Di ruangan wakil CEO ADIPATI.
Terlihat 3 manusia tengah membahas sebuah rencana.
" jadi kamu mau buat 1 divisi khusus untuk menangani kafe dan restoran ? Kamu mau menjebak untuk papa nya sara sekaligus mengumpulkan bukti kalau dia mengada kan pungli ?" tanya sadewa memperjelas rencana quin.
" heem, benar kak, oh iya apa kakak sudah menyelidiki nya ?" tanya quin.
" sejauh ini bersih, dia belum pernah melakukan korupsi, tapi dia memang melakukan praktek pungli untuk memasuk kan relasi atau keluarga nya untuk masuk ke ADIPATI Group. " jawab nakula yakin.
" hmm oke lah, quin rasa dengan rencana ini quin bisa memberi nya pelajaran berharga " seringai sadis quin terlihat mengeri kan. Nakula dan sadewa saja sampai bergidik ngeri.
" aku juga yakin pasti si breng s*k itupun akan di masuk kan di divisi nya, paling tidak akan di jadikan wakil dari nya " prediksi quin yakin.
" hah ? Yang benar saja, poisi wakil nya msih di isi oleh pak sutomo, " sanggah nakula. Tapi quin hanya tersenyum,
" kita akan tahu kenyataan nya sekitar seminggu lagi, dan aku minta kak kula mengawasi setiap pergerakan dari ayah sara, aku yakin sekali dia akan melakukan trik kotor untuk pak hutomo. " kata quinsha.
" hmmm. Oke lah kalau kamu sudah mengeluarkan perkataan seperti ini berarti instingmu sedang bagus quin , " ledek nakula. Quinsha mencebik.
" ka, ruangan ku sudah siap kah ?" tanya quin ke pada sadewa.
" sudah, ruangan mu tepa di samping kakak, kamu sudah siap buat perkenalan besok ?" tanya balik sadewa.
" sudah dong, aku sudah sangat menunggu saat itu tiba, capek juga menjalankan perusahaan di balik layar, apalagi harus menyembunyikan identitas, sampai - sampai aku harus di bully " kata quinsha sendu. Sadewa dan nakula saling berpandangan.
" hei, jangan seperti itu. Kalau kamu tidak menjalani pengalaman seperti kemarin, kmu nggak akan bisa berhati - hati dan nggak akan mendapat orang yang tulus menerima mu apa ada nya bukan apa ada nya." nasehat nakula.
" benar kata kula quin, jadikan pengalaman mu sebagai guru yang terbaik. Kamu harus tumbuh menjadi semakin kuat ," tambah sadewa.
" iya, kalian benar.. Ouch terima kasih sudah menemani quin selama ini kak " kata quin sambil memeluk kedua kakak nya. Mereka tertawa bersama.
" oh iya dek, besok juga akan ada pertemuan antara kamu sama perwakilan A.D Group loh, " ingat Sadewa. Quin mengernyit.
" loh besok toh ? Kirain masih lama " sahut quin.
" iya besok, kat ria kemarin pihak mereka menanyakan kesediaan mu untuk menghadiri pertemuan, kakak sudah bilang kan kalau mereka ingin CEO yang asli yang menemui mereka, beruntung waktu perpajangan kontrak ini bertepatan dengan kamu yang sudah balik kesini, jadi kakak menyetujui nya. " jelas sadewa. Quinsha manggut - manggut mendengar kan penjelasan sadewa.
"jadi quin nih yang harus dateng ?, quin sama siapa ? Kak kula jadi asisten aku kan,? Jadi kan ? Desak quin kepada nakula.
' iya jadi kok, lagian selama ini kakak kan juga menggantikan tugas mu sebagai CEO, ya meskipun semua arahan dari mu juga " cengir nakula.
" kak kula emang the best " jempol quin berikan untuk nakula.. Jarang - jarang mereka berdua akur, karena selama ini mereka hanya berantem manja.
" jadi cuma kula nih yang the best ? Kakak nggak ? Kata sadewa pura - pura merajuk. Quinsha dan nakula tergelak mendengar nada bicara sadewa.
" hih, nggak pantes banget kak dewa berlagak marah, out of character banget " ejek nakula.
" kak dewa lebih the best " sahut quin tersenyum.
" yasudah kakak mau lanjut pekerjaan lagi, kamu mau nunggu kakak apa pulang dulu ? " tanya sadewa.
" pulang aja deh, mau bobok, mulai besok kan aku bakalan susah istirahat kalau siang - siang begini " jawab quin sambil berdiri bersiap untuk pulang , di ikuti oleh nakula.
" kak, ak juga mau balik keruangan ku, buat menyiap kan berkas - berkas besok " pamit nakula.
" oke, hati - hati quin, ingat jangan ngebut " peringat sadewa.
" siap bos " hormat quin. Quin pun keluar ruangan dengan nakula dan berpisah menuju tujuan masing - masing.
💨💨💨
Sementara itu ...
Di sebuah kafe dekat kantor ADIPATI Group
Terlihat orang pria berbeda usia tengah berbincang - bincang.
" om, ini semua berkas lamaran kerja ku, " kata seorang ppria yang masih terlihat muda, bagas.
" oh oke nak bagas, harusnya nggak usah terlalu ribet sih, kan ada om ini yang masukin kamu, " balas pria paruh baya. Rudi wicaksono, ayah dari sara yunita.
" ini hanya sekedar formalitas saja om, dari pada nanti kita di curigai " sambut bagas dengan senyuman menjilat.
" iya kamu pintar sekali, tapi tenang saja , om sudah bekerja sama dengan pihak HRD untuk memasuk kan mu sebagai wakil om nanti ny " jawa rudi menyeringai.
" wah benarkah om ? Terima kasih om " kata bagas kegirangan.
" tentu, asal kamu bisa membahagia kan sara anak saya " kata rudi.
" om tenang saja, sara akan selalu bahagia bersama saya " jawab bagas. ' dan tentu nya akan aku manfaatkan tubuh nya, ' tambah bagas dalam hati menyeringai sadis.
💨💨💨
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
hah manfaatkan tubuhnyaa
2025-02-10
1
Helen Nirawan
cowo obralan and cewe kacang2 an ,cocok mang isshh
2024-07-12
3
⎯⎯꯭ᷤ💕Sisk𝚊⃤𝐊𝐔ˢ⍣⃟ₛ꙳❂͜͡✯:≛꯭➛
ciihh 😒😒😒😏
2024-06-21
3