Hubungan Renata dan Hendrawan mulai makin dekat, meski berhubungan lewat WhatsApp .
sesekali Renata datang ke rumah Hendrawan untuk menjenguknya, setelah dia selesai ibadah di gereja. kaki Hendrawan sudah mulai membaik dan bisa berjalan mengunakan penyangga pada lengannya .
Renata mengajak Hendrawan duduk di taman , Renata lebih suka duduk di taman daripada duduk di rumah yang megah yang seperti istana itu.
"Hendra bagaimana kalau kamu belajar berjalan tanpa penyangga itu , anda begitu gagah dan kuat anda tau aku merasa ada sesuatu yang mengurangi itu semua ,kata Renata.
"maksud kamu ? tanya Hendrawan sambil menatap Renata.
"Berdirilah !
Hendrawan berdiri mengunakan, tongkat penyangga nya .
lalu Renata memegangi lenggang Hendrawan dan membuang tongkatnya.
"aku rasa begini lebih tampan, bisik Renata membuat Hendrawan medengus kesal sekaligus senang.
"Ayo kita jalan,kata Renata menaruh tanggan Hendrawan ke pundaknya dan memegangi pinggang lalu mengajaknya berjalan.
Hendrawan berjalan mengelilingi kolam ikan yang cukup besar dan kembali ke bangku taman di mana mereka duduk.
"Tuh kan sudah ku bilang kamu bisa, kata Renata duduk di sebelah Hendrawan yang terlihat tersenyum tipis memandang Renata betapa konyolnya apa yang baru saja dia lakukan pada nya .
Dia tak dapat mengontrol detak jantung nya yang tak beraturan .
"Renata ,kamu kuat sekali membantuku berjalan, padahal aku lebih tingg dari kamu dan mestinya lebih berat , tanya Hendrawan.
"Ah...anda memang sedikit berat dari karung semen yang harus aku angkat ke pundak .
"apa... sedikit lebih berat ? tanya Hendrawan.
"tentu saja karena aku hanya menopang anda dan anda masih bisa berjalan sedangkan karung semen harus aku panggul, jawab Renata dengan santai.
"Dulu saya pernah kerja jadi kuli bangun ,, untuk bertahan hidup di kota metropolitan ini , kerja saya mengangkat semen atau bata atau adukannya di berikan kepada tukaLngnya, hidup di jalan sampai saya bisa bekerja di warung makan cukup terkenal itu.
"Jadi aku kau bandingkan dengan karung semen ! tanya Hendrawan mencubit pipi Renata.
"Au.... KDRT...teriak , Renata.
"apa KDRT ... kita kan bukan suami istri, kata Hendrawan spontan namun mereka jadi terdiam.
Mereka baru menyadari bahwa mereka tidak ada hubungan semacam itu bahkan sepasang kekasih pun bukan.
mereka terdiam agak lama menenangkan debaran jantung mereka yang tak menentu, di sisi lain mereka baru menyadari adanya perasaan yang terpendam yang bergejolak di dalam namun tak mampu di ungkapkan.
Haruskah di ungkapkan, mereka harus meyakinkan diri apakah benar cinta ataukah hanya sekedar karena sekedar teman tapi mesra.
mereka tidak menyadari nyonya Angi melihat mereka dari kamarnya di lantai dua, yang memang dapat melihat mereka dengan jelas di sana dan pergerakan mereka.
Setelah kejadian itu, Renata beberapa Minggu tidak datang hanya berkirim WhatsApp dan tanya kabar memberikan semangat kepada Hendrawan.
Hendrawan sendiri, masih menjalani beberapa kali terapi untuk dia kembali berjalan dengan baik.dan sebulan sekali masih harus ke dokter untuk terus cek up jantung nya yang bermasalah.
Hendrawan mempunyai riwayat penyakit jantung sejak kecil sehingga dia harus rutin untuk memeriksa kesehatan.
kita tinggalkan kegalauan mereka berdua, Andini mengajak Renata untuk pergi ke butik untuk memilih baju yang akan di pilih untuk acara pertunangan nya .
dan menemani Andini untuk melihat dan memilih dekorasi untuk rumahnya di acara indah itu.
Andini selalu menceritakan betapa bahagianya dia menemukan calon tunangan nya. dan Renata hanya bisa tersenyum menangapi nya.
yang di ingat Renata adalah Hendrawan dia selalu berdoa semoga , dia menemukan wanita sepadan dan seiman.
Notifikasi handphone ,mengagetkannya, dia segera membuka dan melihat nya.
➡️📱Re, sedang apa hari ini ? ( Hendrawan)
⤴️📱menemani Andini memilih baju pertunangan dan dekorasi untuk acaranya, jawab Renata.
➡️📱 oke,
"Siapa tanya Andini, melihat Renata yang sepertinya serius membalas WhatsApp.
"Hendrawan , tanya kabar, jawab Renata.
O, jawab Andini kembali cuwek.
Dunia Andini hanya tentang kekasihnya, dia benar-benar sudah di mabuk asmara dengan kekasihnya itu.
apakah memang benar saat cinta datang dunia hanya tentang kau dan aku dan kita yang lain tak peting ?
perasaan Renata kembali berkecamuk , merasakan ?memikirkan perasaan Hendrawan dalam keadaan sakit dalam keadaan dia lagi drop dan berjuang demi kesembuhannya dan dia harus menyaksikan kekasihnya akan bertunangan dengan kekasih barunya bahkan tak menolehnya sama sekali .
Entah mengapa setiap , melihat Andini berbunga-bunga dan bahagia dengan tunangannya, Renata akan selalu memikirkan Hendrawan secara otomatis meski dia berusaha untuk tak mengaitkan lagi karena bagaimana mereka telah putus secara baik-baik.
perasaan kasihan selalu membuatnya tak sanggup meninggalkan Hendrawan sendiri, setiap ada waktu senggang dia akan bertanya kabar dan memberikan semangat untuk Hendrawan.
waktu kembali berlalu dengan cepat dan mereka telah pun bertunangan, setelah bertunangan Andini beberapa kali bercerita tentang tunggangan nya , ada sesuatu yang membuat dia merasakan kesedihan saat kurangnya perhatian dari tunggangan meski pada akhir cerita bagaimana ini pilihan saya, saya akan tetap berusaha yang terbaik
Renata hanya tersenyum mendengar saja, karena dia tau Andini sekali jatuh cinta apapun akan di lakukan dan dia akan bertahan untuk apa yang telah di putuskan dan dipilihnya.
"Re.., bagaimana kabarnya Hendrawan ,tanya Andini tiba-tiba.
"Dia baik, kakinya sudah sembuh sudah bisa berjalan normal hanya jantungnya masih bermasalah kata mamanya mengalami ke bocoran , kemungkinan dia akan keluar negri untuk kesembuhan nya.
"kalian sudah sekarang itu ? tanya Andini.
"ya.. saya tidak tau harus bagaimana saya tak tega meninggalkan nya , meskipun aku tau bahwa konseling dengan lawan jenis bisa menghasilkan konseleting hati .
"Namun ,ibunya selalu bilang dan meminta saya untuk terus berteman dan memberinya semangat untuknya.
"kata Mama Hendrawan seorang yang sangat Introvert tidak mudah dekat dengan orang lain apalagi lawan jenis, dan kalau dia bisa dekat dan bercerita banyak itu tandanya dia merasa nyaman dengan orang itu .
"Benarkah, nyonya Angi mengijinkan kamu dekat dengan anak nya ? tanya Andini tak percaya
"Iya .. dia sering mengajak saya makan bersama di rumahnya dan Handphone ini beliau yang membelikan ! jawab Renata sambil memperlihatkan Handphone barunya
"Oya . .. makanya saya sangat terkejut saat kamu memegang Handphone itu , handphone ini sangat mahal , untuk ukuran kamu, dan aku yakin kamu tak akan membeli barang semahal itu kamu akan memilih menabungnya , oh teryata dari nyonya Angi .
Renata hanya ,tersenyum mendengarnya, ya memang benar kata Andini dia tak akan menghamburkan uang untuk membeli handphone semahal itu.
akan lebih baik di tabung atau buat membayar kontrakan rumahnya yang mau habis .
"apakah nyonya Angi berubah baik secepat itu dan membiarkan kamu dekat dengan anaknya, tanya Andini tak percaya.
"mungkin karena anaknya , merasa nyaman , demi anaknya dan katanya dia lebih bersemangat hidup sejak bertemu dengan ku, katanya dia mau menjalani berbagai terapi dan mau operasi mencari donor jantung untuk tetap hidup dulu setiap di suruh ibunya tidak mau meski telah ada pendonor jantung yang cocok untuknya.
Andini tak percaya dengan semua itu. ,tapi memang begitulah kenyataannya harusnya dia juga bahagia, dan berdoa semoga dia juga bahagia sepertinya menemukan wanitanya dan move On darinya.
-----+++++++Bersambung+++++++++----
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments
🌻Yani Wi💕
dicubit kok kdrt, ntar dipukul bilangnya apa ya Thor.😂
semangat dan sukses author
2022-11-24
2