MANTRA CINTA GADIS PEMIKAT
Rintik hujan membasahi tanah yang begitu gersang, langkah kaki cantik seorang wanita dengan gemulai tariannya yang selalu dipuji oleh begitu banyak pria. denting suara musik tradisional membuat seorang wanita memperlihatkan suaranya yang begitu merdu sembari menggerakkan selendang yang dia kenakan. Bak bidadari yang turun dari kayangan gadis muda itu terus menggerakkan tubuhnya dengan begitu gemulai.
PENGENALAN TOKOH
WIDURI/ GLADIS
seorang penari yang selalu di puji oleh para pria, tubuhnya begitu menawan bahkan wajah Widuri begitu halus.
RANGGA
seorang pria yang diam-diam mencintai widuri, tidak pernah menunjukkan perasaannya karena takut dia akan terluka karena cintanya yang tidak diterima.
KINANTI
wanita yang selalu membenci widuri, dia tidak pernah sekalipun berusaha baik kepada Widuri bahkan dengan sangat kejamnya wanita itu menjebak widuri hingga terjadilah masa kelam itu.
FADLY
pengusaha kaya yang tergila-gila kepada Widuri, dia akan melakukan segalanya Untuk mendapatkan wanita itu.
SAMSUL
salah satu pria brengsek yang telah menjebak Widuri dan berusaha untuk membunuhnya.
*******
Di sebuah tempat yang ada di pelosok desa tempat itu masih mengenal adat penari jaipong atau sejenis ronggeng.
"Kamu nanti harus melakukan semuanya dengan baik, Widuri." pinta Ayah widuri.
"Bapak Tenang saja, Widuri akan melakukannya seperti biasanya, Pak. Kenapa Bapak takut?" tanya Pak Sahar.
"Entahlah Widuri, tadi malam Bapak bermimpi sangat aneh. Bapak takut." jawab Pak Sahar.
"Kenapa Bapak takut, Memangnya Bapak mimpi apa sih?" tanya Widuri.
"Tadi malam Bapak bermimpi begitu menakutkan, bapak sampai istighfar terus-menerus." jawab Pak Sahar.
"Sudahlah, pak. Bapak tidak boleh melakukan hal itu. Bapak harus yakin kalau Tuhan bersama kita." jawab Widuri yang kemudian menenangkan ayahnya.
Pak Sahar sangat tahu kalau putrinya begitu banyak musuh, para penari yang lain selalu saja membuat Widuri seperti seorang wanita murahan. bahkan beberapa pria selalu menawarkan uang yang banyak untuk bermalam dengan Widuri.
"Widuri, apa kamu baik-baik saja, nak?" tanya Pak Sahar.
"Aku baik-baik saja Pak." jawab Widuri.
"Bapak benar-benar sangat khawatir, Widuri." ucap pak Sahar kembali sembari menatap putrinya.
"Bapak tidak boleh terlalu memikirkan hal itu, Bapak harus yakin kalau semuanya ini akan segera berakhir." jawab Widuri yang kemudian memeluk ayahnya. nampak Wanita itu sudah mengenakan pakaian penari, para pria yang ada di sana bertepuk tangan menyambut kedatangan wanita tersebut.
"Iringan lagu dari gamelan dan musik tradisional sudah mulai mengalun, Widuri terus menggerakkan tubuhnya. selendangnya terangkat dan mulai digerakkan, tatapan mata para pria menatap Widuri yang terlihat begitu menawan.
"Aku harus mendapatkan wanita itu Apapun yang terjadi." ucap seorang pria.
"Bagaimana kalau malam ini kita buat dia melayani kita. kita buat dia menangis di bawah kaki kita." ucap seorang pria.
"Kamu benar sekali, Samsul. kalau bisa kita lakukan sesuatu untuk menjebak wanita itu, kita buat saja dia melayani kita, bagaimana?" tanya beberapa pria.
"Tentu saja, ayo kita buat wanita itu melakukan apa yang kita inginkan." jawab Samsul.
Sekitar dua jam kemudian akhirnya iringan musik gamelan sudah selesai dimainkan, Widuri nampak menatap keberadaan ayahnya yang sudah pergi dari tempat itu.
"Widuri!" Panggil salah satu warga.
"Ya, ada apa pak." jawab Widuri.
"Oh ya widuri, tadi bapakmu bilang kamu disuruh menunggu di sini. katanya dia keluar sebentar." ucap salah satu warga.
"Iya pak, terima kasih ya." jawab Widuri.
Sesaat kemudian Samsul dan teman-temannya mendekati Widuri, wanita itu menatap keberadaan pria yang selalu mendekatinya namun Widuri selalu menolaknya.
"Kamu lagi nunggu siapa Widuri?" tanya Samsul.
"Lagi nunggu bapak, bapak lagi keluar sebentar." jawab Widuri.
"Oh ya tadi aku ketemu sama seseorang di luar, katanya bapakmu ada masalah di tempat salah satu keluarga. katanya bapakmu tiba-tiba membatalkan kamu untuk hadir di acara pesta salah satu warga?" tanya Samsul.
"Benarkah, lalu apa yang terjadi?" tanya Widuri.
"Apa kamu tidak mau ke sana, apa aku antarkan saja karena aku tahu di mana rumah orang itu?" tanya Samsul.
"Iya Mas, nggak papa. tolong anterin aku ya aku mau ketemu sama bapak. Memangnya ada apa sih." ucap Widuri yang tidak mempunyai pemikiran aneh.
Dengan segera Widuri pergi bersama Samsul menaiki sepeda motor.
"Memangnya Mas Samsul mendengar apa yang mereka bicarakan?" tanya Widuri.
"Aku tidak tahu, Widuri. soalnya tadi aku tidak mendengar banyak." jawab Samsul.
"Kenapa Bapak membatalkan Aku menari ya? Apa ada sesuatu?" tanya Widuri.
Samsul nampak tersenyum dengan semua kebohongan yang sudah dia karang untuk menipu Widuri. pria itu membonceng Widuri ke suatu tempat.
"Kok ke arah sini, Mas? ini kan arah ke hutan?" tanya Widuri.
"Kita lewat jalan sini saja, Widuri. karena kalau kita lewat jalan desa semakin jauh." jawab Samsul.
"Perasaan Bapak baru pergi Kok ke desa sebelah sih Mas?" tanya Widuri.
"Tenang saja, Mas Samsul akan mengantarkanmu ke sana." ucap Samsul.
Entah mengapa Widuri tidak mempunyai pemikiran aneh sama sekali, wanita itu percaya dengan semua kebohongan yang diucapkan oleh Samsul. sekitar beberapa menit kemudian motor yang dilajukan oleh Samsul semakin memasuki hutan, Widuri merasakan ada keanehan. tubuhnya serasa bergidik ngeri ketika memasuki hutan tersebut.
"Kenapa kita harus masuk ke sini, Mas?" tanya Widuri.
"Sebentar lagi kita akan sampai, kamu tenang saja." jawab Samsul.
Tak berselang lama Samsul berpura-pura motornya mati, di sebuah pondok yang ada di dekat hutan itu teman-teman Samsul sudah menunggu pria itu bersama dengan Widuri.
"Mas Apa yang ingin kamu lakukan kepadaku?" tiba-tiba saja Widuri mempunyai pemikiran aneh kepada Samsul.
"Memangnya apa yang akan aku lakukan padamu, Widuri? Kenapa kamu berpikir kalau aku ingin melakukan sesuatu padamu?" tanya Samsul kepada Widuri hingga membuat wanita itu benar-benar merasa takut.
"Kenapa kita di hutan ini mas?" tanya Widuri.
"Sebenarnya aku tidak ingin melakukan hal ini, Widuri. Tapi karena kamu terus-menerus menolakku yah jadinya aku harus melakukan hal ini." ucap Samsul yang kemudian berjalan mendekati Widuri.
"Hayo!!" teriak teman-teman Samsul yang sudah berada di tempat ini.
"Cepat bawa wanita ini ke gubuk itu!" perintah Samsul yang kemudian membawa Widuri ke gubuk yang ada di hutan tersebut.
"Apa yang kalian lakukan, lepaskan, lepaskan aku!!" teriak Widuri yang berusaha untuk memberontak.
"Hahaha.., kamu tidak akan bisa lepas dariku. Percuma saja." jawab Samsul.
"Lepaskan, aku mohon lepaskan aku!!" teriak Widuri kembali.
"Percuma saja kamu berteriak, ini adalah hutan tidak akan ada yang akan mencarimu. Tenang saja sayang kamu akan kami berikan sesuatu yang akan membuatmu ketagihan." ucap Samsul dengan nada suara yang begitu keras. bahkan pria itu benar-benar menunjukkan kebrengsekannya yang sangat luar biasa.
** Bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- my little wife
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatan mu
- I love you uncle Bastian
-Terlempar ke dimensi kerajaan
-Isteri simpanan bos kejam
-Gairah cinta isteri muda
-One night stand with mister William
-Mantra cinta gadis pemikat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments