggu feedback nya ya kak :)
2023-02-24
1