" Baiklah yang harus kamu lakukan untuk menghancurkan satu objek, kamu haru memfokuskan mana mu, pada satu titik, kamu harus merasakan aliran mana mu, lalu kamu alirkan mana mu dan fokus kan ke satu titik misalnya ke tangan mu atau lengan mu, karena dengan kamu memfokuskan mana ke satu titik mana akan memperkuat titik itu, misalkan kamu memfokuskan ke tangan maka mana akan memperkuat perlindungan tanganmu hingga seperti baja dan memperkuat daya hancur serangan mu ".
Siegfried melanjutkan, " Tapi lain lagi jika kau ingin menambahkan kapasitas mana yang ada dalam tubuhmu kamu harus melebarkan, melepaskan dan mengalirkan seluruh mana ke seluruh tubuhmu, makanya jika ingin menjadi seorang penyihir kamu harus memiliki mana yang besar dan banyak jika tidak kamu akan langsung kehabisan mana jika memiliki mana yang sedikit langsung menggunakan sihir, lalu pengendalian mana dengan penggunaan sihir sebenarnya berhubungan satu sama lain tetapi di satu sisi membutuhkan teknik yang berbeda. "
" Oleh karena itu biasanya orang-orang yang baru mempelajari pengendalian mana akan sulit jika langsung menggunakan sihir, dan salah satu teknik yang ku gunakan untuk memperbanyak mana adalah dengan menghabiskan seluruh mana setiap hari, tetapi kehilangan mana dalam tubuhmu juga berpengaruh besar pada dirimu, bisa saja kamu hanya lemas dan seperti kehilangan seluruh tenagamu, jika tidak beruntung kamu akan pingsan selama beberapa hari atau berminggu-minggu sampai mana mu terisi kembali sedikit demi sedikit ".
...----------------...
...(Di kerajaan Lasenburgh memiliki profesi yang di idam-idamkan yaitu sebagai seorang *PENYIHIR AGUNG ( GREAT WITCH ) *, dan profesi sebagai *KESATRIA AGUNG ( GREAT KNIGHT )*, yang lebih tinggi dari itu adalah posisi sebagai *KESATRIA TERHORMAT LASENBURGH ( HONORABLE KNIGHT )*, dan posisi sebagai *PENYIHIR TERHORMAT LASENBURGH ( HONORABLE WITCH )*.)...
...----------------...
"Baiklah guru, aku mengerti aku akan mengingat ilmu yang anda berikan, aku akan langsung mencobanya! ", Jawab Arthur dengan semangat
Arthur memejamkan matanya dan mencoba merasakan aliran mana yang ada ditubuhnya.
Setelah 2 jam akhirnya Arthur bisa merasakan aliran mana yang ada di tubuhnya Ia merasakan aliran mana yang ada di tubuhnya seperti sebuah ombak, aliran mana yang terpecah-pecah dan tidak beraturan.
*Wuuuush.... wuuuuushh... *
*wuuuuahk.... dushhhh... *
Siegfried pun berkata " Jika kau sudah menemukan aliran ombak mu, kau harus menenangkannya jika aliran mana mu tidak beraturan kau harus menenangkan pikiran mu dan kau harus tenang dan rileks, jangan tegang santai saja ".
Setelah mendengar masukan dari Siegfried, Arthur berusaha menenangkan pikirannya hingga memakan waktu 2 jam, sampai akhirnya aliran mana yang ada di tubuhnya benar-benar tenang. Kemudian Arthur mulai mencoba mengalir kan mana nya ke tangan kanannya,dia mengalirkan banyak mana ke tangan kanannya lalu saat mana telah berkumpul, akhirnya Arthur membuka matanya dan langsung menghantam batu besar itu.
*Duaaarrrrr..... *
Tetapi meskipun Arthur sudah memadatkan mana nya batu itu masih tidak retak sedikitpun, melainkan malah tangannya berdarah, karena saat Arthur membuka matanya pikiran nya tidak tenang, pikirannya langsung terisi dengan kata "hancurkan batu itu", hingga menjadikan aliran manannya kacau, yang bertahan di tangan Arthur hanya sedikit mana yang menguatkan pukulannya.
" Sial aku melakukan kesalahan ", Kata Arthur dengan emosi.
Arthur terus menerus menghajar batu itu sampai ribuan kali tetap gagal, bahkan langit pun sudah menunjukkan bahwa waktu telah malam.
Siegfried berkata " Aku akan meninggalkan mu disini, meskipun aku meninggalkan mu kamu harus tetap fokus menghancurkan batu besar itu, bagaimanapun caranya ".
" Baik guru mau aku tidak akan menyerah sampai kapan pun hingga aku bisa menghancurkan batu besar ini ". Sahut Arthur dengan nada kesal.
Siegfried pun meninggalkan Arthur sendirian.
" Sial bagaimana caranya supaya aku bisa menghancurkan... , tidak. Aku salah jika berfikir seperti itu, pertama-tama seharusnya aku tidak berfikir menghancurkan batu besar itu, karena setiap aku membuka mata ku, pikiran untuk menghancurkan batu itu lebih besar dari pada ketenangan diriku, kalau begitu aku akan mencoba hal yang simpel terlebih dahulu, yaitu meretakkan batu itu ". Gumam Arthur.
*Fuuuuuuuuhhhh......... haaaaaaaahhhhhh... *
" Fokuskan pikiran, aku harus mengatur pernafasan ku agar pikiran ku tetap tenang". kata Arthur di dalam hati nya.
Setelah memfokuskan pikirannya, Arthur mencoba mengalir mana nya kembali ke tangannya, saat ia hendak meluncurkan pukulannya, di pikirannya terlintas sesuatu yang terlihat seperti sebuah tali tetapi sangat tipis dan berwarna hitam pekat, tetapi tali itu terlihat tidak beraturan dan tidak lurus, Arthur pun mencoba menenangkan pikirannya kembali dan berkata dalam fikiran nya " Luruskan seutas tali itu ", Akhirnya seutas tali itu lurus, setelah benang itu lurus, Arthur langsung membuka matanya dan di dalam hatinya tetap berkata " retak lah "!!!.
*Duarrrrr... *
Dan ternyata benar saja batu itu pun akhirnya retak, meskipun Arthur mengalirkan mana yang sama banyak ke tangan kanannya, sebelumnya tidak retak sedikitpun, tetapi setelah Arthur merubah pola pikirnya untuk tidak terlalu terpaku kepada *Hancurkan* , batu itu akhirnya retak meskipun hanya sedikit tetapi Arthur merasa senang karena akhirnya Ia memiliki kemajuan pada kekuatannya.
Arthur terus melakukan hal itu sampai pagi, lalu Siegfried datang dan membawanya makanan.
" Cukup sampai situ terlebih dahulu jika kamu terus memaksakan dirimu untuk terus berusaha menghancurkan batu itu akan percuma saja jika kamu tidak memiliki sebuah energi lagi dalam tubuhmu, karena mana dan energi merupakan sesuatu yang berbeda. Yah meskipun jika kau bisa menggunakan sihir yang dapat merubah mana menjadi energi hal sepele seperti kelelahan tidak akan terjadi padamu " . Kata Siegfried dengan sedikit menyindir.
" Baiklah guru aku akan beristirahat sebentar lalu melanjutkan lagi latihanku ", Jawab Arthur.
Arthur pun akhirnya beristirahat dan makan makanan yang dibawakan oleh Siegfried.
" Guru apakah jika kita ingin menghancurkan sesuatu akan muncul seperti seutas tali dalam pikiran kita? ", Tanya Arthur dengan serius.
Siegfried pun sangat terkejut dengan apa yang ia dengar, lalu Ia tiba-tiba suasana menjadi tegang, Siegfried pun berkata kepada Arthur dengan Sungguh-sungguh, " Aku akan memberitahu dirimu tentang apa yang kau lihat itu, itu adalah sesuatu yang akan terjadi apabila seseorang telah mencapai puncak dari ketenangan yang dibarengi dengan fokusnya, untuk mencapai tahap itu biasanya kamu akan membutuhkan waktu belasan hingga puluhan tahun, karena sangat sulit, hanya sedikit orang yang bisa mencapai tahap itu termasuk diriku. Dan hal lain yang perlu kau ketahui jika seseorang telah mencapai puncak fokus dan ketenangannya hal yang mereka lihat akan berbeda, contohnya adalah diriku.
" Hal yang akan terlihat adalah sesuatu yang mencerminkan dirinya dan kepribadiannya, hal yang aku lihat adalah sebuah bercak cahaya yang lurus, tetapi jika pikiran ku terganggu cahaya itu seakan memudar ".
Siegfried menyeringai lalu Ia tertawa, " Hahahahaha, akhirnya aku mengetahui sosok asli dari dirimu, dari yang ku ketahui jika muncul bercak cahaya hitam, itu menandakan bahwa dirimu telah melalui berbagai hal menyakitkan yang menyedihkan, dan kamu tetap bertahan tetapi kau membenci segalanya dan kamu akan menghancurkan segalanya yang menjadi musuhmu. Tetapi aku tidak tahu arti dari sesuatu yang kamu lihat itu, sesuatu yang terlihat seperti seutas tali yang akan meregang jika pikiran mu tidak fokus dan akan tegang dan lurus jika pikiran mu tidak terganggu. Sepertinya kepribadian mu akan menarik, bahkan lebih menarik dari yang hanya sebuah lintasan pikiran yang ber bercak cahaya hitam ".
" Lalu siapa dia?, seseorang yang memiliki lintasan pikiran ber bercak cahaya hitam itu?, apakah dia kenalan mu guru? ". Tanya Arthur dengan penasaran.
" Mungkin kau akan sangat terkejut mendengar nya, baiklah aku akan mengatakannya padamu seseorang itu adalah, *RAJA IBLIS* ".
Saat Arthur mendengar hal itu matanya melebar dan Ia pun merapatkan bibirnya.
" Hahahaha, seperti yang ku duga kau akan sangat terkejut mendengar nya, tentu saja siapa yang tidak akan terkejut bahwa seorang manusia sepertiku mengetahui kepribadian seseorang seperti *RAJA IBLIS* ini. Tentu saja jawabannya sangat mudah, dulu yang menghentikan dan mengalahkan kakekmu itu bukan hanya Sang raja kerajaan Lasenburgh Shax Kyle Lasenburgh, tetapi Raja menghentikan kakekmu bersama dengan ku.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 64 Episodes
Comments
anggita
maaf cuma saran thor.. paragraf yg ini terlalu panjang. lain kali klo bisa dibagi 2paragraf.👌
2023-04-19
1