Hendrawan, akhirnya di perbolehkan pulang dan bisa rawat jalan , ibunya juga mempekerjakan seorang suster di rumahnya .
Hendrawan masih tampak murung berhari-hari karena Renata tak menjenguknya dia juga tak membalas pesan WhatsApp darinya.
ibundanya terus memperhatikan anaknya yang terlihat galau mendekati Hendarman.
"Ada apa Dra kok terlihat sangat gelisah dan murung ? tanya ibundanya penuh dengan kelembutan.
"Tidak ada apa -apa mah ,jawab Hendrawan masih dengan lesu.
"Apakah kamu masih memikirkan Andini? tanya bundanya lagi .
"ya,ma..,"jawab Hendrawan singkat.
"bukankah kamu tau bahwa dia akan segera bertunangan dengan kekasihnya , tanya mamanya lembut mencoba tak menyinggung atau menyakiti hati anaknya.
"saya tau itu ,mah dan saya memang harus melepaskan dan merelakan nya demi kebaikan bersama dan Renata bilang, kalau Tuhan tak mengizinkan dia untuk ku pastinya tuhan akan memberi yang baru yang memang pasangan sepadan dan seiman, jawab Hendrawan sambil menatap kosong.
"Siapa Renata nak ," tanya mamanya.
"Em..!. Hendrawan sedang berfikir apakah harus memberi tau siapa Renata, gadis yang sangat urakan dan pakaian tak pernah rapi itu ?
"Teman ,mah...
"apakah teman baru ,apakah mama mengenali nya ? tanya mamanya Hendrawan penuh rasa penasaran , siapa Renata karena anaknya ini sangat enggan dengan teman baru, kecuali seseorang itu mampu membuatnya sangat nyaman.
Hendrawan adalah seorang Introvert orang yang lebih senang menghabiskan waktu sendirian atau bersama satu dan dua orang teman terdekat mereka dibandingkan berada dalam keramaian.
Introvert juga seringkali disamakan dengan pemalu namun sebenarnya introvert sering membutuhkan waktu menyendiri untuk memulihkan energi setelah berada dalam keramaian atau lingkungan sosial karena menurunnya itu sesuatu hal yang melelahkan
Introvert lebih suka memilih menghabiskan waktu yang tenang di rumah. Bagi introvert hal tersebut sangat menyenangkan atau bisa menghabiskan waktu hanya untuk beristirahat atau menikmati hobi yang tenang sendirian.
Jika waktu menyendiri mendorong perasaan damai dan lega, bukan kekecewaan dan stres ,seperti me time waktu untuk diri sendiri inilah Introvert dalam diri kita.
Nyonya Angi Damayanti itu mendekati anaknya lebih dekat lagi.
"Apakah ,Renata itu teman lama kamu Hen,' tanya mamanya lagi.
"teman baru mah, tapi entah mengapa saya merasa nyaman dan suka bicara dengan , saya nyaman bersamanya meski tingkah nya kadang sangat konyol dan menyebalkan, kata Hendrawan dengan membuat lekuk senyum di bibirnya menayangkan kekonyolan yang di. buat Renata untuk menghiburnya saat sedih .
"dia tinggal di mana " tanya mamanya
"saya kurang tau dia tinggal di mana, ma hanya dia bilang dia kerja di sebuah warung makan didekat gedung bioskop kencana, jawab Hendrawan sambil menghela nafas dalam.
"Lalu, kenapa kamu tak meminta datang ke rumah untuk menjenguk ? tanya Mamanya Hendrawan.
" aku tidak tau mah, WhatsApp aku sudah tidak di jawabnya beberapa hari ini , nomernya tidak aktif , kata Hendrawan.
"kamu mau bertemu dengannya, tanya Mamanya .
Hendrawan hanya menggeleng kepala saja.
"Ma.. Hendra ingin tidur mah, terasa sangat lelah hari ini ..
"Baiklah, kamu tidur saja dulu lagian mama juga ingin keluar beli sesuatu .
nyonya Angi mendorong anaknya ke kamarnya dan membaringkan anak di kasur serta mengecup keningnya, lalu perlahan keluar dan menutup pintu kamar.
Nyonya Angi lalu menuruni anak tangga dah meminta supirnya mengantarkannya kesebuah warung makan yang cukup besar dan terkenal di dekat gedung bioskop Kencana.
Setelah dia parkiran di situ, dia meminta sopir untuk mencari orang yang bernama Renata dan kalau ketemu suruh datang menemui nya
Selang beberapa datanglah sopir dengan seorang gadis dengan rambut pendek berdiri di depan nya wajahnya murah senyum dan ceria.
"Apa kamu yang bernama Renata? tanya nyonya Angi lembut.
"Benar nyonya ada yang bisa saya bantu ? tanya Renata menusuk ramah dan hormat.
"apakah kamu temannya Hendrawan? tanya nyonya Angi.
"Hendrawan, yang mana yang nyonya maksud apakah Hendrawan mantan pacarnya Angi, Nyonya.
"Bagaimana keadaannya , apakah dia baik-baik saya waktu menjenguk terkahir kali dia sudah tidak ada, kata suster dia sudah pulang kerumahnya,dan rawat jalan. cerocos Renata di depan nyonya Angi.
"Lalu kenapa kamu tidak membalas WhatsApp nya ? tanya nyonya Angi.
"apa anda kenal dengan Hendrawan ? tanya Renata malah balik bertanya.
"Tentu karena saya, Ibu dari Hendrawan, jawab nyonya Angi.
"O..oke..e...begini nyonya Handphone saya jatuh dan pecah, saya...e..jujur belum punya uang untuk membeli lagi karena belum gajian."Kata Renata tanpa sungkan, mungkin karena sudah terbiasa blak-blakan pada semua orang .
"Seperti itu rupanya, boleh aku tau berapa lama kamu kenal Hendrawan !tanya nyonya Angi.
"sekitar dua bulan setengah nyonya," jawab Renata.
"Bagaimana kamu bisa kenal dengan Hendrawan? tanya nyonya Angi.
"di kenalkan teman nyonya , dan memang terkadang saya pelayanan ke rumah sakit untuk mendoakan atau sekedar menghibur memberi semangat, jawab Renata.
"kamu orang Nasrani ? tanya nyonya Angi.
Dewi berlari-lari kecil mendekati Renata.
"Re bos memanggil mu, kata Dewi setelah sampai di dekat Renata.
"ya . nyonya saya Nasrani percaya Yesus adalah Tuhan dan juru selamat dunia , nyonya saya mohon maaf saya harus kembali bekerja lain kali kita berbincang lagi, Renata membungkuk hormat lalu berbalik hendak pergi.
"Re.. tunggu ada sesuatu yang ingin saya katakan ,kata Nyonya Angi.
Renata kembali berpaling menghadap pada nyonya Angi.
"Iya .nyonya , ada apa ? tanya Renata.
Nanti pulang kerja jam berapa dan bolehkah aku mengudang kamu makan malam ? tanya nyonya Angi lembut.
Pulang jam 7 nyonya dengan senang hati , namun saya tidak tau rumah anda , jawab Renata.
"Nanti jam 7 sopir saya akan menjemput kamu disini .jawab Nyonya Angi .
" Baik nyonya mohon ijin pergi dulu , Renata sekali lagi membungkuk dan pergi dari tempat itu , sementara nyonya Angi memandangi dari jauh sampai tak terlihat olehnya.
kemudian nyonya Angi memerintah sopirnya ke sebuah Mall ,dia belanja sesuatu di sana lalu kemudian pulang ke rumah.
Nyonya Angi beristirahat setelah memerintah beberapa asisten rumahtangga untuk memasak lebih untuk satu orang tamunya yang akan datang makan malam bersama.
sore itu setelah mandi Hendrawan duduk di taman dekat kolam ikan memandangi pergerakan ikan yang berebut makanan saat dia melemparkannya makanan ikan ke kolam.
wajahnya masih tampak sedih dan murung, dia tak menyadari ada sepasang mata yang sedang memandangnya di balik tirai jendela.
sementara sopir pribadi nyonya Angi telah menunggu Renata di area parkiran tempat Renata bekerja .
nampak Renata suda keluar kerja , sang sopir menghampirinya.
"mbak Renata kan, saya sopir nyonya Angi yang di suruh menjemput mbak Renata makan malam. kata pak Aryo pada Renata.
"baik pa ..tapi bolehkah saya pulang mandi dulu ? tanya Renata.
"Boleh mbak , mari silahkan naik , saya antar ke rumah biar cepat , kata pak Aryo sopir pribadi nyonya Angi dan membuka pintu buat Renata.
---+++++++++Bersambung++++++++-------
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 146 Episodes
Comments