CHAPTER 17 - AKHIR DARI HIDUP?

Arthur dan Siegfried pun terus menerus menyerang dan menangkis satu sama lain

*Dap... *

*Ting ting ting*

*Traang...... *

Saat Arthur berniat menangkis kembali Siegfried langsung merubah gerakan nya, pedangnya menjadi lurus persis ke dada seperti akan menusuk Arthur.

Arthur pun dengan cepat bisa menghindari gerakan pedang Siegfried itu.

Tiba-tiba Semua murid dan guru yang ada di Akademi itu datang dan menonton pertarungan antara Arthur dan Siegfried. Tetapi mereka berdua tidak memperdulikan hal lainnya yang ada disekitarnya mereka tetap terus melanjutkan pertarungan pertama mereka.

Di tes ujian masuk Akademi itu, tidak hanya calon murid yang datang tetapi keluarga dari calon murid juga datang untuk menyaksikan anaknya lulus dan menjadi murid Akademi bergengsi itu.

Saat Arthur sampai melancarkan serangan nya ke arah Siegfried, tiba-tiba adiknya berkata, " kakak berjuanglah, semangat pasti kakak akan menang ".

Arthur yang mendengar hal itu tiba-tiba menghentikan serangan nya dan terdiam sejenak, " Mengapa mereka ada disini ", lalu matanya berkeliling, " Mengapa seluruh keluarga ku ada disini?, baik ayah, kakak-kakak ku, dan adik-adikku, mengapa mereka semua disini, aku pikir tidak penting menyaksikan tes ujian masuk yang sedang kulakukan. Gumam Arthur.

Semua yang melihat itu pun terheran-heran mengapa Arthur tiba-tiba diam dan menarik serangannya.

Tidak lama setelah itu, seorang wanita masuk ke arena latihan dan berkata, " Ayah... engkau beristirahat saja, biarkan aku yang melawan orang itu ". Wanita itu tidak lain dan tidak bukan Ia adalah putri kandung Siegfried dari keluarga Louise.

" Baiklah aku juga penasaran dengan perkembangan dirimu, Anastasia ". Ucap Siegfried.

" Terimakasih Ayah, aku akan mengalahkannya demi dirimu ". Jawab Anastasia.

Orang-orang yang ada disitu pun terkejut karena yang menggantikannya adalah putri dari orang terkuat yang ada di Kerajaan ini putri Siegfried, Louise Anastasia Lawrence. Wanita yang sudah terkenal akan kekuatan dan kecantikannya.

Mereka penasaran cara apa yang akan dilakukan oleh Anastasia untuk mengalahkan Arthur.

Lalu Anastasia berkata kepada Arthur, " Baiklah Azazel Arthur Astheric, tidak perlu basa-basi mari lanjutkan pertarungan ini ". Tidak lama kemudian Anastasia langsung menerjang ke arah Arthur dengan kecepatan yang luar biasa bahkan saat mereka beradu pedang Arthur kesulitan untuk menahan hantaman pedang milik Anastasia, hal itu karena Anastasia menerjang Arthur dengan kecepatan tinggi yang menjadikan serangannya menjadi lebih berbobot.

* Tring ting ting ting*

Mereka langsung beradu pedang dengan kecepatan yang luar biasa hingga semua yang menonton pertarungan mereka pun hampir tidak bisa melihat arah dan serangan yang dilancarkan kedua pihak.

Anastasia melancarkan serangan yang cepat ke arah kepala Arthur, hal itu membuat Arthur langsung mengambil gerakan melindungi kepalanya, tetapi sayangnya ternyata Anastasia tidak berniat menyerang kepala Arthur melainkan ingin langsung menyelesaikan pertarungan itu.

Saat serangan Anastasia hampir menyentuh kepala Arthur, Anastasia mendorong pedang miliknya ke belakang dan langsung menghantam badan Arthur dengan gagang pedang miliknya, dan dengan serangannya membuat Arthur terpelanting jauh.

Orang-orang yang ada disitu pun berfikir bahwa ini adalah kemenangan telak dari Anastasia.

Tetapi saat badan Arthur hampir menyentuh lantai arena itu, Arthur memutar badannya hingga ke posisi semula dan menahan dorongan dari serangan milik Anastasia dengan menancapkan pedangnya ke lantai arena itu yang membuat dampak dorongan serangan Anastasia melambat hingga akhirnya benar-benar berhenti.

Orang-orang yang melihatnya pun terkejut karena Arthur dapat menahan serangan Anastasia.

Dari sini Arthur pun mulai serius dan menatap Anastasia, Anastasia yang melihat Arthur menatap dirinya dengan tatapan hampa pun terguncang, karena saat Arthur mulai menatapnya aura kekuatan Arthur tiba-tiba melonjak, Anastasia yang melihat itu pun sampai ketakutan saat melihat Arthur serius.

Tetapi Anastasia tidak mundur dan menyerah begitu saja Ia langsung memasang kembali kuda-kudanya dan menerjang Arthur sekali lagi dengan kecepatan yang tinggi, Anastasia mengalirkan seluruh kekuatan nya ke pedang nya dan berniat akan mengakhiri nya sekarang.

Tetapi saat Anastasia melancarkan serangan tebasan miliknya, dengan mudahnya Arthur menahan serangan Anastasia dengan satu tangan, lalu Arthur mendorongnya agar tidak terus menahan pedang nya dan Arthur pun melangkahkan kakinya 1 langkah ke depan, setelah melangkah ke depan, Arthur menghempaskan pedang milik Anastasia ke atas dan menjatuhkan Anastasia dengan menjegal kakinya, setelah terjatuh Arthur menodongkan pedang miliknya ke arah Anastasia.

Dan setelah itu pertarungan pun dinyatakan dengan Arthur lah sebagai pemenang nya oleh para guru pengawas tes ujian masuk Akademi.

Arthur pun melemparkan pedang miliknya dan langsung meraih tangan Anastasia untuk membantunya berdiri.

Lalu Anastasia dan kemudian berkata, " Terimakasih tuan Astheric ". Ucap Anastasia dengan tersenyum.

" Tidak apa-apa itu bukanlah masalah seharusnya akulah yang meminta maaf kepadamu nona, karena telah berlaku kasar kepadamu, dan juga jangan panggil diriku tuan Astheric. Panggil saja diriku Arthur aku tidak suka jika dipanggil dengan nama keluarga itu. Aku lebih suka jika dipanggil dengan nama pemberian ibu ku ". Ucap Arthur dengan tanpa ekspresi.

" Baiklah Arthur, aku juga meminta maaf karena sudah memukul mu dengan ujung pedangku hingga terpelanting jauh, dan juga panggil diriku juga dengan namaku dan tidak perlu formal kepadaku. Panggil aku Anastasia. Meskipun terlambat aku ingin berkenalan dengan mu, nama ku adalah Anastasia, salam kenal Arthur senang berkenalan dengan mu ". Jawab Anastasia dengan senyuman yang tulus.

" Ya... Senang berkenalan dengan mu juga Anastasia ". Jawab Arthur.

Orang-orang yang ada disitu tidak terima lalu mereka bergumam dan marah sendiri karena putri dari orang terkuat di kerajaan ini dikalahkan oleh keturunan keluarga penghianat.

Arthur dan Anastasia sama sekali tidak memperdulikan mereka.

Saat Anastasia sedang berjalan untuk keluar dari arena latihan tersebut, tiba-tiba di seluruh akademi muncul sebuah pengekang yang besar, pengekang itu menahan semua orang yang didalam situ agar tidak bisa menggunakan kekuatan sihir, lalu tiba-tiba Anastasia ditembakkan suatu sihir seperti anak panah yang melesat sangat cepat oleh orang asing yang tidak diketahui keberadaan nya. orang asing itu menyerang anastasia sambil menyembunyikan keberadaan dan hawa kehadiran mereka.

Saat melihat Anastasia akan tertusuk panah sihir itu, waktu tiba-tiba terhenti, Arthur pun melihat sekelilingnya dan merasakan bahwa waktu disitu benar-benar terhenti, lalu tiba-tiba Arthur masuk ke alam bawah sadarnya dan seseorang berkata kepada dirinya tanpa wujud, " Apakah kau adalah pewaris kekuatan *The King Of Judgement* yang baru? wahai keturunan keluarga Astheric ". Ucap seseorang itu.

" Ya kau benar!, aku adalah pewaris kekuatan keluarga Astheric yang Ke-31. tetapi aku sama sekali tidak mengetahui tentang kekuatan ini, dan bagaimana waktu bisa terhenti? ". Jawab Arthur.

" Untuk memahami kekuatan ini bukanlah dengan cara dipelajari, melainkan kau harus memahami kekuatan ini dengan sendiri, caranya adalah dengan cara memperbanyak pengalaman dengan kekuatan ini maka kau akan bisa mengerti tentang kekuatan ini!. Lalu untuk jawaban pertanyaan mu bagaimana waktu disekitar mu tiba-tiba berhenti adalah karena kekuatan ini. Kau yang menghentikan waktu disekitar mu menggunakan kekuatan keluarga Astheric, karena sebuah keinginan dan hasrat dirimu untuk menyelamatkan wanita itu, kau pun berpikir untuk menghentikan waktu dan menyelamatkannya, sehingga bisa dikatakan kau menciptakan sebuah sihir baru dengan kekuatan *The King Of Judgement*. Sesuai dengan namanya kau berniat untuk membalas dendam mau wanita itu selamat atau tidak kau berniat untuk menghajar musuhmu, itulah hal yang berperan besar mendukung penciptaan sihir baru dengan kekuatan itu ". Ucap seorang yang tidak diketahui itu.

" Begitu ya... Lantas bagaimana caranya aku keluar dari sini?!, lagipula bagaimana caranya tiba-tiba aku berada di alam bawah sadar ku? " Tanya Arthur.

" Caranya adalah kau harus memejamkan matamu dan atur nafasmu, kemudian bukalah matamu. Kau bisa berada disini adalah bisa dibilang karena keinginan kami atau keinginan kekuatan ini untuk melindungi pewarisnya dari hal yang berbahaya dan alasannya sekarang kau dibawa ke alam bawah sadar mu adalah karena setelah kekuatan itu memanggilmu ke alam bawah sadar mu, aku berniat mewariskan sihir yang kuciptakan kepadamu dari kekuatan ini. Agar kau bisa menjadi kuat dan sesuai dengan tujuan perlindungan kekuatan ini, yaitu menyelamatkan nyawamu dengan aku memberikan sebuah saran atau solusi. Jika suatu saat kau terpanggil lagi oleh kekuatan ini jangan kaget bila kau bertemu seorang yang lain selain diriku! apa kau mengerti wahai keturunan keluarga Astheric yang Ke-31? ". Ucap seorang yang tidak diketahui itu.

" Baiklah aku mengerti, kalau begitu selamat tinggal atau apakah lebih tepatnya sampai jumpa? ". Jawab Arthur.

" Ini adalah perpisahan jadi selamat tinggal, karena sihir yang berhasil kuciptakan dengan kekuatan ini hanya satu dan telah kuwariskan kepadamu, jadi aku tidak akan bertemu dengan mu kembali, baiklah selamat tinggal, capailah impian yang ingin kau raih, lalu jangan kaget jika kau bisa menggunakan sihir di dalam pengekang yang menahan sihir, aku tidak tahu pastinya,tetapi kekuatan yang diturunkan kepada keluarga kita ini sangat spesial daripada semua kekuatan yang lain yang dimiliki Kevin". Ucap seorang yang tidak diketahui itu.

Arthur pun memejamkan matanya dan mengatur nafasnya, lalu Ia membuka matanya kembali dan kembali ke kondisi yang sekarang dengan waktu yang masih terhenti.

Setelah kembali dari alam bawah sadarnya, Arthur langsung berlari ke arah Anastasia dan mendorongnya, setelah mendorong Anastasia, tiba-tiba waktu normal kembali dan panah sihir itu menembus dan melubangi perut Arthur.

Mata Anastasia melebar, sangat terkejut dengan apa yang Ia lihat, dan orang-orang di sana pun terkejut.

Siegfried dan para guru yang ada disana mencoba masuk ke dalam arena latihan, tetapi tidak bisa karena ternyata diluar arena ada barier yang menghalangi orang lain agar tidak bisa masuk, Tetapi serangan musuh bisa menembus masuk ke barier itu. Siegfried pun mencoba menghancurkan barier itu tetapi percuma tanpa adanya sihir Siegfried sekalipun tidak dapat menghancurkan barier yang sangat keras dan tebal itu.

Lalu Arthur tidak langsung tumbang karena serangan itu, Arthur tetap berdiri sambil menahan rasa sakitnya. Matanya berkeliling mencari arah serangan itu berasal, tetapi hal itu percuma karena serangan itu tidak terlihat karena sangat cepat, saat penyerang itu melancarkan kembali serangannya tetapi ditargetkan ke arah Arthur, dengan pengalaman dari latihannya Ia menghindari serangan itu dengan refleknya dengan memiringkan kepalanya ke kiri dan berhasil menghindarinya. Setelah hal itu Arthur tersadar bahwa Ia harus menciptakan sihir sendiri, jika menciptakan sihir sendiri seperti yang biasa dilakukan penyihir itu akan memakan waktu yang lama karena harus terus melatih sihirnya, tetapi Arthur mencoba membuat sihir dengan kekuatan *The King Of Judgement*, Arthur membuat imajinasi seolah Ia memiliki kekuatan yang dapat mengetahui posisi lawan yang tidak ada aura sihir dan keberadaannya dengan cara mendengarkan suara yang tersembunyi tanpa mendengarkan suara yang ada disekitarnya.

Setelah Arthur melepaskan mana miliknya dan berimajinasi menggunakan kekuatan yang sebelumnya tidak pernah ada, Ia langsung mencoba membuat seperti sebuah sonar dengan jangkauan yang luas dengan sihirnya dan mencoba merasakan dan mendengarkan suara seseorang yang telah menghilangkan aura sihir dan keberadaannya.

Akhirnya Arthur pun berhasil dan Ia mendengar suara seseorang yang berlari berputar ke arah belakang dirinya, akhirnya Arthur pun dapat mengetahui keberadaan dirinya dan arah serangannya.

Setelah itu Arthur menunggu kembali serangan berikutnya untuk memastikan keberadaan musuh nya, saat orang itu akan melancarkan serangannya, hanya Arthur yang dapat mendengar suaranya yang berkata *MATILAH*, saat Arthur mendengar orang itu berbicara seperti itu Arthur pun sudah mengetahui dengan pasti lokasi orang itu, Ia tidak langsung memutar balikan badannya secara langsung agar tidak dicurigai dan membuat orang itu langsung berpindah.

Orang itu pun melancarkan serangan nya, sebelum mengenai kepala Arthur, Arthur menyiapkan sihir yang Ia buat sendiri selama latihannya, yaitu rantai pengekang. Saat serangan mendekat Arthur langsung memutar badannya dengan memutar kaki kirinya dan langsung melancarkan sihir rantai itu ke orang yang menyerangnya.

*Infinite chain link*

*Traaaaanggg* *Tsiingggg*

*Crasss*

Arthur pun tidak menyangka nya sihir rantainya dapat meluncur dengan sangat cepat dan dapat menembus barier itu hanya dengan membuka sedikit kekuatan *The King Of Judgement* sampai berhasil menusuk orang itu. Setelah berhasil menusuk orang itu Arthur langsung mengendalikan rantainya dengan mengekang orang itu sampai tidak bisa bergerak sama sekali.

Arthur pun menarik rantainya dan mencekik orang itu, akhirnya wujudnya pun muncul dan terlihat setelah terkena serangannya, setelah menangkap penjahat itu bariernya pun menghilang, tetapi pengekang sihir tersebut masih belum menghilang, lalu para pengawas mendatangi penjahat itu dan mengikatnya.

Arthur pun berfikir bahwa masih ada musuh yang lain di tempat ini yang memegang kendali sihir pengekang sihir.

Semua yang ada disana pun terheran-heran, bagaimana bisa Arthur menggunakan sihir di dalam sebuah pengekang yang menahan sihir semua orang yang ada disana.

Sebelum ditarik dari arena, penjahat itu menyeringai dan berkata, " Sayang sekali Azazel Arthur Astheric, kau kalah ". Ucap penjahat itu.

Lalu Arthur, menenangkan dirinya dan kembali ke puncak fokusnya dan Arthur kembali menggunakan kekuatan yang Ia ciptakan, dan dengan mengejutkan tiba-tiba masih ada 5 musuh yang sedang menyiapkan serangan beruntun ke arahnya, matanya melebar Arthur pun langsung menggunakan sihir teleportasi yang pernah Ia pelajari di perpustakaan keluarga Astheric. Arthur memindahkan semua orang yang berada di arena ke luar arena, sayangnya saat Arthur ingin men teleportasikan dirinya dengan Anastasia, Ia malah kehabisan mana dan akhirnya musuh melancarkan serangan sihir beruntun ke arah Arthur sihir itu memberikan luka yang sangat besar kepada Arthur dan saat serangan sihir selesai salah satu penjahat menerjang ke arah Anastasia, sambil menahan rasa sakitnya Arthur berlari menuju Anastasia dan mendorongnya, alhasil setelah mendorong Anastasia, Arthur kehilangan satu tangannya, tangganya ditebas oleh penjahat itu, saat Siegfried menerjang dan mencoba menangkap penjahat itu, para penjahat itu langsung menghilang dengan sihir teleportasi.

Di saat yang sama akhirnya Siegfried langsung menghampiri Arthur, sayangnya Siegfried tidak memiliki sihir penyembuhan, lalu Siegfried mengerutkan dahinya dan berteriak, " Oii sialan jangan hanya melihat kalian semua. Jawablah jika diantara kalian ada yang bisa menggunakan sihir penyembuhan, karena saat ini para guru yang memiliki sihir penyembuhan sedang pergi ke tempat lain ". Ucap Siegfried dengan marah.

Perlahan-lahan Arthur mulai kehilangan kesadarannya karena kehilangan banyak darah, " Aah... Apakah ini benar-benar akhir dari hidupku?, ya ampun sungguh tragis sekali kematian ku, apakah aku harus mati duluan sebelum meraih dan mencapai impianku?. Jadi inilah ya.... Yang dimaksud oleh bibi Christina, paman Glenn, dan guru bahwa dunia ini adalah tempat yang kejam, akhirnya aku mengerti apa maksud dari aku telah mengetahui wajah asli dari dunia ini, ternyata hidup di dunia ini tidak adil, mengapa aku harus mati sebelum meraih keinginanku?, haahh..... Setidaknya biarkan aku mati setelah mengucapkan selamat tinggal kepada bibi Christina, paman Glenn, Ellen, Kirisaki, Claudia, dan kepada guru. Penglihatan ku sudah memudar dan nafasku sudah berat, sudah saatnya ya aku pergi ". Ucap Arthur di dalam hatinya.

Episodes
1 [BAB 1] CHAPTER 1 - PENGENALAN
2 CHAPTER 2 - PERTEMUAN YANG DITAKDIRKAN
3 CHAPTER 3 - TEMAN
4 CHAPTER 4 - PERTEMUAN YANG MENGUBAH HIDUP
5 CHAPTER 5 - AWAL PERJALANAN MENJADI KUAT
6 CHAPTER 6 - PERPISAHAN
7 CHAPTER 7 - LATIHAN (1)
8 CHAPTER 8 - LATIHAN (2)
9 CHAPTER 9 - KEBENARAN DARI MASA LALU
10 CHAPTER 10 - KEBENARAN DARI MASA LALU (2)
11 CHAPTER 11 - PECAHAN KEKUATAN KELUARGA ASTHERIC
12 CHAPTER 12 - PEWARIS SEBENARNYA DARI KEKUATAN YANG HILANG
13 CHAPTER 13 - PERPISAHAN DENGAN GURU
14 CHAPTER 14 - AKADEMI SIHIR PHILLSBURGH
15 [BAB 2] CHAPTER 15 - WILAYAH BAGIAN TIMUR, KOTA ABERDALE
16 CHAPTER 16 - UJIAN MASUK AKADEMI SIHIR PHILLSBURGH
17 CHAPTER 17 - AKHIR DARI HIDUP?
18 CHAPTER 18 - ISTRI DARI SANG PAHLAWAN
19 CHAPTER 19 - KELAS SPESIAL
20 CHAPTER 20 - SENYUMAN YANG BERHARGA
21 CHAPTER 21 - ARTHUR DAN ANASTASIA
22 CHAPTER 22 - MELATIH KEMAMPUAN LUCAS
23 [BAB 3] CHAPTER 23 - LAND OF DARKNESS
24 CHAPTER 24 - TIDUR BERSAMA
25 CHAPTER 25 - TEMAN MASA KECIL YANG TERLUPAKAN
26 CHAPTER 26 - AZ DAN AL
27 CHAPTER 27 - IDENTITAS DAN MASA LALU TEMAN MASA KECIL
28 CHAPTER 28 - PENGARUH BESAR ELLEN
29 CHAPTER 29 - SUASANA DALAM KELAS
30 CHAPTER 30 - RINDU
31 CHAPTER 31 - IDENTITAS ASLI KELUARGA GLENN
32 CHAPTER 32 - WANITA ELF DITENGAH KEGELAPAN
33 CHAPTER 33 - PENYESALAN KARENA TIDAK BISA MEMBANTU
34 CHAPTER 34 - KEKHAWATIRAN SEORANG IBU
35 CHAPTER 35 - OBROLAN PARA GADIS
36 CHAPTER 36 - DARAH CAMPURAN
37 CHAPTER 37 - PENEBUSAN DOSA LUNA SEBAGAI SAHABAT LUCIANA
38 CHAPTER 38 - KECURIGAAN ARTHUR
39 CHAPTER 39 - DARAH DARI KEDUA ORANG TUA DENGAN RAS YANG BERBEDA
40 CHAPTER 40 - BERKEMBANG MENJADI LEBIH KUAT LAGI
41 [BAB 4] CHAPTER 41 - SERANGAN SIHIR YANG SANGAT AMAT DAHSYAT
42 CHAPTER 42 - PENYUSUPAN YANG DILAKUKAN OLEH LAND OF DARKNESS
43 CHAPTER 43 - ARTHUR DENGAN BLACK ROSES
44 EXTRA INFORMATION
45 CHAPTER 44 - KERJASAMA ARTHUR DENGAN LAND OF DARKNESS
46 CHAPTER 45 - KEMBALINYA ARTHUR KE KERAJAAN LASENBURGH
47 CHAPTER 46 - PEMILIK KEKUATAN THE KING OF JUDGEMENT SELAIN ARTHUR
48 CHAPTER 47 - INTEROGASI
49 CHAPTER 48 - MENCARI KEBENARAN TENTANG PERANG
50 CHAPTER 49 - LATIHAN KEMBALI SEBELUM PEPERANGAN DIMULAI
51 CHAPTER 50 - INFORMASI TENTANG PERANG YANG AKAN DATANG
52 CHAPTER 51 - PERMINTAAN TERAKHIR
53 CHAPTER 52 - JANJI (1)
54 CHAPTER 53 - JANJI (2)
55 CHAPTER 54 - JANJI (3)
56 CHAPTER 55 - ALAM BAWAH SADAR
57 CHAPTER 56 - MENCAPAI BATAS
58 CHAPTER 57 - PAHLAWAN DUNIA
59 CHAPTER 58 - MENGAMBIL KEMBALI DARK REPULSER
60 CHAPTER 59 - KEBENARAN TENTANG KERJA SAMA DENGAN LAND OF DARKNESS
61 CHAPTER 60 - MENGUCAPKAN PERPISAHAN
62 CHAPTER 61 - CINTA
63 CHAPTER 63 - MENGUNGKAPKAN IDENTITAS YANG SEBENARNYA
64 CHAPTER 64 - PERTEMPURAN DIMULAI!
Episodes

Updated 64 Episodes

1
[BAB 1] CHAPTER 1 - PENGENALAN
2
CHAPTER 2 - PERTEMUAN YANG DITAKDIRKAN
3
CHAPTER 3 - TEMAN
4
CHAPTER 4 - PERTEMUAN YANG MENGUBAH HIDUP
5
CHAPTER 5 - AWAL PERJALANAN MENJADI KUAT
6
CHAPTER 6 - PERPISAHAN
7
CHAPTER 7 - LATIHAN (1)
8
CHAPTER 8 - LATIHAN (2)
9
CHAPTER 9 - KEBENARAN DARI MASA LALU
10
CHAPTER 10 - KEBENARAN DARI MASA LALU (2)
11
CHAPTER 11 - PECAHAN KEKUATAN KELUARGA ASTHERIC
12
CHAPTER 12 - PEWARIS SEBENARNYA DARI KEKUATAN YANG HILANG
13
CHAPTER 13 - PERPISAHAN DENGAN GURU
14
CHAPTER 14 - AKADEMI SIHIR PHILLSBURGH
15
[BAB 2] CHAPTER 15 - WILAYAH BAGIAN TIMUR, KOTA ABERDALE
16
CHAPTER 16 - UJIAN MASUK AKADEMI SIHIR PHILLSBURGH
17
CHAPTER 17 - AKHIR DARI HIDUP?
18
CHAPTER 18 - ISTRI DARI SANG PAHLAWAN
19
CHAPTER 19 - KELAS SPESIAL
20
CHAPTER 20 - SENYUMAN YANG BERHARGA
21
CHAPTER 21 - ARTHUR DAN ANASTASIA
22
CHAPTER 22 - MELATIH KEMAMPUAN LUCAS
23
[BAB 3] CHAPTER 23 - LAND OF DARKNESS
24
CHAPTER 24 - TIDUR BERSAMA
25
CHAPTER 25 - TEMAN MASA KECIL YANG TERLUPAKAN
26
CHAPTER 26 - AZ DAN AL
27
CHAPTER 27 - IDENTITAS DAN MASA LALU TEMAN MASA KECIL
28
CHAPTER 28 - PENGARUH BESAR ELLEN
29
CHAPTER 29 - SUASANA DALAM KELAS
30
CHAPTER 30 - RINDU
31
CHAPTER 31 - IDENTITAS ASLI KELUARGA GLENN
32
CHAPTER 32 - WANITA ELF DITENGAH KEGELAPAN
33
CHAPTER 33 - PENYESALAN KARENA TIDAK BISA MEMBANTU
34
CHAPTER 34 - KEKHAWATIRAN SEORANG IBU
35
CHAPTER 35 - OBROLAN PARA GADIS
36
CHAPTER 36 - DARAH CAMPURAN
37
CHAPTER 37 - PENEBUSAN DOSA LUNA SEBAGAI SAHABAT LUCIANA
38
CHAPTER 38 - KECURIGAAN ARTHUR
39
CHAPTER 39 - DARAH DARI KEDUA ORANG TUA DENGAN RAS YANG BERBEDA
40
CHAPTER 40 - BERKEMBANG MENJADI LEBIH KUAT LAGI
41
[BAB 4] CHAPTER 41 - SERANGAN SIHIR YANG SANGAT AMAT DAHSYAT
42
CHAPTER 42 - PENYUSUPAN YANG DILAKUKAN OLEH LAND OF DARKNESS
43
CHAPTER 43 - ARTHUR DENGAN BLACK ROSES
44
EXTRA INFORMATION
45
CHAPTER 44 - KERJASAMA ARTHUR DENGAN LAND OF DARKNESS
46
CHAPTER 45 - KEMBALINYA ARTHUR KE KERAJAAN LASENBURGH
47
CHAPTER 46 - PEMILIK KEKUATAN THE KING OF JUDGEMENT SELAIN ARTHUR
48
CHAPTER 47 - INTEROGASI
49
CHAPTER 48 - MENCARI KEBENARAN TENTANG PERANG
50
CHAPTER 49 - LATIHAN KEMBALI SEBELUM PEPERANGAN DIMULAI
51
CHAPTER 50 - INFORMASI TENTANG PERANG YANG AKAN DATANG
52
CHAPTER 51 - PERMINTAAN TERAKHIR
53
CHAPTER 52 - JANJI (1)
54
CHAPTER 53 - JANJI (2)
55
CHAPTER 54 - JANJI (3)
56
CHAPTER 55 - ALAM BAWAH SADAR
57
CHAPTER 56 - MENCAPAI BATAS
58
CHAPTER 57 - PAHLAWAN DUNIA
59
CHAPTER 58 - MENGAMBIL KEMBALI DARK REPULSER
60
CHAPTER 59 - KEBENARAN TENTANG KERJA SAMA DENGAN LAND OF DARKNESS
61
CHAPTER 60 - MENGUCAPKAN PERPISAHAN
62
CHAPTER 61 - CINTA
63
CHAPTER 63 - MENGUNGKAPKAN IDENTITAS YANG SEBENARNYA
64
CHAPTER 64 - PERTEMPURAN DIMULAI!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!