Balikin kebebasan ku.

Setelah selesai telefon itu, Renata jadi BT seharian dan tersenyum pun rasanya tak sanggup .

Dia terlihat sangat jutek , kalau dia jadi pendiam membuat Melani juga jadi jengah melihatnya .

"Re... kamu kenapa sih cembetut seharian , tanya Melani saat sudah agak sepi pelanggan dan mereka duduk istirahat sejenak.

"Ah .. gimana tidak BT , tuan Hendrawan itu banyak peraturan teryata .

"ini gak boleh , itu gak boleh , mana kalau aku melanggar dia mengancam ku untuk memakan salad sayur yang kamu tau aku sangat tidak suka itu, dia pikir saya kambing ? gerutu Renata makin cembetut mukanya .

"ya..itu bagus, makanan sehat itu ? jawab Melani .

"Hai...kamu itu teman aku apa musuh sih ? kata Renata.

"Namanya teman baik itu tidak selalu berkata iya pada setiap tindakan temannya ,kalau tidak bagus yang bilang tidak , kalau bagus dan baik ya bilang baik dong , misalnya kamu merokok aku bilang dak papa gitu ? kan enggak gitu kalau kita tau itu tidak baik untuk kamu dan kesehatan mu , jawab Melani malah menceramahi Renata.

" HAiz.... makin panas hati ku , kata Renata berlalu pergi ke dapur membuat Es kopi kesukaannya.

Dinikmatin Es kopi dengan penuh syukur , setidaknya mengurangi segala panas dan gerah di tubuhnya .

sepulang kerja dia sengaja nongkrong dengan anak-anak jalanan yang main gitar di sebatang jalan tempat dia ngontrak .

dia segera membeli makanan buat mereka dan tentu di sambut gembira oleh mereka, itu adalah cara Renata saat sedih atau BT dia akan berjalan di taman mendekati orang yang sedih atau membawa makanan untuk orang lain , melihat mereka tersenyum atau bahagia dengan hal kecil yang dia lakukan itu ,membuat dia bahagia juga .

Dia tidak menyadari sepasang mata menatapnya dengan geram , melihat dia ikut bernyanyi dan menari dengan mereka apalagi ada beberapa cowok di sana.

setelah agak malam dia pulang mandi dan istirahat merebahkan badannya yang terasa capek .

terlihat notifikasi di handphone , Hendrawan.

➡️📱sudah pulang ? ( Hendrawan )

📱⤴️ sudah baby ! ( Renata )

➡️📱kenapa tidak langsung pulang dan harus nongkrong dulu di sebarang jalan itu ? ( Hendrawan )

📱⤴️ Darimana anda tau ? ( Renata )

➡️📱 jangan banyak tanya , jawab saja apa alasan kamu tidak langsung pulang istirahat namun nongkrong dengan anak-anak yang gak jelas itu ? ( Hendrawan )

"yah... kalau ini di teruskan emosi nya dan emosi ku makin naik saja, dan tentu saja aku yang akan kena tegur ibunya atau Andini kalau dia sakit lagi . "Renata mengomel sendiri

📱⤴️ iya sorry, lain kali saya tidak akan mengulangi nya lagi , selamat malam sayang selamat tidur mimpi saya jangan mimpi indah , sebab indah sudah ada yang punya ,💋 Renata menambah emoji bibir sebagai tanda kecupan untuk Hendrawan.

➡️📱 say sorry no Good enough , aku akan mengirimkan Foto saya dan jadikan itu wallpaper di handphone mu, supaya kamu ingat aku di manapun kamu membuka handphone mu , jawab Hendrawan dengan mengirimkan fotonya.

📱⤴️"Oke . jawab Renata.

"say sorry no Good enough....bla-bla -bla..! ..

Renata mengucapkan kata itu sambil membuat gerakan bibir yang menjengkelkan kalau di pandang.

Dan Hendrawan tersenyum -senyum melihat jawaban dari Renata , ibunya hanya mengintip anaknya yang terlihat sangat bahagia, dia tau kalau Hendrawan sudah pacaran dengan Renata dan nyonya Angi mengetahuinya dari pegawai pribadinya.

Hendrawan tak seperti biasanya yang tetap terlihat cool dan elegan saat dia pacaran dengan mantan-mantannya .

Tapi kali ini dia terlihat konyol dan sangat ekspresif dia tak bisa menyembunyikan luapan emosinya .

sementara Renata , tidak bisa tidur karena sangat BT dan mengingat semua peraturan yang di berikan oleh Hendrawan.

semua kebebasannya terasa di renggut bahkan untuk tubuhnya saja , dia tak punyak hak untuk itu, Hendrawan memeritah untuk diet dan mengurangi makanan gorengan kesukaannya , tidak boleh ngemil dan harus makanan yang bergizi dan sehat.

"Ohh.... Balikin kebebasan aku seperti dulu , Hendrawan , anda keterlaluan Renata terus saja menggerutu di depan layar handphone nya yang terlihat wajah Hendrawan yang terlihat cool dengan setelan jas warna hitam tanpa senyum.