bab 7

Sampai di kafe

Kafe dengan desain sederhana dan klasik nampak di depan tapi bila di dalam akan di suguhkan pemandangan sang wah, spot - spot Instagram able akan memanjakan mata yang me mandang. Di dalam jug di sedia kan ruangan in door, outdoor, ruangan VIP,VVIP dan ruangan untuk meeting. Hidangan menu yang beragam dari lokal sampai yang western pun tersedia, memborong nuansa fresh form kitchen menjadikan kafe ini layak di dibandingkan dengan restoran restoran bintang 5.

Quinsha memasuki pelataran parkiran area khusus pemilik kafe. Ia memarkirkan anak kesayangan nya di lahan parkir khusus milik nya, memang jajaran staf inti dari kafe sudah mengenal penyamaran quinsha. Hal ini di karena kan hampir 90% staf inti di ambil dari anak panti termasuk Rika yang akan di temui nya ini, ia adalah kakak tertua usia nya lebih tahun dari sang kembar dan ia pertama kali di temukan oleh ayah bunda quinsha, jadi wajar ia menganggap quin sebagai adik nya sendiri.

Quinsha masuk kafe melalui pintu rahasia yang hanya ia, rika, dan sepupu nya yang tahu, pintu itu langsung tembus ke area dapur. Dia menyapa sejenak para penghuni dapur.

" hai everybody , sehat kabeh ? " sapa quinsha mengagetkan staf dapur yang ruangan nya menyambung dengan loker karyawan, seluruh penghuni kafe sudah tak heran dengan kedatangan yang tiba - tiba dan meng gegerkan ruangan mereka, sikap ramah dan supel quinsha menjadikan ia di hormati dan di segani oleh semua karyawan bahkan karyawan perusahaan juga menyayangi nya.

" gusti nu agung, non quin bikin kaget euy, ' sahut dodi, salah satu waiters yang sedang mengambil pesanan.

" hi hi hi maapkeun mang dod, kak rika nya aya mang ? Eh piye kabare mang ? Sae ? Damang? " campur aduk quin menanyakan kabar salah satu staf kebanggaan kakak nya ini.

" alhamdulillah sehat non, aya atuh teh rika nya. Lagi di ruangan nya mungkin " jawab dodi.

" oke lah mang, quin masuk dulu ya, " jawab quin sembari masuk ke ruangan kakak angkat nya.

" kaak rikaaa... Where are youuu.. ?" teriakan quinsha meng aget kan sang empu ruangan. Rika menggeleng pelan dengan kelakuan quin.

" ada apa nona muda quinsha, " sambut rika. Quinsha men cebik kan bibir nya.

" sudah ku bilang jangan panggil nona muda kak rik " manyun quinsha.

" hi hi hi iya - iya, maaf , yuk masuk,duduk dulu sebentar, kakak selesaikan pebukuan ini dulu " ajak rika. Quinsha menurut masuk dan duduk di sofa yang ter sedia di ruangan sang kakak. Tak lama kemudian rika menyelesaikan pekerjaan nya dan menyusul quinsha duduk di sofa.

" hmm jadi ada apa? Setelah sekian purnama akhir nya adik kecil kakak ini mau menginjakkan kaki di sini " tanya rika yang peka.

"ish sebel deh, nggak ada yang bisa quin sembunyi kan dari kak rika " jawab quin dengan sendu.

" c'mon girl, kakak sudah lama hidup dengan mu, mengganti kan popok mu, bahkan kakak tahu apa warna cel**a dalam mu " goda rika sambil terkekeh. Quin hanya mendengus setuju, memang benar ada nya jika rika lebih tahu luar dalam hati quin. Bukan karena si kembar tak peka, tapi quin juga punya privasi sebagai makhluk ber juluk wanita kan .. Masa si kembar harus tau perihal hal tabu macam pembalut dan t**tek bengek printilan wanita. Dan selama ini hanya ke pada rika a sering berkeluh kesah ya meski pun segala nasehat rika sering di abai kan quinsha, apalagi soal BAGAS.

" bagas selingkuh kak ," adu quinsha sendu. Perlahan tangis quin meluruh, tangis yang ia tahan di depan si kembar akhirnya tak terbendung lagi. Bagai mana pun ini adalah pertama kali quin merasakan jauh cinta, merasa di sayang,di rangkul oleh selai keluarga nya walau kenyataan nya semua hanya tipuan dan itu semua sukses membuat quin drop.niat hati ingin merasakan yang namanya pacaran seperti gadis - gadis lain nya mengingat ia dari kecil terus di tempa untuk menjadi orang yang akan meneruskan perusahaan keluarga. Ia yang polos dan sedikit naif menutupi identitas sebagai nona muda malah harus di manfaat kan. Di pikir ia akan menemukan pasangan dan teman yang akan menerima keadaan apa ada nya ter nyata apa ? Bulshit , pepatah don't judge book from the cover tak terealisasi kan dalam kehidupan quinsha.

" haaaahhh" terdengar rika mendesah kasar,usdh ia dug hari ini akan tiba di mana princess kesayangan adipati akan mengetahui kenyataan yang ia dan si kemb sembunyi kan. Pasal nya ia juga ikut dalam penyelidikan si kembar.

" lalu, apa yang akan kamu lakukan ? " tanya rika, quinsha mengernyit bingung dengan respon sang kakak.

" kakak nggak kaget ?" tanya quinsha.

" nggak, bukan nya kakak sudah sering memperingatkan mu sayang,tapi kamu malah mendiamkan kakak juga, " sindir rika.

" ternyata selama ini quin bodoh ya kak, quin kira dia daan keluarga nya baik dan welcome sama status dan penampilan quin. Padahal quin sudah mengerjakan tugas kuliah nya, bahkan menyusun skripsi nya pun quin yang rampungkan, padahal quin akan memberikan jabatan yang bagus pada nya nanti, padahal quin sudah bersiap untuk mengungkap identitas quin, padahal quin akan memberikan akses masuk perusahaan adipati, padahal....

Qunsha tak sanggup meneruskan ucapannya, tramat sakit hati yang ia rasakan. Teringat bagaimana kedua orang tuaa baagas menghina ayah bunda nya. Quinsha terisak pilu di dekapan rika, rika hanya bisa mengeratkan pelukan nya, mengusap - usap punggung gadis malang itu.

" katakan kak rik, apa quin nggak pantes buat di cintai, kenapa semua ini terasa sakit ? Apalagi saat mereka menghina ayah bunda " jerit pilu quinsha, untung ny ruangan itu telah di pasang kedap suara sehingga staf yang lain tidak mendengar tangisan sang nona muda.

" ssssttt ... Suda sudah girl, cukup sayang. Quin pantas bahagia , " jawab rika menenangkan quinsha.

" quin harus gimana kak ?' tanya quin dengan mata sembab dan masih terisak.

"dengar quin, quin harus bangkit, apa quin rela ayah bunda di hina ? Apa quin rela quin di injak - injak. Ingat quin, quin adalah princes adipati, nona muda kami.quin bahkan bisa dengan mudah membuat keluarga 2 cecunguk itu bangkrut, bukan ingin sombong tapi quin bisa membalas semua penghinaan mereka. Quin bisa dengan mudah membungkam mulut kotor mereka. Buat mereka menyesal telah menyia yia kan quin, apa selama ini quin tidak kasian kepada kami, kami yang menyayangi mu, menjaga mu, tapi mereka yang menyakiti mu. Setidaknya quin harus bersyukur, quin mengetahui kebusukan mereka sebelum quin membongkar jati diri quin, coba bayangkan, kalau mereka tahu siapa quin ? Nona musa adipati incaran semua pengusaha, quin nggak akan tahu kebobrokan keluarga mereka, sampai adipati akan hancur di tangan mereka. " nasehat rika panjang lebar, quinsha melebar kan mata nya menyadari ucapan sang kakak. Ia ter menung dan rika membiarkan quin berpikir mencerna ucapan nya.

' iya juga ya, kalau aku nggak tahu kebenaran nya mereka malah akan menjilatku, tak akan aku biarkan mereka hidup tenang , akan aku balas setiap penghinaan mereka terhadapku, terhadap ayah bunda " tekad kuat quinsha.

Quinsha menyerut ingus nya sembari mengusap lelehan air mata nya. Tatapan mata nya menajam berkilat kilat bak super saia,terlihat emosi amarah tersirat di pandangan nya.

" kakak benar, akan aku balas semua sakit hati yang mereka toreh kan di hati ku " ucap quinsha bertekad.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***