Re ,menjenguk Hendrawan .

Hendrawan masih terbaring di rumah sakit, namun di sisi lain mantan kekasih sedang Andini sibuk mempersiapkan diri dan acara pertunangan nya dengan pujaan hatinya yang baru .

Dia telah memantapkan hati untuk bersama Rangga dan mengatakan Hendrawan dari hidupnya.

Setiap kali Renata mengajak untuk menjenguk Hendrawan , Andini selalu punya alasan, bahkan untuk membalas pesan WhatsApp Hendrawan dia tidak mau.

Dia punya alasan yang konon cukup kuat, aku membantu dia untuk mudah move on dari ku sehingga dia bisa mencari yang lain.

Bukankah bertahun-tahun kita pacaran dan usiaku tak muda lagi, aku telah memberi dia kesempatan untuk menikah dengan ku, tapi dia terus mengulur waktu sehingga saya sadar dia memang bukan takdirku.

Dan kita tidak mungkin bersatu karena kurang perbedaan keyakinan yang cukup jauh.

"Untuk apa kita terus mempertahankan hubungan yang tak mungkin bersatu ini ?

aku sangat mencintai tapi aku harus menata masa depan ku, aku rasa aku dan dia telah usai sudah , kata Andini menjelaskan semua alasan nya dengan panjang lebar.

Renata hanya,mengiyakan saja kata-kata Andini , memang betul tidak ada salahnya.

"Tapi..., An... kenapa anda tidak pelan-pelan melepasnya setidaknya tani dia sampai sembuh , Renata mencoba memohon belas kasihan untuk Hendrawan.

"ini, demi kebaikannya Re," aku yakin suatu hari dia akan mengerti dan berterimakasih untuk hal ini.

"kalau anda tidak ingin menjenguknya setidaknya anda membalas WhatsApp dia, kata Renata mencoba untuk mencari jalan tengah.

"Aku tidak bisa Re, aku harus menjaga perasaan calon tunangan ku, dan aku tidak akan berselingkuh atau mendua, jawab Andini penuh dengan tekanan.

"Apakah kamu tak kasihan padanya ,An .tanya Renata sendu.

"percaya ini yang terbaik untuk aku dan dia, jawab Andini meyakinkan Renata tentang keputusan nya adalah yang terbaik buat mereka berdua.

Renata hanya terdiam otaknya Mecoba mencerna semua penjelasan Andini yang memang masuk di akal, namun di sisi lain dia jatuh iba kepada Hendrawan yang terbaring di rumah sakit berjuang sediri menghadapi sakitnya dan di tinggalkan kekasihnya bertunangan dengan lelaki lain.

Lelaki mana yang sanggup dan menahan kepedihan yang amat dalam ini, seharusnya kekasihnya ada di sampingnya memberi semua padanya supaya dia bisa melalui cobaan ini.

"Ya sudah kalau begitu aku, pergi dulu An .

aku akan menjenguk Hendrawan , semoga acara anda lancar , kata Renata sambil melangkah pergi dari rumah Andini dan pergi ke rumah sakit di mana Hendrawan di rawat.

Hari Minggu ini Renata tidak bekerja karena dia bergantian shift dengan teman yang lain. sesampai di rumah sakit dia baru melihat teryata jam besuk di mulai jam 11 sampai jam dua siang sementara sore jam empat sampai jam 8 malam.

"Oh . teledornya.. ! Re menepuk jidat sendiri main datang ke rumah sakit tanpa mengetahui jam besuk nya.

Re Selfi di depan rumah sakit membuat mimik lucu dan mengirimkan ke pada Hendrawan

.

📱➡️ Betapa konyolnya aku,datang ingin menjenguk sepagi ini , padahal belum jam besuk, Hendra tunggu i am kambing eh Am coming soon ,menemui kamu nanti jam besok ya,saya akan ke gereja dulu kalau begitu., anda mau titip salam buat Tuhan Yesus tidak ?

📱➡️ ya.thank you . jawab hendra singkat.

📱➡️ semangat ya, ingat akan Amsal 17:22 Hati yang gembira menyehatkan badan; hati yang murung mematahkan semangat.

semangat ya Dra.. ayo kamu bisa kuat dan bertahanlah tunjukan anda bisa, hai strong Man.

,📱➡️👍 jawab Hendrawan.

Renata berjalan pergi, meniggalkan rumah sakit dan pergi kesebuah gereja yang biasa dia kebaktian.

ada ketenangan ada doa yang di titipkan untuk Hendrawan yang masih terbaring lemah di rumah sakit .

Jantung mengalami ke bocoran, di tambah kakinya masih sakit dan membengkak masih di tambah Andini tak pernah lagi perduli padanya , komplet sudah deritanya serasa langit runtuh.

"Oh... Kasihan Tuhan , Hendrawan harus mengalami ini semua, tapi aku percaya Engkau selalu memberikan yang terbaik rancangan damai sejahtera dalam nama Yesus saya berdoa dan mengucap syukur Amin.

Selesai ibadah , Renata kembali ke rumah sakit menjenguk Hendrawan. Renata duduk di samping Hendrawan yang masih lesu .

Renata memberikan semangat dan sesekali memperlihatkan beberapa Foto Andini yang terlihat ceria bersama calon nya.

"Ikhlaskan semangat yah,"ketinggian cinta sejati adalah membuat atau bahkan merelakan orang yang kita cintai bahagia.

"ini adalah kemurnian cinta, kalau kita memahami akan hakekat cinta sejati, memang tak selalu berkahir memiliki.

"Dan bila cinta berubah benci itu, ada hasrat atau nafsu ingin memiliki, bukan kah begitu Dra, tanya Renata .

Hendrawan yang seorang sangat pendiam , sedikit bicara hanya mengangguk kepalanya.

"aku sudah bosan di rumah sakit ,aku ingin keluar kata Hendra tiba-tiba.

"tapi apakah anda boleh keluar dalam keadaan anda yang belum fit, tunggulah beberapa hari sampai kaki anda yang bengkak kembali normal, aku berjanji akan membawa mu jalan-jalan di taman, yang peting anda jangan pernah menyerah hadapi badai ini dengan kekuatan dari Tuhan kita , kata Renata bersemangat.

'kamu kerja dimana Re, tanya Hendrawan.

"aku kerja di sebuah warung makan di sebelah gedung bioskop kencana,di kota ini anda tentu tau kan,tanya Renata.

"Aku tau pernah lewat sepertinya ' kata Hendrawan.

"Ahh ..apakah anda orang asing disini yang tidak mengetahui warung terkenal di kota ini ? tanya Renata sambil memandang heran pada Hendrawan.

"ya . begitulah ! jawab Hendrawan.

"maksud kamu, anda tinggal di luar negeri sebelumnya ,tanya Renata antusias.

"Ya , saya pulang hanya ingin mendapatkan cintanya Andini lagi, namun apa daya dia mengiginkan perpisahan setelah beberapa kali kita mencoba untuk terus bersama dan memperjuangkan cinta ,dari mendapatkan restu orang tua dan kita sendiri saling berusaha atau menarik masing -masing pada keyakinan kita jadi sama, hingga batas kita memang menyadari akan kita tak mampu menyeberangi perbedaan dan tembok yang satu ini." kata Hendrawan.

"Nah..itu anda mengerti! kata Renata girang.

"kita telah mengetahui hal ini, kita hanya mengeraskan diri dan masih berusaha berjuang untuk bersatu, kata Hendrawan sambil menghela nafas berat.

"ya... kalau anda sudah menyadari, fokus ke depan yang aku tau menurut pengalaman pribadi perjalanan spiritual bersama Tuhan , bahwa bila sesuatu yang kita inginkan tak di beri atau di izinkan pasti Tuhan akan memberikan yang lebih cocok atau bahkan lebih baik dari sebelumnya ,begitulah iman percaya kepada Tuhan Yesus.

"Semangat Hendra anda pasti bisa melaluinya

badai pasti berlalu yang tinggal hanyalah birunya langit sebiru... ..sebiru lautan kata Renta sekenanya .

seorang suster memberitahu jam besok sudah habis, Renata pamit kepada Hendrawan.

Renata berjalan keluar pintu di iringi kedua bola mata Hendrawan sampai hilang di balik pintu.

namun belum ada satu menit Renata membuka pintu dan memberi isyarat Semangat ,kepada Hendrawan dan itu cukup menghibur perasaan nya dengan tingkah konyol Renata.

---------++++++ Bersambung ++++++-----------

Terpopuler

Comments

Elisabeth Ratna Susanti

Elisabeth Ratna Susanti

langsung like and favorit ❤️

2023-03-18

1

Embun Kesiangan

Embun Kesiangan

fighting re💪

2022-11-20

2

lihat semua
Episodes
1 Kegalauan Andini.
2 Re ,menjenguk Hendrawan .
3 Lepaskanlah dia .
4 ke rumah Hendrawan
5 Cairnya suasana.
6 Benih yang mulai tumbuh
7 jadilah kekasihku
8 Siapakah wanita itu.
9 kode celana Jeans
10 aku adalah Nora
11 Indahnya Cinta
12 Sidak makanan .
13 Konyol.
14 Balikin kebebasan ku.
15 Kulkas dua pintu.
16 Sarapan pagi dengan mu
17 Kadang bikin aku kesal
18 Cari gara-gara
19 Aku tak ingin sama
20 Antara kesal dan cinta
21 Berdamai
22 Terpaksa makan salad .
23 Harapan .
24 Renata di pecat .
25 Mencari kerja.
26 Melihat tempat baru
27 Ex Girlfriend.
28 anda Cemburu.
29 bisakah kita berdamai.
30 Ambillah Jantung ku
31 Nantikan aku kembali
32 Kenapa waktu berjalan lamban
33 "Emely oh Emely ! "
34 Bagaimana menolak nya.
35 Tetap berteman dengan Emely.
36 Cinta sulit di hindarkan ?
37 Kamera pengintai !
38 Beraninya kau memilih yang lain
39 Sebuah Pelajaran.
40 Simalakama .
41 Kegalauan Hati.
42 Berkumpul dengan para mantan .
43 Mungkinkah tidak ada cinta bersemi lagi ?
44 Membuktikan tidak ada cinta
45 Ragu yang menyerang !
46 Re, ketemu teman Facebook
47 Nyaman dengan mu
48 Lucah !
49 Berapa harga servis motor
50 Bayangan mantan lagi ?"
51 menjumpai Hongjie lagi.
52 Teman atau Lawan ? "
53 meski sange ,kamu tempat terbaik
54 "Apakah ada rasa dengan Hongjie ?"
55 Hanya sebatas TTM.
56 "Love you too !
57 Hendrawan bertemu Monica
58 "Semua telah berlalu Mo !"
59 "Jodoh dari Tuhan !'
60 Biarkanlah kami berteman!
61 Apapun yang kau minta !
62 Jangan melakukan hal itu.
63 Tak tahan ,namun bertahan.
64 the power of Love ?
65 Mertua dan menantu.
66 Lampu Aladin atau tiga permintaan terkabul ?
67 Hampir saja celaka.
68 Pindah kerja saja kalian.
69 Terjadi kebakaran.
70 Maju aku medukung mu Re .
71 Lebih aman dengan Hendrawan.
72 Jalan tengah yang keren.
73 Rahasia perusahaan wanita ?
74 Tidur di kamar tamu saja.
75 Bertemu Andini di pagi buta
76 Berdiri menghadap Tembok.
77 Memilih Bodyguard.
78 Makan siang bersama Melani.
79 Tidak tau diri.
80 Nyonya Angi setuju ikut melamar.
81 Hebohnya !
82 Seperti Putri.
83 Nasehati anak ibu itu !
84 wawancara Ekslusif!.
85 Arisan Brondong ?"
86 Nyonya punya brondong baru tuan.
87 sebentar lagi kita seranjang.
88 Aku berubah pikiran.
89 Rencana jahat nyonya Angi.
90 Jebakan Berta.
91 Misi buat personil kesebelasan .
92 Monica depresi !
93 Monica setuju dengan kakaknya.
94 Icha dan nyonya Angi.
95 Rahasia nyonya Angi.
96 Hari pertama kerja .
97 Andini tak jadi menikah tahun ini.
98 awas dapat hukuman.
99 Menguting baju kurang bahan.
100 Kelinci tambun di depan singa
101 Membuktikan tidak suntik KB.
102 dia Seperti Monica.
103 Pijit Plus-plus.
104 Tanam benih di pagi hari.
105 Nyonya Atmanegara satu-satunya.
106 Kredit Card nyonya Angi di blokir .
107 Jalan halus mengusir Renata.
108 Icha bertemu dengan Hongjie.
109 Rencana yang di susun.
110 Ide berlian Icha .
111 Icha menceritakan kisahnya pada Billy.
112 Cintaku hanya pada Hendrawan.
113 "Kuasa yang hilang .
114 Foto mesra Hongjie dengan Renata di hotel.
115 Simpan rahasia ini.
116 Genjotan senjata lagi.
117 Foto bernilai mahal.
118 Renata hamil.
119 Nanti malam pesta.
120 Harusnya aku yang di sana .
121 Pergilah aku tak kan menahan mu.
122 Netizen yang maha benar.
123 aku akan buat perhitungan.
124 Stefanus kecelakaan.
125 Ulah siapa ?"
126 aku tak kan melepaskan mu.
127 Siapa orang itu ?
128 Anda bisa merekayasa !
129 Jemput Renata.
130 Aku akan beri pelajaran pada nya.
131 Klarifikasi !
132 Pembersihan nama Renata.
133 Klarifikasi Icha.
134 Jangan salahkan saya.
135 Hidup untuk ,"Balas dendam !"
136 Kelam masa lalu nyonya Angi.
137 start balas dendam
138 Sama punya senjata untuk mengancam
139 Sama saja bunuh diri.
140 Video yang membuka tabir.
141 Dia juga peyebabnya.
142 Malam terakhir Angi .
143 mentari bersinar
144 Maaf tak cukup .
145 Wanita mungil.
146 Wajah galak itu ?
Episodes

Updated 146 Episodes

1
Kegalauan Andini.
2
Re ,menjenguk Hendrawan .
3
Lepaskanlah dia .
4
ke rumah Hendrawan
5
Cairnya suasana.
6
Benih yang mulai tumbuh
7
jadilah kekasihku
8
Siapakah wanita itu.
9
kode celana Jeans
10
aku adalah Nora
11
Indahnya Cinta
12
Sidak makanan .
13
Konyol.
14
Balikin kebebasan ku.
15
Kulkas dua pintu.
16
Sarapan pagi dengan mu
17
Kadang bikin aku kesal
18
Cari gara-gara
19
Aku tak ingin sama
20
Antara kesal dan cinta
21
Berdamai
22
Terpaksa makan salad .
23
Harapan .
24
Renata di pecat .
25
Mencari kerja.
26
Melihat tempat baru
27
Ex Girlfriend.
28
anda Cemburu.
29
bisakah kita berdamai.
30
Ambillah Jantung ku
31
Nantikan aku kembali
32
Kenapa waktu berjalan lamban
33
"Emely oh Emely ! "
34
Bagaimana menolak nya.
35
Tetap berteman dengan Emely.
36
Cinta sulit di hindarkan ?
37
Kamera pengintai !
38
Beraninya kau memilih yang lain
39
Sebuah Pelajaran.
40
Simalakama .
41
Kegalauan Hati.
42
Berkumpul dengan para mantan .
43
Mungkinkah tidak ada cinta bersemi lagi ?
44
Membuktikan tidak ada cinta
45
Ragu yang menyerang !
46
Re, ketemu teman Facebook
47
Nyaman dengan mu
48
Lucah !
49
Berapa harga servis motor
50
Bayangan mantan lagi ?"
51
menjumpai Hongjie lagi.
52
Teman atau Lawan ? "
53
meski sange ,kamu tempat terbaik
54
"Apakah ada rasa dengan Hongjie ?"
55
Hanya sebatas TTM.
56
"Love you too !
57
Hendrawan bertemu Monica
58
"Semua telah berlalu Mo !"
59
"Jodoh dari Tuhan !'
60
Biarkanlah kami berteman!
61
Apapun yang kau minta !
62
Jangan melakukan hal itu.
63
Tak tahan ,namun bertahan.
64
the power of Love ?
65
Mertua dan menantu.
66
Lampu Aladin atau tiga permintaan terkabul ?
67
Hampir saja celaka.
68
Pindah kerja saja kalian.
69
Terjadi kebakaran.
70
Maju aku medukung mu Re .
71
Lebih aman dengan Hendrawan.
72
Jalan tengah yang keren.
73
Rahasia perusahaan wanita ?
74
Tidur di kamar tamu saja.
75
Bertemu Andini di pagi buta
76
Berdiri menghadap Tembok.
77
Memilih Bodyguard.
78
Makan siang bersama Melani.
79
Tidak tau diri.
80
Nyonya Angi setuju ikut melamar.
81
Hebohnya !
82
Seperti Putri.
83
Nasehati anak ibu itu !
84
wawancara Ekslusif!.
85
Arisan Brondong ?"
86
Nyonya punya brondong baru tuan.
87
sebentar lagi kita seranjang.
88
Aku berubah pikiran.
89
Rencana jahat nyonya Angi.
90
Jebakan Berta.
91
Misi buat personil kesebelasan .
92
Monica depresi !
93
Monica setuju dengan kakaknya.
94
Icha dan nyonya Angi.
95
Rahasia nyonya Angi.
96
Hari pertama kerja .
97
Andini tak jadi menikah tahun ini.
98
awas dapat hukuman.
99
Menguting baju kurang bahan.
100
Kelinci tambun di depan singa
101
Membuktikan tidak suntik KB.
102
dia Seperti Monica.
103
Pijit Plus-plus.
104
Tanam benih di pagi hari.
105
Nyonya Atmanegara satu-satunya.
106
Kredit Card nyonya Angi di blokir .
107
Jalan halus mengusir Renata.
108
Icha bertemu dengan Hongjie.
109
Rencana yang di susun.
110
Ide berlian Icha .
111
Icha menceritakan kisahnya pada Billy.
112
Cintaku hanya pada Hendrawan.
113
"Kuasa yang hilang .
114
Foto mesra Hongjie dengan Renata di hotel.
115
Simpan rahasia ini.
116
Genjotan senjata lagi.
117
Foto bernilai mahal.
118
Renata hamil.
119
Nanti malam pesta.
120
Harusnya aku yang di sana .
121
Pergilah aku tak kan menahan mu.
122
Netizen yang maha benar.
123
aku akan buat perhitungan.
124
Stefanus kecelakaan.
125
Ulah siapa ?"
126
aku tak kan melepaskan mu.
127
Siapa orang itu ?
128
Anda bisa merekayasa !
129
Jemput Renata.
130
Aku akan beri pelajaran pada nya.
131
Klarifikasi !
132
Pembersihan nama Renata.
133
Klarifikasi Icha.
134
Jangan salahkan saya.
135
Hidup untuk ,"Balas dendam !"
136
Kelam masa lalu nyonya Angi.
137
start balas dendam
138
Sama punya senjata untuk mengancam
139
Sama saja bunuh diri.
140
Video yang membuka tabir.
141
Dia juga peyebabnya.
142
Malam terakhir Angi .
143
mentari bersinar
144
Maaf tak cukup .
145
Wanita mungil.
146
Wajah galak itu ?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!