Setelah Arthur berhasil menghancurkan batu besar tersebut Siegfried pun berkata kepada Arthur, " Arthur tidak terasa waktu telah berlalu satu tahun, dengan ini latihan berat dan panjang yang selama ini kuberikan kepadamu akhirnya telah selesai, setelah aku pergi dan meninggalkan dirimu kamu harus terus melatih kekuatan mu!, jangan merasa puas hanya dengan kekuatan seperti ini. "
" Kau harus terus meningkat kekuatan mu dan mencapai tujuan mu, menjadi seseorang yang kuat, bahkan yang terkuat dari yang paling kuat di dunia ini, lalu kamu juga sudah menguasai ilmu bela diri yang telah kamu pelajari sendiri, aku sengaja tidak mengajarkan dirimu ilmu bela diri karena, bisa saja ada seseorang yang menggunakan ilmu bela diri yang sama dengan mu yang akan membuatmu dirimu akan terpojok dan kewalahan sendiri pada akhirnya ".
Siegfried melanjutkan, " kamu juga sudah melihat terlebih dahulu seperti apa wajah asli dari dunia ini, jadi jika dihina, direndahkan, dan ingin di hancurkan kamu jangan diam!, kamu harus langsung berdiri dan melawan mereka, melawan semua orang yang menjadi musuh mu, mental mu sudah terlatih bahkan sejak usiamu sangat kecil, jadi kau tidak boleh hancur hanya dengan hal yang seperti itu, lalu kamu juga harus membela apa yang menurutmu benar, jika kamu membela sesuatu yang menurut pandangan orang-orang atau dunia benar tetapi menurut mu itu salah maka tidak perlu kamu bela ". Ucap Siegfried dengan serius dan sungguh-sungguh.
Suasana pun akhirnya menjadi tegang.
" Ya guru anda tidak perlu khawatir, aku berjanji tidak akan membuat guru khawatir dan aku akan menjadi kuat dan melawan semua orang yang menjadi musuhku, meskipun seluruh dunia membenci dan memusuhiku, aku akan tetap membela dan melindungi adikku apapun yang terjadi! ". Jawab Arthur dengan tegas.
" Guru, bagaimana apakah aku tidak perlu latihan teknik berpedang? ". Tanya Arthur.
" Maaf Arthur, untuk sekarang sudah tidak ada waktu lagi, aku ingin kamu mempelajari teknik berpedang dengan sendiri. Jawab Siegfried.
Siegfried pun tersenyum lalu Ia langsung pergi meninggalkan Arthur dan meninggalkan tempat latihan itu.
Setelah itu Arthur pun juga kembali ke kediaman keluarga Astheric. Setelah sampai dirumahnya Arthur duduk di sofa ruang tamu, lalu kedua adiknya telah pulang dari latihannya dan mereka melihat kakaknya Arthur yang wajahnya menjadi hampa seperti telah kehilangan sesuatu yang berarti untuknya. kedua adiknya akhirnya menghampiri Arthur dan duduk disebelahnya.
" Kakak, pertama-tama kami ingin meminta maaf atas kejadian yang sebelum-sebelumnya. Kami sudah tahu bahwa kami salah tetapi kami memaksa kakak, maafkan kami kakak ".Ucap Claudia.
" Tidak apa-apa aku sudah tidak memikirkan tentang kejadian itu, aku pun sudah melupakannya karena itu tidak penting untuk diriku ". Jawab Arthur dengan ekspresi yang dingin.
Kirisaki dan Claudia merasa kasihan dan sedih karena Arthur seperti telah kehilangan emosinya, lalu Kirisaki berkata kepada kakaknya, " Kakak... sebenarnya apa yang terjadi pada kakak, maafkan kami, kami hanya khawatir dan ingin tahu karena kakak terlihat seperti telah kehilangan sesuatu yang berarti ".
" Ya kalian benar, aku kehilangan sesuatu yang berarti untukku. Satu persatu seseorang yang berarti untukku telah pergi meninggalkan diriku, hingga akhirnya mereka semua pergi meninggalkan diriku ". Jawab Arthur dengan memberikan setengah senyum kepada kedua adiknya.
" Ooh begitu ya kak, baiklah kalau begitu aku ingin kembali ke kamar terlebih dahulu ", Ucap Claudia.
" Ya, baiklah ", Jawab Arthur.
" Oh iya kirisaki apakah dirumah ini tidak ada siapa-siapa? ". Tanya Arthur kepada Kirisaki.
" Iya, kakak benar semuanya telah pergi bersama ayah dan kakak, karena harus mengunjungi Istana ". Jawab Kirisaki.
" Kirisaki kamu dan claudia tidak boleh pergi kemana-mana terlebih dahulu untuk hari ini, kamu juga harus bilang kepada Claudia, karena aku mempunyai firasat buruk saat rumah ini tidak ada ayah dan kakak Gustav dan Elysia, mereka akan mengincar kalian karena kalian telah dilatih secara khusus oleh ayah aku takut bahwa penjahat berfikir bahwa salah satu diantara kalian adalah sang pewaris kekuatan keluarga Astheric yang hilang " . Ucap Arthur dengan tegas dan sungguh-sungguh.
" Apa?, bagaimana kakak tahu tentang kekuatan keluarga kita, bukankah ayah tidak memberitahu sama sekali kepada kakak? ". Jawab Kirisaki.
" Ya karena sebelumnya aku sudah berkata kepadamu kan bahwa aku telah kehilangan seseorang yang berarti untukku, aku mengetahui itu dari mereka ". Ucap Arthur.
" Ooh begitu ya, tetapi mengapa kita tidak boleh keluar dari rumah ini?, apakah sudah pasti akan ada penjahat yang mengincar aku dan Claudia kak? ". Tanya Kirisaki dengan penasaran.
" Bisa dibilang iya dan juga bisa dibilang tidak, karena kondisi dan waktunya sudah pas sekali untuk menyerang dan membawa kalian karena berpotensi menjadi pewaris kekuatan keluarga kita, apalagi mereka berfikir bahwa aku tidak bisa membela dan melindungi kalian ". Jawab Arthur.
" Baiklah kakak, aku akan berbicara kepada Claudia agar Ia tidak keluar dari rumah untuk hari ini ". Ucap Kirisaki.
Tidak terasa hari pun sudah malam, lalu mereka semua pun tidur, tetapi Arthur tidak tidur dan duduk di ruang tamu berharap tidak akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, lalu Kirisaki dan Claudia tidak benar-benar tidur, Ia turun ke lantai bawah dari kamarnya, setelah turun kedua adiknya itu melihat kakaknya yang sedang terjaga di sofa ruang tamu.
Lalu mereka menghampiri kakaknya dan bertanya, " Apa yang sedang kakak lakukan di ruang tamu ini kak?, tanya Kirisaki dan Claudia.
" Seharusnya aku yang bertanya kepada kalian, apa yang kalian berdua lakukan disini?, mengapa kalian tidak tidur? ", kata Arthur.
" Aah.. itu... ya benar kami tidak bisa tidur, e entah mengapa kami tidak mengantuk begitu kak! ". Jawab Kirisaki dan Claudia dengan terbata-bata.
" Yasudah aku paham, tetapi setelah kalian merasa mengantuk kalian harus tidur apa kalian mengerti? ". Ucap Arthur.
" Y ya.. kami mengerti kak! ". Jawab Kirisaki dan Claudia.
Tidak lama setelah itu tiba tiba Arthur berdiri dan merasakan seperti ada aura kehadiran yang sangat jahat dan sangat kuat, dan Ia juga merasakan hawa membunuh yang luar biasa, setelah itu Arthur menyadari bahwa bagaimana caranya Ia bisa merasakan aura kehadiran dan hawa membunuh seperti itu.
Arthur langsung mengetahui bahwa hal itu disebabkan karena Arthur sudah bisa merasakan dan menggunakan kekuatan keluarga nya tersebut yaitu *The King Of Judgement*, hal itu dikarenakan karena kekuatan itu merupakan kekuatan yang diwariskan secara turun temurun, tetapi kekuatan dan kemampuan pemilik sebelumnya tersebut akan ikut bersama dengan kekuatan itu ketika kekuatan itu diwariskan ke penerus berikut nya.
Tetapi hal yang paling mempengaruhi dan yang menjadi penyebab pecahan kekuatan itu sangat amat kuat meskipun hanya sebuah pecahan adalah karena, sang *Original Owner* pemilik asli dari semua pecahan kekuatan itu Shax Kevin Lasenburgh dia sendiri tanpa kekuatan itu pun sudah sangat kuat, alasannya adalah karena dia manusia yang telah menyegel dewa iblis, dan dia pun dapat merasakan hawa kehadiran yang sangat kecil, bahkan hawa membunuh tanpa membunuh pun dia dapat merasakannya.
Dan benar saja tiba-tiba sekelompok penjahat datang dengan menghancurkan kaca yang ada dirumah itu lalu penjahat itu menodong kan pedangnya ke arah Arthur, Kirisaki, dan Claudia.
Lalu penjahat itu berkata, " Ikut kami atau kalian akan kami bunuh disini ". Kata para penjahat itu.
Kemudian kirisaki berkata, " B baiklah... Kami akan ikut dengan kal.. ".
Lalu dengan penuh amarah dengan tegas Arthur berkata " Tidak!!, tidak akan ada satupun dari kami yang akan pergi dari sini. "
Lemudian Arthur menyeringai
" Hahahaha lalu yang tidak akan bisa pergi dari sini adalah kalian sendiri ". Ucap Arthur dengan senyum dan tawa yang jahat.
" Apa yang kakak katakan bagaimana cara kita mengalahkan mereka ". Ucap Kirisaki dan Claudia.
" Kalian tidak perlu khawatir soal itu ". Jawab Arthur.
" Baiklah kalau itu keinginan kalian dasar bodoh ". Ucap para penjahat itu.
Mereka pun langsung menerjang dan akan memberikan serangan ke pada Arthur, tetapi kemudian Arthur langsung mengindari seluruh serangan mereka dan membalas serangan mereka dengan tinju hantaman dan ilmu bela diri yang di miliki oleh Arthur, karena saat ini Arthur tidak memiliki sebuah senjata , lalu hingga pada akhirnya mereka semua terpojok karena serangan dari Arthur.
Para penjahat itu panik lalu hingga akhirnya mereka semua secara bersamaan menggunakan sihir kegelapan. Tetapi tanpa memakan waktu yang lama Arthur sudah terbiasa untuk mengalirkan mana dan membentuk sihir, dengan cepat sebelum serangan musuh itu menyentuh mereka Arthur menggunakan sihir perlindungan yaitu barier, setelah asap dari serangan para penjahat tersebut itu hilang mereka pun panik dan berkata, " Sialan bukankah anak itu adalah Azazel Arthur Astheric, anak yang terlemah dan tidak pernah diajari apapun oleh orang tuanya, lalu apa-apaan ini bagaimana bisa dia sekuat ini! ". Ucap para penjahat itu.
Kemudian para penjahat itu berniat kabur, tetapi sebelum kabur Arthur telah menyiapkan sebuah sihir untuk membunuh mereka dan menyisakan satu untuk di interogasi, " Sihir elemen kegelapan, *Tikaman Seribu pedang*.
*Swing... * *Syukkk.... *
*Crashhh crashh crashh*
" Akkkkhh, tidakk... selamatkan aku, sakit sekali ", teriak para penjahat itu.
Kemudian Arthur berkata kepada kedua adiknya " Kalian bawalah dan kurung orang ini ke ruang bawah tanah orang yang hanya aku tusuk di bagian tangan dan kakinya agar Ia lumpuh dan tidak bisa kemana-mana ". Ucap Arthur dengan tatapan matanya yang hampa.
" Baik kak, kami akan segera kembali! ", jawab Kirisaki dan Claudia.
Setelah mengurung penjahat yang masih hidup Kirisaki dan Claudia kembali dan mengatakan bahwa mereka sudah selesai mengurung penjahat itu.
" Aku tahu kalian punya banyak pertanyaan yang ingin kalian tanyakan padaku, tetapi aku akan memberitahu kalian saat semuanya telah selesai, apa kalian mengerti? ", kata Arthur dengan sungguh-sungguh.
" Baiklah kami mengerti, tetapi apa maksudnya saat semuanya telah selesai apakah masih ada musuh yang lain kak? ", tanya Claudia.
" Ya!!, kamu benar sekali Claudia masih ada musuh lain yang tadi itu manusia ", jawab Arthur.
" Apa..!!?, maksud kakak jika yang sebelum nya adalah manusia apakah yang sekarang adalah iblis? ". Tanya Kirisaki dan Claudia serius.
" Ya, kalian benar musuh selanjutnya adalah *IBLIS*, aku tidak sabar akan menghajar mereka! ". Jawab Arthur sambil menyeringai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments