" Baiklah kalau begitu mari kita langsung saja pergi menemui monster dan membasminya ". Ujar Siegfried.
*Dep dep dep*
Akhirnya mereka sampai di perbatasan kerajaan Lasenburgh dengan hutan yang penuh monster. Lalu Siegfried menemui penjaga perbatasan itu dan meminta izin untuk keluar menuju hutan, penjaga itu berkata " Tentu saja anda boleh menuju hutan, tetapi anda tidak boleh membawa anak kecil itu, itu terlalu berbahaya ". Ujar penjaga perbatasan.
" Tidak apa-apa aku yang akan menjaga anak itu, apa kau tidak mempercayai kemampuan diriku penjaga? ". Kata Siegfried dengan menyindir.
" Baiklah aku percaya padamu, tetapi jangan terlalu lama dan langsung kembali ya, apa anda mengerti tuan Siegfried? ". Tanya sang penjaga.
" Ya, aku sangat mengerti ". Kata Siegfried.
Penjaga perbatasan pun membuka gerbang menuju hutan yang dipenuhi monster. Lalu Siegfried dan Arthur pergi menuju hutan tersebut. " Kamu harus berlatih dengan sampai titik darah penghabisan, karena kita tidak bisa ketempat ini sesuka hati kita ". Ujar Siegfried.
" Ya, baiklah aku mengerti guru ". Jawab Arthur.
Setelah itu Arthur melanjutkan latihannya, Siegfried mengisikan kembali mana Arthur yang telah habis agar terisi penuh kembali.
Setelah mengisi mana, Arthur langsung memulai latihannya, lalu akhirnya para monster mulai bermunculan di hadapan Arthur, Arthur langsung mencoba melakukan hal yang dikatakan oleh Siegfried.
*raaaawrr.... *
Monster pun mulai menghampiri Arthur.
" Tetap fokus, pertama ubah mana menjadi sihir api, alirkan sedikit mana lalu pusatkan disatu titik ".
*Graaaaa... *
" Tembakan sekarang *Flame Ball... * ". Teriak Arthur.
*Duarrrr... * *duarr... *
8 monster tingkat rendah itu langsung musnah hanya dengan sedikit mana, tetapi daya ledakan nya besar.
" Dengan daya hancur segitu, seharusnya dengan serangan itu pun sudah bisa melumpuhkan monster tingkat menengah, meskipun tidak bisa langsung memusnahkannya karena monster tingkat menengah mempunyai daya tahan yang lebih kuat ", ucap Siegfried.
Tetapi dengan tidak disangka-sangka muncul, monster tingkat menengah Werewolf, tetapi monster itu bukan hanya tingkat menengah biasa, monster itu telah menjadi monster iblis, monster yang telah menjadi iblis akan menjadi lebih kuat berkali-kali lipat dari kekuatan normalnya.
Lalu werewolf itu langsung menerjang ke arah Arthur dan Siegfried, dengan kondisi yang terdesak Arthur langsung memasang posisi untuk menyerang monster tersebut, sebelum Siegfried berhasil menahan Arthur dan membawanya untuk keluar dari hutan tersebut.
Tetapi entah mengapa tiba-tiba Arthur mendapatkan kekuatan yang luar biasa dan langsung menerjang ke arah werewolf tersebut.
Tanpa berfikir panjang, Arthur langsung memakai sebagian besar mana yang baru saja diberikan oleh Siegfried untuk membasmi monster.
Arthur mengalirkan mananya ke tangannya dan memusatkan seluruh mananya ke satu titik yaitu werewolf tersebut.
Lalu Arthur melancarkan serangannya ke monster itu dengan kekuatan yang sangat dahsyat, dan langsung memusnahkan monster iblis itu serta memusnahkan pohon dan tanah yang berada di area serangannya yang besar.
Saat Siegfried melihat kekuatan Arthur yang dahsyat itu, matanya melebar, kebahagiaan bersinar dimatanya ia berpikir bahwa, Arthur lah sang pewaris sebenarnya dari kekuatan yang hilang, kekuatan itu sangat mirip dan persis seperti yang pernah digunakan kakeknya Arthur yaitu *The King Of Judgement*. " Anak itu, tiba-tiba memiliki kecepatan secepat cahaya, dan daya serang yang luar biasa.
Tetapi Siegfried tidak memberitahukannya kepada Arthur bahwa sekarang Arthur lah sang pemilik kekuatan *The King Of Judgement* sang penerus kekuatan dari keluarga Astheric.
Setelah mengalahkan monster iblis itu, Arthur sangat terkejut dengan apa yang telah Ia lakukan, Arthur merasa bahwa dirinyalah yang merupakan pewaris dari kekuatan keluarganya tersebut, dan Ia tidak berencana memberitahukannya pada siapapun.
" Sepertinya untuk latihan hari ini kita cukupkan sampai disini, kita harus segera kembali ", Ucap Siegfried dengan ekspresi bahagia.
" Apa yang terjadi disini?, mengapa hutan ini mengalami kerusakan?, sebenarnya apa yang kalian lakukan! ". Tanya penjaga perbatasan.
" Maaf maaf, tadi itu diriku yang memberikan contoh kepada murid ku, aku kelepasan mengeluarkan sihir berdaya serang besar tadi dengan menyerang seekor monster ". Jawab Siegfried dengan bohong.
" Ooh begitu ya, maaf kami salah sangka kepada anda tuan Siegfried ". Ucap penjaga perbatasan.
" Tidak.. tidak apa-apa, kami juga akan kembali dari hutan ini ". Jawab Siegfried.
" Ooh begitu ya.., baiklah semoga hari anda menyenangkan tuan Siegfried, hati hati dijalan pulang tuan ". Ucap penjaga perbatasan.
" Ya baiklah, terimakasih ya kami pergi duluan ". Kata Siegfried.
Setelah itu Siegfried dan Arthur keluar dari hutan dan mereka kembali menuju tempat latihan.
Setelah sampai ditempat latihan Siegfried berkata kepada
" Arthur hari ini adalah hari terakhir diriku mengajarkan dirimu, aku akan segera melaksanakan tugasku dan kembali ke ibukota kerajaan. " Ucap Siegfried.
" Begitu ya, ternyata guru akan selesai melatih ku hari ini, baiklah tetapi sebelum guru pergi aku akan menunjukkan kepada guru dan aku ingin guru melihat ku menghancurkan batu besar ini ". Ucap Arthur dengan tatapannya yang menjadi hampa.
" Baiklah aku akan melihat dan menyaksikannya langsung bahwa murid pertama ku dapat menghancurkan batu besar ini dengan tangan kosong ". Jawab Siegfried.
Arthur pun menarik nafasnya dalam-dalam dan menutup matanya, Arthur tidak bisa menggunakan mana lagi karena Ia sebelumnya telah menghabiskan mananya untuk memusnahkan seekor werewolf yang telah berubah menjadi Iblis. Jadi Arthur menggunakan kekuatan lain yang ada dalam tubuhnya yaitu *The King Of Judgement*, karena dari cerita yang telah diceritakan Siegfried kepada dirinya yang berkata bahwa setelah mengaktifkan kekuatan itu, kekuatan dan mana yang ada dalam tubuh pemilik kekuatan tersebut akan meluap dan menjadi sangat besar. Jadi Arthur ingin merasakan kekuatan itu sekali lagi.
Arthur mencoba merasakan kekuatan yang pernah Ia rasakan sebelumnya, Arthur memasuki puncak fokusnya lalu menenangkan dirinya dan mencoba merasakan kembali kekuatan yang luar biasa dahsyat itu, lalu ada sesuatu seperti Aura yang mulai mendekati dirinya dan akhirnya mengelilingi dirinya, Sekali lagi Arthur pun teringat dengan cerita yang pernah diceritakan Siegfried bahwa saat Raja Kyle menggunakan *The Greatest Protection* tubuhnya dikelilingi oleh sebuah cahaya yang sangat terang.
" Hal ini sama seperti yang dialami Raja Kyle saat Ia mengaktifkan kekuatannya, tetapi bedanya kekuatan ini ternyata sangat gelap ya... Baiklah aku akan mencoba memakai kekuatan ini, tetapi yang sulit bagaimana caranya agar aku hanya dapat memakai sedikit dari kekuatan ini. Gumam Arthur.
Lalu sama seperti sebelumnya tiba-tiba tubuh Arthur dipenuhi dengan kekuatan, dan lonjakan kekuatan tersebut mengalir ke tubuh Arthur, tetapi Arthur terus berusaha untuk mengunci pengeluaran kekuatan ini dan memakai sedikit saja dari kekuatan tersebut, Lalu dengan nekat Arthur ingin mencoba mengunci kekuatannya saat kekuatan itu mengalir ke tubuhnya, lalu Ia akan mengacaukan sendiri fokusnya dan langsung membuka matanya, Arthur berfikir bisa saja dengan ini Ia mati dengan kekuatan tersebut karena jika gagal Arthur merasa mungkin saat mengacaukan fokusnya kekuatan itu akan meledak dan menghancurkan dirinya sendiri.
Tetapi akhirnya Arthur bertekad dan memberanikan diri untuk melakukannya, akhirnya saat setelah Arthur merasa bahwa kekuatan untuk dipasok tubuhnya sudah cukup lalu Ia mengacaukan fokusnya sendiri dan membuka matanya, ternyata benar saja dengan hipotesis yang dibuat oleh Arthur itu, kekuatan itu benar-benar terkunci agar tidak mengalirkan kekuatan lagi kedalam tubuh Arthur. Sesaat sebelum melancarkan serangan Arthur tersenyum dan berkata, " Akhirnya aku bisa memahami kekuatan yang ada dalam tubuhku ini, tinggal aku terbiasa dan menguasai kekuatan milikku ini ". Gumam Arthur.
Kemudian akhirnya Arthur melancarkan serangannya dan menghasilkan kekuatan berdaya rusak yang besar dan batu besar itu langsung hancur berkeping-keping.
Siegfried yang melihat kekuatan Arthur tersebut tersenyum dan berkata " Akhirnya ya.. Setelah sekian lama akhirnya kamu bisa menghancurkan batu itu, bahkan batu besar itu sampai hancur berkeping-keping karena kekuatan mu itu ". Ucap Siegfried dengan kebahagiaan yang bersinar dimatanya.
" Ya guru... Akhirnya.. Akhirnya aku bisa menghancurkan batu itu dengan kekuatan ku sendiri kekuatan yang ku peroleh dari latihan yang sangat berat meskipun memakan waktu yang lama!! ". Jawab Arthur dengan bahagia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments